• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh persepsi siswa tentang gaya mengajar guru

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh persepsi siswa tentang gaya mengajar guru"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU, SIKAP BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL

BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KECAMATAN KINALI, KABUPATEN

PASAMAN BARAT

E-JURNAL

Oleh :

ERIK NOVRIZAL 11090184

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT

PADANG

2016

(2)
(3)

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU, SIKAP BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL

BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KECAMATAN KINALI, KABUPATEN PASAMAN BARAT

Oleh

,

1)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar

2 3)Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar [email protected],

ABSTRACT

This study aims to determine the first Influence Students 'perceptions of teachers' Style mengjar partially on learning outcomes in social studies class VII SMPN 4 Kinali Pasaman District; The second partial attitude of learning on learning outcomes in social studies class VII N 4 Kinali Pasaman District; Influence third learning motivation partially on learning outcomes in social studies class VII N 4 Kinali Pasaman District; Influence four teachers teaching styles, learning attitudes, and motivation to learn together on learning outcomes in social studies class VII N 4 KinaliPasamandistrict.

This type of research is descriptive and associative. The population in this study were all students of class VII SMPN 4 Kinali Pasaman district. The research sample using proportional random sampling technique with a sample size of 60 students. The instrument used for research in the form of closed questionnaire. The assay used in this study were (1) a descriptive analysis, (2) inductive analysis, (3) the classical assumption, (4) multiple regression analysis, (5) the coefficient of determination,(6)testthehypothesis.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertama Pengaruh Persepsi siswa tentang Gaya mengjar guru secara parsial terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas VII SMPN 4 Kinali Kabupaten Pasaman; kedua sikap belajar secara parsial terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas VII SMP N 4 Kinali Kabupaten Pasaman; ketiga Pengaruh motivasi belajar secara persial terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas VII SMP N 4 Kinali Kabupaten Pasaman; keempat Pengaruh gaya mengajar guru, sikap belajar, dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas VII SMP N 4 Kinali Kabupaten Pasaman.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 4 Kinali Kabupaten Pasaman. Sampel penelitian menggunakan teknik propotional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang siswa. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket tertutup. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) analisis deskriptif, (2) analisis induktif, (3) uji asumsi klasik, (4) analisis regresi berganda, (5) koefisien determinasi, (6) uji hipotesis.

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kebutuhan

sepanjang hayat (long life education).

(4)

Pendidikan sangat penting bagi peningkatan kualiatas sumber daya manusia, dengan demikian pendidikan harus diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi serta memiliki budi pekerti yang luhur. Salah satu tujuan pendidikan adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan ilmu, teknologi dan kesenian.

Pendidikan merupakan suatu proses yang berkelanjutan, melalui pendidikan akan tercipta manusia – manusia yang memiliki kualitas sumber daya yang tinggi. Baik atau tidaknya sumberdaya yang dihasilkan pendidikan sangat tergantung dari proses belajar mengajar (PBM). Proses belajar mengajar merupakan inti dari sebuah pendidikan.

Proses belajar mengajar yang baik akan menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang tinggi. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi dapat dilihat dari hasil proses mengajar. Hasil PBM adalah adanya terjadi perubahan input ke output yang lebih

baik. Perubahan yang terjadi tersebut dapat berupa sikap, prilaku atau tingkah laku dan ilmu pengetahuan.

Dalam proses pembelajaran tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama dalam hal penguasaan materi.

Perbedaan kemampuan, perbedaan latar belakang keluarga dan pengalaman dapat menyebabkan aktivitas dan hasil belajar yang diperoleh siswa bervariasi sehingga ada siswa yang mempunyai kemampuan tinggi yang memiliki kecenderungan lebih cepat dan lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan dibandingkan siswa yang memiliki kemampuan sedang dan rendah.

