BADAN USAHA & PERUSAHAAN
Badan Usaha Perusahaan
→ Kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan untuk mencari keuntungan atau laba serta pemberian pelayanan kepada masyarakat
→ Kesatuan teknis dalam produksi yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Contoh:
● Kalau Yayasan Santa Ursula BSD itu badan usaha, maka TK, SD, SMP, dan SMA Santa Ursula BSD adalah perusahaan.
Menaungi secara hukum Berinteraksi secara langsung dengan konsumen
PERBEDAAN BADAN USAHA & PERUSAHAAN
Aspek Badan Usaha Perusahaan
Tujuan Mencari laba/layanan Menghasilkan barang
Fungsi Kesatuan organisasi untuk mengurus perusahaan Alat badan usaha mencapai tujuan
Bentuk PT, CV, Firma, atau koperasi Pabrik, bengkel, dll
CONTOH
No Badan Usaha Perusahaan
1 PT Perkebunan Negara Kebun karet, kelapa sawit, tebu, rosela
2 PT Kimia Farma Pabrik obat, apotek
3 PT Semen Gresik Pabrik semen
4 PT Sarinah Supermarket
5 PT Sari Sandang Pabrik tekstil
Faktor yang mempertimbangkan dalam pemilihan jenis badan usaha:
1) Jenis usaha yang dilakukan 2) Ruang lingkup usaha
3) Pihak-pihak yang terlibat dalam usaha
4) Besar kecilnya modal yang diperlukan dalam jangka pendek
5) Undang-undang atau peraturan pemerintah yang ada 6) Mekanisme pembagian keuntungan
Jenis Usaha
1) Ekstraktif
Mengambil dari alam.
Contoh: Le Minerale, tambang tanpa diolah, dll 2) Agraris
Ada proses budidaya, campur tangan manusia 3) Jasa
Contoh: Perbankan, asuransi, pendidikan 4) Dagang
Menjual barang ke pelanggan
Badan Usaha berdasarkan Kegiatan
1) Industri
Barang mentah jadi barang setengah jadi atau barang jadi
2) Dagang
Jual-beli dari produsen ke konsumen 3) Ekstraktif
Mengambil langsung dari alam 4) Jasa
Penyediaan keterampilan, pelayanan 5) Agraris
Pengolahan alam (perikanan, pertanian)
Badan Usaha berdasarkan Kepemilikan
1) BUMN→Negara
a) Persero: 51% saham milik negara
b) Perum: seluruh modal milik negara, fokus ke BU pada umumnya
c) Perjan: seluruh modal milik negara, fokus ke pendidikan, kesehatan, dan penelitian 2) BUMD→Daerah (persero, perseorangan, perum) 3) BUMS→Swasta (perseorangan, firma, CV, PT) 4) Campuran→Joint antara pemerintah dengan
masyarakat
Fungsi Badan Usaha
1) Fungsi Komersial
BU berusaha untuk menghasilkan produk yang bermutu dan harga bersaing serta dapat memberi pelayanan yang berkualitas kepada konsumen.
2) Fungsi Manajemen
BU berusaha menjalankan perusahaan melalui perencanaan, pengorganisasian, pergerakan/motivasi serta pengawasan sehingga dapat mencapai tujuan.
● Berhubungan dengan POAC:
Planning Organising Actuating
Controlling 3) Fungsi Operasional
BU berusaha untuk mengelola sumber daya, produksi, pemasaran, dan pembelanjaan sehingga dapat mencapai tujuan badan usaha.
● Akan mengenal bidang:
○ Manajemen keuangan
○ Manajemen produksi
○ Manajemen SDM
○ Manajemen pemasaran/marketing
4) Fungsi Sosial→CSR(Corporate Social Responsibility)
BU memiliki manfaat secara langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan masyarakat, seperti:
- Penyediaan kesempatan kerja
- Ahli teknologi dan pengetahuan pekerja - Perbaikan lingkungan hidup
BADAN USAHA
PERBEDAAN JENIS-JENIS BADAN USAHA
No. Pembeda Perseorangan Firma CV PT
1 Definisi BUMS yang
didirikan oleh1 orangdan mudah untuk didirikan karena tidak memerlukan akta pendirian dan tidak ada UU yang mengatur secara khusus.
Mirip perseorangan tapi2 atau lebih orang.
Menurut peneliti, firma adalah unit ekonomi yang menggabungkan faktor produksi untuk
menciptakan barang dan jasa, dengan fokus pada efisiensi dan kebutuhan pasar. Pentingnya firma mendorong penelitian tentang struktur,
manajemen risiko, inovasi, dan dampak ekonomi dan sosialnya.
