• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PENGANTAR BISNIS BENTUK BENTUK B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH PENGANTAR BISNIS BENTUK BENTUK B"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 11

AHMAD ZAENI SATRIAWIJAYA (5551160246)

ELI HIDAYAT (5551160213)

LISDA APIPAH EFENDI (5551160233)

JURUSAN MANAGEMEN

(2)

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

C. (BADAN USAHA MILIK NEGARA)………...

11

D. (BADAN USAHA MILIK SWASTA)………..

12

BAB lll PENUTUP………

15

A. KESIMPULAN………..

15

B. SARAN……….

16

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang bentuk badan-badan usaha ini semoga manfaatnya untuk masyarakatini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

(4)

Penyusun (kelompk 11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seringkali orang mencampuradukkan antara badan usaha dengan

perusahaan.Padahal sebenarnya dua istilah tersebut memiliki perbedaan yang

signifikan.Untuk itu diperlukan adanya pemahaman dari khalayak agar tidak

terjadi kekeliruan.

Badan usaha didefinisikan kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan

faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari

laba.Sedangkan perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas

pengelolaan faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya suatu badan usaha antara

lain, Krisis ekonomi yang terjadi saat ini, banyaknya pengangguran, tingkat

kesejahteraan masyarakat terhambat, dan krisis kemiskinan.

(5)

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut :

(6)

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah :

(7)

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Badan Usaha

Badan usaha adalah sebuah organisasi kesatuan yuridis ( Hukum ) Teknis dan

(8)

Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan

Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda.Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara sedangkan perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor

produksi.Perbedaan Badan usaha dengan Perusahaan

Badan Usaha Perusahaan

Suatu Kebulatan Ekonomi Bagian Dari Badan Usaha

Kesatuan Yuridis Dan Ekonomi Kesatuan Teknis

Kesatuan organisasi yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan mencari laba.

Bagian dari proses produksi dan merupakan alat dan badan untuk memperoleh laba

.

Tempat Kedudukan Tempat kediaman/domisili, pabrik/lokasi

Badan usaha yang melakukan kegiatan usaha bertujuan untuk memperoleh keuntungan dengan fungsi-fungsi sebagai berikut :

1. Fungsi Operasional

Fungsi Operasional adalah fungsi yang memungkinkan suatu badan usaha dapat melaksanakan kegiatannya dengan baik.Terdiri dari fungsi pembelian dan produksi, fungsi pemasaran, fungsi keuangan, fungsi personalia, fungsi akuntansi, fungsi administrasi, fungsi tekhnologi informasi, dan fungsi transformasi dan komunikasi. 2. Fungsi Manajerial

Fungsi Manajerial adalah fungsi yang menyatakan bagaimana suatu badan usaha dikelola. Terdiri dari fungsi fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi penggerakan, dan fungsi pengendalian

3. Fungsi sosial

(9)

memberikan manfaat nyata bagi lingkungan di luar badan usaha tersebut.Terdiri dari penyediaan lapangan kerja dan peingkatan kualitas hidup.

4. Fungsi Pertumbuhan Ekonomi Sosial

Pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh kemajuan dunia usaha. Kemajuan dunia usaha menyangkut kemajuan badan usaha.

Perusahaan Perseorangan

Dari namanya kita tahu bahwa perusahaan perseorangan merupakan jenis kegiatan

usaha, modal dan manajemenya ditangani oleh satu orang.Orang yang punya usaha

tersebut biasanya menjadi manajer atau direktur sendiri, jadi tanggung jawabnya

tidak terbatas.Namun jika untung, tentu untuk sendiri dong.

Ciri-cirinya :

Dimiliki oleh perorangan.

Pengelolaan terbatas atau sederhana.

Modal tidak terlalu besar.

Kelangsungan hidup usaha bergantung pada pemilik perusahaan.

Kelebihan :

Dapat mudah dimulai.

Biaya tergolong rendah.

Bebas dalam mengelola perusahaan.

Kekurangan :

Karena perorangan dan biaya terbilang sedikit, jadi kemampuan perusahaan

terbatas.

Tenaga kerja dan manajemen terbatas.

(10)

Koperasi

Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang - orang atau badan

hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan

prinsip koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan asas kekeluargaan.

Menurut ILO (

International Labour Organization

), koperasi memiliki 6 elemen

atau ciri - ciri yang harus dimiliki :

Koperasi adalah perkumpulan orang - orang.

Penggabungan orang - orang berdasarkan kesukarelaan.

Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai.

Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan.

Anggota koperasi menerima manfaat dan resikonya secara seimbang.

Kelebihan :

Sisa hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota.

