• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.R DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI BANGSAL SHINTA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.R DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI BANGSAL SHINTA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut dr H. Syafii Ahmad MPH (2007) Direktorat Bina Pelayanan

Keperawatan dan Pelayanan Medik Departemen kesehatan mengatakan

kesehatan jiwa saat ini telah menjadi masalah kesehatan global bagi setiap

Negara termasuk Indonesia. Proses globalisasi dan pesatnya kemajuan

teknologi informasi memberikan dampak terhadap nilai-nilai sosial dan

budaya pada masyarakat. Di sisi lain, tidak semua orang mempunyai

kemampuan yang sama untuk menyesuaikan dengan berbagai perubahan, serta

mengelola konflik dan stres tersebut. Menurut Prof.Dr. Azril Azwar,MPH

(2008), Direktur Jendral Pembinaan Kesehatan Masyarakat (Binkesmas)

Departemen Kesehatan dan World Health Organization (WHO)

memperkirakan tidak kurang dari 450 juta penderita gangguan jiwa ditemukan

di dunia. Bahkan berdasarkan data studi World Bank di beberapa negara

menunjukkan 8,1% dari kesehatan global masyarakat (Global Burden Disease)

disebabkan oleh masalah gangguan kesehatan jiwa yang menunjukkan

dampak lebih besar dari TBC (7,2%), kanker (5,8%), jantung (4,4%), dan

malaria (2,6%). Departemen Kesehatan mengatakan angka tersebut

menunjukkan jumlah penderita gangguan jiwa dimasyarakat sangat tinggi,

yaitu satu dari empat penduduk Indonesia menderita kelainan jiwa dari rasa

cemas, depresi, stress, penyalahgunaan obat, kenakalan remaja sampai

skizoprenia.Salah satu tanda dari gangguan jiwa adalah menarik diri.

(2)

2

Gangguan hubungan sosial menarik diri adalah gangguan kepribadian

yang tidak fleksibel, tingkah laku maladaptif mewakili upaya individu untuk

mewakili ansietas yang berhubungan dengan kesepian, rasa takut, kemarahan,

malu, manipulasi, rasa bersalah dan rasa tidak aman. Sering kali respon yang

terjadi meliputi manipulasi, narisme, dan impulsif (Stuart dan Sudeen, 1998).

Dari segi kehidupan sosial cultural, interaksi sosial adalah merupakan hal yang

utama dalam kehidupan masyarakat, sehingga dampak adanya kerusakan

interaksi sosial menarik diri akan menjadi suatu masalah besar dalam

fenomena kehidupan, yaitu terganggunya komunikasi yang merupakan suatu

elemen penting dalam mengadakan hubungan dengan orang lain atau

lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan hal-hal di atas penulis tertarik untuk mengangkat masalah

ini menjadi masalah keperawatan utama yaitu : kerusakan interaksi sosial

menarik diri pada Nn R di ruangan Shinta Rumah Sakit Jiwa Daerah

Surakarta.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang maka penulis ingin mengetahui,

“bagaimana penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan kasus gangguan

(3)

3

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ini dibagi menjadi :

1. Tujuan umum

Tujan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah mampu memberikan

asuhan keperawatan klien dengan gangguan isolasi sosial: menarik diri.

2. Tujuan khusus

a. Penulis mampu melakukan pengkajian pada klien dengan menarik diri.

b. Mendiagnosis keperawatan berdasarkan data yang diperoleh untuk

mengatasi masalah menarik diri.

c. Merencanakan tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi

masalah menarik diri.

d. Melaksanakan tindakan keperawatan kesehatan yang tepat untuk

mengatasi masalah menarik diri.

e. Mengevaluasi untuk mengetahui keberhasilan yang sesuai dengan

rencana tindakan keperawatan yang telah diberikan.

D. Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Penulis

Penulis mampu memperdalam penerapan asuhan keperawatan pada

klien dengan gangguan isolasi sosial: menarik diri.

2. Bagi rumah sakit jiwa

a. Asuhan keperawatan dapat digunakan sebagai pedoman dalam

(4)

4

b. Asuhan keperawatan dapat digunakan sebagai pedoman dalam

meningkatkan mutu pelayanan.

3. Bagi institusi pendidikan

Dapat dijadikan acuan dalam penelitian tentang harga diri rendah

lebih lanjut.

4. Bagi pembaca dan pasien

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keikutsertaan senam aerobik terhadap siklus menstruasi pada mahasiswi di Bengawan Sport Centre Surakarta. Metode: Penelitian

Untuk mengetahui performa metode waveform retracking digunakan analisis IMP terhadap perbedaan standar deviasi SSH tanpa retracking dan nilai geoid dengan standar deviasi SSH

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gradien daya hantar listrik (DHL) antara media bersalinitas dan tubuh benih ikan, sehingga mendapatkan kondisi yang isoosmotik pada

Kelas yang dijadikan sampel adalah kelas yang menurut hasil observasi kasar dan rekomendasi guru merupakan kelas yang memiliki hasil belajar yang sama (kemampuan kognitif

Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelanggan yang berkunjung atau menggunakan jasa Travel DayTrans terhadap kinerja karyawannya sudah sangat baik dan kepuasan

Oleh karena itu, diversifikasi campuran tepung tempe dan jamur tiram menjadi produk sosis merupakan solusi untuk menghadirkan produk sosis sebagai pangan padat gizi

Pada bab ini akan diuraikan mengenai langkah, prosedur atau metodologi penelitian yang digunakan penulis dalam mengkaji mengumpulkan fakta yang berkaitan dengan

peralatan dan bahan pembersih atau storing, sikap kerja, dan waktu menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya peserta didik sudah sesuai dengan SOP pada capaian