Dibentuk oleh dua orang atau lebih yang kemudian mempercayakan modal yang dimiliki kepada dua orang atau lebih. Hal itu dilakukan untuk
menjalankan perusahaan tersebut sekaligus dipercaya untuk memimpin
perusahaan. Tujuannya agar tercapainya cita-cita
bersama dengan tingkat keterlibatan masing-masing anggotanya berbeda.
Sederhananya:
Mirip firma, jadinya didirikan oleh 2 atau lebih orang tapi CV ada sekutu
aktif/komplementer (yang kerja) sama
pasif/komanditer (yang kasih duit).
Didirikan oleh 2 atau lebih orang dengan modal berbentuksaham.
Pokoknya kalau ada saham sahamnya itu PT.
2 Modal Pribadi Harta pribadi 2 orang atau lebih itu berdasarkan kesepakatan (jadinya kayak patungan gitu).
Aset pribadi. Sekutu komanditer/pasif
menyerahkan barang, uang, atau jasa sebagai modal CV.
Modal pendiriannya tidak ada batas minimal.
Saham yang dapat diperjualbelikan.
Minimal modal dasar PT sesuai hukum adalah 50jt, dengan minimal 25%
disetor
* Beberapa jenis PT tidak memperjualbelikan saham secara umum
3 Kepemilikan 1 orang saja 2 orang atau lebih itu 2 pemilik, sekutu
komanditer/pasif dan sekutu komplementer/aktif. Sekutu aktif bertanggung jawab atas operasional dan manajemen, sedangkan sekutu pasif bertanggung jawab menyetorkan modal.
Berubah-ubah sesuai pemilik saham.
4 Yang Punya
Hak Suara 1 orang itu 2 orang atau lebih itu Sekutu komplementer/aktif Ada di RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) di mana setiap pemilik saham memiliki satu hak suara.
* Ada juga pemegang saham yang tidak memiliki hak suara yakni
pemegang saham tanpa hak suara.
5 Pelaksanaan
Voting 1 orang itu Pemilik dapat
menggunakan hak suara mereka untuk memilih dalam pemilihan anggota dewan direksi atau memutuskan perubahan kebijakan penting dalam perusahaan.
Sekutu komplementer/aktif RUPS (pokoknya kalo ada RUPS itu PT)
6 Penentu
Kebijakan 1 orang itu Pemilik memiliki peran penting dalam
menentukan kebijakan perusahaan melalui penggunaan hak suara mereka. Mereka dapat mempengaruhi arah strategis perusahaan dengan menyetujui rencana bisnis.
Sekutu komplementer/aktif Dewan Direksi
bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis dan pengawasan perusahaan. mereka memiliki peran penting dalam menetapkan kebijakan, mengevaluasi kinerja eksekutif, dan menjaga kepentingan pemegang saham.
7 Balas Jasa terhadap
Modal
Laba/keuntungan Imbalan/keuntungan Berupa keuntungan untuk
sekutu pasif & aktif Keuntungan, dividen.
8 Penerima
Keuntungan 1 orang itu Pada firma, pembagian keuntungan bisa dilakukan dengan:
Sekutu komplementer/aktif
dan sekutu komanditer/pasif Sesuai saham yang dimiliki. Semakin besar sahamnya, semakin besar
Membagi keuntungan atau laba dengan melihat tingkat perbandingan modal yang diberikan oleh masing-masing sekutu pada perusahaan.
Sederhananya:
Tergantung modal yang dikasih 2 orang atau lebih itu, maka keuntungan yang mereka dapet juga segitu. Semakin banyak modal yang disetor, semakin banyak
keuntungan yang didapat.
keuntungan yang diterima. Keuntungan merupakan dividen bagi pemegang saham.
9 Yang
Bertanggung Jawab terhadap Rugi
1 orang itu Kesalahan satu anggota yang menghasilkan rugi ditanggung oleh semua anggota (ditanggung bersama). Pemilik
perusahaan tentunya juga bertanggung jawab terhadap potensi kerugian perusahaan. Jika
perusahaan mengalami kerugian atau
kebangkrutan, pemilik perusahaan dapat
Kedua sekutu (aktif & pasif) bertanggung jawab atas kerugian perusahaan.
Namun, tanggung jawab sekutu pasif hanya sebesar modal yang ditanam.
Setiap anggota direksi.
Tapi kalau utang
perusahaan lebih banyak daripada kekayaannya, kelebihan utang itu gak jadi tanggung jawab pemegang saham.
kehilangan sebagian atau seluruh investasi mereka.
No. Pembeda Yayasan Koperasi
1 Definisi Yayasan adalah suatu bentuk badan hukum yang memiliki maksud dengan tujuan yang memiliki berbagai kegiatan amal atau sosial, bersifat kemanusiaan, serta bersifat keagamaan. tanpa tujuan mencari keuntungan finansial.