Anggota koperasi berperan jadi konsumen dan produsen sekaligus.

Seseorang yang akan menjadi anggota koperasi atau yang ingin atau yang

sudah menjadi anggota, bukan karena terpaksa, melainkan keinginanya

sendiri untuk memperbaiki hidupnya.

Mengutamakan kepentingan Anggota.

(11)

Modal terbatas.

Daya saing lemah.

Tidak semua anggota memiliki kesadaran berkoperasi.

Sumber daya manusia terkadang kurang.

BUMN ( Badan Usaha Milik Negara )

 BUMN merupakan jenis badan usaha dimana seluruh atau sebagian modal dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai yang bekerja di BUMN adalah karyawan BUMN, bukan pegawai negeri. Saat ini sih sudah ada 3 bentuk badan usaha BUMN, yaitu :

1. Perjan

 Perjan merupakan salah satu bentuk badan usah yang seluruh modalnya dimiliki oleh Pemerintah. Kemudian perjan fokus melayani masyarakat. Namun karena selalu fokus pada masyarakat dan tanpa adanya pemasukan untuk menanggulangi hal tersebut, maka sudah tidak terapkan lagi. Contoh Perjan : PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api), sekaran menjadi PT. KAI

2. Perum

(12)

merugi, sehingga Negara menjualnya ke publik dan pada akhirnya berganti nama menjadi Perseo.

3. Persero

 Persero merupakan salah satu bentuk badan usaha yang dikelola oleh Negara. Tidak seperti Perjan dan Perum. Selain mencari keuntungan, Persero juga mendedikasikan untuk pelayanan masyarakat.

 Ciri-ciri Persero :

 Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)

Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham

Dipimpin oleh direksi

Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta

Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero) Tidak memperoleh fasilitas negara

 Contoh Persero : PT. Kereta Api Indonesia, PT. Perusahaan Listrik Negara, PT. Pos Indonesia dan masih banyak lagi.

Pengertian BUMS, Fungsi, dan Bentuk-Bentuknya|

Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS) yang memiliki definisi.Secara umum, Pengertian Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta. Badan usaha memiliki fungsi dan peranan yang terbagi-bagi atas berbagai macam-macam atau jenis-jenis bentuk BUMS. Tujuan BUMS adalah mencari keuntungan seoptimal mungkin dalam mengembangkan usaha dan modalnya serta membuka lapangan

kerja.Berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 pada badan usaha milik swasta yang berbunyi bahwa bidang-bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.

Badan Usaha Swasta (BUMS) dibedakan dua jenis yaitu badan usaha swasta dalam negeri dan badan usaha swasta asing.Arti dari badan usaha swasta dalam negeri adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak masyarakat dalam negeri.Sedangkan arti dari badan usaha swasta asing adalah badan usaha yang modalnya miliki oleh pihak masyarakat asing.

(13)

memiliki fungsi dan peranan yang penting dalam perekonomian. Kekuatan dana (finansial), profesionalisme dan fleksibilitas yang dimiliki oleh badan usaha swasta sehingga pemerintah berinisiatif melibatkan badan swasta dalam membangun perekonomian Indonesia, maka dari itu Fungsi dan Peranan Badan Usaha Milik Swasta selama ini adalah sebagai berikut....

1. Fungsi Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

 Sebagai rekan kerja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

 Sebagai rekan dalam pengelolaan sumber daya

 Merupakan dinamisator dalam perekonomian masyarakat

 Memberikan pelayanan bagi masyarakat

 Sebagai Mitra BUMN

 Sebagai Penambah produksi nasional

 Sebagai pembuka kesempatan kerja

 Sebagai penambah kas negara dan pemacu pendapatan nasional

 Membantu pemerintah dalam pengelolaan dan mengusahakan kegiatan ekonomi yang tidak ditangani oleh pemerintah.

 Membantu pemerintah dalam usaha dalam pemerataan pendapatan

B. Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) - Badan Usaha Milik Swasta memiliki ciri-ciri atau karekteristik. Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Secara Umum adalah sebagai berikut...

 Badan usaha yang modalnya sepenuhnya berasal dari pihak swasta

 Pengawasan yang dijalankan secara hirarki dan fungsional oleh pemegang perusahaan

 Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya

(14)

 Badan usaha yang memiliki badan hukum

 Dijalankan dan dimodali oleh perorangan, banyak orang atau berkelompok.

 Para anggota memiliki hak suara sesuai dengan jumlah modal/saham

 Dapat menjual saham melalui bursa efek

 Modalnya dapat diperoleh dari lembaga keuangan, baik itu bank walaupun non bank.

Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Berdasarkan Kepemilikannya

1. Usaha Badan Swasta Perseorangan

 Pemilik dari badan usaha adalah perseorangan

 Pemilik merupakan pemegang tertinggi kekuasaan yang mengatur segala usahanya

 Jalannya badan usaha bergantung dari kebijakan perseorangan

 Seluruh tanggung jawab kewajiban dan resiko adalah pemilik secara perseorangan

2. Usaha Badan Swasta Persekutuan

 Pemilik badan usaha persekutuan dua atau lebih

 Kewenangan badan usaha ditetapkan pada perjanjian persekutuan

 Kemajuan dan Kemunduran badan usaha bergantung pada pengurusan sekutu

 Segala kegiatan badan usaha dijalankan dan diarahkan untuk mencapai keuntungan bersama

Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Berdasarkan Fungsinya

 Badan usaha yang memiliki tujuan dalam memperoleh keuntungan dan membagikan keuntungan tersebut

 Sebagai lembaga ekonomi yang berperan dalam pemenuhan barang dan jasa yang merupakan pelayanan kepada masyarakat

 Sebagai dinamisator dalam kehidupan perekonomian indonesia

 Sebagai pengelola dan sumber daya alam dan manusia

(15)

Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Berdasarkan Permodalannya  Keseluruhan modal dimiliki oleh pihak swasta atau pengusaha

 Pinjaman diperoleh dari lembaga keuangan baik bank maupun non bank

 Penerbitan dan penjualan saham melalui bursa efek

 Sebagian laba dibagi kepada pemegang saham, dan sisanya ditahan

 Memiliki cadangan dalam pengembangan usaha

 Dapat menerbitkan obligasi dalam jangka waktu yang panjang

C. Contoh-Contoh Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) - Di Indonesia sendiri ada banyak badan usaha yang dimiliki oleh swasta yang menjalankan fungsi dan peranannya di indonesiabaik itu badan usaha dalam negeri maupun badan usaha luar asing. Contoh Badan Usaha Milik Swasta(BUMS) yang adalah sebagai berikut...

 PT Pupuk Kaltim

 PT Aneka Elektrindo Nusantara

 PT fasfood Indonesia

(16)

 PT Ghobel Dharma Nusantara

 PT Freeport Indonesia

 PT Exxon Company

BAB III

PENUTUPAN

KESIMPULAN

Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba. Sedangkan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan usaha lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

Bentuk badan usaha ada beberapa jenis antara lain, Badan Usaha Milik Negara

(BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tiap-tiap badan usaha memiliki kekurangan dan kelebihan.

Peran Badan Usaha dalam perekonomian Indonesia sangat penting guna

(17)

memupuk keuntungan dan pendapatan, dan melaksanakan dan menunjang pelaksanaan program kebijakan pemerintah di

SARAN

Badan usaha terdiri atas beberapa jenis, sehingga sangat penting bagi kita

untuk mengetahui teori- teori tentang masing- masing badan usaha baik itu

mengenai kekurangan ataupun kelebihannya. Dalam mendirikan badan

usaha harus sesuai dengan prosedur agar nantinya dalam menggeluti

dunia perekonomian tidak mengalami kerugian.Badan usaha dan

(18)

DAFTAR PUSTAKA

www.eduspensa.com › Badan Usaha › Ekonomi › IPS

http://kenkendea.blogspot.co.id/p/makalah-badan-usaha.html

(19)

http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-bums-fungsi-ciri-ciri-bentuk-bentuk-bums.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi

Referensi

Dokumen terkait

BISNIS ADALAH SUATU KEGIATAN USAHA INDIVIDU YANG TERORGANISIR BISNIS ADALAH SUATU KEGIATAN USAHA INDIVIDU YANG TERORGANISIR UNTUK MENGHASILKAN & MENJUAL BARANG DAN JASA

tersebut, sehingga kegiatan organisasi dapat menghasilkan laba (untuk perusahaan yang bertujuan mencari laba) atau sisa hasil usaha (untuk perusahaan yang tidak bermotif laba).

Sedangkan bela negara secara non-fisik dapat didefinisikan sebagai "segala upaya untuk mempertahankan negara kesatuan republik indonesia dengan cara meningkatkan kesadaran

Sedangkan Usaha Menengah didefinisikan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan

Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana..

Sedangkan bela negara secara non-fisik dapat didefinisikan sebagai "segala upaya untuk mempertahankan negara kesatuan republik indonesia dengan cara meningkatkan kesadaran

tersebut, sehingga kegiatan organisasi dapat menghasilkan laba (untuk perusahaan yang bertujuan mencari laba) atau sisa hasil usaha (untuk perusahaan yang tidak bermotif laba).

Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi