• Tidak ada hasil yang ditemukan

BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PAI SMP MA’ARIF 09 SEPUTIH BANYAK LAMPUNG TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PAI SMP MA’ARIF 09 SEPUTIH BANYAK LAMPUNG TENGAH "

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Adakah pengaruh gaya mengajar guru terhadap hasil belajar siswa kelas VII PAI SMP Ma’arif 09 Seputih Banyak Lampung Tengah?”. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh gaya mengajar guru terhadap hasil belajar siswa kelas VII Pendidikan Islam SMP Ma’arif 09 Seputih Banyak Lampung Tengah”.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Gaya mengajar guru yang efisien secara tidak langsung mendorong siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya. Pengaruh Gaya Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI SMA Ma'arif 09 Seputih Banyak Lampung Tengah".

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Manfaat dan Tujuan Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan gaya mengajar guru dalam mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya terkait atau melanjutkan gaya mengajar guru tersebut. dalam meningkatkan siswanya. hasil belajar. Bagi guru : Memberikan pengetahuan kepada guru tentang hubungan gaya mengajar guru dalam proses pembelajaran dengan hasil belajar siswa.

Penelitian Relevan

Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan oleh Juwita Ramayanti dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro”. 7 Juwita Ramayanti, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Instruksional Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro (Metro, Lampung: IAIN Metro, 2019), 67.

Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Hasil Belajar

  • Indikator Hasil Belajar
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar
  • Pengertian Pendidikan Agama Islam

Berdasarkan pengertian hasil belajar, peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar merujuk secara global pada ranah pendidikan afektif, kognitif, dan psikomotorik. 9 Julhadi, Hasil belajar siswa (dilihat dari media komputer dan motivasi) (Jawa Barat: Edu Publisher, 2021), 52.

Gaya Mengajar Guru

  • Pengertian Gaya Mengajar Guru
  • Kriteria Gaya Mengajar Guru
  • Macam-macam Gaya Mengajar Guru

Gaya mengajar adalah gaya mengajar yang dilakukan oleh seorang guru pada saat kegiatan belajar mengajar. Gaya mengajar interaktif adalah gaya mengajar dimana guru dan siswa menerima umpan balik dalam kegiatan belajar mengajar.

Pengaruh Gaya Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran PAI

Gaya ini juga menuntut guru untuk dapat berinteraksi dengan siswa bahkan kepala sekolah atau sesama guru lainnya untuk mempengaruhi sistem pembelajaran yang ada. Gaya mengajar guru dalam kegiatan belajar mengajar memegang peranan penting sebagai fasilitator yang mempengaruhi belajar siswa dan penerapan guru sebagai model dan siswa sebagai pemberi motivasi akan mencapai keberhasilan positif dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru berhadapan langsung dengan siswa, sehingga metode mengajar erat kaitannya dengan pemahaman terhadap isi materi atau materi pembelajaran yang disampaikan siswa.

Gaya mengajar seorang guru erat kaitannya dengan hasil belajar siswa, dimana gaya mengajar yang baik akan menjadikan pembelajaran menjadi efektif dan efisien untuk hasil akhir nantinya.

Kerangka Pikir

Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal atau dengan kata lain hasil belajar yang sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati, maka proses pembelajaran baik dari segi kognitif, afektif, bahkan psikomotorik sebagian ditentukan oleh gaya mengajar seorang guru, untuk itu sangat penting. perlu adanya pengaruh dari guru dan siswa, sehingga gaya mengajar akan berjalan sesuai dengan kualifikasi dan fungsinya.

Hipotesis

Menurut Sugiyono, hipotesis adalah pernyataan tentang keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel statistik.29. Berdasarkan pengertian hipotesis yang telah diuraikan, peneliti menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah penelitian yang perlu diuji berdasarkan data yang diperoleh dari sampel. Ha: Terdapat pengaruh gaya mengajar guru terhadap hasil belajar siswa kelas VII pendidikan agama Islam di SMP Ma'arif 09 Seputih Banyak Lampung Tengah.

