• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagian Piutang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Bagian Piutang"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

4 A. Pengertian Sistem dan Prosedur 1. Pengertian Sistem

Setiap perusahaan, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar memiliki pimpinan yang membutuhkan laporan atas keadaan dan kemajuan yang dicapai perusahaan yang sedang dikelolanya. Kebutuhan ini dapat dipenuhi oleh adanya suatu sistem akuntansi yang direncanakan dengan baik (Baridwan;2008).

Menurut Mulyadi (2016:2), sistem adalah sekelompok yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Mulyadi (2016:4), suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Sedangkan menurut Sujarweni (2015:1) menyatakan bahwa sistem adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan dan bekerjasama dalam melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu prosedur yang saling berkaitan satu sama lainya untuk mencapai tujuan tertentu.

(2)

2. Pengertian Prosedur

Menurut Mulyadi (2016:4), prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dala satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Sedangkan menurut Narko (2002:3) menyatakan bahwa prosedur adalah urut-urutan perkerjaan klerikal yang melibatkan beberapa orang, yang disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang sama terhadap penanganan transaksi yang berulang-ulang.

Berdasarkan pengertian prosedur menurut Mulyadi dan Narko bahwa prosedur merupakan suatu kegiatan klerikal. Sementara itu yang dimaksud dengan kegiatan klerikal menurut Mulyadi (2016:5) adalah sebagai berikut:

a. Menulis.

b. Menggandakan.

c. Menghitung.

d. Memberi kode.

e. Mendaftar.

f. Memilih (menyortasi).

g. Memindah.

h. Membandingkan.

(3)

B. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas 1. Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi menurut Mulyadi (2016:3) adalah formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Menurut Sujarweni (2015:1), sistem akuntansi adalah kumpulan elemen yaitu formulir, jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan keuangan yang akan digunakan oleh menejemen untuk mencapai tujuan perusahaan.

Dari definisi di atas maka dapat disimpulkan sistem akuntansi merupakan satu kesatuan untuk memberikan informasi laporan keuangan perusahaan dari formulir, jurnal, buku besar, buku pembantu dan laporan keuangan.

2. Penerimaan Kas

Penerimaan kas adalah kas yang diterima oleh perusahaan baik berupa uang tunai maupun surat-surat berharga yang mempunyai sifat dapat segera digunakan, yang berasal dari penjualan tunai, dan penjualan kredit (pelunasan piutang) atau transaksi lainya yang dapat menambah kas perusahaan (Seputar pengertian:2017).

(4)

3. Pengertian Penjualan 1. Pengertian Penjualan

Menurut Sujarweni (2015:79), penjualan adalah kegiatan pokok perusahaan untuk memperjualbelikan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan baik secara tunai maupun kredit.

b. Jenis-jenis Penjualan 1) Penjualan Tunai

Pejualan tunai menurut Mulyadi(2013:455), penjualna tunai adalah penjualan yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibakan pembeli melakukan pembayaran harga barang terlebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli.

2) Penjualan Kredit

Penjualan kredit menurut Mulyadi(2013:201), penjualan yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterimma dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan pembeli tersebut.

4. Fungsi Sistem Penerimaan Kas

a. Mulyadi (2016:385) menyatakan bahwa fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas atas penjualan tunai meliputi :

1) Fungsi Penjualan, bertanggung jawab untuk menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur

(5)

tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran harga barang ke fungsi kas.

2) Fungsi Kas, bertanggung jawab atas penerimaan kas dari pembeli.

3) Fungsi Gudang, bertanggung jawab untuk menyiapkan barang yang dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman.

4) Fungsi Pengiriman, bertanggung jawab untuk membungkus barang dan menyerahkan barang yang telah dibayar harganya kepada pembeli.

5) Fungsi Akuntansi, bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas dan pembuatan laporan penjualan.

b. Mulyadi (2016:407) menyatakan bahwa fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan kredit (pelunasan piutang) meliputi:

1) Fungsi Sekretariat, bertanggung jawab dalam penerimaan cek dan surat pemberitahuan (remittance advice) melalui pos dari para debitur perusahaan.

