• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Ada pengaruh home visit terhadap tingkat pengetahuan ibu balita yaitu dengan nilai (p = 0,004< 0,05)memiliki rata-rata pre-test sebesar 60,00 (kategori cukup) meningkat pada post-test sebesar 79,00dengan peningkatan sebesar 19 poin, meskipun dalam kategori cukup.

2. Ada pengaruh home visit terhadap sikap ibu balita yaitu dengan nilai (p = 0,004< 0,05)memilikirata-rata pre-test sebesar 29,60 meningkat pada post-test sebesar 32,80 (skor yang diharapkan yaitu 40,00 atau 100% jika semua ibu menjawab sangat setuju) dengan perubahan sebesar 3,8 poin.

3. Ada pengaruh home visit terhadap keterampilan ibu balita dengan nilai (p

= 0,018< 0,05) rata-rata pre-test sebesar 73,90 meningkat pada post-test sebesar 97,10 dengan perubahan sebesar 31 poin.

4. Ada pengaruh home visit terhadap keterampilan ibu balita dengan nilai (p

= 0,018< 0,05) rata-rata pre-test sebesar 73,90 meningkat pada post-test sebesar 97,10 dengan perubahan sebesar 31 poin.

5. Ada pengaruh home visit terhdap tingkat konsumsi energi dan protein dengan rata-rata 86,93% (kategori defisit tingkat ringan) meningkat menjadi 95,47% (kategori normal) dengan perubahan sebesar 8,54%, sedangkan rata-rata tingkat konsumsi protein dari 191,98% meningkat menjadi 287,89% masih dalam kategori diatas AKG dengan perubahan sebesar 95,91%. Namun pada uji Wilcoxon tidak mengalami peningkatan pada tingkat konsumsi energi yaitu nilai (p = 0,285)sehingga tidak ada pengaruh signifikan, sedangkan untuk konsumsi protein mengalami peningkatan dengan nilai (p = 0,005) sehingga ada pengaruh signifikan.

6. Tidak ada pengaruh home visit terhadap status gizi balita. Dari status gizi berdasarkan TB/U, hanya menambah tinggi badan dengan rata-rata 1,4 cm.

B. Saran

1. Bagi Dinas Kesehatan atau pihak puskesmas Kecamatan Dau, bahwa penelitian ini mempu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan

(2)

keterampilan ibu balita serta tingkat konsumsi energi dan protein balita.

Penggunaan media dapat lebih dikembangkan seperti dengan menggunakan bookletsehingga ibu dapat mempunyai pegangan untuk menerapkan materi yang diberikan.

2. Bagi peneliti lain, penelitian ini belum dapat meningkatkan status gizi balita maka untuk dapat meningkatkan status gizi balita perlu diberikan intervensi dalam waktu yang lebih lama sehingga perubahan status gizi dapat terlihat lebih signifikan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis nilai rata-rata secara keseluruhan kriteria penerapan yaitu: kriteria penerapan lapangan (site project), kriteria penerapan energi,

Hasil uji paired samples t test kelompok III menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah sistolik lebih tinggi pada minggu ke-8 setelah diinduksi hipertensi dengan NaCl 8%

Sedangkan variabel kepuasan pelanggan memiliki skor rata-rata total sebesar 3,58%, artinya pelanggan merasa puas terhadap kualitas pelayanan dan kualitas produk yang telah

Dari hasil analisis nilai rata - rata seluruh responden dalam tingkat kriteria penerapan kinerja mutu proyek dapat disimpulkan bahwa tingkat kriteria penerapan kinerja mutu

Hasil analisis kuantitatif komponen pendokumentasian yang benar di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya menunjukkan bahwa, presentase rata – rata keseluruhan kelengkapan 102 dokumen

Hasil penelitian menggambarkan bahwa tingkat konsumsi responden dengan preeklamsia rata-rata yaitu dalam kategori defisit tingkat berat, salah satu faktornya adalah responden tidak

Tingkat pengetahuan siswa kelas V tentang gizi seimbang sebelum diberikan penyuluhan dengan media game puzzle yakni yang berpengetahuan baik pada saat pre test adalah sebanyak 7

Pemberian biskuit tempe kelor dapat meningkatkan kadar zinc pada rambut anak balita stunting, sehingga untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dan Puskesmas Jabung dapat memberikan