• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ICT DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 WAY TENONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ICT DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 WAY TENONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ICT DAN METODE MENGAJAR GURU

TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL

SMP NEGERI 1 WAY TENONG TAHUN PELAJARAN

2012/2013

Oleh EKA ROMADA

0913031082

Hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan pembelajaran yang diwujutkan dalam bentuk skor atau angka setelah mengikuti tes dari proses belajar. Untuk mencapai hasil belajar yang optimal, siswa harus menggali potensi yang berasal dari dalam maupun luar diri siswa. Selain itu, hasil belajar juga dipengaruhi oleh potensi dari diri siswa berupa keinginan belajar serta motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, rendahnya hasil belajar siswa karena kurangnya penggunaan media pembelajaran ICT di kelas dalam belajar dan metode mengajar guru yang kurang bervariasi.

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan di SMP Negeri 1 way Tenong diketahui bahwa secara keseluruhan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu tergolong rendah. Secara umum hal-hal yang

(2)

dengan meggunakan rumus T. Yamane didapat sebanyak 71 siswa. Metode yang digunakan adalah deskriftif verifikatif dengan menggunakan ex post facto dan

survei.

Hasil penelitian menunjukan bahwa, Ada pengaruh penggunaan media

pembelajaran ICT dan persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap hasil belajar IPS terpadu siswa RSBI kelas VII semester ganjil SMP Negei 1 Way Tenong Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013, Berdasarkan analisis data diperoleh F hitung 20,893 > F tabel 3,98 yang ditujukan dengan regresi linier

multiple diperoleh R2 = 0,381 pada taraf signifikansi 0,05, yang berarti hasil

(3)

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN MDIA PEMBELAJARAN ICT DAN METODE MENGAJAR GURU

TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA RSBI KELAS VII SMPN 1 WAY TENONG

LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh

Eka Romada

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Ekonomi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

(4)

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ICT DAN METODE MENGAJAR GURU

TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA RSBI KELAS VII SMPN 1 WAY TENONG

LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN2012/2013

(Skripsi)

Oleh

Eka Romada

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Pikir ... 36 2. Kurva Normal Q-Q Plot

Persepsi Siswa Tentang Penggunaan Media pembelajaran ICT ... 76 3. Kurva Normal Q-Q Plot

Metode Mengajar Guru ... 77 4. Kurva Normal Q-Q Plot Hasil Belajar

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ABSTRAK

HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN MOTTO

SANWACANA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN Halaman

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 5

C.Pembatasan Masalah ... 6

D.Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

1. Manfaat Secara Teoritis ... 7

2. Manfaat Secara praktis ... 7

G.Ruang Lingkup Penelitian ... 8

1. Ruang Lingku Subjek Penelitian ... 8

2. Ruang Lingkup Objek penelitian ... 8

3. Ruang Lingkup Tempat Penelitian ... 9

4. Ruang Lingkup Waktu penelitian ... 9

II. TINJAUAN PUSTAKA, KRANGKA FIKIR, DAN HIPOTESIS A.Kajian Pustaka ... 10

1. Persepsi siswa tentang Penggunaan Media Pembelajaran ICT ... 10

2. Metode Mengajar Guru ... 22

3. Hasil Belajar IPS Terpadu ... 27

4. Penelitian Yang Relevan ... 33

B.Krangka Fikir ... 36

(7)

III. METODOLOGI PENELITIAN

A.Metodologi Penelitian ... 38

B.Populasi dan Sampel ... 39

1. Populasi ... 39

2. Sampel ... 39

3. Tehnik Pengambilan Sampel ... 40

C.Variabel Penelitian ... 41

1. Variabel Bebas ... 41

2. Variabel Terikat ... 41

D.Definisi Konseptual dan Oprasional Variabel ... 42

E. Teknik Pengumpulan Data ... 45

1. Dokumentasi ... 45

2. Observasi ... 45

3. Angket ... 45

F. Uji Persyaratan Instrumen ... 46

1. Uji Validitas Angket ... 46

2. Uji Reliabilitas angket ... 45

G.Tehnik Analisis Data ... 50

1. Uji Normalitas ... 50

2. Uji Homogenitas ... 52

H.Uji Persyaratan Regresi Linier Ganda ... 53

1. Uji kelinieran regresi ... 53

2. Uji Multikolonieritas ... 55

3. Uji Autokorelasi ... 56

4. Uji Heteroskedastisitas ... 56

I. Pengujian hipotesis ... 58

1. Regresi Linier sederhana ... 58

2. Regresi Linier Multipel ... 60

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 61

1. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Way tenong ... 63

2. Visi dan Misi SMP Negeri 1 Way tenong ... 63

3. Profil SMP Negeri 1 Way Tenong ... 65

B.Deskripsi Data ... 66

C.Analisis Data ... 66

1. Persepsi siswa tentangPenggunaan Media Pembelajaran ICT ... 67

2. Metode Mengajar Guru ... 70

3. Hasil Belajar IPS Terpadu ... 72

D.Uji Persyaratan Statistik Parametrik ... 75

1. Uji Normalitas ... 75

2. Uji Homogenitas data ... 79

E. Uji Persyaratan Regresi Linier Ganda ... 80

1. Uji linieritas Garis Regresi ... 80

a. Uji kelinieran Regresi variabel X1 ... 80

(8)

2. Uji Multikolonieritas ... 82

3. Uji Autokorelasi ... 83

4. Uji Heteroskedastiditas ... 84

F. Uji Hipotesis ... 86

1. Hipotesis pertama ... 86

2. Hipotesis Kedua ... 88

3. Hipoteis Ketiga ... 90

G.Pembahasan ... 93

1. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang penggunaan Media pembelajaran ICT Terhadap hasil belajar IPS Terpadu ... 93

2. Metode Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu ... 97

3. Pengaruh persepsi siswa tentang Penggunaan Media Pembelajaran ICT dan Metode Mengajar Guru terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu ... 99

V. KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 103

B.Saran ... 105

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil Mid Semester ... 3

2. Hasil Penelitian Yang Relevan ... 33

3. Jumlah Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Way Tenong ... 39

4. Perhitungan Populasi Dan Sampel ... 40

5. Indikator Masing-Masing Variabrl Dan Sub Indikator ... 43

6. Hasil Analisis Uji Validitas X1 ... 47

7. Hasil Analisis Uji Validitas X2 ... 48

8. Hasil Analisis Uji Reliabilitas X1 ... 49

9. Hasil Analisis Uji Reliabilitas X2 ... 50

10. Analisis Varians Uji Regresi Linier ... 54

11. Distribusi Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran ICT ... 67

12. Kategori Penggunaan Madia Pembelajaran ICT ... 68

13. Distribusi Frekuensi X2 ... 70

14. Kategori Persepsi Sieswa Tentang Metode Mengajar Guru ... 71

15. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Terpadu ... 73

16. Kategori Hasil Belajar IPS Terpadu ... 74

17. Hasil Uji Normalitas X1 ... 75

18. Hasil Normalitas X2 ... 77

19. Hasil Normalitas Y ... 78

20. Hasil Pengujian Homogenitas ... 79

21. Hasil Uji Kelinieran X1 ... 81

22. Hasil Uji Kelinieran X2 ... 82

23. Hasil Uji Multikolonieritas ... 83

24. Hasil Uji Autokorelasi ... 84

25. Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 85

26. Hasil Analisis Dan Pendekatan Rank Spearman ... 86

27. Korelasi Penggunaan Media Pembelajaran ICT ... 87

28. Koefisien Regresi X1 terhadap Y ... 87

29. Korelasi Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru ... 89

30. Koefisien Regresi X2 terhadap Y ... 89

31. Koefisien X1, X2, terhadap Y ... 90

32. Anova untuk Uji Hipotesis X1, X2, terhadap Y ... 91

33. Korelasi Regresi X1, X2, terhadap Y ... 92

(10)

Judul Skripsi : PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ICT DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA RSBI KELAS VII SMP NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Nama Mahasiswa :

Eka Romada

Nomor Pokok Mahasiswa : 0913031082

Program Studi : Pendidikan Ekonomi

Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

1. KOMISI PEMBIMBING

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Teddy Rusman, M.Si. Drs. Hi. Nurdin, M.Si NIP 19600826 198603 1001 NIP 19600817 198603 1 003

2. MENGETAHUI,

Ketua Jurusan Ketua Program Studi

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Ekonomi

Drs. Buchori Asyik, M.Si. Drs. Hi. Nurdin, M.Si.

(11)

1. Tim Penguji

Ketua : Drs. Teddy Rusman, M.Si ...

Penguji : Drs. Yon Rizal, M.Si. ...

Sekretaris : Drs. Hi. Nurdin, M.Si ...

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si. NIP. 19600315 198503 1 003

(12)

SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirTuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh persepsi siswa tentang Penggunaan Media Pembelajaran ICT dan Metode Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013”. Skripsi ini diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pada program studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Lampung.

Penulis menyadari akan keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki, sehingga banyak mendapatkan petunjuk dan bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

(13)

2. Bapak Dr. M. Thoha B.S, Jaya, M.Si., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Arwin Achmad, M.Si., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Iskandarsyah, M.H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

5. Bapak Drs. H. Buchori Asyik, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

6. Bapak Drs. H. Nurdin, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi, sekaligus sebagai Pembimbing II.

7. Bapak Drs. Teddy Rusman, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik, sekaligus sebagai Pembimbing I.

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Unila, terima kasih kepada ilmu yang telah diberikan kepada penulis.

9. Bapak Nowo Wibawono, M.Pd., selaku Kepala SMP Negeri 1 Way Tenong, yang telah bersedia membantu memberikan saran-saran demi keberhasilan penelitian ini.

10. Seluruh dewan guru, karyawan beserta staf tata usaha SMP Negeri 1 Way Tenong.

(14)

12. Ayah, Ibu dan adik-adik ku tercinta yang selalu memberikan dukungan dan do’anya selama ini.

13. Sahabat-sahabat terbaik ku yang setia membantu ku, Chyci, Mela, ma’in, devi, Ully, Yeni, Eri, Tia, Ida, Amel. Terimakasih untuk semua kenangan indah yang telah kita lalui bersama-sama.

14. Untuk Lukas Pramono Setianto terimakasih atas doa dan dukunganya selama ini, dan selalu sabar mendengar keluh kesah ku selama pembuatan karya kecil ku ini.

15. Teman-teman angkatan 2009 genap dan ganjil terimakasih untuk kebersamaanya.

16. Teman-teman PPL ku Kurnia Wahyuni, Novi Vieri, Duwi Febrilia, Oma,Umi Dhita, Metta, Siti, Opa, Fikar.

17. Kakak tingkat 2006, 2007, 2008 terimakasih atas bantuannya.

18. Keluarga kecil ku tersayang di Asrama Safitri Mb Nung, Mb mimi, Tantri, Era, Uni Vivi terimakasih atas suka dukanya selama ini dan atas semangat yang diberikan.

19. Sahabat seperjuangan sejak zaman SMA yang selalu bersama Sri Hasanah, Efi Eliyanti, Ayu Finary, Dian. Nur Lela

(15)

Semoga Tuhan memberikan berkat, rahmat, karunia serta kemulian-Nya atas kebaikan dan pengorbanan bagi kita semua. Disadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, saran dan kritik yang bersifat membangun selalu diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Bandar Lampung, April 2013 Penulis

(16)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS LAMPUNG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Jl. Soemantri Brojonegoro No. 01 Gedung Meneng Bandar Lampung 35145

Telp. (0721) 704624 Faximile (0721) 7046

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, adalah: 1. Nama : Eka Romada 2. NPM : 0913031082

3. Program Studi : Pendidikan Ekonomi

4. Alamat : Jl. Abdul Muis Gg. Melati No. 8 A Asrama Safitri Gedung Meneng Bandar Lampung

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Bandar Lampung. Mei 2013 Yang Membuat Pernyataan

(17)

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah

melancarkan segala usaha ku, sehingga ku persembahkan

sktipsi ini sebagai rasa cinta,kasih sayang, dan bakti ku

kepada:

Bapak dan Mamak tercinta yang telah membesarkan

kudengan penuh kesabaran dan perjuangaan. Terimakasih atas

dukungan dan doa yang selalu terlontar dari hati

Untuk aku anak mu.

