• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

95 BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang asuhan keperawatan harga diri rendah kronik pada klien skizofernia kronik di wilayah kerja Puskesmas Pamotan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang terhadap klien H dapat disimpulkan setelah dilakukan Pengkajian yang dilakukan pada tanggal 15 April 2019 pada klien didapati klien mengatakan bahwa dirinya lebih suka di rumah dari pada harus bersosialisasi dengan tetangga sekitar rumahnya. Klien terlihat sering menyendiri dikamar, bicara sedikit, sulit komunikasi dan sulit tidur. Klien mengatakan bahwa dirinya malu dengan tetangganya karena tidak bisa melanjutkan sekolahnya, selain itu klien juga beranggapan bahwa tetangganya berencana untuk membunuhnya.

Berdasarkan pengkajian yang dilakukan ditemukan diagnosa keperwatan Harga diri rendah kronik. Setelah diberikan intervensi selama 12 hari klien dapat :

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat

2. Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki

3. Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan 4. Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang

dimiliki

(2)

96

5. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat 6. klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.

5.2. Saran

5.2.1. Bagi layanan kesehatan.

Diharapkan bagi layanan kesehatan untuk lebih mengembangkan pelayanan kesehatan terutama perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan terhadap klien skizofrenia yang mengalami Harga diri rendah kronik sehingga klien dapat meningkatkan harga diri, dan memperbaiki fungsi sosial, dan kemampuan memenuhi kebutuhan hariannya.

5.2.2. Bagi pendidikan.

Diharapkan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan keperawatan di Indonesia terutama pada asuhan keperawatan terhadap klien harga diri rendah kronik pada klien skizofernia kronik sehingga klien dapat meningkatkan harga diri, dan memperbaiki fungsi sosial, dan kemampuan memenuhi kebutuhan hariannya.

5.2.3. Bagi penelitian.

Diharapkan mampu lebih meemperluas wawasan tentang asuhan keperawatan terhadap klien harga diri rendah kronik pada klien skizofernia kronik sehingga klien dapat meningkatkan harga diri, dan memperbaiki fungsi sosial, dan kemampuan memenuhi kebutuhan hariannya, selain itu diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat mengungkapkan faktor-faktor yang menunjukkan peran aktif keluarga dalam proses penyembuhan klien dengan Harga diri rendah kronik.

5.2.4. Bagi peneliti.

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar lebih memperdalam pengkajian pada Subjek mengkaji secara keseluruhan mengungkapkan faktor-faktor yang menunjukkan peran aktif

(3)

97

keluarga dalam proses penyembuhan klien dengan Harga diri rendah kronik.

Referensi

Dokumen terkait

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH DI RUANG AMARTA RUMAH. SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA (Trendy Okta Saputa, 2013,

asuhan keperawatan klien dengan gangguan isolasi sosial: menarik diri. Penulis mampu melakukan pengkajian pada klien dengan

Model asuhan keperawatan yang telah dilakukan mendasari pelaksanaan manajemen kasus spesialis khususnya masalah harga diri rendah dan isolasi sosial pada klien dan

Diskusi: Perawat diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan yang optimal dan meningkatkan dukungan emosional keluarga klien dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan

Kemampuan klien harga diri rendah setelah diberikan tindakan keperawatan generalis dan terapi kognitif dari 100% klien yang tidak mampu mengidentifikasi pikiran otomatis

Mahasiswa mampu menguraikan pengertian harga diri rendah, faktor predisposisi, faktor presipitasi, mekanisme koping, pohon masalah dan mampu melakukan asuhan keperawatan

Kemampuan klien harga diri rendah setelah diberikan tindakan keperawatan generalis dan terapi kognitif dari 100% klien yang tidak mampu mengidentifikasi pikiran otomatis

Bagi klien dan keluarga Dengan adanya asuhan keperawatan jiwa yang diberikan oleh peneliti dan perawat, diharapkan klien Y dapat mencegah perilaku maladaptive penyalahgunaan zat dengan