KONTUR
Nelsy Mariza Syahyuda., M.T
TLI 435 – Survey dan Perpetaan
Jurusan Teknik Lingkungan STTIND Padang 2022
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
1.
2.
3.
4.
Pengertian Garis Kontur Sifat-Sifat Garis Kontur
Interval Kontur dan Indeks Kontur Cara Penarikan Garis Kontur
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
1. Pengertian Garis Kontur
Garis kontur adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama.
Garis kontur + 25 m, artinya garis kontur ini menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama + 25 m terhadap tinggi tertentu.
Garis kontur disajikan di atas peta untuk memperlihatkan naik turunnya keadaan permukaan tanah (informasi relief permukaan bumi). Aplikasi lebih lanjut dari garis kontur adalah untuk memberikan informasi :
slope (kemiringan tanah rata-rata)
irisan profil memanjang atau melintang permukaan tanah terhadap jalur proyek (bangunan)
perhitungan galian dan timbunan (cut and fill) permukaan tanah asli terhadap ketinggian vertikal garis atau bangunan
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
Contoh irisan profil memanjang
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
Garis kontur dapat dibentuk dengan membuat proyeksi tegak garis- garis perpotongan bidang mendatar dengan permukaan bumi ke bidang mendatar peta.
Karena peta umumnya dibuat dengan skala tertentu, maka untuk garis kontur ini juga akan mengalami pengecilan sesuai skala peta.
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
2. Sifat-Sifat Garis Kontur
a. Berbentuk kurva tertutup.
b. Tidak bercabang.
c. Tidak berpotongan.
d. Menjorok ke arah hulu jika melewati sungai.
e. Menjorok ke arah jalan menurun jika melewati permukaan jalan.
f. Tidak tergambar jika melewati bangunan.
g. Garis kontur yang rapat menunjukan keadaan permukaan tanah yang terjal.
h. Garis kontur yang jarang menunjukan keadaan permukaan yang landai.
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
Garis kontur yang memotong sungai
Garis kontur yang memotong jalan
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
Kerapatan garis kontur pada daerah curam dan daerah landai
Garis kontur pada daerah yang sangat curam
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
i. Penyajian interval garis kontur tergantung pada skala peta yang disajikan.
jika datar maka interval garis kontur adalah 1/1000 dengan nilai skala peta
dikalikan
jika berbukit maka interval garis kontur adalah 1/500 dengan nilai skala peta
dikalikan
jika bergunung maka interval garis kontur adalah 1/200 dengan nilai skala peta.
dikalikan
j. Penyajian indeks garis kontur pada daerah datar adalah setiap selisih 3 garis kontur, pada daerah berbukit setiap selisih 4 garis kontur sedangkan pada daerah bergunung setiap selisih 5 garis kontur.
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
k. Satu garis kontur mewakili satu ketinggian tertentu.
l. Garis kontur berharga lebih rendah mengelilingi garis kontur yang lebih tinggi.
m. Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf "U" menandakan punggungan gunung.
n. Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf "V" menandakan suatu lembah/jurang.
o. Penulisan besaran kontur diletakkan pada “tengah” kontur dengan tulisan miring (italic) ke arah yang lebih tinggi.
p. Pada selang kontur tertentu, kontur digambarkan dengan garis lebih tebal dan besaran kontur dituliskan dengan lebih tebal juga.
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
Garis kontur pada curah dan punggung bukit
Garis kontur pada daerah bukit dan cekungan
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
3. Interval Kontur dan Indeks Kontur
Untuk dapat menggambarkan bentuk relief permukaan bumi secara akurat, maka diperlukan penggambaran garis kontur yang dibuat dengan interval kontur sekecil mungkin.
Interval kontur : selisih nilai dua kontur yang berdampingan, sehingga interval kontur ini sama dengan beda tinggi antara kedua kontur tersebut.