Keluarga ku Tersayang adik-adik ku Candra, Rio, Elsa,

Santi dan adk bungsu Ku Agnes terimakasih untuk

semangat, doa dan keceriaan kalian karna telah memberi

semangat untu ku.

Seseorang yang kelak menjadi pendamping ku

Sahabat sahabat ku terkasih dsn tersayang yang memeberikan

motivasi dan dukungan kepada ku

Para pengajar dan pendamping yang ku hormati

(18)

RIWAYAT HIDUP

Penulis di lahirkan di Tanjung Balai Medan pada tanggal 16 Juni 1990 dengan nama lengkap Eka Romada. Penulis merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Putri dari pasangan Bapak D. Simatupang dan Ibu Nurlina Br Manurung

Pendidikan formal yang diselesaikan penulis yaitu:

1. SD Negeri 4 Padang Tambak diselesaikan pada tahun 2003 2. SMP Xaverius Kota Bumi diselesaikan pada tahun 2006

3. SMA Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat diselesaikan pada tahun 2009

(19)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu usaha sadar yang dengan sengaja direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Tujuan pendidkan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ( Piet A. S 2000: 1).Usaha untuk meningkatkan sumber daya manusia tersebut melalui proses pembelajaran di sekolah. Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya pendidik, guru merupakan komponen sumber daya manusia yang dibina dan dikembangkan terus menerus, selain itu penggunaan teknologi juga sangat diperlukan dalam

perkembangan kualitas sumber daya pendidikan.

Pendidikan juga merupakan salah satu komponen penting yang mutlak diperlukan dalam setiap bangsa. Tanpa adanya pendidikan negara tersebut tidak akan pernah maju dan berkembang. Karena pendidikan berperan sangat efektif dalam

(20)

2

Hasil belajar merupakan kemampuan atau tolak ukur yang diperoleh anak melalui kegiatan pembelajaran.

Media ICT merupakan bentuk yang digunakan untuk proses penyaluran informasi dan merupakan perantara untuk memudahkan proses belajar mengajar, dan ICT sering disebut TIK dalam bahasa indonesia (Teknologi, informasi, dan

komunikasi) sebagai perangkat media berbasis teknologi maju yang dipergunakan dalam berbagai bidang salah satunya bidang pendidikan untuk mengefisienkan pembelajaran agar lebih maksimal.

Selain media pembelajaran ICT, metode mengajar guru dapat mempengaruhi proses belajar IPS terpadu. Metode mengajar guru merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru akan mampu mencapai tujuan pembelajaran, jika guru tersebut menggunakan metode mengajar yang akurat. Dalam penggunaan metode guru harus menyesuaikan dengan kondisi dan suasana kelas. Metode mengajar memiliki peran yang penting dalam keberhasilan belajar siswa. Siswa dapat mencapai hasil yang maksimal bila seorang guru tepat dalam menerapkan metode-metode mengajar. Untuk itu diperlukan suatu pembelajaran inovatif yang mampu meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa.

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat pada mata pelajaran IPS terpadu siswa rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) kelas VII semester ganjil tahun pelajaran

(21)

3

Tabel 1. Hasil ujian MID Semester mata pelajaran IPS terpadu siswa RSBI kelas VII SMP Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat

No Kelas Nilai Jumlah

Siswa <71 ≥ 72

1 RSBI VII A 19 11 30

2 RSBI VII B 17 12 29

3 RSBI VII C 20 8 28

Jumlah

Siswa 56 31 87

% 64,37 35,63 100 %

Sumber : Guru mata pelajaran IPS terpadu SMP N 1 Way Tenong Lampung Barat

Berdasarkan Tabel 1 di atas, hasil belajar siswa masih bervariasi dari nilai yang tinggi sampai nilai yang rendah. Dan secara keseluruhan nilai siswa dalam pelajaran IPS terpadu masih tergolong rendah, yaitu daari jumlah siswa sebanyak 87 mencapai nilai ≥ 72 adalah 31 orang atau 35,63 % berarti sebanyak 56 orang siswa atau 64,37 % memperoleh nilai ≤ 71 artinya siswa tersebut memperoleh nilai yang tergolong rendah. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan diperoleh bahwa kriteria ketuntasan minimum (KKM) di SMP Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat adalah 72. Berdasarkan KKM tersebut bahwa siswa yang dianggap memiliki ketuntasan belajar apabila memperoleh nilai 70 ke atas,

sehingga dapat disimpulkan 56 siswa atau 64,37% siswa belum tuntas belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Djamarah dan Zain (2006: 121).

(22)

4

cenderung memperhatikan gambar, animasi-animasi atau video yang di tampilkan oleh guru. Sehingga siswa hanya memperhatikan hal tersebut, tidak

memperhatikan materi atau pelajaran yang diajarkan.

Selain itu media pembelajaran ICT hanya diberikan di sekolah, di rumah siswa tidak memanfaatkan pembelajaran ICT di karenakan tidak memiliki fasilitas yang di berikan di sekolah, seperti Fasilitas belajar dengan Iternet, tidak semua siswa memiliki fasilitas laptop. Siswa juga kurang memanfaatkan fasilitas di sekolah, para siswa cenderung memnafaatkan fasilitas tersebut dengan bermain game. Kadaang kala fasilitas di sekolah seperti Internet mengalami kerusakan, dan sedang daalam perbaikan dapat menghambat siswa dalam mengakses materi pembelajaran yang dibutuhkan.

(23)

5

berlangsung. Hendaknya seorang guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan proses belajar mengajar, sehingga dapat mencapai tujuan

pembelajaran yang diharapkan. Jika seorang guru tidak mampu menciptakan suatu metode mengajar yang cocok dalam proses belajar mengajar hal ini

mengakibatkan tidak berhasilnya guru dalam menciptakan keadaan atau suasan yang kondusif dalam kegiatan pembelajaran dan mengakibatkan hasil siswa cenderung menurun.

Berdasaarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka peneliti hendak melakukan kegiatan penelitian dengan judul : “ Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Penggunaan Media Pembelajran ICT dan Metode Mengajar Guru

Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf

Internasional (RSBI) Kelas VII Semester Ganjil pada SMP Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar IPS terpadu siswa

2. Siswa kurang memanfaatkan media ICT ketika proses belajar mengajar berlangsung

(24)

6

4. Sebagian guru kurang memahami jenis-jenis metode pembelajaran 5. Siswa kurang mampu memanfaatkan fasilitas yang di berikan oleh pihak

sekolah

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan dari identifikasi masalah diatas, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada aspek yaitu pengkajian tentang pengaruh persepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran ICT (X1), metode mengajar guru (X2), dan hasil belajar siswa (Y).

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah, permasalahaan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran ICT terhadap hasil belajar IPS terpadu siswa RSBI kelas VII semester ganjil SMP Negari 1 Way Tenong Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013? 2. Apakah ada pengaruh metode mengajar guru terhadap hasil belajar IPS

terpadu siswa RSBI kelas VII semester ganjil SMP Negari 1 Way Tenong Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013?

(25)

7

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran ICT terhadap hasil belajar IPS terpadu siswa RSBI kelas VII semester ganjil SMP Negari 1Way Tenong Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui pengaruh metode mengajar guru terhadap hasil belajar IPS terpadu siswa RSBI kelas VII semester ganjil SMP Negari 1Way Tenong Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013.

3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran ICT dan metode mengajar guru terhadap hasil belajar IPS terpadu siswa RSBI kelas VII semester ganjil SMP Negari 1Way Tenong Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013

F. Kegunaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian tersebut diatas, maka kegunaan penelitian ini adalah :

1. Kegunaan Teoritis

(26)

8

b. Sebagai latihan dan pengalaman dalam mempraktekkan teori yang diterima dibangku kuliah.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi siswa agar dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran.

b. Bagi sekolah sebagai masukan dalam usaha meningkatkan kualitas peserta didik.

c. Bagi guru dan calon guru sebagai sumbangan pemikiran dalam memilih metode pembelajaran yang tepat dan efektif sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar.

d. Sebagai bahan refrensi untuk perpustakaan dan bagi semua pihak yang bermaksud melakukan penelitian lebih lanjut.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini mencakup :

1. Ruang Lingkup Subjek Penelitian

Ruang lingkup subjek penelitian ini adalah siswa rintisan sekolah bertaraf internasional(RSBI) kelas VII semester ganjil

2. Ruang Lingkup Objek Penelitian

(27)

9

3. Ruang Lingkup Tempat Penelitian

Ruang lingkup tempat penelitian adalah SMP Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat.

4. Ruang Lingkup Waktu Penelitian

Ruang lingkup waktu penelitian adalah pelaksanaan penelitian pada tahun 2012/2013.

5. Ruang Lingkup Ilmu Penelitian

(28)

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex

post facto dan survey. Metode deskriptif adalah penelitian yang bertujan untuk

membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistemmatis, faktual dan akurat, mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang di selidiki (Nazir dalam sujarwo 2002 : 86). Tujuan penelitian ini merupakan verifikatif yaitu untuk menentukan tingkat pengaruh variabel-variabel dalam suatu populasi.

(29)

39

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiono 2012 :117). Populasi dalam penelitian ini adaalah siswa rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) kelas VII SMP Negeri 1 Way Tenong tahun pelajaran 2012/2013, yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah seluruhnya 87 siswa. Untuk perinciaanya dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut :

Tabel 3. Siswa Kelas VII Sekolah Bertaraf Internasional Semester Ganjil SMP Negeri 1 Way Tenong Tahun Pelajaran 2012/2013

No Kelas Jumlah

1 RSBI VII A 30

2 RSBI VII B 29

3 RSBI VII C 28

Total 87

Sumber : TU SMP Negeri 1 Way Tenong Tahun Pelajaran 2012/2013

2. Sampel

Sampel adalah bagiaan dari jumlah karakteristik yang dimiliki populasi tersebut (Sugiono 2012 : 118). Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus T.Yamane sebagai berikut:

n =

Dimana:

(30)

40

d2 = Presisi yang ditetapkan (dalam Riduwan, 2011:65)

3. Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel adalah menggunkaan probability sampling dengan menggunakan simple random sampling. Teknik ini merupakan teknik

pengambilan sampel yang memberikan peluang sama bagi setiap unsur

(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiono, 2012:120). Untuk menentukan besarnya sampel pada setiap kelas dilakukan dengan alokasi proporsional untuk tiap kelas agar sampel yang diambil lebih proporsional . Hal ini dilakukan dengan cara :

[image:30.595.123.509.584.675.2]

Berikut adalah tabel yang menunjukkan hasil alokasi perhitungannya.

Tabel 4. Perhitungan jumlah sampel untuk masing-masing kelas

Sumber: Hasil pengolahan data 2012

Siswa yang dijadikan sampel berjumlah71 siswa. Setelah jumlah sampel tiap kelas diketahui, selanjutnya dilakukan pengundian untuk menentukan sampel.

Kelas Perhitungan Sampel

VII A n = 71/87x30 = 24 24

VII C n = 71/87x29 = 24 24

V II B n = 71/87x28 = 23 23

(31)

41

Hal ini dilakukan agar setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel.

C. Variabel Penelitian

Menurut sugiono (2012 : 60) variabel merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh

informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. sedangkan menurut Karlibger dalam Sugiono (2012 : 61) menyatakan bahwa variabel adalah

konstrak atau sifat yang akan dipelajari. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat.

1. Variabel bebas

Variabel bebas/independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat/dependen. Dalam penelitian ini yang merupakan variable bebas adalah pengaruh

penggunaan media pembelajaran inovatif dengan ICT (X1) dan persepsi siswa tentang metode mengajar guru (X2).

2. Variabel terikat

(32)

42

D. Definisi Konseptual dan Devinisi Oprasional Variabel

Definisi oprasional merupakaan suatu konsep sehingga dapat diukur, dicapai dengan melihat pada dimensi tingkah laku atau properti yang ditunjukan oleh konsep dan mengkatagorikan hal tesebut menjadi elemen yang dapat diamati dan dapat diukur (sujarwo 2002 : 174)

Definisi operasional dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat.