Hasil belajar juga merupakan patokan utama untuk melihat keberhasilan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah, untuk itu hasil belajar yang di dapatkan siswa di sekolah harus mencapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah tersebut. Kenyataan yang ada pada SMP N 4 kinali setelah dilakukan observasi pada bulan April 2015 pada siswa kelas VII IPS pada semester 2, menunjukkan hasil belajar Mid semester genap pada mata pelajaran IPS masih rendah, rata-rata nilai IPS tiap kelas masih

banyak yang belum mencapai KKM yang sudah ditetapkan di SMP N 4 Kinali. Kelas VII 1 jumlah siswa 30 orang, dengan KKM 75, jumlah yang tuntas 12 orang dengan persentase 40,00, sedangkan jumlah yang tidak tuntas 18 orang dengan persentase 60,00, Kelas VII 2 jumlah siswa 30 orang dengan KKM 75, jumlah yang tuntas 10 orang dengan persentase 33,33, sedangkan jumlah yang tidak tuntas 20 orang, dengan persentase 66,67.

Secara keseluruhan siswa yang tuntas berjumlah 22 orang, sedangkan siswa yang tidak tuntas 38 orang dari 60 orang siswa di SMP Negeri 4 Kinali.

Hal ini menunjukkan bahwa kurang dari sebagian jumlah siswa kelas VII masih belum mencapai hasil belajar yang maksimal pada mata pelajaran IPS. Ini mengindikasikan bahwa hasil belajar IPS masih belum optimal pada SMP Negeri 4 Kinali.

Permasalahan ini timbul diduga karena pengaruh persepsi siswa tentang gaya mengajar guru, sikap belajar dan motivasi belajar sehingga hasil belajar siswa rendah.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Sebagaimana yang diungkapkan oleh (Irawan, 2000) bahwa

“Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya.

Deskriptif merupakan salah satu bentuk penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa atau kejadian variabel-variabel dalam penelitian”.

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 Kinali yang beralamat di Katiagan, Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Waktu penelitian dilakukan bulan Desember tahun 2015.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VII SMP N 4 Kinali yang terdaftar di tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Total Random Sampling dalam penelitian ini jumlah sampel adalah 60 orang. Hasil Belajar, Persepsi siswa tentang gaya mengajar guru, sikap belajar dan motivasi belajar diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih

(5)

dahulu. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari uji ramsey, uji like lihood, uji normalitas, uji multikolonialitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi dan regresi linear berganda.

HASIL PENELITIAN

Hasil belajar yang dimaksud pada penelitian ini adalah dari nilai Mid Semester 2 mata pelajaran IPS siswa kelas V11 SMP N 4 Kinali yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016

.

Setelah melakukan penelitian terhadap 60 orang siswa mengenai hasil belajar IPS, maka secara terperinci pendistribusian data variabel hasil belajar IPS, 2 orang siswa (3,33%) memperoleh nilai mid semester terendah yaitu berkisar antara 60-63. Sedangkan nilai mid semester tertinggi diperoleh oleh 3 orang (5,00%), yaitu berkisar antara 84-87.

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Gaya mengajar guru Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP N 4 Kinali

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa gaya mengajar guru (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N 4 Kinali. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji hipotesis yang menyatakan bahwa nilai thitung ≥ ttabel (2,624

≥ 2,00247) pada alpha 5%, dan nilai sig ≤ alpha (0,011 ≤ 0,05). Artinya bahwa gaya mengajar guru secara parsial berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N 4 Kinali.

Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat dilihat bahwa gaya mengajar guru mampu mempengaruhi hasil belajar siswa secara positif dan signifikan, jika gaya mengajar guru sering bervaruasi dalam pemblajaran, hal tersebut akan mampu menghilangkan kejenuhan bagi siswa untuk mengikuti pelajaran, maka dari itu gaya mengajar guru sangat menentukan terhadap hasil belajar siswa.

Hasil penelitian ini sesuai dengan teori dinyatakan oleh (Sagala, 2010) menjelaskan bahwa “keberhasilan seorang pengajar akan terjamin jika pengajar itu dapat mengajak para muridnya mengerti suatu masalah melalui tahap proses belajar, pendapat tersebut menjelaskan bahwa jika pengajar tidak mengetahui bagaimana membuat peserta didik untuk mengerti suatu pelajaran maka pengajar tersebut dengan tidak dapat memberikan dorongan kepada siswa untuk melaksanakan proses belajar”.

Hal ini juga sesuai yang dinyatakan oleh (Ali, 2002) menjelaskan pola umum tingkah laku mengajar yang dimiliki guru di namakan istilah gaya mengajar atau teaching style. Gaya mengajar ini mencerminkan bagaimana pelaksanaan mengajar guru yang bersangkutan yang di pengaruhi oleh pandangannya sendiri tentang mengajar.

