• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV - Repository UNISBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB IV - Repository UNISBA"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

Terkait dengan identifikasi krisis yang terjadi di Bandung Timur Plaza (BTP), perusahaan harus mengidentifikasi krisis yang terjadi agar permasalahannya dapat teratasi. Suatu keadaan dapat dikatakan krisis pada Plaza Bandung Timur (BTP) karena menyebabkan hal-hal sebagai berikut. Perkembangan permasalahan, krisis yang terjadi di Plaza Bandung Timur (BTP) pada awalnya hanya kesalahan strategi manajemen dalam mengambil keputusan untuk menjual sebagian kawasan Plaza Bandung Timur (BTP) kepada Kopant.

Meskipun sejak awal diketahui bahwa permasalahan di Bandung Timur Plaza (BTP) muncul akibat kesalahan strategis manajemen dalam mengambil langkah jangka pendek pada masa krisis finansial di awal berdirinya BTP, berikut beberapa faktor lain yang menjadi penyebabnya. krisis ini menyebar di kawasan Bandung Timur Plaza (BTP). Kopanti ditunjuk sebagai alpha list yang bertanggung jawab atas seluruh kios pembelian UKM di Plaza Bandung Timur (BTP). Warung yang dibuka di Bandung Timur Plaza (BTP) ini hanya mampu bertahan sekitar 6 bulan saja.

Berdasarkan pantauan manajemen, krisis yang terjadi di dalam Plaza Bandung Timur sangat kompleks dan memerlukan waktu penyelesaian yang lama. Krisis yang terjadi di Bandung Timur Plaza (BTP) dapat dikategorikan sebagai krisis strategis.

Menganalisis Krisis

Tahap Analisis

Berdasarkan hasil observasi identifikasi krisis, perlu diungkap secara menyeluruh permasalahan-permasalahan yang sebenarnya merupakan krisis di Bandung Timur Plaza (BTP). Krisis yang terjadi di lingkungan Plaza Bandung Timur (BTP) semakin berkembang dari yang awalnya hanya sekedar kesalahan strategis dalam keputusan menjual sebagian kawasannya kepada pedagang kaki lima UKM yang dikelola Kopanti. Hal ini menyebabkan krisis semakin parah, dimana muncul permasalahan baru di lingkungan Plaza Bandung Timur (BTP), sebagai berikut.

Dari hasil wawancara dan observasi lapangan multisumber terhadap UKM pedagang kaki lima yang memiliki kios di Bandung Timur Plaza (BTP), memang benar bahwa mereka kurang memahami strategi penjualan di sebuah mal. Padahal, permasalahan di Bandung Timur Plaza (BTP) bisa diatasi jika penyebabnya hanya satu. Untuk mengatasi permasalahan krisis yang menimpa Bandung Timur Plaza (BTP), manajemen inti turun tangan langsung dan membentuk tim manajemen krisis.

Lalu yang diharapkan mampu menyelesaikan krisis yang menimpa Bandung Timur Plaza (BTP) yaitu pengurus inti Bandung Timur Plaza (BTP) itu sendiri, antara lain: Bpk. Misbahudin selaku General Affairs dan Humas Bandung Timur Plaza, Bpk. Berikut uraian tugas masing-masing staf inti manajemen Bandung Timur Plaza (BTP) yang berperan penting dalam manajemen krisis yang berfungsi menangani krisis.

General Affairss / Public Relations

Legal Manager

Finance and Accounting Manager

Perencanaan Mengatasi Krisis

Langkah-langkah yang dilakukan pihak manajemen krisis dalam mengatasi dan menangani krisis yang terjadi di Plaza Bandung Timur (BTP) harus tepat dan konsisten dengan permasalahan berdasarkan penyebab krisis tersebut. Ditinjau dari permasalahan yang berkaitan dengan terbentuknya citra Bandung Timur Plaza (BTP) di mata masyarakat, antara lain: Plaza Bandung Timur (BTP) belum begitu dikenal di masyarakat sekitar, di lingkungan Bandung Timur dan bahkan di seluruh kota bandung.

