89
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, bisa disimpulkan bahwa kondisi awal minat siswa terhadap kegiatan fisik motorik termasuk rendah. Ini terlihat saat aktivitas kegiatan fisik motorik yang dipandu oleh guru. Dari 10 siswa yang mengikuti gerakan-gerakan yang dipandu guru, ternyata tidak semua mengikuti gerakan tersebut karena kurang adanya variasi gerakan atau musik yang mengiringi.
Setelah diberi penerapan gerakan senam ceria terlihat peningkatan terhadap fisik motorik siswa, walaupun berjalan secara step by step. Dengan berjalannya waktu kondisi minat siswa terhadap kegiatan fisik motorik semakin meningkat. Ini dikuatkan oleh semua siswa yang mengikuti kegiatan senam ceria dengan penuh semangat. Hal ini dibuktikan dari hasil pengamatan penerapan gerakan senam ceria untuk meningkatkan minat siswa dalam kegiatan fisik motorik yang dilaksanakan pada tindakan siklus I dan siklus II telah diketahui ada peningkatan yaitu dari 54,375% menjadi 85% dari rata-rata jumlah siswa sehingga bisa masuk kategori BSH (Berkembang Sesuai Harapan). Dari hasil tersebut, maka bisa dikatakan bahwa hipotesis tindakan yaitu senam ceria dapat meningkatkan minat siswa dalam kegiatan fisik motorik kelompok B di Pos Paud Terpadu Kartini Kota Surabaya bisa dibuktikan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan, bisa disimpulkan bahwa penerapan gerakan senam ceria pada siswa pada kelompok B Pos Paud Terpadu Kartini Kota Surabaya harus dilakukan secara berkelanjutan. Frekuensi maksimal senam yang dapat dilakukan dalam satu minggu adalah tiga kali dan minimal satu minggu dua kali. Dengan demikian
90
penerapan gerakan senam ceria dalam meningkatkan minat siswa dalam kegiatan fisik motorik pada kelompok B Pos Paud Terpadu Kartini Kota Surabaya dapat terlaksana dengan optimal. Hal ini buktikan dengan kegiatan senam ceria yang sudah terlaksana selama penelitian berlangsung.
5.2 Saran
Berdasarkan pelaksanaan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan minat siswa untuk kegiatan fisik motorik, maka ada beberapa saran yang perlu disampaikan, yaitu :
1. Bagi Guru PAUD
a. Dalam melaksanakan pembelajaran yang berhubungan dengan kegiatan fisik motorik seperti senam, hendaknya dibuat diiringi dengan irama sehingga kegiatan dapat menarik perhatian siswa dan meningkatkan antusiasme siswa tersebut.
b. Kegiatan senam ceria harus dilakukan secara rutin minimal satu mimggu sekali agar kemampuan fisik motorik siswa dapat berkembang.
2. Bagi Siswa Sekolah Pos Paud Terpadu Kartini
a. Dengan menggunakan media senam yang menyenangkan, menarik serta berkesan bagi siswa, maka siswa sering terlibat dalam kegiatan senam.
3. Bagi Kepala Sekolah Pos Paud Terpadu Kartini
a. Kepala sekolah hendaknya memberi motivasi kepada guru untuk melaksanakan kegiatan senam ceria minimal satu minggu sekali supaya
91
siswa terbiasa untuk mengkombinasikan tangan dan kaki dengan irama musik, sehingga kemampuan fisik motorik siswa bisa meningkat.
b. Menyediakan fasilitas yang mendukung dalam pelaksanaan kegiatan senam ceria, misalnya mempersiapkan VCD player dan sound system.
3. Bagi peneliti Selanjutnya
a. Kemampuan fisik motorik sangat penting bagi perkembangan siswa, maka dari itu peneliti selanjutnya peneliti diharap dapat membuat penelitian mengenai kemampuan fisik motorik melaui metode lain yang lebih menarik bagi siswa.
b. Penerapan gerakan senam ceria dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian yang terkait dengan aspek-aspek perkembangan siswa selain aspek perkembangan fisik motorik.
4. Bagi orang tua dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggerakkan otot-ototnya melalui aktivitas senam ceria agar ketrampilan fisik motoriknya dapat meningkat.