Apabila guru melakukan bermacam gaya mengajar maka akan meningkatkan hasil belajar siswa

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Danar Antika Wijaya (2014) dengan judul

“Pengaruh gaya mengajar guru dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA N 2 Blora Tahun Ajaran 2013/2014”. Bahwa gaya mengajar guru, dan kebiasaan belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMAN 2 Blora.

2. Pengaruh Sikap Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP N 4 Kinali

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa sikap belajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N 4 Kinali. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji hipotesis yang menyatakan bahwa thitung ≥ ttabel (7,708 ≥ 2,00247) pada alpha 5%, dan nilai sig ≤ alpha (0,000 ≤ 0,05). Artinya bahwa sikap belajar secara parsial berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N 4 Kinali.

Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat dilihat bahwa sikap belajar yang dimiliki oleh siswa kelas VII SMP N 4 Kinali sudah baik, maka dari itu

(6)

sikap belajar harus ditingkatkan lebih baik lagi karena hal tersebut dapat mempengaruhi terhadap hasil belajar siswa untuk kedepannya.

Hasil penelitian ini sesuai menurut (Muhibin, 2008) sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecendrungan untuk mereaksi atau merespons (response tendency) dengan cara yang relatif tetap terhadap objek orang,barang dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif. Sikap (attitude) siswa yang positif, terutama kepada andadan mata pelajaran yang anda sajikan merupakan pertanda awal yang baik bagi proses belajar siswa tersebut.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Fardihilah (2010) dengan judul “Hubungan motivasi belajar dan sikap belajar terhadap guru pembimbing dengan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP N 8 Sura karta”. Adanya hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan hasil belajar.

3. Pengaruh Motivasi belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP N 4 Kinali

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa motivasi belajar (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N 4 Kinali. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji hipotesis yang menyatakan bahwa nilai thitung

≥ ttabel (7,367 ≥ 2,00247) pada alpha 5%, dan nilai sig ≤ alpha (0,000 ≤ 0,05). Artinya bahwa motivasi belajar secara parsial berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N 4 Kinali.

Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat dilihat bahwa motivasi belajar dapat mempengaruhi hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N 4 Kinali, motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa SMPN 4 kinali masih rendah, masih banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, dan masih banyak siswa yang memiliki cepat bosan untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

Hal ini juga dinyatakan oleh (Djamarah, 2010), motivasi terkait erat dengan kebutuhan seseorang akan sesuatu yang ingin ia capai, maka akan semakin kuat motivasi untuk mencapainya. Kebutuhan

yang kaut terhadap sesuatu akan mendorong seseorang untuk mencapinya dengan sekuat tenaga. Hanya dengan motivasilah anak didik dapat tergerak hatinya untuk belajar bersama-sama dengan temannya yang lain.

Hal ini juga sesuai yang dinyatakan oleh (Sardiman, 2010) motivasi adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan adanya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Karlina susilawati (2014) dengan judul “Pengaruh penguatan guru dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII di SMP N 1 bayang kabupaten pesisir selatan”.

Adanya pengaruh yang signifikan antara penguatan guru dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP N 1 bayang kabupaten pesisir selatan.

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data yang telah penulis dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel gaya mengajar guru berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N 4 Kinali. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien yang bernilai sebesar 0,436 yang bertanda positif dan signifikan. Hal ini berarti adanya pengaruh positif dari gaya mengajar guru terhadap hasil belajar siswa, apabila nilai gaya mengajar guru meningkat sebesar satuan maka hasil belajar siswa akan meningkat sebesar 0,436, dengan nilai thitung 2,624) ≥ ttabel (2,00247) sedangkan signifikan ≤ α (0,011 ≤ 0,05). Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N 4 Kinali.

2. Variabel sikap belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N 4 Kinali. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien yang bernilai sebesar 0,535 yang bertanda positif dan signifikan. Hal ini berarti adanya pengaruh positif dari sikap belajar terhadap hasil belajar siswa, apabila nilai sikap

(7)

belajar meningkat sebesar satuan maka hasil belajar siswa akan meningkat sebesar 0,535 dalam setiap satuannya, dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan atau konstan, dan nilai thitung (7,708) ≥ ttabel (2,00247) sedangkan nilai signifikan

≤ α (0,000 ≤ 0,05). Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara sikap belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N 4 Kinali akan.

