• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab vi penutup a. kesimpulan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "bab vi penutup a. kesimpulan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)90. BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Dari pembahasan yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut 1. Tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada lansia di Pondok Pesantren Lansia Roudhotul Ulum Kencong Pare Tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada lansia di Pondok Pesantren Lansia Roudhotul Ulum Kencong Pare adalah bersifat sesuai dengan kebutuhan lansia. Lansia yang difase akhir kehidupannya ingin mendekatkan diri kepada Allah dengan cara memperbaiki kualitas dan kualitas ibadah secara lahiriah dan bathiniah. Sehingga tujuan pembelajaran yang dirumuskan adalah memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadah santri lanjut usia agar mereka merasa dekat dengan Allah SWT, tenang hatinya, dan mencapai husnul khotimah di akhir hidupnya. 2. Materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada lansia di Pondok Pesantren Lansia Roudhotul Ulum Kencong Pare Materi pembelajaran yang diajarkan pada lansia lebih pada materi yang berkaitan dengan ibadah dan bersifat aplikatif dalam keseharian. Pembelajaran di Pondok Pesantren lanjut usia Roudhotul Ulum Kencong Pare menggunakan materi ajar tersendiri yang disusun oleh para pendidik. Materi ajar ini meliputi ilmu membaca alQur’an, ilmu fiqh, ilmu akhlak, dan ilmu tasawuf. Beberapa kitab yang menjadi acuan asatidz dalam menyampaikan materi adalah Fathul Qorib, Fasholatan, Bulughul Maram, Safinatun Najah, Al-Hikam,dan Kifayatul Ahyar. Materi tersebut disusun secara rinci dari materi mudah ke materi yang sulit. 3. Metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada lansia di Pondok Pesantren Lansia Roudhotul Ulum Kencong Pare Dalam kegiatan pembelajarannya, pondok pesantren lanjut usia Roudhotul Ulum menggunakan metode yang sesuai dengan keadaan lansia agar materi dapat tersampaikan dengan baik dan mudah untuk difahami. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah, metode tanya jawab, metode sorogan, dan metode latihan. Setiap. (2) 91. asatidz menggunakan metode yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan materi yang akan diajarkan. 4. Evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada lansia di Pondok Pesantren Lansia Roudhotul Ulum Kencong Pare Pada pondok pesantren Roudhotul Ulum Kencong Pare, evaluasi diadakan secara fleksibel dengan cara pengamatan perilaku santri. Evaluasi dilaksanakan dengan mengamati perilaku keseharian santri lanjut usia. Evaluasi secara fleksibel ini cocok digunakan pada santri lansia karena keadaan santri yang memiliki banyak keterbatasan. B. IMPLIKASI 1. Implikasi teoritis Secara teori individu yang berusia lanjut mengalami banyak penurunan kemampuan termasuk kemampuan dalam berfikir dan mengingat. Mereka mulai sulit untuk diajak berfikir keras dan mudah lupa. Oleh karena itu bagi lanjut usia yang masih memiliki kemauan yang besar untuk belajar maka mereka perlu untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai untuk mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan Agama Islam untuk para lanjut usia yang diterapkan di Pondok Pesantren memberikan banyak kontribusi positif bagi para lanjut usia yang masih memiliki kemauan belajar dan memperbaiki kualitas diri.. Hasil penelitian. menunjukkan bahwa fasilitas pendidikan, metode, dan materi yang sesuai dengan tahapan usia mereka akan sangat membantu para lanjut usia untuk belajar meskipun mereka memiliki kekurangan. 2. Implikasi Praktis Dari hasil penelitian dapat dijadikan landasan aplikatif bagi para penyedia layanan pendidikan terutama pendidikan bagi para lansia dalam menerapkan model pendidikan terutama Pendidikan Agama Islam bagi lanjut usia. Metode mengajar yang efektif bagi lansia adalah ceramah dan drilling/latihan yang sangat membantu lansia untuk menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karema itu metode mengajar yang tepat sangat dibutuhkan untuk pendidikan lansia.. (3) 92. C. SARAN Dari gambaran hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Kepada Pondok Lansia Roudhotul Ulum Kencong Kepung Pare Kediri a. Penyelenggara pendidikan di Pondok Lansia Roudhotul Ulum Kencong Pare sebaiknya memperbaiki jadwal kegiatan sehari-hari, sehingga waktu luang para lansia dapat termanfaatkan dengan baik sehingga dapat menunjang kualitas ibadah mereka b. Asatids Pondok lansia Roudhotul Ulum Kencong Pare sebaiknya memperbaiki kualitas pembelajaran dengan memaksimalkan penggunaan metode pembelajaran yang efektif dan komunikatif bagi peserta didik lansia, sehingga peserta didik lebih mudah dalam memahami setiap materi yang diberikan oleh asatids. c. Pengurus Pondok Lansia Roudhotul Ulum Kencong Pare harus terus memberikan motivasi secara lahir dan bathin kepada para lansia agar tetap semangat untuk menimba ilmu guna memperbaiki kualitas ibadah mereka, sehingga cita-cita husnul khotimah di akhir kehidupan dapat mereka capai. 2. Kepada Peneliti selanjutnya Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian pada tingkat kecerdasan spritual para lanjut usia dan pada aspek motivasi belajar lanjut usia.. (4)

Referensi

Dokumen terkait

Implikasi secara individual nampak pada converts yang melakukan tindakan sosial konversi agama masuk ke agama Islam, melakukan tindakan sosial konversi agama dengan

Syaifur Rahman, Pendidikan Pesantren Dalam Meningkatkan Life Skill Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Roudlatul Ulum As-Syabrowiy), Skripsi, Pendidikan Agama

Maka Penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana proses Hafalan Siswa pada Kitab Hadist Arba’in Nawawi menggunakan Metode Tikror di Pondok Pesantren Nahdlatul

Analisa model pendirian social entrepreneurial organization (SEO) pada pondok pesantren (ponpes) di Sumatera Barat (Sumbar) dilakukan pada 2 tipe ponpes yaitu ponpes salafiyah

Syaifur Rahman, Pendidikan Pesantren Dalam Meningkatkan Life Skill Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Roudlatul Ulum As-Syabrowiy), Skripsi, Pendidikan Agama

Keberadaan public relations di pondok pesantren salafiyah (pondok pesantren Lirboyo dan pondok pesantren Sidogiri) secara formal tidak ditemukan. Tidak ditemukan

Kesimpulan Dari hasil penelitian tentang penerapan metode peer tutoring dalam meningkatkan kemampua membaca Al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Sunan Ampel Kota Kediri, maka penulis

Pada tahap evaluasi pembelajaran yang di lakukan Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah ini yaitu dengan dua cara yang pertama evaluasi untuk para tenaga pendidik yang kedua yaitu untuk