44
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai hubungan suhu dan kelembaban ruangan dengan kejadian Sick Building Syndrome pada pegawai non dosen di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sebagian besar pegawai non dosen di gedung Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung tidak mengalami kejadian SBS
2. Gambaran suhu ruangan di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung sebagian besar normal.
3. Gambaran kelembaban ruangan di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung sebagian besar normal.
4. Tidak terdapat hubungan antara suhu ruangan dengan kejadian sick building syndrome pada pegawai non dosen di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung.
5. Terdapat hubungan bermakna antara kelembaban udara dengan kejadian sick building syndrome pada pegawai non dosen di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, peneliti akan mengajukan saran-saran yang dapat diteliti dengan harapan dapat bermanfaat dan menjadi pengetahuan baru bagi semua pihak yang berkepentingan.
::repository.unisba.ac.id::
45
5.2.1. Saran Akademis
Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa beberapa suhu dan kelembaban ruangan di gedung Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung masih belum memenuhi kriteria optimal, hal ini mungkin dapat memengaruhi kejadian SBS pada pegawai non dosen di gedung Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat:
1) Meneliti apakah terdapat faktor lain di dalam gedung Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung yang dapat menyebabkan kejadian SBS.
2) Meneliti apakah hanya pegawai non dosen di gedung Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung yang mengalami SBS.
5.2.2. Saran Praktis
Penelitian ini dapat menjadi informasi ilmiah bagi instansi terkait, yaitu Universitas Islam Bandung dalam pengaturan suhu dan kelembaban ruangan, selain itu dilakukan pemeliharaan secara berkala pada pendingin ruangan di dalam ruangan agar meminimalisir kejadian SBS.
::repository.unisba.ac.id::