Ho : Tidak terdapat pengaruh gaya mengajar guru terhadap hasil belajar siswa kelas VII PAI SMP Ma'arif 09 Seputih Banyak Lampung Tengah. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh gaya mengajar guru terhadap hasil belajar siswa pada Pendidikan Agama Islam Kelas VII SMP Ma’arif 09 Seputih Banyak Lampung Tengah”.

Rancangan Penelitian

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

  • Variabel Bebas (X)
  • Variabel Terikat (Y)
  • Sampel
  • Teknik Pengambilan Sampel

Variabel independen adalah variabel yang tujuannya untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain, khususnya variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) adalah gaya mengajar guru, sedangkan variabel terikat (Y) adalah hasil belajar PAI siswa. Variabel bebas adalah suatu variabel yang tujuannya untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain, terutama variabel terikat, variabel ini merupakan besaran yang perlu diubah nilainya. 30.

Jadi penulis menetapkan populasi dalam penelitian yang saya teliti adalah siswa kelas VII SMP Ma'arif 09 Seputih Banyak yang berjumlah 140 siswa. Berdasarkan hal tersebut, maka sampel yang akan diambil dalam penelitian adalah: apabila jumlah responden kurang dari 100, maka responden diambil seluruhnya sehingga menjadi penelitian populasi. Berdasarkan uraian pendapat diatas maka penulis dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan angka sebagai dasar pengundian, cara ini dilakukan agar setiap perwakilan siswa mempunyai peluang untuk menjadi juara tanpa memandang strata tertentu.

Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengatasi bias pengambilan sampel, penelitian ini mengambil langkah awal dengan menggunakan prosedur simple random sampling. SRS (Simple Random Sampling) merupakan teknik pengambilan sampel sederhana yang terkesan adil, artinya setiap unsur mempunyai peluang untuk dijadikan sampel. Pengambilan sampelnya adalah Kelas B dengan simple random sampling dimana Kelas VII A-D merupakan kelas yang homogen karena guru mata pelajarannya sama.

Kuesioner merupakan alat pengumpul data yang berupa semacam pernyataan atau formulir pertanyaan yang harus diisi oleh responden untuk mendapatkan pendapat (jawabannya) secara tertulis dan bukan secara lisan.6. Dimana angket ini diberikan kepada siswa kelas VII SMP Ma'arif Seputih Banyak sebagai siswa tersebut bertindak sebagai responden (subyek penelitian), angket ini bertujuan untuk memperoleh data dari variabel X “Gaya Mengajar Guru”. Dokumentasi adalah data yang berisi catatan peristiwa yang telah terjadi, data meliputi video, gambar, tulisan, dan karya penting orang lain.

Instrumen Penelitian

  • Kuesioner (Angket)
  • Dokumentasi

Apabila angket tertutup merupakan angket yang berisi pernyataan atau pertanyaan dengan alternatif jawaban yang telah disediakan, maka setiap responden menjawab pertanyaan tersebut pada checklist atau memberi tanda centang pada kolom tersebut. Pengujian validitas instrumen dapat dibantu dengan matriks pengembangan instrumen atau kisi-kisi instrumen yang memuat variabel-variabel yang diteliti. Belum ada artikel yang menjelaskan pernyataan indikator sebagai acuan atau tolak ukur dimana pengujian validitasnya cenderung sistematis dan mudah.

Untuk menguji tingkat validitas penelitian ini, kali ini peneliti dibantu dengan program Statistical for Social Science (SPSS) for Windows versi 25.0. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bantuan koefisien Alpha Cornbach dengan program Statistical for Social Science (SPSS) for Windows versi 25.0. Pengumpulan data melalui dokumentasi sangat bermanfaat sebagai pelengkap bukti keabsahan suatu data yang telah dikaji berupa catatan hasil belajar UAS, foto anak yang mengisi angket, profil sekolah, dan lain-lain.

Teknik Analisis Data

Dokumentasi adalah data yang berisi catatan peristiwa yang telah terjadi, data meliputi video, gambar, catatan, dan karya penting seseorang. Pengumpulan data dokumenter sangat berguna sebagai pelengkap bukti keabsahan data yang kami ulas berupa catatan hasil belajar UAS, foto anak yang mengisi angket, profil sekolah, dll. parametrik karena penelitian ini menggunakan analisis data skala interval. A. Dalam penelitian yang menggunakan uji normalitas sebagai dasar untuk menentukan apakah suatu sampel yang diambil dari suatu populasi berdistribusi normal atau tidak.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut: rxy = Koefisien korelasi skor item dengan skor total.

