BELAJAR TENTANG KEWAJIBAN PENGUSAHA

(1)

KEWAJIBAN PENGUSAHA.

Sudiyana

Fakultas Hukum Universitas Janabadra

1

(2)

SEBELUM MENJALANKAN PERUSAHAAN, al:

2

1. Daftar Perusahaan (UU 3/82 ttg WDP)

2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

3. Ijin HO. UU Ganguan Staatsblad 1926 No.226 yg diperbaharui Staatsblad 1940 nomor 450.

4. Ijin Usaha, UU sesuai dengan bidang usahanya.

5. NPWP, UU No. 16 th 2000 ttg Perpajakan.

(3)

SELAMA MENJALANKAN PERUSAHAN, al:

1. UU No.8 th 1997 ttg Dokumen Perusahaan,

2. UU No.8 th 99 ttg Perlindungan Konsumen, 3. UU No.13 th 2003 ttg Ketenaga Kerjaan,

4. UU No. 3 th 92 ttg Jaminan Sosial Tenaga Kerja/UU BPJS

5. UU Perpajakan

6. UU No. 4 th 1982 Ttg Ketentuan Pokok Peng. Lingkungan Hidup

7. UU No. 40 2007 ttg PT, CSR

3

(4)

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 Tentang

Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

Perizinan Berusaha adalah pendaftaran yang diberikan kepada Pelaku Usaha untuk memulai dan menjalankan usaha dan/atau kegiatan dan diberikan dalam bentuk persetujuan yang dituangkan dalam bentuk surat/keputusan atau pemenuhan persyaratan dan/atau Komitmen.

4

(5)

Online Single Submission

 Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission yang selanjutnya disingkat OSS adalah Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama:

menteri,

pimpinan lembaga,

gubernur, atau

bupati/wali kota

kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi.

5

(6)

Izin Usaha

Izin Usaha adalah izin yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama:

menteri,

pimpinan lembaga,

gubernur, atau

bupati/wali kota

setelah Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran dan untuk memulai usaha dan/atau kegiatan sampai sebelum pelaksanaan komersial atau operasional dengan memenuhi persyaratan dan/atau Komitmen.

6

(7)

CONTOH IZIN USAHA

7

(8)

Izin Komersial atau Operasional

Izin Komersial atau Operasional adalah izin yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama:

menteri,

pimpinan lembaga,

gubernur, atau

bupati/wali kota

setelah Pelaku Usaha mendapatkan Izin Usaha dan untuk melakukan kegiatan komersial atau operasional dengan memenuhi persyaratan dan/atau Komitmen.

8

(9)

Pelaku usaha non perorangan

a. perseroan terbatas;

b. perusahaan umum;

c. perusahaan umum daerah;

d. badan hukum lainnya yang dimiliki oleh negara;

e. badan layanan umum;

f. lembaga penyiaran;

g. badan usaha yang didirikan oleh yayasan;

h. koperasi;

i. persekutuan komanditer (commanditaire vennootschap);

j. persekutuan firma (venootschap onder firma);

k. dan persekutuan perdata.

9

(10)

Komitmen

Komitmen adalah pernyataan Pelaku Usaha untuk memenuhi persyaratan Izin Usaha dan/atau Izin Komersial atau Operasional.

Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS yang selanjutnya disebut Lembaga OSS adalah lembaga pemerintah non kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang koordinasi penanaman modal.

10

(11)

Nomor Induk Berusaha

Nomor Induk Berusaha yang selanjutnya disingkat NIB adalah identitas Pelaku Usaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS setelah Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran.

11

(12)

PROSESDUR BERUSAHA

12

(13)

Beberapa hal

Nomor Pokok Wajib Pajak

Tanda Daftar Perusahaan

Izin Lingkungan

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

Analisis Dampak Lingkungan Hidup

13

(14)

NPWP, TDP, HO, SIUP

14

(15)

Setiap Perusahaan Wajib didaftarkan dalam daftar Perusahaan

(Pasal 5 ayat (1) UUWDP.

15

 Daftar Perusahaan adalah Daftar catatan resmi yg diadakan menurut atau berdasarkan ketentuan uu ini dan/atau peraturan pelaksanakannya dan memuat hal- hal yang wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disyahkan oleh pejabat yang berwenang dari kantor pendaftaran perusahaan. (Ps 1 huruf a UUWDP).

(16)

Perusahaan

16

Setiap bentuk usaha yg menjalankan setiap jenis usaha bersifat tetap dan terus menerus dan yg didirikan di wilayah NKRI dg tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba. (ps 1 huruf b UUWDP).

Usaha adalah setiap jenis tindakan, perbuatan atau apapun dalam bidang perekonomian, yang dilakukan oleh setiap pengusaha untuk tujuan memperoleh keuntungan dan/atau laba.

(ps 1 huruf d UUWDP).

(17)

Maksud daftar Perusahaan

17

Mencegah agar khalayak ramai terhadap nama perusahaan mendapatkan suatu gambaran yang keliru mengenai perusahaan ybs.

Mencegah timbulnya gambaran sedemikian rupa, sehinga pada umumnya gambaran itu mempengaruhi terjadinya perbuatan bersifat ekonomis pihak-pihak yang berminat untuk mengadakan perjanjian.

(18)

Yang harus diketahui dari Pendaftaran Perusahaan

18

1. Kedudukan hukum Perusahaan;

2. Solvabilitas dan kemampuan bertanggung- jawab pd akibat-akibat perbuatan hukum perusahaan;

3. Pemberian, pencabutan, dan penggantian pemberian kuasa;

4. Kebangsaan pemilik pribadi, para sekutu, para pemegang saham, dll.