• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam yang dilakukan langsung pada PT Medion Farma Jaya yang beralamat di Jl. Analisis data penelitian akan fokus pada bagaimana PT Medion Farma Jaya menerapkan manajemen untuk menjaga reputasi melalui program pendidikan dan pelatihan. Setelah mengidentifikasi kelompok sasaran yang diberikan program pendidikan dan pelatihan, PT Medion Farma Jaya melakukan analisis yaitu menentukan suatu pesan.

Taktik yang Diterapkan pada Program Diklat Peternakan

Rangkaian Kegiatan Strategi Public Relations melalui Program Diklat Dalam melaksanakan program Public Relations, hal pertama yang harus

Humas PT Medion Farma Jaya mengedepankan pendekatan hubungan baik dengan sumber daya atau pelanggannya. Dengan mengkonstruksi pesan-pesan komunikasi perusahaan, PT Medion Farma Jaya membaginya ke dalam klasifikasi-klasifikasi yang peneliti temukan dalam wawancara dengan informan P1. Agar kegiatan dapat berjalan sesuai rencana, PT Medion Farma Jaya mengkonstruksi pesan-pesan dalam pelaksanaan Corporate Communication yaitu pengorganisasian pesan-pesan untuk pemilihan pesan bagi narasumber sebagai pelaku program.

Corporate Communication PT Medion Farma Jaya dalam pemilihan pelaksanaan program mengutamakan kredibilitas di mata masyarakat. Apalagi pilihan media ini tidak menggunakan media massa sebagai implementasi programnya, sesuai Corporate Communication PT Medion Farma Jaya seperti yang tertuang pada P1 yaitu. Dalam kegiatan pelatihan komunikasi korporat PT Medion Farma Jaya sejak pertama kali diselenggarakan, mengutamakan pelayanan publik dengan.

Komunikasi korporat PT Medion Farma Jaya berusaha meyakinkan peserta pelatihan melalui strategi, dengan menerapkan persepsi kepada peserta. Untuk menarik perhatian calon peserta pelatihan, komunikasi korporat PT Medion Farma Jaya dalam pelaksanaan program pelatihan Medion selalu melalui tahap perencanaan dan persiapan materi yang disampaikan setiap kali diselenggarakan. Tim komunikasi korporat PT Medion Farma Jaya, khususnya tim Events dan Corporate Social Responsibility, terdiri dari tiga orang karyawan yang mempunyai kepercayaan untuk menyelenggarakan acara Pelatihan Medion ini.

Tim Corporate Communication PT Medion Farma Jaya mempublikasikan kegiatan ini di media sosial, seperti memposting dokumentasi peserta selama pelaksanaan, mengadakan lomba foto dan yang paling menarik adalah pemberian hadiah agar tetap bersilaturahmi melalui media sosial.

Hasil Kegiatan Public Relations dalam Mempertahankan Reputasi Suatu perusahaan yang telah memiliki citra dan identitasnya dalam

Korelasi antara perencanaan dan pelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan oleh PT Medion Farma Jaya terdokumentasi dalam Standar Operasional (SOP) perusahaan, sebagaimana disampaikan oleh informan P1. Secara pribadi, kendala yang dirasakan dalam melaksanakan pelatihan sebenarnya sudah lebih familiar di kalangan peternak kita, sehingga ada beberapa petugas yang pernah mendengar mengapa mereka tidak tertarik dengan program pendidikan dan pelatihan tersebut. mengetahui seperti apa dunia peternakan Meskipun sebenarnya masih ada informasi yang belum mereka miliki dan sedikit banyak bisa mereka dapatkan dalam program pelatihan ini dan sebagian besar dari mereka merasa tidak membutuhkan informasi dalam pelatihan ini, yaitu pertama. Berdasarkan hasil evaluasi peserta, setiap kelas mengalami peningkatan sejak tahun 2018, ketika komunikasi korporat PT Medion Farma Jaya mulai menggunakan teknologi digital dengan mengundang langsung melalui WhatsApp dan menjadikan tampilan website lebih menarik.

Pelatihan yang diadakan oleh PT Medion Farma Jaya mempunyai keunikan tersendiri, hal ini dibuktikan dengan para petugas lapangan atau Technical Sales Representative yang telah melakukan survei di berbagai wilayah di Indonesia untuk mengetahui apakah ada perusahaan lain yang mengadakan kegiatan yang sama dengan Pelatihan Medion kepada para peternak atau pelanggannya dan tanggapan mereka, belum ada perusahaan lain yang mengembangkan kegiatan serupa seperti PT Medion Farma Jaya. Alasan mengapa Pendidikan dan Pelatihan Medion harus bertahan dan konsisten saat ini adalah dengan mempertimbangkan visi perusahaan yang telah dituangkan dalam perencanaan dan tidak terlepas dari upaya menjaga reputasi PT Medion Farma Jaya sebagai sumber informasi khususnya pendidikan bagi pemangku kepentingan pihak-pihak yang berkepentingan khususnya peternak. . Mengapa pendidikan dan pelatihan ini harus berlangsung hingga saat ini selama 16 tahun karena sejalan dengan visi PT Medion karena disebutkan di sana.

