• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

153

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perencanaan ulang struktur gedung Balai Paroki Gereja Katolik St Paulus Juanda dengan beton bertulang, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Dapat memahami lebih mendalam tentang peraturan SNI 1726:2012 dan SNI 2847:2013;

2. Dalam perancangan struktur gedung ini menggunakan sistem rangka beton bertulang pemikul momen khusus;

3. Pada perhitungan pelat atap memakai tebal 100mm sedangkan pelat lantai memakai tebal 120mm, tetapi untuk hasil perhitungan tulangan nya sama; tebal selimut beton 20 mm; pada tulangan tumpuan arah X dan arah Y Ø10 – 200 mm;

pada tulangan lapangan arah X dan arah Y Ø10 – 250 mm;

4. Pada perhitungan balok anak BA (300x400) didapat hasil yaitu pada tulangan tumpuan 2D16 tulangan tarik dan 4D16 tulangan tekan; pada tulangan lapangan 4D16 tulangan tarik dan 2D16 tulangan tekan;

5. Pada perhitungan tangga utama didapat tebal pelat tangga yang sama dengan pelat bordes yaitu 130 mm; lebar injakan (i) yaitu 300 mm; tinggi injakan (t) yaitu 175 mm; pada tulangan tumpuan dan tulangan lapangan arah memanjang D13 – 200 mm; pada tulangan tumpuan dan tulangan lapangan arah memendek Ø10 – 200;

6. Pada perhitungan beban gravitasi dan gempa menggunakan dua arah beban gempa yaitu pada pembebanan pertama arah X sebesar 100% dan arah Y sebesar 30%; pada pembebanan arah kedua arah X sebesar 30% dan arah Y sebesar 100%;

7. Pada perhitungan balok induk BI (400x600) didapat hasil yaitu pada tulangan tumpuan 3D22 tulangan tarik dan 6D22 tulangan tekan; pada tulangan lapangan 7D22 tulangan tarik dan 4D22 tulangan tekan;

8. Pada perhitungan kolom K (Ø500) didapat hasil yaitu pada tulangan 14D22 dengan tulangan geser spiral D10 – 50 mm;

(2)

154

9. Material tiang pancang menggunakan spun pile dia.50cm dengan kedalaman 27 meter;

10. Pada perhitungan pondasi pilecap ukuran 3100x3100 didapat hasil 24 Kelompok tiang pancang yaitu pada tulangan pilecape arah X D25-60 tulangan atas dan tulangan bawah; pada tulangan pilecap arah Y D25-60 tulangan atas dan tulangan bawah;

11. Pada perhitungan sloof ukuran 300x500 didapat hasil yaitu pada tulangan tumpuan 2D19 tulangan tarik dan 3D19 tulangan tekan; pada tulangan lapangan 3D19 tulangan tarik dan 2D19 tulangan tekan; pada tulangan geser menggunakan tulangan geser minimum yaitu Ø12 – 175 mm;

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pengerjaan tugas akhir ini, saran – saran yang dapat saya berikan untuk pengembangan lebih lanjut antara lain :

1. Perencanaan struktur beton bertulang sebaiknya menggunakan mutu beton yang lebih tinggi karena sifat beton yang berubah volumenya sejalan dengan waktu (adanya susut dan rangkak);

2. Perencanaan struktur bawah, pada pondasi sebaiknya mengambil sample tanah yang lebih dalam dan mencapai tanah keras sehingga dapat

meminimalkan penggunaan tiang pancang.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil perhitungan struktur pelat lantai dengan tebal plat 120 mm didapat penulangan terbesar pada daerah tumpuan f10-200 mm, dan daerah lapangan f10-200 mm dengan tulangan

Dari hasil perhitungan struktur pelat lantai dengan tebal plat 120 mm didapat penulangan terbesar pada daerah tumpuan 10-125 mm, dan daerah lapangan 10-125 mm dengan tulangan

Dimensi balok yang ditampilkan dalam hitungan adalah balok 300/650 untuk penulangan tumpuan menggunakan tulangan pokok atas 7D22 dan tulangan pokok bawah 4D22 serta penulangan

Balok Induk B1 yang digunakan berdimensi 300x450 mm 2 , menggunakan tulangan longitudinal tumpuan atas 5D22, bawah 3D22.. Tulangan longitudinal lapangan atas 3D22,

Pelat atap dua arah dengan tulangan P10-200 untuk arah X dan tulangan P10-200 untuk arah Y, Pelat lantai dua arah dengan tulangan P10-150 untuk arah X dan tulangan P10-250

Balok induk yang ditinjau berupa balok 21 dengan dimensi balok 400/800 mm dengan menggunakan tulangan pokok 6D25 pada daerah tumpuan dan menggunakan tulangan pokok 4D25 pada

Berdasarkan analisis terhadap struktur atas dan struktur bawah yang telah dilakukan diperoleh untuk tebal pelat lantai 0,25 m dengan tulangan pokok D19-125 mm dan tulangan bagi D16-175

5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan diatas setelah melakukan penelitian uji tes kuat lentur dan pengukuran berat satuan beton tulangan profil C baja ringan dan beton tulangan besi normal