Nama : Bambang Siswoko Nim : 230710101094
Matkul : Pendidikan Agama Islam Kelas : 13
Batasan Batasan Agama dan Budaya
Kebudayaan dan agama memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lain, kebudayaan yang hidup dalam masyarakat merupakan sebagai wujud menghadapi tantangan dan permasalah yang timbul di tengah perkembangan manusia dalam kehidupan. Suatu tradisi atau upacara dipandang sebagai objek yang sekuler atau tidak mengandung unsur supranatural atau magis selanjutnya kebudayaan yang dianggap dinamis merupakan kebudayaan yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan dari masyarakat itu sendiri. Maksudnya adalah ketika kebudayaan tersebut dirasa sudah tidak nyaman lagi maka secara otomatis hal tersebut akan ditinggalkan.
Dalam Konteks ini dikatakan jika budaya telah memasuki ruang lingkup dari agama yaitu mengandung 3 unsur dalam karakteristik budaya yaitu pertama terdapat unsur kepercayaan atau keyakinan terhadap eksistensi dunia supranatural atau magis, kedua ritual tertentu yang tidak dinamis tata caranya serta memiliki aturan yang mengikat ketika melakukan hal tersebut. Islam bukan merupakan agama budaya, maksudnya adalah islam bukanlah agama yang diciptakan oleh manusia melainkan datang dari Allah SWT dan diturunkan langsung kepada Nabi Muhammad SAW ataupun kepada para rasul dan nabi Allah untuk disampaikan kepada umat manusia. Dalam islam terdapat sumber sumber yang digunakan sebagai ajarannya yaitu Alquran yang merupakan wahyu Allah SWT dan As Sunnah yaitu ucapan, perbuatan maupun pembenaran dari Nabi Muhammad SAW. Dari pemahaman berikut ini dapat diterjemahkan bahwa islam bukan merupakan agama budaya, yang dapat diartikan dalam menciptakan ritual/ibadah tidak dapat dibenarkan dalam agama. Islam juga mengandung 3 unsur utama yaitu kepercayaan (Aqidah), unsur ritual yang disebut dengan ibadah, dan unsur aturan yang disebut dengan syariah.1
Tetapi hampir keseluruhan ibadah memerlukan budaya yang akan membantu dalam proses ibadah, contohnya dalam implementasinya ibadah haji yang memerlukan alat transportasi dan konsumsi. Hal tersebut merupakan hasil dari kebudayaan yang merupakan kebebasan bagi manusia untuk menciptakannya, dalam rangka ibadah haji hanya Allah dan Rasulnya yang berhak menentukan cara pelaksanaanya, dengan demikian batasan batasan dalam kebudayaan dapat terlihat jelas.
1 Asslam Nur. (2017). Garis Batas Antara Budaya dan Agama. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Aceh.
Daftar Pustaka
Allan Menzies. (2018). “History of Religion”, penerjemah M. Amat Asnawi, History of Religion: Sejarah Kepercayaan dan Agama-Agama Besar Dunia. Yogyakarta: Indoliterasi.
Asslam Nur. (2017). Garis Batas Antara Budaya dan Agama. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Aceh.
Catherine Bell. (1992). Ritual Theory Ritual Practice. New York: Oxford University Press.
Charlotte Seymour Smith. (1993). Macmillan Dictionary of Anthropology. London: Macmillan Reference Books.