Namun dengan kondisi seperti ini di tengah wabah Covid-19 sangat mempengaruhi pendapatan saya di pasar, apalagi baju yang saya jual adalah seragam sekolah, sekarang sekolah libur dan hanya online sehingga permintaan akan seragam turun drastis. , dan saya sangat bingung harus berbuat apa. Untuk mendapatkan penghasilan tambahan, akhirnya saya memutuskan untuk menjalankan bisnis makanan online karena hanya itu yang bisa saya lakukan. Berdasarkan penuturan para narasumber di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam kondisi seperti ini, wabah Covid-19 telah memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat Sikkuale yang memiliki kondisi perekonomian rendah dan juga memberikan peluang usaha bagi mereka yang memiliki kondisi perekonomian sedang. memanfaatkan peluang bisnis online untuk meningkatkan keuangan keluarga di tengah pandemi Covid-19. Dalam kondisi seperti ini, wabah Covid-19 berdampak pada perekonomian masyarakat Sikkuale yang memiliki kondisi perekonomian sedang dan rendah sehingga banyak yang menggunakan media sosial.
Peluang Bisnis Online di Tengah Wabah Covid-19 untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga di Desa Sikkuale Kecamatan Pinrang. Situasi saat mewabahnya Covid-19 saat ini memberikan dampak buruk terhadap perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat di Dusun Sikkuale. Ibu Masriana memulai bisnis online melalui media sosial Facebook dengan akun (Masriana Ana) dan melalui WhatsApp pribadinya.
Sebelum berbelanja online, Ibu Masriana bekerja sebagai penjual pakaian di pasar, namun karena adanya wabah Covid-19, penghasilannya menurun dan ia memulai bisnis online untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Berdasarkan keterangan Ibu Masriana, beliau bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari bisnis online yang dijalankannya. Apalagi dihadapkan pada situasi seperti sekarang di tengah wabah Covid-19, bisnis online bisa dijadikan sebagai pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan. Berdasarkan seluruh hasil wawancara yang diperoleh peneliti dari apa yang disampaikan informan di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa keadaan bisnis online di tengah wabah Covid-19 di Desa Sikkuale masih dapat dikembangkan dengan baik, namun dibatasi oleh pengetahuan pelaku usaha dalam memanfaatkan media sosial yang ada untuk memasarkan barang, penjualan serta jasa pengiriman atau kurir menjadi kendala dalam menjalankan bisnis online.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bisnis Online Saat Wabah Covid-19 Dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga Di Desa Sikkuale Kabupaten.
Faktor yang Mempengaruhi Bisnis Online di Tengah Wabah Covid-19 dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Desa Sikkuale Kabupaten
Jadi dapat disimpulkan bahwa bisnis online dapat menjadi peluang untuk mendapatkan penghasilan di tengah wabah Covid-19 dengan menggunakan media sosial. Saya belum pernah memikirkan bisnis online ini sebelumnya, namun wabah Covid-19 berdampak buruk pada pendapatan saya. Berdasarkan pemaparan hasil wawancara yang dilakukan oleh Sanawia (@onglasses_), dapat disimpulkan bahwa ia memulai bisnis online karena kondisi perekonomiannya yang tidak menentu karena toko konveksi seragam sekolah tempat ia bekerja sedikit pesanan.
Berbeda dengan pernyataan Suriani, hasil wawancara diperoleh dari Ibu Farida selaku pelaku bisnis online di berbagai perusahaan. Bagi saya inilah yang menjadi landasan dalam menjalankan bisnis online khususnya bisnis online yang menurut saya mudah untuk dilakukan sesuai dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan berbagai platform media sosial yang mendukung bisnis online21” Berdasarkan penjelasan dari hasil Dari wawancara di atas yang dilakukan oleh Ibu Farida (Farida Dhea Fnshop), dapat disimpulkan bahwa beliau memulai bisnis online karena memiliki pengetahuan dasar bisnis dari pendidikan yang diterimanya. Sebenarnya ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk belajar berbisnis online, baik melalui media sosial maupun melalui workshop.
Maka dari situlah ia mencoba menjalankan bisnis online sebagai penjual Nrl yang merupakan salah satu brand skin care. Sejak mewabahnya Covid-19 ini banyak orang yang menjalankan bisnis online untuk mendapatkan penghasilan tambahan karena menurut saya sangat mudah, cukup rajin posting, makanya saya mencoba berbisnis online juga, namun bisnis yang saya jalankan adalah bisnis MLM dari MSI karena bisnis ini memiliki banyak keuntungan tidak hanya dari hasil penjualannya saja tetapi juga dari rewardnya. Semenjak mewabahnya Covid-19 mengakibatkan penghasilan saya berkurang karena sepinya pembeli di masa pandemi ini dan juga kebijakan pembukaan pasar yang diberi batasan waktu dan saya bingung bagaimana cara mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. kebutuhan keluargaku. karena kalau saya hanya mengandalkan hasil panen saja. beras, dia tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga, maka saya mencoba menjalankan bisnis online berupa makanan dapur, seperti
Hal ini membuat Ibu Masriana menjalankan bisnis online berupa kue-kue dan makanan ringan pre-order yang ia jual melalui media sosialnya di Facebook. Hal senada juga diungkapkan Ibu Masriana, Wisnah, pemilik perusahaan pakaian dan peralatan rumah tangga online dengan akun Facebook (Wishnah Syari). Berdasarkan pernyataan hasil wawancara kedua informan diatas mengenai faktor ekonomi yang mempengaruhi bisnis online pada masa wabah Covid-19 dalam meningkatkan perekonomian keluarga di desa Sikkuale Kabupaten Pinrang dapat disimpulkan bahwa bisnis online Kabupaten Pinrang saat ini dijalankan oleh berbagai pelaku usaha di Desa Sikkuale dan sebagian besar dipengaruhi oleh faktor ekonomi.
Yang dimaksud peneliti adalah berdasarkan sekolah atau pelatihan yang dijalani para pelaku usaha ketika menjalankan dan mengembangkan bisnis online. Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh dari Ibu Farida (Farida Dhea Fnshop) selaku pelaku usaha online yang menjalankan beberapa usaha. Dari hasil wawancara dengan para informan di atas dapat disimpulkan bahwa semua pelaku bisnis ketika memulai bisnis online harus mengetahui cara memanfaatkan media sosial agar bisnisnya lancar. Hal ini tidak memerlukan keahlian khusus, namun dengan pelatihan dasar akan lebih mudah dalam menjalankan usaha/usaha.
Sejak mewabahnya Covid-19 ini banyak orang yang menjalankan bisnis online untuk mendapatkan penghasilan tambahan karena menurut saya sangat mudah cukup rajin posting jadi saya juga mencoba berbisnis online namun bisnis yang saya jalankan adalah perusahaan MLM. MSI karena perusahaan ini menawarkan banyak keuntungan tidak hanya dari hasil penjualan tetapi juga dari reward” 28. Efektivitas Bisnis Online di Tengah Wabah Covid-19 dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga di Desa Sikkuale Kabupaten Pinrang.
Efektivitas Bisnis Online di Tengah Wabah Covid-19 dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Desa Sikkuale Kabupaten Pinrang
Sumber daya yang dimaksud disini adalah sumber daya manusia dalam menjalankan bisnis online, seperti menggunakan jasa pengiriman atau sering disebut kurir. Reseller dan Dropshipper adalah bisnis online yang membutuhkan jasa pengiriman/kurir atau ekspedisi pengiriman barang untuk mengirimkan barang ke pembeli. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap para pelaku usaha online di Desa Sikkuale dalam hal penggunaan sumber daya seperti penggunaan jasa pengiriman/kurir dalam mengantarkan pesanan kepada pembeli.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan para pebisnis online di Desa Sikkuale dapat disimpulkan bahwa sarana yang digunakan dalam bisnis online rata-rata hanya menggunakan media sosial facebook untuk memasarkan barang yang dijual sehingga hanya berkisar pada facebook saja. Dari sini dapat dikatakan bahwa fasilitas mempunyai pengaruh yang besar terhadap efisiensi dalam menjalankan bisnis online sehingga bisnis online yang kita jalankan dapat berkembang. Jaringan di Sikkuale bisa dikatakan cukup karena mayoritas pebisnis online menggunakan jaringan WiFi, sangat berguna untuk menjalankan bisnis online.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan para pebisnis online di desa Sikkuale dapat disimpulkan bahwa infrastruktur untuk melakukan bisnis online di desa Sikkuale sudah memadai, apalagi saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan jaringan Wifi. Jenis bisnis online yang dijalankan di beberapa komunitas di Desa Sikkuale untuk meningkatkan perekonomian keluarga bervariasi, mulai dari jual beli online, bisnis MLM hingga bisnis dropshipping. Kemudian Ny.Hj. Sutri dengan akun Facebook (Tryzhutry) memulai bisnis online dengan menjadi member MSI, dengan modal awal Rp 400.000 dan sudah mendapatkan produk.
Kemudian Ibu Parida dengan akun Facebook (Farida Dhea Fnshop) dan Shopee (farida.dhea) memulai bisnis online dengan menjadi reseller produk perawatan kulit Din dan kini menjadi agen dengan modal awal untuk bergabung menjadi reseller. Kamu hanya perlu membeli 2 bungkus dengan harga Rp 180.000/bungkus. Selain itu, Wisnah Syari menjalankan bisnis online yang menjual barang-barang mulai dari pakaian, aksesoris hingga peralatan rumah tangga secara pre-order melalui akun Facebook (Wishnah Syari). Beberapa pernyataan di atas pernah diungkapkan para pebisnis online saat memilih jenis bisnis.
Dapat disimpulkan bahwa jenis bisnis online yang mereka jalankan berbeda-beda sesuai dengan passion masing-masing. Pendapatan yang diperoleh dari bisnis online pun berbeda-beda, hal ini diketahui dari beberapa pernyataan para pelaku bisnis online. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ny. Masriana dan Ny. Nurhayati selaku pelaku bisnis makanan online dapat disimpulkan bahwa bisnis yang mereka jalankan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber diatas yang mengaku penghasilannya tidak menentu selama menjalankan bisnis online, ada juga para pebisnis online yang mengatakan bahwa menjalankan bisnis online itu sangat sulit. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ny. Farida dan Ny. Nurdiana, dapat disimpulkan bahwa bisnis online yang dijalankannya memberikan dampak positif terhadap perekonomian.