Setiap kegiatan yang dilakukan PT Medion Farma Jaya hendaknya mempunyai nilai-nilai yang dapat ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Konsistensi dan intensitas dalam meningkatkan pengetahuan para peternak Indonesia pada tahun 2006 PT Medion Farma Jaya mendapatkan penghargaan yang telah diterima sebanyak dua kali. Selain meraih penghargaan, PT Medion Farma Jaya juga mendapatkan testimoni dari peserta yang telah mengikuti program pelatihan.

Diharapkan pendidikan dan pelatihan PT Medion terus dilakukan dan semakin banyak insan peternakan yang diundang, baik dari kalangan pelajar maupun dari peternak rakyat, serta semakin banyak masyarakat yang disuguhkan bagaimana sebenarnya usaha tersebut berjalan. membuat saham indonesia mungkin sedikit tertinggal dari yang lain, jadi. (Hasil dokumentasi P2, postingan Facebook PT Medion Farma Jaya 20 Juni 2019).

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Perencanaan Program Diklat Medion

Dalam hal ini Humas juga mencerminkan sikap profesional dalam bekerja, tidak menginginkan apa yang diinginkannya, namun komunikasi korporat PT Medion Farma Jaya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan saran terhadap program yang akan dilaksanakan. Dalam perencanaan ini, Corporate Communication PT Medion Farma Jaya menggunakan metode edukasi dan informasi sebagai solusi atas permasalahan yang muncul, hal ini sejalan dengan pernyataan tersebut. PT Medion Farma Jaya pada kegiatan Humas dalam hal ini perencanaan strategis untuk menjaga reputasi, tidak hanya melakukan pencarian fakta namun juga merumuskan permasalahan untuk menetapkan tujuan jangka panjang yang akan dikemas dalam sebuah pesan yaitu “edukasi peternak indonesia” dalam mengelola reputasi tentunya memerlukan konsistensi dan usaha yang berkesinambungan dari rencana yang telah ditentukan, pesan tersebut harus dapat diwujudkan.

Tugas seorang PR profesional adalah mampu menemukan peluang-peluang yang bersifat (kepentingan publik) dari isu atau persoalan yang dihadapi publik. Pada tahap perencanaan ini, peneliti menemukan bahwa komunikasi korporat PT Medion Farma Jaya menerapkan strategi perencanaan manajemen dalam pemilihan program pelatihan sebagai upaya menjaga reputasi sesuai dengan tugas dan peran Public Relations. Dalam memecahkan suatu masalah, kemampuan yang harus dimiliki seorang profesional PR tercermin dari temuan peneliti, dengan komunikasi korporat PT Medion Farma Jaya mengidentifikasi dan melaksanakan perencanaan.

Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa Corporate Communication PT Medion Farma Jaya menawarkan solusi berdasarkan penilaian kebutuhan dan memanfaatkan momen dimana masyarakat yaitu para peternak membutuhkan keinginan akan inovasi yang dapat menarik semangat dan manfaat bagi mereka, metode ini selaras dengan kemampuan Public Relations dalam menarik perhatian masyarakat dengan cara beradaptasi dengan kenyataan yang terjadi. Membangun hubungan baik antara PT Medion Farma Jaya dengan masyarakat merupakan hal yang harus dibangun bersama. Dalam Program Strategis proses peran Corporate Communication PT Medion Farma Jaya dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat khususnya dengan para praktisi dan akademisi peternakan di Indonesia, ada beberapa hal yang menjadikannya berhasil.

Dalam strategi program yang mendukung pencapaian tersebut, Corporate Communication PT Medion Farma Jaya adalah perilaku komunikasi empati dengan membuat program pendidikan dan pelatihan.

Tabel 4.2. Insight Menggunakan Analisis SWOT  Strengths
Tabel 4.2. Insight Menggunakan Analisis SWOT Strengths

Program Implementation, Action and Reputation

Pelaksanaan Program Diklat Medion

Tingkat kedua dalam menjaga nama baik PT Medion Farma Jaya melalui program Diklat adalah terwujudnya perencanaan yang matang, siapa yang akan melaksanakannya, bagaimana cara menyampaikan pesannya, bagaimana program tersebut diselenggarakan dan melalui media apa. Corporate Communication PT Medion Farma Jaya telah melaksanakan program Pendidikan dan Pelatihan selama 16 tahun, melaksanakan tahapan-tahapan pelaksanaan yang telah direncanakan sebelumnya, pelaksanaan kehumasan memerlukan iklim organisasi yang saling solid dan kondusif, sehingga menimbulkan motivasi dan semangat. komitmen karyawan. Dalam upaya penerapan perencanaan komunikasi korporat PT Medion Farma Jaya, peneliti menemukan bahwa hal pertama yang dilakukan komunikasi korporat PT Medion Farma Jaya adalah mengidentifikasi dan memilih sumber daya yang dapat mewakili tujuan program pelatihan.