1. Media ICT

a. Definisi konseptual

Menurut Zainal Arifin dan Adhi Setiyawan (2012 : 88) Media ICT adalah payung besar teknologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memperoses dan menyampaikan informasi kepada peserta didik. b. Definisi operasional

1. Keterampilan menggunakan komputer/laptop 2. Keterampilan mengaksees data dari internet 3. Keterampilan menggunakan fasilitas internet

4. Keterampilan menjelaskan dengan menggunakan LCD proyektor 5. Keterampilan dalam membuat slide powerpoint

2. Metode Mengajar Guru a. Definisi konseptual

(33)

43

inovatif karena memberi alternatif lain yang dapat dipergunakan di kelas (Djamarah, 2000: 83).

b. Definisi operasional

1. Kecakapan guru dalam mengajar 2. Pengetahuan guru dalam mengajar

3. Proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru 4. Metode yang digunakan guru dalam mengajar 3. Hasil Belajar

a. Definisi konseptual

Menurut Hamalik (2008 : 84) Hasil adalah tingkah laku yang diharapkan para murid setelah dilakukan proses belajar mengajar.

b. Definisi oprasional

[image:33.595.123.515.505.748.2]

Besarnya nilai yang diperoleh siswa dari hasil MID semester ganjil mata pelajaran IPS terpadu

Tabel 5. Indikator masing-masing variabel dan sub Indikator

No Variabel Indikator Sub Indikator Skala pengukuran 1 Penggunaan

(34)

44

pembelajaran 5. Keterampilan membuat slide powerpoint 2 Persepsi

siswa tentang metode mengajar guru (X2) Kecakapan Pengetahuan Proses belajar mengajar Metode

1. Penjelasan guru mudah dimengerti 2. Metode mengajar

membuat materi lebih jelas 3. Tugas sesuai

dengan yang dijelaskan 4. Penjelasan guru

mudah dipahami siswa

5. Materi sesuai dengan waktu 6. Menerangkan dengan sistematis/berurut an 7. Mempersiapkan media pembelajaran 8. Memberi informasi tujuan pembelajaran 9. Memberi kesempatan siswa untuk bertannya 10. Menjawab pertanyaan siswa dengan baik 11. Bersikap netral/tidak berpihak pada satu siswa 12. Menjelaskan sesuai dengan bahan pelajaran 13. Membuat metode

pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahani 14. Metode sesuai

dengan dengan kondisi dan kelas

Interval dengan pendekatan

(35)

45

15. Metode membuat siswa lebih fokus dalam belajar 3 Hasil belajar

(Y)

Hasil MID semester pelajaran IPS terpadu

Besarnya nilai yag diperoleh dari hasil MID semester ganjil mata pelajaran IPS terpadu.

Interval

E. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi

Observasi dilakukan untuk mandapatkan data tentang keadaan sekolah, kegiatan belajar mengajar dan gejala-gejala atau fenomena yang terjadi pada subyek penelitian. Observasi dilakukan untuk mengetahui keadaan sekolah dan lingkungan belajar di SMP Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat.

2. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data yang bersifat skunder atau data yang sudah tersedia tentang data mengenai keadaaan sekolah, jumlah siswa, dan hasil belajar.

3. Angket

Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpolan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiono 2012 :199). Skala yang digunakan dalam pengukuran angket adalah skala interval dengan pendekatan rating scale yang digunakan untuk mengukur sikap, tidak hanya sikap tetapi dapat

(36)

46

mengukur status sosial ekonomi, kelembagaan, pengetahuan, kemampuan, proses kegiatan dan lain-lain (Sugiono 2010: 141)

Dalam penelitian ini digunakan angket sebagai alat pengumpulan data untuk mendapatkan data tentang penggunaan media pembelajaran ICT dan persepsi siswa tentang metode mengajar guru pada siswa RSBI kelas VIII SMP Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat.

F. Uji Persyaratan Instrumen 1. Uji Validitas Angket

Validitas dapat diartikan sebagai suatu tes pengukuran yang menunjukkan validitas atau kesahihan suatu instrumen. Seperti pendapat Arikunto (2010 : 58),

yang menyatakan bahwa ” Validitas adalah suatu ukuran yang menunjang

tingkat validitas atau kesahihan suatu instrumen, sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur, sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel Untuk mengukur tingkat validitas angket yang yang diteliti secara tepat. Untuk mengukur validitas angket dugunakan kolerasi product moment :

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

(37)

47

Dengan kriteria pengujian apabila r hitung > r tabel dengan 0,05 maka alat ukur

tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila r hitung < r tabel maka alat ukur

tersebut adalah tidak valid.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji coba angket pada variabel X1, X2,

dan Y kepada 20 responden, kemudian dihitung dengan perangkat lunak SPSS. Hasil perhitungan kemudian dicocokan dengan Tabel r Product Moment dengan

[image:37.595.121.510.328.566.2]

α = 0,05 adalah 0,444 maka diketahui hasil perhitungan sebagai berikut :

Tabel 6. Hasil Analisis Uji Validitas Persepsi Siswa Tentang Penggunaan Media Pembelajaran ICT(X1)

No rhitung rtabel Kesimpulan keterangan

1 .781 .444 rhitung > rtabel Valid

2 .731 444 rhitung > rtabel Valid

3 .656 .444 rhitung > rtabel Valid

4 .642 .444 rhitung > rtabel Valid

5 .733 .444 rhitung > rtabel Valid

6 .726 .444 rhitung > rtabel Valid

7 .781 .444 rhitung > rtabel Valid

8 .325 .444 rhitung < rtabel Tidak Valid

9 .705 .444 rhitung > rtabel Valid

10 .380 .444 rhitung < rtabel Tidak valid

11 .738 .444 rhitung > rtabel Valid

12 .752 .444 rhitung > rtabel Valid

13 .869 .444 rhitung > rtabel Valid

14 .775 .444 rhitung > rtabel Valid

15 .823 .444 rhitung > rtabel Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data Tahun 2013

Kriteria yang digunakan adalah jika rhitung > rtabel, maka item tersebut valid dan

(38)
[image:38.595.122.512.95.333.2]

48

Tabel 7. Hasil Analisis Uji Validitas Angket Metode Mengajar Guru No rhitung rtabel Kesimpulan keterangan