Atau jarak tegak antara dua garis kontur yang berdekatan dan merupakan jarak antara dua bidang mendatar yang berdekatan.
Indeks kontur adalah garis kontur yang menunjukkan informasi
ketinggian, sehingga penyajiannya ditonjolkan setiap kelipatan interval kontur tertentu.
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
Interval kontur dipengaruhi oleh:
Skala dibuat besar
peta, misal pada suatu peta topografi interval kontur sama, berbanding terbalik dengan skala peta. Semakin
skala peta (jadi semakin banyak informasi yang tersajikan), maka interval kontur semakin kecil.
Maksud/tujuan pemetaan, misal pada peta teknik, kontur
topografi sangat penting untuk perencanaan pembangunan teknik sipil, PLN, kehutanan, dsb. Sedangkan pada peta pendaftaran tanah, peta pajak bumi dan bangunan, peta
pariwisata, dll, kontur topografi tidak diperlukan.
Relief daerah pemetaan, misalnya untuk daerah datar, kontur perlu dibuat lebih rapat lagi, sehingga keadaan relief kecil dapat tergambarkan, begitu juga sebaliknya.
garis yang
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
Interval kontur dalam berbagai skala peta dan bentuk relief lapangan (E. Imhof, 1965)
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
Untuk kepentingan tertentu, penentuan interval kontur dapat ditetapkan dengan persamaan berikut :
i = [25/(jumlah cm dalam km)] meter
Contoh :
peta dibuat dalam skala 1 : 5000, ini berarti 20 cm = 1 km, dengan demikian maka i = 25/20 = 1,25 meter.
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
4. Cara Penarikan Garis Kontur
Terdapat 2 (dua) cara penarikan kontur, yaitu : 1. Teknik Numerik
dengan dasar perhitungan jarak antara titik-titik tinggi dengan kontur yang akan ditarik. Mengingat banyaknya hitungan, maka hanya digunakan pada peralatan modern, seperti komputer.
2. Teknik Pendekatan
yang biasa digunakan untuk penarikan kontur secara manual (biasa).
Kegiatan penarikan garis kontur baru dilakukan pada saat setiap titik (baik titik kerangka dasar pemetaan maupun titik detail) telah seluruhnya diplot, serta obyek muka bumi telah kembali tergambarkan. Hal ini dilakukan mengingat terdapat beberapa sifat kontur yang penarikannya dipengaruhi obyek muka bumi tersebut.
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
Cara numerik dalam menarik kontur, merupakan penerapan cara matematika yang disebut dengan “interpolasi” berdasarkan azas perbandingan.
Tujuan dari interpolasi ini adalah untuk “meletakkan” titik dengan ketinggian tertentu (sesuai ketinggian kontur yang akan ditarik) pada garis antara 2 titik tinggi yang telah ada.
Bila seluruh interpolasi telah dilakukan, maka antar titik-titik hasil interpolasi dihubungkan dengan garis yang akan menjadi kontur.
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
Cara Penarikan Garis Kontur
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
Peran-serta manusia dalam penarikan kontur secara manual sangat besar, sehingga ada baiknya diperhatikan perihal-perihal berikut:
Kontur merupakan bentuk garis yang lengkung tak beraturan, sehingga dapat dikatakan merupakan bagian seni penggambaran.
Seseorang dengan data yang sama, dapat menghasilkan bentuk kontur yang berbeda dengan orang lain.
Kontur sebaiknya ditarik tanpa alat bantu seperti penggaris dan sebagainya, sehingga semata-mata hanya hasil penarikan tangan saja.
Sebaiknya yang melakukan penarikan kontur adalah orang yang telah melihat keadaan lapangan, sehingga dapat menyajikan bentuk kontur yang mendekati sebenarnya.
Semakin banyak pengalaman seseorang dalam menarik kontur, semakin cepat dan baik kontur yang digambarkan dari suatu data.
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
Terima Kasih
MK SURVEY DAN PERPETAAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)