Judul Penelitian Disertasi: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, KENYAMANAN, RISIKO DAN FITUR PELAYANAN TERHADAP BUNGA KEMBALI NASABAH BANK MENGGUNAKAN INTERNET BANKING. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memperoleh bukti pengaruh persepsi teknologi, kemudahan penggunaan, risiko dan fitur layanan terhadap pertimbangan kembali nasabah menggunakan internet banking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi teknologi, kemudahan penggunaan, risiko dan fitur layanan berpengaruh terhadap minat kembali nasabah menggunakan online banking.
PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KENYAMANAN, RISIKO DAN PELAYANAN TERHADAP BUNGA KEMBALI NASABAH PERBANKAN DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANK”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh persepsi teknologi informasi terhadap minat baru nasabah perbankan dalam menggunakan internet banking; Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu dilakukan suatu penelitian yang berjudul “PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KENYAMANAN, RISK DAN FITUR PELAYANAN TERHADAP BUNGA KEMBALI NASABAH PERBANKAN DALAM PENGGUNAAN INTERNET BANK (Studi Pada Nasabah Bank BCA)”.
Rumusan masalah yang dapat diuraikan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pengaruh persepsi teknologi informasi, kemudahan, risiko dan fitur layanan terhadap minat kembali nasabah menggunakan internet banking. Bagi Bank BCA, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat kembali nasabah bank untuk menggunakan internet banking.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pembatasan dan Rumusan Masalah
- Pembatasan Masalah
- Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Sistematika Penulisan
LANDASAN TEORI
- Teknologi Informasi
- Pengertian Teknologi Informasi
- Peranan Teknologi Informasi
- Strategi Teknologi Informasi Menuju Keunggulan
- Persepsi Teknologi Informasi
- Kemudahan Dalam Penggunaan
- Resiko
- Fitur Layanan
- Minat Pemanfaatan Teknologi Informasi
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Penelitian
- Hipotesis
Penggunaan teknologi informasi secara maksimal dalam beberapa hal dapat digunakan untuk membentuk strategi menuju keunggulan kompetitif (O'Brien, 2005). TAM banyak digunakan untuk memprediksi adopsi dan penggunaan pengguna berdasarkan persepsi kemudahan penggunaan manfaat teknologi informasi. Minat dalam penggunaan teknologi mengacu pada bagaimana perusahaan merencanakan dan mengelola teknologi informasi untuk mencapai manfaat yang potensial dan efektif (Croteau dan Bergeron, 1992).
Persepsi terhadap kemudahan penggunaan teknologi informasi menjadi faktor dominan dalam menjelaskan persepsi manfaat dan kegunaan suatu sistem. Widi, Grace dan Syahrir (2007) tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan teknologi informasi dan dampak penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja pada industri perbankan di kota Makassar. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan positif namun lemah antara kondisi fasilitasi (X6) dengan penggunaan teknologi informasi, sedangkan pengaruh (X2) mempunyai hubungan negatif namun tidak signifikan dengan penggunaan teknologi informasi.
Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan negatif dan sangat signifikan antara kompleksitas (X3) dengan pemanfaatan teknologi informasi. Harsono Basuki dan Edi Abdurachman (2007) berjudul Analisis Peran Perangkat Lunak Komputer Open Source (Linux) Terhadap Efisiensi dan Efektifitas Penerapan Teknologi Informasi.
METODOLOGI PENELITIAN
Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
Metode Pengumpulan Data
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
- Metode Pengumpulan Data
Metode Analisis Data
- Pengujian Validitas
- Pengujian Reliabilitas
- Uji Asumsi Klasik
- Analisis Regresi Linear Berganda
- Pengujian Hipotesis
- Koefisien Determinasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Responden
- Responden Menurut Jenis Kelamin
- Responden Menurut Umur
- Responden Menurut Tingkat Pendidikan
- Responden Menurut Jenis Pekerjaan
Sebagai responden digunakan gender sebagai berikut tentang minat nasabah terhadap online banking. Hal ini mungkin merupakan indikasi bahwa perbankan online lebih banyak digunakan oleh laki-laki dibandingkan perempuan. Banyaknya responden yang berpendidikan D3/Sarjana menunjukkan bahwa pilihan penggunaan internet banking sebagai pilihan dalam menggunakan fasilitas perbankan telah dipertimbangkan secara matang dan rasional.