1 .727 .444 rhitung > rtabel Valid

2 .504 444 rhitung > rtabel Valid

3 .602 .444 rhitung > rtabel Valid

4 .525 .444 rhitung > rtabel Valid

5 .797 .444 rhitung > rtabel Valid

6 .734 .444 rhitung > rtabel Valid

7 .714 .444 rhitung > rtabel Valid

8 .466 .444 rhitung > rtabel Valid

9 .733 .444 rhitung > rtabel Valid

10 .309 .444 rhitung < rtabel Tidak valid

11 .466 .444 rhitung > rtabel Valid

12 .201 .444 rhitung < rtabel Tidak Valid

13 .638 .444 rhitung > rtabel Valid

14 .761 .444 rhitung > rtabel Valid

15 .847 .444 rhitung > rtabel Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data Tahun 2013

Kriteria yang digunakan adalah jika rhitung > rtabel, maka item tersebut valid dan

sebaliknya (Rusman, 2011: 54). Berdasarkan kriteria tersebut, terdapat 2 item yang tidak valid dan dalam penelitian ini aitem tersebut didrop. Dengan demikian, angket yang digunakan oleh peneliti berjumlah 13 item.

2. Uji Realibilitas Angket

Realibilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat

dipercaya atau diandalkan. Suatu tes dapat dikatakan reliabel (taraf kepercayaan) yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Jadi reliabilitas tes adalah ketetapan hasil tes atau seandainya hasilnya berubah-berubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti (Arikunto, 2008 : 86).

Penelitian uji realibilitas ini menggunakan rumus alpha yaitu :

(39)

49

Keterangan :

r11 = Reliabilitas instrumen

2

i

 = Skor tiap-tiap item N = Banyaknya butir soal

2

t

 = Varians total (Arikunto, 2008: 109).

Kemudian hasilnya dibandingkan dengan kriteria korelasi yang besarnya : 1. antara 0,800 sampai dengan 1,000 = sangat baik

2. antara 0,600 sampai dengan 0,799 = tinggi 3. antara 0,400 sampai dengan 0,599 = cukup 4. antara 0,200 sampai dengan 0,399 = rendah 5. antara 0,000 sampai dengan 1,999 = sangat rendah

Kriteria pengujian reliabilitas dengan rumus alpha adalah apabila rhitung > rtabel,

dengan taraf signifikan 0,05 maka alat ukur tersebut reliabel tetapi sebaliknya, jika rhitung < rtabel maka alat ukur tersebut tidak reliabel.

[image:39.595.120.515.501.562.2]

Berikut disajikan tabel hasil uji reliabilitas angket pada 20 responden dengan 13 item pernyataan :

Tabel 8. Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel X1

Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha N of Items

.938 13

Berdasrkan perhitungan dengan perangkat lunak SPSS, diperoleh hasil rhitung >

rtabel, yaitu 0,938 > 0,444. Hal ini berarti alat instrumen yang digunakan adalah

(40)

50

[image:40.595.119.515.181.245.2]

Berikut disajikan tabel hasil uji reliabilitas pada 20 responden dengan 13 item pernyataan :

Tabel 9. Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel X2

Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha N of Items

.897 13

Berdasrkan perhitungan dengan perangkat lunak SPSS, diperoleh hasil rhitung >

rtabel, yaitu 0,897 > 0,444. Hal ini berarti alat instrumen yang digunakan adalah

reliabel. Jika dilihat pada kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya r = 0,897, maka memiliki tingkat reliabelnya sangat tinggi.

G. Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas

Menurut Sudarmanto (2005 : 104-123) untuk menggunakan alat analisis

parametrik diperlukan dua persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpulan data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Lilifors.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Merumuskan hipotesis

0

H = sampel berdistribusi normal

1

(41)

51

2. Menentukan nilai rata-rata

N Xi

X



Keterangan:

N = jumlah siswa

Xi = nilai siswa

__

X = nilai rata-rata

3. Menentukan nilai simpangan baku (S)

 

1

2      n n Xi Xi n S Keterangan:

S = simpangan baku

n = banyaknya data

4. Membuat tabel seperti berikut:

Xi Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)

Xi = data disusun dari yang terkecil dari yang terbesar

(42)

52

Dari F(Zi) – S(Zi) diperoleh harga L0 yaitu dengan mengambil harga yang

terbesar.

Kriteria pengujian sebagai berikut:

Menggunakan nilai Asymp.Sig.(2-tailed). Apabila menggunakan ukuran ini maka harus dibandingkan dengan tingkat alpha yang ditetapkan sebelumnya.

Karena α yang ditetapkan sebesar 0,05 (5%), maka kriteria pengujian yaitu.

Tolak H0 apabila nilai Asymp.Sig.(2-tailed) < 0.05 berarti distribusi sampel tidak

normal.

Terima H0 apabila nilai Asymp.Sig.(2-tailed) > 0.05 berarti distribusi sampel

adalah normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data sampel yang diperoleh berasal dari populasi yang bervarians homogen atau tidak. Uji homogenitas disini menggunakan uji Levene Statistik. Untuk melakukan pengujian homogenitas populasi diperlukan hipotesis sebagai berikut : Ho= Data populasi bervarians homogen

H= Data populasi tidak bervarians homogen Kriteria Pengujian

Jika probabilitas (Sig) > 0.05 maka Ho diterima, sebaliknya jika probabilitas

(43)

53

H. Uji Persyaratan Regresi Linier Ganda 1. Uji Kelinieran dan Keberartian

Uji kelinieran dilakukan sebelum melakukan pengujian hipotesis, untuk regresi linier yang didapat dari data X dan Y, apakah sudah mempunyai pola regresi yang berbentuk linier atau tidak, serta koefisien arahnya berarti atau tidak, dilakukannya uji linieritas regresi. Pengujian terhadap regresi ini menggunakan Analisis Varians ( ANAVA). Pertama dilakukan menghitung jumlah kuadrat-kuadrat (JK) dari bebagai sumber varians. Untuk menguji apakah model linier yang diambil benar cocok dengan keadaan atau tidak, pengujian ini dilakukan dengan rumus :

JKT = ∑

JK (a) = ∑

JK (b/a) =

{∑

}

JK(G) =

∑ {∑

}

JK (S) = JK (T) – JK (a) – JK(b/a) JK (TC) = JK (S) – JK (E)

Keterangan:

(44)