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Lokasi Penelitian
  • Deskripsi Data Hasil Penelitian

Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di SMP Ma'arif 09, berbagai upaya dilakukan untuk menyediakan lingkungan belajar mengajar. Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa variabel gaya mengajar guru dan hasil belajar berdistribusi normal, hal ini dibuktikan dengan hasil uji Kolmogrov-Smirnov dengan nilai signifikan diatas 0,05. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai hasil belajar siswa linier dengan gaya mengajar guru.

Hasil uji normalitas dan linearitas menunjukkan bahwa data variabel gaya mengajar guru berdistribusi normal dan linier, artinya penelitian ini dapat dilanjutkan dengan menggunakan rumus parametrik. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa gaya mengajar guru mempunyai hubungan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan tabel interpretasi di atas diketahui rhitung sebesar 0,597 berada di antara 0,100 hingga 0,200. Dengan demikian diketahui terdapat pengaruh yang moderat antara variabel gaya mengajar guru terhadap hasil belajar siswa di SMP Ma'arif 09 Seputih Banyak Lampung Tengah.

Tabel 4.5 Data Kuesioner Hasil Penelitian
Tabel 4.5 Data Kuesioner Hasil Penelitian

Pembahasan

Selanjutnya gaya mengajar guru dengan kriteria kepribadian, guru mata pelajaran PAI di sekolah tersebut mempunyai kepribadian sebesar 79,25%. Gaya mengajar seorang guru merupakan suatu rangkaian sistematis dalam mempengaruhi orang lain melalui perilakunya untuk mewujudkan suatu rencana dengan menghasilkan tujuan pembelajaran yang maksimal. Gaya ini juga mendedikasikan guru untuk dapat berinteraksi dengan siswa bahkan dengan kepala sekolah atau rekan pengajar lainnya untuk mempengaruhi sistem pembelajaran yang ada.

Gaya mengajar guru dalam kegiatan belajar mengajar memegang peranan penting sebagai fasilitator yang mempengaruhi belajar siswa dan penerapan guru sebagai model dan siswa sebagai pemberi motivasi akan berhasil secara positif dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian Ho dalam penelitian ini ditolak dan Ha diterima yang artinya “Ada pengaruh gaya mengajar guru. 2 Reka Rahayu dan Ratnawati Susanto, “Dampak Kepemimpinan Guru dan Keterampilan Manajemen Kelas Terhadap Perilaku Belajar Siswa Kelas IV,” 221.

PENUTUP

Simpulan

Saran

Ketika melihat gaya mengajar guru dalam proses pembelajaran, hendaknya para pendidik berusaha untuk mengetahui gaya mengajar mana yang baik digunakan dalam proses pembelajaran, agar siswa tidak merasa monoton dalam pembelajarannya. Bagi peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan untuk melanjutkan penelitian serupa dengan mengacu pada faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa dan sebagainya. Pengaruh Kepemimpinan Situasional Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri 1 Wanareja Kabupaten Cilacap.” Unggulan STIE Surakarta 1, No.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru Dalam Mengajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro. Pengaruh Kepemimpinan Guru dan Keterampilan Pengelolaan Kelas Terhadap Perilaku Belajar Siswa Kelas IV.” Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa 4 No. Pengaruh Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI SMA Negeri 1 Pekalongan Tahun 2017 /Tahun Pelajaran 2018.

Pengaruh Kepemimpinan Guru Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Parepare.” Jurnal Pembangunan Manusia 03, no.

Gambar

Tabel 4.5 Data Kuesioner Hasil Penelitian
Tabel 4.6 Data Nilai UAS Siswa Kelas B
Tabel 4.7 Nilai Hasil Uji Validitas Instrumen
Tabel 4.10 Hasil Uji Linearitas  ANOVA Table
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam PAI siswa SMP Fajar 2 Margajaya.Adapun