Sederhananya: Non profit
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Catatan:
Jadinya koperasi itu dibentuk dari, oleh, dan untuk anggota.
2 Modal Yayasan biasanya didirikan dengan
menyumbangkan dana atau aset tertentu oleh pendiri atau donor.
- Simpanan pokok = simpanan yang dibayarkan oleh anggota pada saat mendaftar menjadi anggota koperasi
- Simpanan wajib = iuran wajib yang harus dibayarkan anggota setiap periode tertentu bisa perminggu atau perbulannya, Baik simpanan pokok ataupun simpanan wajib bisa diambil kembali oleh anggota ketika anggota tersebut mengundurkan diri dari keanggotaan koperasi.
- Dana cadangan = diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha (SHU) dan digunakan untuk menutup kerugian koperasi apabila diperlukan
- Hibah = sejumlah uang atau barang modal yang
diterima dari pihak lain yang bersifat pemberian dan tidak mengikat.
adapun modal pinjaman koperasi bersumber dari:
1. anggota
2. koperasi lainnya
3. Bank dan lembaga keuangan lainnya 4. Penerbitan obligasi surat hutang lainnya 5. Sumber lain yang sah
3 Kepemilikan Yayasan hanya didirikan oleh 1 orang. Tetapi yayasan memiliki organ yayasan yaitu pembina yang dianggap memiliki kewenangan kepada yayasan. Hanya sekumpulan organ (pembina, pengurus, pengawas) yang bekerja untuk keuntungan non profit.
Kepemilikan koperasi adalah para anggota koperasi berdasarkan UU Perkoperasian tepatnya pada Pasal 17 Ayat (1)
4 Yang Punya
Hak Suara Pembina dan pengurus yayasan Untuk koperasi primer setiap anggota memiliki hak suara sedangkan untuk koperasi sekunder dibagi secara proporsional antara jumlah anggota dan koperasi primer yang bersangkutan.
5 Pelaksanaan
Voting Pembina yayasan, karena hanya pembina yayasan yang memiliki kewenangan akan membuat
keputusan.
Perlu, setiap anggota koperasi memiliki 1 hak suara dan setiap anggota memiliki hak yang sama.
6 Penentu
Kebijakan Menurut UU No.16/2001 mengenai yayasan, pembina yayasan adalah orang yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan menentukan kebijakan usaha didampingi oleh sekelompok orang yang disebut pengurus yayasan.
Penentu kebijakan bukanlah pengurus/pengawas melainkan melalui rapat anggota tahunan (RAT).
Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan
kewajiban setiap koperasi, karena merupakan wujud dari pertanggung jawaban pengurus dan pengawas kepada anggota atas kinerjanya. Pelaksanaan RAT
oleh koperasi diharapkan bisa dilaksanakan di awal waktu, yaitu antara bulan Januari sampai dengan Maret.
7 Balas Jasa terhadap
Modal
Aksi sosial dan amal - Bunga atas modal
- Bagian dari keuntungan
- Balas jasa dalam bentuk produk atau layanan 8 Penerima
Keuntungan Penerima keuntungan dari yayasan sendiri adalah untuk menunjang pencapaian maksud dan tujuan pendirian Yayasan di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.
Sederhananya: Keuntungan dipakai lagi untuk aksi sosial lain.
Sistem bagi hasil dalam koperasi ditentukan sesuai dengan kesepakatan bersama dalam Rapat
Anggota Tahunan (RAT). Biasanya besar
keuntungan yang diterima setiap orang yang sesuai besarnya jumlah Sisa Hasil Usaha (SHU) selama satu tahun, semakin besar Sisa Hasil Usaha (SHU), maka semakin besar pula keuntungan yang diterima oleh koperasi dan anggotanya, sebaliknya semakin kecil dana Sisa Hasil Usaha (SHU) maka semakin kecil pula dana yang diperoleh koperasi dan anggotanya.
9 Yang
Bertanggung Jawab terhadap Rugi
Siapa yang bertanggung jawab atas kerugian sebuah yayasan adalah tergantung pada siapa yang melakukan kelalaian sehingga mengakibatkan kerugian. Menurut Pasal 39 berbunyi: (1): "Dalam hal kepailitan terjadi karena kesalahan atau kelalaian Pengurus dan kekayaan Yayasan tidak cukup untuk menutup kerugian akibat kepailitan tersebut, maka setiap anggota Pengurus secara tanggung renteng bertanggung jawab atas kerugian tersebut".
Tanggung jawab Pengurus koperasi diatur dalam Pasal 34 UUP yang menyatakan bahwa “Pengurus, baik bersama-sama, maupun sendiri-sendiri, menanggung kerugian yang diderita Koperasi,”