Corporate Communication PT Medion Farma Jaya mengembangkan strategi seleksi personel bekerja sama dengan departemen HR dan departemen umum untuk menentukan kriteria apa yang harus dimiliki personel untuk mencapai tujuan PT Medion Farma Jaya. Komunikasi Korporat PT Medion Farma Jaya telah menunjukkan upaya dalam peran humasnya untuk menghubungkan dan membimbing perusahaan dalam mencapai tujuannya. Komunikasi korporat PT Medion Farma Jaya pada tahap pelaksanaan program kehumasan, selain pemilihan narasumber sebagai kontraktor, juga merupakan perwujudan pelaksanaan program yang telah dirancang yaitu Pelatihan Medion. .

Dalam penyampaian materi pelatihan yang dilakukan Corporate Communication, PT Medion Farma Jaya menggunakan pemateri atau narasumber yang telah lolos tahapan kriteria seleksi berdasarkan kemampuan, dedikasi dan keterampilan, serta memberikan materi non teknis seperti pembentukan karakter, berpikir positif. berpikir kreatif, langkah-langkah untuk mencapai kesuksesan dan lain sebagainya untuk memberikan pelayanan yang dapat dirasakan oleh setiap peserta. Dalam menyampaikan pesan tersebut Corporate Communication PT Medion Farma Jaya sebagai penyelenggara Pelatihan selama 16 tahun telah sesuai dengan pernyataan Cutlip, Center dan Broom (Morrisan) penerapan strategi Public Relations dalam komunikasi dikenal dengan istilah '7 . -Praktisi Humas Cs Komunikasi sebagai komunikator harus mempunyai kemampuan dalam menyampaikan pesan, Corporate Communication PT Medion Farma Jaya dalam mempublikasikan kegiatannya yaitu Pendidikan dan Pelatihan, mengintegrasikan komunikasi internal dan eksternal dengan cara yang dapat diterima dan bermanfaat bagi kedua belah pihak akan memberikan ketenangan pikiran dalam merealisasikan tujuan, kemampuan ini sesuai dengan pernyataan yang dikutip Ruslan.

Selama 16 tahun Corporate Communication PT Medion Farma Jaya menyelenggarakan kursus pelatihan sebagai upaya menjaga reputasi selaras dengan upaya pengelolaan strategi PR, karena humas adalah seni menjalin hubungan baik dengan masyarakat untuk menjaga nama baik tetap terjaga. dia. mewakili.

Evaluasi Program Diklat

Evaluasi keseluruhan program pendidikan dan pelatihan dilakukan secara bertahap. Proses evaluasi PT Medion Farma Jaya meliputi evaluasi tingkat permasalahan yang muncul seperti hambatan dan hambatan. Biasanya, tinjauan komprehensif ini dilakukan setahun sekali untuk mengukur strategi manajemen dalam mengelola reputasi. Di antara ukuran-ukuran tersebut terdapat empat evaluasi, yaitu evaluasi tingkat masalah, tingkat sikap, tingkat perilaku, dan tingkat program. Fokus pada reputasi yaitu bagaimana mengoptimalkan identitas atau citra perusahaan agar sejalan dengan kinerja. Pola komunikasi seperti ini akan menghasilkan umpan balik dari komunikator yaitu peserta pelatihan, pemerintah, sumber daya dan pemangku kepentingan lainnya.

Penilaian keseluruhan dalam pelatihan ini adalah menemukan dan mengintegrasikan unsur-unsur yang berkaitan dengan reputasi perusahaan. Corporate Communication PT Medion Farma Jaya melakukan penilaian secara menyeluruh agar dapat mempertimbangkan aspek atau indikator tertentu sebagai tolak ukur pencapaian tujuan. Indikator-indikator tersebut dikumpulkan untuk dianalisis menjadi sebuah ide baru atau solusi baru untuk terus memberikan kegiatan berkelanjutan untuk mencapai tujuan.

Semua indikator tersebut digabungkan untuk dijadikan ukuran kinerja dalam suatu asumsi yang berguna di masa depan bagi konsistensi dan pengembangan program. Titik tolak reputasi adalah suatu asumsi (citra luar) yang dikaitkan dengan pandangan internal sehingga pandangan eksternal dapat dikelola dengan mengelola pandangan internal.

Tipologi Tabel Penelitian

Gambar

Tabel 4.1. Informan Penelitian
Tabel 4.2. Insight Menggunakan Analisis SWOT  Strengths

Referensi

Dokumen terkait

12 2.2.2 Faktor yang dapat mempengaruhi Kesehatan Gigi dan Mulut ..... 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian