i
NALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN
KREDIT DAN PELUNASAN PIUTANG
(Studi Kasus Pada Perusahaan Tenun Pelangi Lawang)
SKRIPSI
Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh: Jihan Fatimah 201210170311292
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan
judul “ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
PENJUALAN KREDIT DAN PELUNASAN PIUTANG”. Skripsi ini
disusun sebagai tugas akhir yang merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya ini masih jauh dari
sempurna dan tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan
hati penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dr. Idah Zuhroh, M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
2. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
3. Bapak Drs. Dhaniel Syam, M.M, Ak selaku Dosen Wali atas
bimbingannya dari semester 1 hingga selesai kuliah
4. Bapak Drs. Adi Prasetyo, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing 1
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam
5. Ibu Eris Tri Kurniawati, SE, M.M, Ak.,CA selaku Dosen
Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan
nasehat, bimbingan, dan pengarahan hingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik
6. Ayah dan Mama sekeluarga yang telah memberikan dukungan moril
dan material untuk menyelesaikan skripsi ini
7. Bapak Abdul Qodir Maulachelah selaku pimpinan Perusahaan
Tenun Pelangi Lawang yang telah memberikan bantuan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
8. Orang tersayang Andi Rama Peranginangin yang senantiasa
menemani dan memberikan semangat serta doa
9. Sahabat-sahabat tersayang Shofi Rofayanti, Hami Fitriatun, Uun
Maghfuroh, teman seperjuangan Akuntansi F dan
teman-teman akuntansi angkatan 2012 yang telah memberikan semangat
serta doa
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk menyempurnakan
skripsi ini. Akhir kata, apabila terdapat kesalahan maupun kekurangan
dalam skripsi ini, penulis mohon maaf sebesar-besarnya.
Malang, 17 Oktober 2016
Penyusun,
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI... iv
DAFTAR TABEL... vi
DAFTAR GAMBAR... vii
DAFTAR LAMPIRAN... viii
ABSTRAKSI... ix
ABSTRACT... x
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang... 1
B. Rumusan Masalah... 5
C. Tujuan Penelitian... 5
D. Manfaat Penelitian... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
A. Landasan Penelitian Terdahulu... 6
B. Landasan Teori... 7
1. Sistem Pengendalian Internal... 7
a. Definisi Sistem Pengendalian Internal... 7
b. Tujuan Pengendalian Internal... 8
c. Komponen Pengendalian... 9
2. Sistem Pengendalian Internal Penjualan... 24
3. Sistem Pengendalian Internal Penjualan Kredit... 24
v
5. Prosedur Penjualan... 29
BAB III METODE PENELITIAN... 32
A. Lokasi Penelitian... 32
B. Jenis Penelitian... 32
C. Jenis dan Sumber Data... 32
D. Teknik Pengumpulan Data... 33
E. Teknik Analisis Data... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 36
A. Gambaran Umum Perusahaan... 36
B. Analisis Data... 57
C. Pembahasan... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 77
A. Kesimpulan... 77
B. Saran... 78
DAFTAR PUSTAKA... 80
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Jumlah Karyawan Perusahaan Tenun Pelangi Lawang………. 43
2. Hasil Produksi Perusahaan Tenun Pelangi Lawang………..… 47
3. Data Penjualan Kredit Perusahaan Tenun Pelangi Lawang 2013……. 51
4. Data Penjualan Kredit Perusahaan Tenun Pelangi Lawang 2014... 51
5. Data Penjualan Kredit Perusahaan Tenun Pelangi Lawang 2015……. 52
6. Pengendalian Piutang Perusahaan Tenun Pelangi Lawang Tahun…… 54
7. Neraca Perusahaan Tenun Pelangi Lawang 2013-2015………... 56
8. Lap. Laba Rugi Perusahaan Tenun Pelangi Lawang 2013-2015... 57
[image:10.595.112.483.231.569.2]vii
[image:11.595.149.449.264.569.2]DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Berita Acara Wawancara
2. Faktur Penjualan Perusahaan Tenun Pelangi Lawang
3. Data Debitur Penjualan Kredit Perusahaan Tenun Pelangi Lawang
Tahun 2015
4. Laporan Pelunasan Piutang Pelanggan Perusahaan Tenun Pelangi
Lawang Tahun 2015
5. Analisis Umur Piutang Perusahaan Tenun Pelangi Lawang Tahun
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, Eka. 2015. Analisi Pengendalian Internal Atas Sistem Akuntansi Penjualan Kredit, Penagihan Piutang Dan Penerimaan Kas Pada PT. Sijori Interbitana Pers Batam. Universitas Maritim Raja Ali Haji
Dewi, Irina. 2009. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Atas Penjualan Kredit Dan Piutang Usaha Pada PT. Target Makmur Sentosa. Universitas Bina Nusantara
Dian, Hartati. 2009. Analisis Pengendalian Intern Piutang Usaha pada PT. SFI Medan. Universitas Sumatera Utara. Medan
Fardiyansyah, 2012. Analisis Sistem Pengendalian Intern Terhadap Piutang Pada PT. MITRA INVESTINDO Tbk. Universitas Gunadarma. Jakarta
Harrison, Walter T., Charles T. Horngren, C. William Thomas, Themin Suwardy. 2012. Akuntansi Keuangan. Edisi 8. Jakarta: Erlangga.
Malikhah, 1993. Sistem Pengendalian Intern Terhadap Penjualan dan Piutang Pada Perusahaan Tenun Pelangi Lawang.
Mulyadi. 2002. Sistem Informasi Akuntansi, STIE YKPN, Yogyakarta
Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. 2010. Sistem Informasi Akuntansi, STIE YKPN, Yogyakarta
Rudianto. 2003. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Erlangga
Sunarto. 2003. Auditing. Yogyakarta: Pena Persada
Tuanakotta, Theodorus M. 2103. Audit Berbasis ISA (International Standard son Auditing). Jakarta: Salemba Empat.
Helmi, Syafrizal. “Kebijakan Piutang”. 29 Agustus 2016.
http://syafrizalhelmi.blogspot.co.id/2008/06/kebijakan-piutang.html/m=1
Furqon. “Analisis Kebijakan Efisiensi Pengumpulan Piutang”. 29 Agustus 2016
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Penjualan merupakan aspek penting bagi perusahaan dalam
memaksimalkan laba. Penjualan menjadi sangat penting bagi perusahaan
karena keuntungan yang diperoleh dari aktivitas penjualan menjadi sumber
pendapatan perusahaan. Kualitas produksi dan strategi penjualan yang baik
adalah kunci yang dimiliki perusahaan untuk mendorong tingkat penjualan.
Strategi yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan laba salah satunya
adalah penjualan kredit. Penjualan kredit tidak segera menghasilkan
penerimaan kas, tetapi menimbulkan piutang kepada konsumen, yang
kemudian pada hari jatuh temponya terjadi aliran kas masuk atau cash inflow
yang berasal dari pengumpulan piutang tersebut.
Piutang merupakan sumber penerimaan kas bagi perusahaan. Menurut
Mulyadi (2002:87), “piutang merupakan klaim kepada pihak lain atas uang,
barang, atau jasa yang dapat diterima dalam jangka waktu satu tahun, atau
dalam satu siklus kegiatan perusahaan”. Pengelolaan piutang sangat penting
bagi perusahaan karena penerimaan kas bergantung padanya. Apabila
perusahaan membuat kebijakan kredit atas penjualannya, maka secara
langsung menimbulkan piutang yang terus-menerus. Perusahaan yang
menerapkan penjualan kredit pada perusahaannya akan menemui
2
dimana customer tidak memenuhi kewajibannya untuk membayar hutangnya
pada perusahaan. Penjualan dan piutang sangat erat halnya dan tidak dapat
dipisahkan. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan pengelolaan yang baik
atas penjualan dan piutangnya agar tidak menambah besarnya volumen kredit
macet.
Mulyadi (2008:177) menyatakan bahwa, keandalan informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan sangat ditentukan oleh baik atau tidaknya
pengendalian intern akuntansi yang berlaku di perusahaan. Jika pengendalian
intern akuntansi dirancang dan diterapkan dengan baik oleh manajemen di
dalam pengelolaan perusahaannya, maka laporan keuangan yang disajikan
kepada pihak yang berkepentingan akan terjamin ketelitian dan keandalannya.
Sistem pengendalian intern yang lemah akan mengakibatkan kekayaan
perusahaan tidak terjamin keamanannya, informasi akuntansi tidak teliti dan
tidak andal, efisiensi tidak terjamin dan kebijakan manajemen tidak dapat
dipatuhi.
Pengendalian internal sangat dibutuhkan dalam pengendalian penjualan
kredit dan piutang perusahaan sebagai pengamanan, dan juga untuk menekan
atau meminimalisir resiko yang terjadi pada perusahaan. Pengendalian intern
perusahaan merupakan suatu rencana organisasi dan metode bisnis yang
digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, menjaga aset,
memberikan informasi yang akurat, mendorong dipatuhinya kebijakan
3
dalam perusahaan dapat membantu perusahaan menghindari kerugian dan
kecurangan.
Perusahaan harus memonitor kegiatan dan hasil yang dicapai dalam
perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus mengambil keputusan yang
tepat dalam menentukan kebijakan-kebijakan pada perusahaan, untuk
memperlancar efisiensi dan operasi dalam perusahaan. Laporan keuangan
adalah hal yang perlu di perhatikan untuk evaluasi perusahaan, menentukan
kebijakan, kondisi keuangan perusahaan, kegiatan dalam perusahaan berjalan
baik atau tidak, juga untuk mengambil keputusan. Maka laporan keuangan
yang dihasilkan perusahaan harus andal, akurat, dan terpercaya, karena
berpengaruh pada pengembilan keputusan yang akan dilakukan oleh
manajemen, juga untuk melindungi harta kekayaan perusahaan, dan
meningkatkan efisiensi usaha.
Dari pernyataan diatas agar manajemen dapat meletakkan kepercayaan
terhadap laporan keuangan tersebut, maka harus dilakukan pemeriksaan serta
analisa laporan dan catatan-catatan secara terus menerus-menerus, sehingga
terjadi internal control. Sistem Pengendalian Internal menurut AICPA
(American Institute of Certified Public Accountants) meliputi struktur
organisasi, semua metode dan ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam
perusahaan untuk melindungi harta kekayaan, memeriksa ketelitian seberapa
jauh data akuntansi dapat dipercaya untuk meningkatkan efisiensi usaha dan
mendorong ditaatinya kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan. Untuk
4
Struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tepat,
(2) Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang baik, (3) Adanya praktek
yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap bagian dalam
organisasi, (4) Tingkat kecakapan pegawai sesuai tanggungjawabnya.
Perusahaan Tenun Pelangi Lawang merupakan perusahaan yang berdiri
pada tahun 1971 yang dalam aktivitasnya melakukan penjualan berupa kain
tenun,perusahaan memproduksi kain sarung dengan menggunakan alat-alat
tenun tradisional atau disebut dengan alat tenun bukan mesin (ATBM).
Perusahaan ini berbentuk berbentuk perusahaan perseroan, dengan jumlah
karyawan 94 orang. Daerah pemasarannya meliputi daerah Lawang, Malang,
Surabaya, Gresik, Bangil, Pasuruan, Jember, Banyuwangi, Lumajang,
Situbondo, Probolinggo, Sidoarjo, Kediri dan berkembang ke daerah lain.
Penjualan banyak dilakukan secara kredit, dengan penjualan secara kredit ini
maka akan menimbulkan piutang usaha, juga menimbulkan resiko kredit
macet. Perusahaan memerlukan pengendalian yang baik untuk menekan
meningkatnya volume kredit macet, karena hal tersebut berpengaruh pada
penerimaan kas perusahaan. Berdasarkan penelitian Malikhah (1993) pada
Perusahaan Tenun Pelangi Lawang menyimpulkan bahwa dalam melakukan
penjualan kredit prosedurnya terlalu rumit. Yang mengakibatkan
pendelegasian wewenang kepada karyawan kurang efektif dan efisien. Juga
belum cukupnya petugas khusus yang menangani kredit pelanggan,
menyebabkan penanganan kredit kurang efisien sehingga mempengaruhi
5
penelitian ini ditetapkan topik sekaligus sebagai judul: “Analisis Sistem
Pengendalian Internal Penjualan Kredit dan Pelunasan Piutang pada
Perusahaan Tenun Pelangi Lawang”.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan sistem pengendalian internal atas penjualan kredit
dan pelunasan piutang pada Perusahaan Tenun Pelangi Lawang?
2. Apakah sistem pengendalian internal atas penjualan kredit dan pelunasan
piutang yang diterapkan pada Perusahaan Tenun Pelangi Lawang telah
efektif?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
a. Tujuan Penelitian:
1. Untuk menganalisis penerapan sistem pengendalian internal pada
penjualan kredit dan pelunasan piutang di Perusahaan Tenun Pelangi
Lawang
2. Mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian internal penjualan kredit
dan pelunasan piutang yang diterapkan di Perusahaan Tenun Pelangi
Lawang
b. Manfaat Penelitian:
1. Untuk evaluasi bagi perusahaan pada sistem pengendalian internal
penjualan kredit dan pelunasan piutang yang diterapkan pada
6
2. Untuk referensi bagi pembaca atau pihak yang melakukan penelitian
tentang sistem pengendalian internal penjualan kredit dan pelunasan