3. Variabel motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N 4 Kinali. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien yang bernilai sebesar 0,546 yang bertanda positif dan signifikan. Hal ini berarti adanya sumbangan positif dari motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa, apabila nilai motivasi belajar meningkat sebesar satuan maka hasil belajar siswa akan meningkat sebesar 0,546 dalam setiap satuannya.

Dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan atau konstan, dan nilai thitung (7,367) ≥ ttabel (2,00247) dengan nilai signifikan ≤ α (0,013 ≤ 0,05) . Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N 4 Kinali.

4. Gaya mengajar guru, sikap belajar dan motivasi belajar secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VII IPS SMPN 4 Kinali Kabupaten Pasaman Barat yang di lihat dari Fhitung 67,69 > Ftabel 3,15 dan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. Artinya semakin tinggi kreativitas belajar siswa, fasilitas belajar di sekolah dan penguatan dari guru maka semakin baik juga hasil belajar IPS siswa kelas VII IPS SMPN 4 Kinali Kabupaten Pasaman Barat.

Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis dapat memberikan saran atau masukan sebagai berikut:

1. Secara teori gaya mengajar guru mempengaruhi hasil belajar siswa.

Peneltian ini menunjukan bahwa gaya

mengajar guru yang dimiliki siswa berada pada kategori cukup baik.

Dimana tingkat ketercapaian responden terendah berada pada pernyataan 2 dengan indikator gaya mengajar klasik.

Untuk itu diharapkan kepada guru agar tidak selalu bercerita dan juga menyampaikan pelajaran terus menerus kepada siswa karena hal tersebut akan membuat siswa bosan untuk belajar, tetapi setelah menjelaskan materi pelajaran maka diberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

2. Dari hasil penelitian terhadap sikap belajar berada pada kategori baik.

Dimana skor terendah berada pada no 2 pada indikator menerima. Untuk itu penulis menyarankan kepada siswa supaya dapat menerima nilai yang berikan oleh guru IPS jika mendapat nilai yang rendah tanpa memberikan protes kepada guru yang bersangkutan, kalau tidak mampu menerima nilai yang rendah maka, rajin-rajin belajar dan selalu mengikuti pelajaran IPS dengan baik.

3. Dilihat dari motivasi belajar berada pada kategori cukup baik, dimana skor terendah terdapat pada indikator cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, hal ini diharapkan kepada siswa agar tidak cepat bosan untuk mengikuti pelajaran meskipun pelajaran tersebut sudah pernah dipelajari sebelumnya, karena semangkin sering mengulang materi pelajaran maka akan memudahkan untuk memahami pelajaran tersebut.

4. Selanjutnya penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya, jika ingin meneliti dengan variabel yang sama, maka gunakanlah penelitian ini sebagai acuan dalam penelitian agar dapat memperoleh hasil yang lebih baik dari penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2002). In Penelitian Pendidikan Proses dan Strategis (Angsara, p. 5).

Bandung.

Djamarah. (2010). In Strategi Belajar Mengajar (STIA-Lan, p. 115). Jakarta.

(8)

Irawan. (2000). In Penelitian Pendidikan Proses dan Strategis (Angsara, p. 60).

Bandung.

Muhibin, S. (2008). In Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru (PT Remaja , p. 135). Bandung.

Sagala. (2010). In Konsep dan Makna Pembelajaran (Alfabeta, p. 174).

Bandung.

Sardiman. (2010). In Intersaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (PT Raja Gr, p. 73).

Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

VARIASI GAYA MENGAJAR GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X1 IPS SMA NEGERI 1 WEDI .”.

Ada pengaruh yang positif dan signifikan cara belajar, media pembelajaran, dan persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap hasil belajar IPS Terpadu pada siswa kelas

Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran ICT dan metode mengajar guru terhadap hasil belajar IPS terpadu siswa RSBI kelas VII semester ganjil

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA PGII 1

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Gaya Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pada Proram

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Gaya Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pada Proram

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kontribusi gaya mengajar guru terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI IPS SMA N 1 Gubug

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang gaya mengajar guru Pendidikan Agama Islam terhadap motivasi belajar siswa di SMP IT Az-Zuhra