54

Tiap sumber varians mempunyai derajat kebebasan (dk) yaitu 1 untuk koefisien a, 1 untuk regresi b/a, n untuk total, n-2 untuk sisa, k-2 untuk tuna cocok dan n-k untuk galat. Dengan adanya dk, maka besarnya kuadrat tengah (KT) dapat dihitung dengan jalan membagi dk dengan dknya masing-masing, seperti di bawah ini :

KT untuk Koofesien a = KT untuk regresi b/a = ( ⁄ ) KT untuk total = KT untuk sisa =

KT untuk tuna cocok =

KT untuk Galat =

[image:44.595.122.515.472.643.2]

Setelah diperoleh perhitungan dari rumus di atas, kemudian didudun dalam tabel ANAVA berikut ini :

Tabel 10. Analisis Varians Untuk Uji regresi Linier

Sumber variasi Dk JK KT F Keterangan

Total 1 N

Koefisien (a) Regresi (a/b) Sisa 1 1 n-2 JK(a) JK (b/a) JK (S) JK (a) S2 Reg2 = JK

(b/a) S2 sisa =

Untuk menguji keberartian hipotesis Tuna cocok Galat K-2 n-k JK (TC) JK (E)

S2 TC =

S

2

G =

(45)

55

Kriteria pengujian :

a. Jika Fhitung≥ F(1-α)(n-2) maka tolak H0 berarti koofisien arah berarti dan

sebaliknya. Jika Fhitung≤ F(1-α)(n-2) maka H0 diterima berarti koofisien arah

tidak berarti.

b. Jika Fhitung≤ F(1-α)(k-2,n-1) maka tolak H0 berarti regresi linier dan

sebaliknya. Jika Fhitung≥ F(1-α)(n-2) maka H0 diterima berarti regresi tidak

berarti.

Untuk distribusi F yang digunakan diambil dk pembilang = (k-2) dan dk penyebut = (n-k)(Sudjana, 2005 : 332).

2. Uji Multikolonieritas

Uji asumsi tentang multikolonieritas dimaksudkan untuk membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan antara linier atara variable bebas (independen) yang satun dengan variabel bebas (independen) lainya. Metode untuk uji multikolinieritas yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kolerasi

product moment sebagai berikut

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }

(46)

56

Rumusan hipotesis yaitu :

Ho = tidak terdapat hubungan antara variabel independen

H1 = terdapat hubungan antarvariabel independen

Kriteria hipotesis yaitu

Apabila r hitung < r tabel dengan dk = n dan alpha 0,05 maka Ho ditolak sebaliknya

jika r hitung > rtabel maka Ho diterima.

3. Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi dimaksudkan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi di antara data pengamatan atau tidak. Adanya Autokorelasi dapat mengakibatkan penaksir mempunyai varians tidak minimum dan uji t tidak dapat digunakan, karena akan memberikan kesimpulan yang salah. Ada atau tidaknya autokorelasi dapat dideteksi dengan menggunakan uji Durbin- Watson. Ukuran yang

digunakan untuk menyatakan ada atau tidaknya autokorelasi, yaitu apabila nilai statistik Durbin-Watson mendekati angka 2, maka dapat dinyatakan bahwa data pengamatan tidak memiliki autokorelasi (Sudarmanto, 2005:143).

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukun untuk mengetahui apakah varians residual absolut sama atau tidak sama untuk semua pengamatan. Pendekatan yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu rank

(47)

57

dengan membandingkan tingkat alpha yang ditetapkan maka dapat dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas diantara data pengamatan tersebut sebaliknya (Sudarmanto 2005 : 158).

Metode uji heteroskedastisitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah rank

korelasi Spearman. Koefisien korelasi rank dari spearman diidentifikasikan sebagai berikut :

rs = 1 – 6

[

]

di mana d1 = perbedaan dalam rank yang diberikan kepada dua karakteristik

yang berbeda dari individu atau fenomena ke i.

n = banyaknya individu atau fenomena yang diberi rank..

Koefisien kolerasi rank tersebut dapst dipergunakan untuk mendeteksi heteroskedastisitas sebagai berikut diasumsikan

Yi =

Langkah I cocokkan regresi terhadap data mengenai Y dan X atau dapatkan residual ei

Langkah II dengan mengabaikan tanda ei yaitu dengan mengambil nilai

mutlaknya ei, merengking baik harga mutlak ei dan Xi sesuai dengan urutan

yang meningkatkan atau menurunkan dan menghitung koefisien rank korelasi spearman

rs = 1 – 6 [

(48)

58

Langkah ke III dengan mengasumsikan bahwa koefisien rank korelasi populasi ps adalah 0 dan N > 8 tingkat penting (signifikan) dan rs yang di sampel depan

diuji dengan pengujian t sebagai berikut :

t = √

H0 : tidak ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan

nilai mutlak dari residunya.

Hi : ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan nilai

mutlak dari residunya. dengan drajat kebebasan = N – 2

Jika niai t yang dihitung melebihi nilai tkritis kita bisa menerima hipotesis adanya

heteroskedastisitas, kalau tidak kita bisa menolaknya. Jika model regresi meliputi lebih dari satu variabel X, rs dapat di hitung antara ei dan tiap variabel

X secara terpisah dan dapat diuji untuk tingkat pentingsecara statistik dengan pengujian t.

I. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatdan juga untuk mengukur keeratan hubungan antara X dan Y digunakan analisis regresi. Uji hipotesis dalam penelitian ini akan digunakan dengan dua cara, yaitu

1. Regresi Linear Sederhana

(49)

59

̂

Untuk mengetahui nilai a dan b dicari dengan rumus yaitu

a = ̂

a = ∑ ∑ ∑ ∑

∑ ∑

b = ∑ ∑ ∑

∑ ∑

Keterangan :

̂ = Nilai yang diprediksikan

a = Konstanta atau bilangan harga X = 0 b = Koefisien regresi

X = Nilai variabel independen ( X1, X2 ) (ssugiono 2012 : 188)

Setelah menguji hipotesis regresi linier sederhana dilanjutkan dengan uji signifikan dengan rumus uji t sebagai berikut :

Keterangan :

b = Koefisien arah regresi linier

(50)

60

Dengan kriteria pengujian adalah Tolak dengan alternatif Ha diterima jika

> dengan taraf signifikan 0,05 dan dk n-2 (Sugiyono, 2010:184).

