• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

85 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Menjawab tujuan umum dari penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Gel Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Jumlah Fibroblas pada Tikus Galur Wistar (Ratus Norvegicus) dengan luka sayat yang dilakukan pada pemeriksaan hari ke 3, 7, dan 12 yang mana hal ini didukung dari tujuan khusus didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Jumlah fibroblas pada kelompok yang diberikan perawatan menggunakan NaCL 0,9% mengalami peningkatan pada hari ke 3,7, dan 12, diperoleh jumlah tertinggi pada hari ke 12 yaitu 28,98 perlapang pandang.

2. Jumlah fibroblas pada kelompok yang diberikan perawatan menggunakan tule- framycetin sulfate 1% mengalami peningkatan pada hari ke 3,7, dan 12, diperoleh jumlah tertinggi pada hari ke 12 yaitu 34,5 perlapang pandang.

3. Jumlah fibroblas pada kelompok yang diberikan perawatan menggunakan Aloe vera 10% mengalami peningkatan pada hari ke 3,7, dan 12, diperoleh jumlah tertinggi pada hari ke 12 yaitu 17,32 perlapang pandang.

4. Jumlah fibroblas pada kelompok yang diberikan perawatan menggunakan Aloe vera 20% mengalami peningkatan pada hari ke 3,7, dan 12, diperoleh jumlah tertinggi pada hari ke 12 yaitu 33,9 perlapang pandang.

(2)

86

87

5. Jumlah fibroblas pada kelompok yang diberikan perawatan menggunakan Aloe vera 40% mengalami peningkatan pada hari ke 3,7, dan 12, diperoleh jumlah tertinggi pada hari ke 7 yaitu 18,7 perlapang pandang.

6. Gel lidah buaya (Aloe Vera) konsentrasi 10%, 20% dan 40%

berpengaruh pada jumlah fibroblas terhadap penyembuhan luka sayat, namun konsentrasi gel lidah buaya (Aloe Vera) 20% yang lebih efektif pada penyembuhan luka sayat terhadap jumlah fibroblas pada tikus galur wistar.

5.2 Saran

1. Bagi peneliti

- Pada penelitian selanjutnya dapat menamati variabel lainnya yaitu TGF (Transforming Growth Factor) untuk mengamati penambahan jumlah sel dalam penyembuhan luka

- setelah pembuatan ektrasi gel maka diperlukan uji daya lekat dan uji daya sebar sebelum digunakan

2. Bagi Hewan Coba

- Peningkatan strata hewan coba selanjutnya untuk mendekati penelitian ke uji klinis.

Referensi

Dokumen terkait

  Keywords:

Bagaimana pengaruh pemberian gel ekstrak lidah buaya (aloe vera linn) terhadap kecepatan penyembuhan luka bakar derajat IIA pada tikus putih strain. wistar

: Pengaruh Peruunbahan Bahan Hidrokoloid t«hadap Pembentukan Gel Lidah Buaya (Aloe vera L.) : Rahrmwati. : 99215

Kesimpulan yang didapat adalah gel lidah buaya (Aloe vera) tidak dapat mempengaruhi kecepatan penyembuhan luka iris pada mencit secara signifikan jika

: Pengaruh Peruunbahan Bahan Hidrokoloid t«hadap Pembentukan Gel Lidah Buaya (Aloe vera L.) : Rahrmwati. : 99215

Dengan data jumlah sel fibroblas jaringan dan kadar TGF-β serum pada perasan lidah buaya (Aloe vera L.) yang semakin meningkat seiring konsentrasi perasan lidah buaya

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lidah buaya ( Aloe vera ) dan waktu penutupan luka sayat pada mukosa rongga mulut tikus wistar.. Lidah buaya diambil

Pengaruh Topikal Ekstrak Gel Lidah Buaya Aloe vera Konsentrasi 10% dan 20% terhadap Gambaran Makroskopis Luka Bakar Grade II pada Tikus Rattus norvergicus Galur Wistar.. Jurusan