Artinya penggunaan internet banking lebih banyak digunakan oleh nasabah yang menjalankan aktivitasnya sebagai wirausaha, karena dapat menunjang pekerjaannya. Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa seluruh variabel independen (persepsi teknologi informasi, kemudahan penggunaan, risiko dan karakteristik layanan) berpengaruh positif terhadap niat nasabah untuk menggunakan online banking kembali. H1: Persepsi terhadap teknologi informasi produk diduga berdampak positif terhadap minat kembali nasabah menggunakan online banking.
Dari hasil perhitungan diperoleh F-value hitung sebesar 27,018 dengan probabilitas signifikansi mendekati nol (P-value = 0,000). Oleh karena itu Ho ditolak yang berarti variabel persepsi teknologi informasi, kemudahan penggunaan, risiko dan karakteristik layanan secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat nasabah menggunakan layanan internet banking. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini hanya berasal dari pengguna internet banking BCA sehingga pemodelan dalam penelitian ini mungkin tidak memasukkan persepsi pihak lain yaitu bank sebagai penyedia layanan internet banking karena penulis tidak melakukan wawancara dengan pengelola bank. penulis lebih tertarik untuk mengukur pengaruh teknologi yang dirasakan. , kenyamanan, risiko dan karakteristik layanan terhadap minat kembali nasabah bank untuk menggunakan layanan internet banking. Dan beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan fasilitas internet banking kepada konsumen yang berinteraksi dengan layanan pelanggan.
Resiko tersebut berkaitan dengan minat kembali nasabah untuk menggunakan internet banking, untuk itu perusahaan menyadarkan nasabah bahwa menggunakan internet banking juga mempunyai resiko sehingga nasabah memahami resiko dalam menggunakan internet banking. Kelengkapan fitur akan memudahkan nasabah dalam menunjang aktivitasnya sehingga nasabah tetap menggunakan internet banking. Ashur Harmadi dan Budi Hermana, 2005, Analisis Karakteristik Individu dan Perilaku Pengguna Internet Banking: Keandalan dan Validitas Instrumen Pengukuran.
Yan Wellyan Toni Putro, 2008, Analisis Hubungan Faktor Teknologi, Penerimaan, Kepercayaan Dan Risiko Terhadap Niat Nasabah Bank Menggunakan Internet Banking. 2 Setiap kebutuhan nasabah akan terpenuhi karena lengkapnya fasilitas internet banking 3 Internet banking memiliki keamanan yang baik. 1 Saya berniat untuk terus menggunakan online banking di masa depan 2 Internet banking sangat cocok.
Hasil Analisis Data
- Uji Kualitas Data
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
- Uji Asumsi Klasik
- Uji Normalitas
- Uji Multikolinearitas
- Uji Heteroskedastisitas
Pengujian Hipotesis
PENUTUP
Kesimpulan
Pengaruh yang diberikan adalah positif, hal ini terlihat dari besar kecilnya koefisien variabel persepsi teknologi informasi pada persamaan regresi yaitu sebesar 0,400. Pengaruh yang diberikan adalah positif, hal ini terlihat dari besar kecilnya koefisien variabel kemudahan penggunaan dalam persamaan regresi yaitu sebesar 0,246. Sedangkan dampaknya bersifat positif, terlihat dari besar kecilnya koefisien variabel risiko dalam persamaan regresi yaitu sebesar 0,324.
Dampak yang diberikan adalah positif, hal ini terlihat dari besar kecilnya koefisien variabel fitur pelayanan pada persamaan regresi yaitu sebesar 0,359. Besar kecilnya koefisien determinasi yang disesuaikan (adjusted R²) sebesar 0,512 yang berarti 51,2 persen variasi seluruh variabel independen (persepsi terhadap teknologi informasi, kemudahan penggunaan, risiko, dan fitur layanan) dapat dijelaskan oleh variabel dependen (pelanggan). reaksi – minat menggunakan internet banking), sedangkan sisanya sebesar 48,8 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini.
Keterbatasan dan Saran
Variabel persepsi teknologi informasi mempunyai pengaruh positif terhadap minat baru nasabah menggunakan internet banking. Oleh karena itu, diharapkan perusahaan terus berusaha menjaga dan meningkatkan persepsi terhadap teknologi informasi yang berhubungan langsung dengan konsumen. Kuatnya pengaruh variabel kemudahan penggunaan terhadap niat penggunaan kembali nasabah dalam menggunakan internet banking. Oxford, Allen & Hamilton, (1995), “Survei global Booz-Allen mengungkapkan kesenjangan persepsi yang besar antara bank-bank Jepang dan AS/Eropa mengenai internet banking.