2. Regresi Linier Multipel

Regresi linier multipel adalah salah satu model untuk menganalisis pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), untuk menguji hipotesis ketiga variabel tersebut, digunakan model regresi liniearmultipel yaitu

̂

Keterangan :

a = Konstanta

b1– b4 = Koefesien arah regresi

X1 – X3 = Variabel bebas











2

3 2 1 3 3 2 2 2 1 3 2 2 1 1 2 2 1 X X X X X X Y X Y X X X Y X X b

    2

b



 





 

2

2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1

  X X X X Y X X X Y X X

(Sugiyono, 2009: 204)

Dilanjutkan dengan uji signifikansi koefisien korelasi ganda (uji F) untuk

melihat ada atau tidaknya pengaruh antara X1 dan X2 terhadap Y, dengan rumus:

Keterangan :

(51)

61

n = banyaknya responden k = banyaknya kelompok dengan Ft = Fα (k : n – k – 1)1

Keterangan:

α = Tingkat signifikansi

k = Banyaknya kelompok n = Banyaknya responden

Dengan kriteria uji adalah “Tolak jika > dan Ha diterima,

(52)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran ICT terhadap hasil belajar IPS terpadu pada siswa RSBI kelas VII SMP Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat Tahun Pelajaran

2012/2013. Jika penggunaan media pembelajaran dimanfaatkan secara optimal maka hasil belajar siswa akan meningkat

(53)

104

pembelajaran ICT dan persepsi siswa tentang metode mengajar guru baik maka hasil belajar juga akan baik, begitu juga sebaliknya.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh persepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran ICT dan metode mengajar guru terhadap hasil belajar IPS terpadu pada siswa RSBI kelas VII SMP Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013, maka penulis menyarankan sebagai berikut

1. Kepada Siswa

Hendaknya siswa lebih meningkatkan penggunaan media pembelajaran ICT di kelas, memperhatikan materi yang sedang dijelaskan oleh guru dan mengikuti setiap kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah dengan baik.

2. Kepada Guru

a. Guru hendaknya dalam mengajar di kelas menggunakan metode-metode mengajar yang bervariasi sehingga siswa akan lebih bersemangat dan tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran di kelas tanpa melupakan inti dari materi yang akan disampaikan.

(54)

105

(55)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Basi Anak Bekesulitan Belajar. Jakarta.Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2000. Media Pembelajaran. Jakarta . PT Raja Grafindo Persada Arikunto, Suharsimi. 2006. ManajemenPpengajaran. Jakarta. Bumi Aksara. Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta. Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta. Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta.

Dalyono. 2007. Pisikologi pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta Daryanto. 2010. Media Pembelajaran.Yogyakarta. Gava Media Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung : Satu Nusa.

Hamalik, Oemar. 2001. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem. Jakarta. Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar Jakarta. Bumi Aksara. Mudjiono, Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta. Rusman, Teddy. 2011. Aplikasi Statistik Penelitian dengan SPSS. Pendidikan

Ekonomi: Universitas Lampung.

(56)

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Setiyawan, Adhi dan Zaunal Arifin.2012. Pengembangan Pembelajaran Aktif

dengan ICT. Yogyakarta . Skripta

Sardiman, 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT RajaGrafindo Persada.

Sardiman, 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT RajaGrafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Factor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta. Rineka Cipta.

Sudarmanto, R. Gunawan. 2005. Analisis Regresi Linear Ganda Dengan SPSS.

Yogyakarta. Graha Ilmu.

Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung. Tarsito.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Subroto, Suryo. 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka cipta. Suryana. 2010. Pengaruh Metode Mengejar Guru, Ketersediaan Sarana Belajar

dan Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XSMA Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010.

Sudjarwo. 2009. Manajemen Penenlitian Sosial. Bandung. Mandar Maju Sukmadinata , Nana Syaodih . 2007. Landasan Pisikologi Proses Pendidikan.

Bandung . PT Remaja Posdakarya

Wigati, nuraini. 2012. Pengaruh persepsi siswa tentang pelayanan perpustakaan dan budaya membaca terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS Man kota bumi lampung utara TP.2010/2011.

http://dedi26.blogspot.com/2012/06/jenis-jenis-media-pembelajaran.html

http://dedi26.blogspot.com/2012/06/jenis-jenis-media-pembelajaran.html

http://indahnyaberbagi10.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-media-pembelajaran.html

Gambar

Tabel
Tabel 1. Hasil ujian MID Semester mata pelajaran IPS terpadu siswa RSBI
Tabel 3. Siswa Kelas VII Sekolah Bertaraf Internasional Semester Ganjil SMP Negeri 1 Way Tenong Tahun Pelajaran 2012/2013
Tabel 4. Perhitungan jumlah sampel untuk masing-masing kelas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu tugas pokok dan fungsi kepala sekolah adalah sebagai supervisor. Maka di dalam mengelola pendidikan di sekolah, Kepala Sekolah harus mengelola supervisi

The objectives of this research were to find out whether wh - question technique can be used to develop reading comprehension ability and teacher’s performance and also students’

Apabila bahan dan alat yang dibutuhkan tidak terdapat di daerahmu bersama guru diharapkan mencari alternatif lain sehingga kompetensi membuat produk kerajinan logam teknik ukir

pada mata pelajaran IPA, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Efektifitas Strategi Jigsaw dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar IPA

Terdapat pula pergelaran Seni Tari Betawi Ronggeng Blantek, Tari Blenggo dan Tari Jakarta yang diadakan di Balai Latihan Jakarta Selatan, merupakan hasil dari proses pelatihan

Timbulnya lack dalam perubahan Bi-Rate sebagai stance kebijakan moneter terhadap suku bunga deposito, perubahan GDP riil dan inflasi tersebut menimbulkan pertanyaan seberapa

Ketentuan merek sendiri telah diatur dalam Undang-Undang No.15 Tahun 2001 tentang merek, namun aturan-aturan ini dalam kenyataannya masih mempunyai banyak kendala

Bagi jem aah haji In don esia yan g lan gsun g ke Madin ah un tuk m en gerjakan salat Arba’in (40 waktu salat fardu den gan berjem aah di Masjid Nabawi/ Madin ah), m aka