2) Fungsi Penagihan, bertanggung jawab untuk melakukan penagihan kepada para debitur perusahaan berdasarkan daftar piutang yang ditagih yang dibuat oleh fungsi akuntansi.

3) Fungsi Kas, bertanggung jawab atas penerimaan cek dari fungsi sekertariat (jika penerimaan kas dari piutang dilaksanakan melalui pos) atau dari fungsi penagihan (jika penerimaan kas dari piutang dilaksanakan melalui penagihan perusahaan).

(6)

4) Fungsi Akuntansi, bertanggung jawab atas pencatatan penerimaan kas dari piutang ke dalam jurnal penerimaan kas dan berkurangnya piutang ke dalam kartu piutang.

5) Fungsi Pemeriksaan Intern, bertanggung jawab dalam melaksanakan perhitungan kas yang ada di tangan fungsi kas secara periodik.

5. Dokumen yang Digunakan

a. Mulyadi (2016:386), dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai meliputi:

1) Faktur penjualan tunai, dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai informasi yang diperlukan manajemen mengenai transaksi penjualan tunai. Contoh Dokumen Faktur Penjualan Tunai sebagai berikut :

Sumber: Mulyadi (2016:386)

Gambar 2.1 Faktur penjualan tunai

(7)

2) Pita Register Kas (cash register tape), dokumen ini dihasilkan oleh fungsi kas dengan cara mengoperasikan mesin register kas (cash register). Contoh Dokumen Pita Register sebagai berikut :

Sumber : Mulyadi (2016:387)

Gambar 2.2 Pita Register Kas

3) Credit Card Sales Slip, dokumen ini diisi oleh fungsi kas dan berfungsi sebagai alat untuk menagih uang tunai dari bank yang mengeluarkan kartu kredit, untuk transaksi penjualan yang telah dilakukan kepada pemegang kartu kredit. Contoh dokumen Credit Card Sales Slipsebagai berikut:

(8)

Sumber: Mulyadi (2016:388)

Gambar 2.3Credit Card Sale Slip

4) Bill of lading, dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari perusahaan penjualan barang kepada perusahaan angkutan umum.

Contoh DokumenBill of Ladingsebagai berikut:

Sumber: Mulyadi (2016:389)

Gambar 2.4Bill of Lading

5) Faktur penjualan COD (Cash-on-Delivery), dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD (Cash-on-Delivery). Contoh

(9)

Dokumen Faktur Penjualan COD (Cash-on-Delivery) sebagai berikut:

Sumber: Mulyadi (2016:390)

Gambar 2.5 Faktur Penjualan COD( Cash-on-Delivery).

6) Bukti setoran bank, dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai fungsi penyetoran kas ke bank. Contoh Dokumen Bukti Setoran Bank sebagai berikut:

Sumber : Mulyadi (2016:391)

Gambar 2.6 Bukti Setor Bank

(10)

7) Rekapitulasi beban pokok penjualan, dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas harga pokok produk yang dijual selama satu periode (misal satu bulan).

b. Mulyadi (2016:407), dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari penjualan kredit (pelunasan piutang) meliputi:

1) Surat pemberitahuan, dokumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahukan pembayara yang telah dilakukannya. Contoh Dokumen Daftar Surat Pemberitahuan sebagai berikut:

Sumber : Mulyadi (2016:408)

Gambar 2.7 Daftar Surat Pemberitahuan

2) Daftar surat pemberitahuan, merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang dibuat oleh fungsi sekertariat atau fungsi penagihan.

(11)

3) Bukti setoran bank, dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas yang diterima dari piutang ke bank.

4) Kuitansi, merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat oleh perusahaan bagi ppara debitur yang telah melakukan pembayaran utangnya. Contoh Dokumen Kuitansi ssebagai berikut :

Sumber : Mulyadi (2016:409)

Gambar 2.8 Kuitansi

8. Catatan Akuntansi yang Digunakan

a. Menurut Mulyadi (2016:391), catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah:

1) Jurnal Penjualan, digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat dan meringkas data penjualan.

2) Jurnal penerimaan kas, digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat penerimaan kas dari berbagai sumber.

(12)

3) Jurnal umum, digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat harga pokok produk yang dijual.

4) Kartu persediaan, digunakan oleh fungsi akuntansi mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual.

5) Kartu gudang, diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat mutasi dan persediaan barang yang disimpan dalam gudang.

b. Menurut Mulyadi (2016:174), catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari penjualan kredit adalah sebagai berikut

1) Jurnal penjualan, catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan baik secara tunai maupun kredit.

2) Kartu piutang, merupakan buku pembantu yang berisi rician mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap debiturnya.

3) Kartu persediaan, merupakan buku pembantu yang berisi rician mutasi setiap jenis persediaan.

4) Kartu gudang, catatan ini diselengarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat mutasi dan persediaan fisik barang yang disimpan di gudang.

5) Jurnal umum, catatan ini digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi tertentu.

(13)

9. Flowchart(Penerimaan Kas atas Penjualan Tunai) Sumber : Mulyadi (2016)

Gambar 2.9FlowchartSistem Penerimaan Kas atas Penjualan Tunai

Bagian Order Penjualan Bagian Kasa

(14)

Sumber : Mulyadi (2016)

Gambar 2.10FlowchartSistem Penerimaan Kas atas Penjualan Tunai

Bagian Gudang Bagian Pengiriman

(15)

Sumber : Mulyadi (2016)

Gambar 2.11FlowchartSistem Penerimaan Kas atas Penjualan Tunai Bagian Jurnal Bagian Kartu Persediaan

(16)

Keterangan:

FTP = Faktur Penjualan Kredit PKK = Pita Kas Register

RHPP = Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan

Berdasarkan Gambar 2.9 sampai dengan 2.11 menggambarkan bahwa sistem penerimaan kas atas penjualan tunai (over- the-counter sale), bagian jurnal mecatat kedalam jurnal sebanyak dua kali. Penggunaan akun penjualan tunai dilakukan di dalam dua juarnal khusus: jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas, untuk menghinndari pencatatan ganda (double ccounting).

(17)

10. Flowchart(Penerimaan Kas dari Penjualan Kredit)

Sumber : Mulyadi (2106:413)

Gambar 2.12FlowchartPenerimaan Kas dari Piutang Melalui Penagih Perusahaan

Bagian Piutang

(18)

Sumber : Mulyadi (2106:413)

Gambar 2.13FlowchartPenerimaan Kas dari Piutang Melalui Penagih Perusahaan

Bagian kasa Bagian jurnal

(19)

Bagian yang Terkait dan Kegiatannya dalam penerimaan kas atas penjualan kredit yaitu bagian penagihan yang melaksakan penagihan piutang berdasarkan daftar piutang yang ditagih yang dibuat oleh bagian piutang atas dasar kartu piutang atau arsip faktur yang belum dibayar. Dan bagian jurnal mencatat penerimaan kas dari piutang melalui penagihan perusahaan ini di dalam jurnal penerimaan kas berdasarkan bukti setor bank.

Referensi

Dokumen terkait

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan kredit PT ATMI-IGI CENTER adalah jurnal umum. Jurnal umum merupakan catatan akuntansi yang digunakan oleh bagian

2. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan a. Sistem Akuntansi Penjualan Tunai ... Sistem Akuntansi Penjualan Kredit ... Pengertian Sistem Penerimaan Kas ... Prosedur Penerimaan Kas

Analisi Pengendalian Internal Atas Sistem Akuntansi Penjualan Kredit, Penagihan Piutang Dan Penerimaan Kas Pada PT.. Sijori Interbitana Pers

Menurut Mulyadi (2008:439) Sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari piutang yang

Menurut Mulyadi (2001:500), Sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan penerimaan uang dari penjualan tunai atau piutang yang

1.3.3.1 Pengertian Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Definisi sistem akuntansi pengeluaran kas menurut Mulyadi (2016:425): “pengeluaran kas adalah suatu catatan

Pencatatan ke dalam kartu piutang dan ke dalam jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas dan jurnal umum diotorisasi oleh fungsi akuntansi dengan cara memberikan

Judul : Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Dan Penerimaan Kas Dalam Upaya Peningkatan Efektivitas Pengendalian Piutang Pada PT.. Spirit