UKM PKL hanya mencoba berjualan di Bandung Timur Plaza (BTP) dan belum paham cara berbisnis di mall. Manajemen East Bandung Plaza menyikapi hal tersebut dengan tindakan jangka pendek yang terbagi dalam dua tindakan. Kami bergelut dengan tindakan jangka pendek dimana kami ingin mempromosikannya melalui acara khusus atau kegiatan apapun, sebenarnya untuk kami kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa di sini ada pusat perbelanjaan bernama Bandung Timur Plaza (BTP).

Jadi, kalau kemarin kami tidak menjualnya, mungkin kami masih bisa bertahan, karena kami akan menyewakannya.” wawancara dengan Bpk. Misbahudin sebagai Bagian Umum BTP pada tanggal 10 Juni 2015). Selebihnya, tim manajemen krisis Bandung Timur Plaza melakukan tindakan kedua yaitu mengkomunikasikan permasalahan yang terjadi di lingkungan Bandung Timur Plaza (BTP) dengan Kopanti dan UKM PKL yang memiliki lapak BTP dalam merencanakan program kegiatan untuk meningkatkan pengunjung dan memperkenalkan BTP kepada masyarakat. “Kami mohon kepada EO untuk berkoordinasi dengan mereka, apa saja yang bisa mereka sumbangkan dalam acara ini atau ada saran”. wawancara dengan Bpk. Misbahudin sebagai Bagian Umum BTP pada tanggal 10 Juni 2015).

Bahkan, manajemen Bandung Timur Plaza (BTP) mengharapkan bantuan pemerintah dalam memperkenalkan Bandung Timur Plaza (BTP) kepada masyarakat luas karena mereka yakin dana pinjaman untuk UKM tersebut berasal dari pemerintah, hal itu dibenarkan. Tapi bukan itu juga, jadi menurut saya tidak apa-apa, kalau memang begitu, kami dari pihak pengembang hanya berpikir untuk menyelesaikan krisis yang kami alami sekarang." wawancara dengan Pak. Misbahudin selaku Urusan Umum BTP pada tanggal 10 Juni 2015). Aksi jangka panjang Bandung Timur Plaza (BTP) mengacu pada krisis finansial yang disebabkan oleh banyak faktor, dimana manajemen Bandung Timur Plaza (BTP) harus mengeluarkan biaya operasional pusat perbelanjaan sebesar 200 juta setiap bulannya. .

Dalam mall perlu kita ketahui bahwa ada biaya pelayanan, biaya pelayanan adalah biaya yang dibayarkan untuk suatu pelayanan, pelayanan adalah suatu tempat umum maka mereka akan ikut serta membayar untuk suatu tempat umum, demi keamanan dan kebersihan. nanti, yang harus "Yah, itu juga sudah termasuk dalam biaya layanan." wawancara dengan Bpk. Misbahudin selaku Urusan Umum BTP, 10 Juni 2015). Bahkan, Plaza Bandung Timur telah mencoba mengatasi permasalahan tersebut dengan berkomunikasi langsung dengan Kopanti dan UKM PKL untuk membayar biaya layanan, namun tidak membuahkan hasil. Bandung Timur Plaza (BTP) harus mempersiapkan perencanaan yang matang untuk tindakan manajemen krisis.

Penanganan Krisis

  • Personel yang diikutsertakan dalam Tim Manajemen Krisis
  • Tindakan Penanggulangan Krisis
    • Tindakan Jangka Pendek
    • Tindakan Jangka Panjang

Tim manajemen inti yang ditarik dalam manajemen krisis untuk menangani krisis yang terjadi di Bandung Timur Plaza (BTP) adalah individu-individu yang posisinya sejalan dengan krisis yang dialami Bandung Timur Plaza (BTP). Dalam hal ini langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi krisis jangka pendek mengacu pada pemulihan keadaan, setidaknya dapat meminimalisir krisis yang terjadi di Plaza Bandung Timur (BTP). Upaya yang dilakukan manajemen East Bandung Plaza (BTP) untuk mengatasi krisis jangka pendek adalah sebagai berikut.

