• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Malang, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Rata-rata tingkat pengetahuan gizi responden sebesar 18,2 dan standart deviasi 2,89. sebanyak 43,7% memiliki kategori tingkat pengetahuan yang baik dan sebanyak 29,1% reponden memiliki kategori tingkat pengetahuan sedang, kemudian sisanya sebesar 27% responden memiliki kategori tingkat pengetahuan gizi yang kurang

2. Rata-rata Tingkat konsumsi responden sebesar 1841kkal termasuk dalam kategori sedang dan standart deviasi 621, sebesar 47,9% memiliki tingkat konsumsi sedang. Sebanyak 33,3% responden dengan tingkat konsumi kurang dan 16,6%

responden dengan tingkat konsumsi cukup sedangkan sisanya sebanyak 2% responden dengan tingkat konsumsi kategori lebih.

3. Rata-rata Responden memiliki aktivitas fisik tingkat ringan dan standart deviasi 0,13. Sebesar 66,6% termasuk dalam kategori aktivitas ringan sisanya sebanyak 33,3% termasuk dalam kategori aktivitas fisik tingkat sedang.

4. Rata-rata IMT responden 19,2 dan standart deviasi 3,64. sebagian besar memiliki status gizi kurang yaitu sebanyak 23 responden (47,9%), sedangkan responden dengan status gizi lebih sebanyak 6 responden (12,6%) dan 19 responden sisanya (39,5%) dengan status gizi normal.

5. Terdapat hubungan yang tidak bermakna antara tingkat pengetahuan gizi terhadap tingkat konsumsi pada α 0,05

6. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan gizi terhadap status gizi pada α 0,05

7. Terdapat hubungan yang tidak bermakna antara tingkat konsumsi energi terhadap status gizi pada α 0,05

8. Terdapat hubungan yang tidak bermakna antara aktivitas fisik terhadap status gizi dengan nilai α 0,05

(2)

68 B. Saran

Mengingat hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden di SMPN 1 Kota Malang memiliki status gizi Kurang yaitu sebanyak 23 responden (47,9%) maka pihak sekolah perlu membangun program UKS untuk memperbaiki status gizi responden dengan melibatkan guru dan petugas uks puskesmas wilayah SMPN 1 Malang. Dengan ini diharapkan dapat memperbaiki status gizi responden sehingga dapat menunjang kegiatan pembelajaran sehari-hari terutama untuk proses tumbuh kembang.

Referensi

Dokumen terkait

Kurangnya ketersediaan energi dan zat gizi pada menu makanan yang disajikan diakibatkan oleh pola menu yang kurang seimbang dan porsi makanan yang tidak sesuai dengan standar porsi yang

Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara body image terhadap status gizi remaja putri pada αlpha 0,05.. Mengingat hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja putri banyak yang

Wilayah masyarakat Kecamatan Bulak belum melakukan pengelolaan sampah secara maksimal, dimana hanya sebagian persen responden yang melakukan pemilahan sampah, masih terdapat masyarakat

Karakteristik status gizi masyarakat pada kelompok balita diperoleh dengan mengumpulkan ketiga indeks antropometri BB/U, TB/U, dan BB/TB yang kemudian dibandingkan dengan cut of point

Bagi penelitian selanjutnya, dapat dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menambah jumlah responden dan lama pendapingan gizi agar menggambarkan pengaruh yang nyata antara pendampingan

Penyuluhan tentang gizi seimbang pada anak sekolah melalui media puzzle sebanyak 4 kali selama 3 minggu menunjukkan pengaruh signifikan terhadap tingkat konsumsi energi dengan

Tingkat konsumsi energi sesudah konseling gizi menunjukkan bahwa sebanyak 33,3% ibu hamil memiliki tingkat konsumsi energi pada kategori defisit tingkat berat, 33,3% defisit sedang dan

Sebagian Besar konsumsi energi dari 32 orang responden adalah 76,73% dengan kategori tingkat konsumsi defisit tingkat sedang, adapun distribusi tingkat konsumsi energi defisit tingkat