Ya, untuk jangka pendek, saat ini kami masih berusaha untuk mempromosikan Bandung Timur Plaza (BTP) atau memperkenalkan Bandung Timur Plaza (BTP) melalui beberapa program, dan kami menganggap program-program tersebut sebagai salah satu cara untuk mempromosikan ya, memperkenalkan BTP di masyarakat luas setidaknya akan mengetahuinya yang berada di kawasan Bandung Timur, Plaza Bandung Timur (BTP). wawancara dengan Bpk. Misbahudin selaku Urusan Umum BTP pada tanggal 10 Juni 2015). Langkah jangka pendek yang dilakukan Bandung Timur Plaza (BTP) untuk mengatasi krisis dalam penciptaan citra perusahaan, salah satunya adalah dengan membuat program dimana program tersebut bertujuan untuk menyadarkan masyarakat luas akan keberadaan Bandung Timur Plaza ( BTP). Special event merupakan salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan oleh pihak manajemen Bandung Timur Plaza (BTP), mereka telah mempekerjakan sebuah event organizer bernama Ruang Kreasi.

Seiring dengan fungsi kehumasan, Bandung Timur Plaza (BTP) akan memperoleh citra masyarakat yang positif. Berikut dokumentasi salah satu acara spesial yang dibuat oleh manajemen East Bandung Plaza (BTP) bekerja sama dengan event organizer Ruang Kreasi. Dengan diadakannya bazar ini, manajemen BTP berharap akan banyak pengunjung yang datang ke Bandung Timur Plaza (BTP), sehingga setidaknya Bandung Timur Plaza (BTP) bisa dikenal masyarakat.

Disaat Bandung Timur Plaza (BTP) gencar memperkenalkan dan mempromosikan diri kepada masyarakat, Bandung Timur Plaza (BTP) kembali dihadapkan pada permasalahan. Dari hasil analisa manajemen Plaza Bandung Timur (BTP) terhadap krisis yang terjadi di lingkungan BTP, banyak pertimbangan yang dilakukan tim manajemen dalam strategi menghadapi krisis yang terjadi, hingga akhirnya manajemen Bandung Timur Tim Plaza memutuskan untuk menjual sebagian kawasan Timur Plaza Bandung (BTP) kepada calon investor. Dimana strategi yang digunakan oleh manajemen Plaza Bandung Timur (BTP) adalah strategi manajemen krisis yang dinamis.

Selain itu, salah satu alasan manajemen Bandung Timur Plaza (BTP) dalam merencanakan pembangunan apartemen tersebut adalah sebagai berikut. Dari situlah lahir permasalahan yang mengakibatkan krisis Bandung Timur Plaza (BTP), dan berkembang menjadi fase krisis akut. Dalam menghadapi krisis yang terjadi di Bandung Timur Plaza (BTP), pihak manajemen Bandung Timur Plaza menggunakan program perencanaan dari Public Relations.

Dalam menghadapi krisis yang terjadi, Bandung Timur Plaza tidak menggunakan tim manajemen krisis di luar tim manajemen inti. Evaluasi dampak, hasil tindakan jangka pendek yang dilakukan tim manajemen Bandung Timur Plaza (BTP) sangat terlihat jelas.

Referensi

Dokumen terkait

Memelihara komunikasi yang harmonis antara perusahaan dengan publiknya (maintain good communication). 2) Melayani kepentingan public dengan baik (serve public's

 One-to-many relationship One-to-many relationship 1:M: One instance in an entity parent refers to one or more instances in the related entity child  Many-to-many relationship