• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menganalisis efisiensi penggunaan faktor produksi yang mempengaruhi pendapatan usahatani pisang Cavendish

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "3 Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menganalisis efisiensi penggunaan faktor produksi yang mempengaruhi pendapatan usahatani pisang Cavendish"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh tingkat keuntungan atau pendapatan yaitu sebesar Rp.23.562.212 > 0, yang berarti total penerimaan (total revenue) lebih besar dari biaya produksi (total cost) yang dikeluarkan, maka dapat disimpulkan bahwa usahatani pisang Cavendish di Kelurahan Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan menguntungkan untuk diusahakan.

2. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh besaran nilai R/C ratio 4,15 > 1 yang berarti total penerimaan (total revenue) lebih besar dari total biaya (total cost) yang dikeluarkan, maka dapat disimpulkan bahwa usahatani pisang Cavendish di Kelurahan Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan layak untuk diusahakan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disarankan sebagai berikut:

1 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tingkat keuntungan atau pendapatan

> 0, sehingga usahatani pisang Cavendish menguntungkan. Oleh karena itu, petani di Kelurahan Karangjati disarankan supaya tetap mempertahankan usahatani pisang Cavendish yang telah dilakukan, dan tidak menutup kemungkinan usahatani pisang Cavendish bisa dikembangkan lagi, dengan memperbaiki cara berusahatani pisang

(2)

Cavendish mulai dari pengolahan lahan, perawatan dan proses pemupukan

secara efektif dan efisien, supaya jumlah produksi yang dihasilkan mengalami peningkatan. .

2 Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diketahui bahwa beberapa biaya variabel seperti biaya pupuk dan biaya bibit tergolong mahal bagi petani pisang Cavendish. Oleh karena itu diharapkan bagi Pemerintah Kabupaten Pasuruan, dalam hal ini Dinas Pertanian untuk dapat membantu petani dalam penyedian sarana produksi terutama dalam pengadaan pupuk yang bersubsidi serta penyediaan bibit dengan harga yang terjangkau. Hal ini dapat mengurangi biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani, sehingga dapat meningkatkan pendapatan atau keuntungan yang diterima petani.

3 Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menganalisis efisiensi penggunaan faktor produksi yang mempengaruhi pendapatan usahatani pisang Cavendish. Hal ini karena dalam penggunaan faktor produksi seperti biaya variabel yang meliputi biaya tenaga kerja, bibit, pupuk dan pestisida menggunakan biaya yang terlalu tinggi pada ushatani pisang Cavendish.

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Ambarsari, W., V. D. Y. B. Ismadi, A. Setiadi. 2014. Analisis Pendapatan Dan Profitabilitas Usahatani Padi (Oryza sativa, l.) di Kabupaten Indramayu.

J. Agri Wiralodra. 6 (2) :19 – 27.

Amir, H., Lasantu,Y., Raut, A., 2019 Analisis Usahatani Pisang Cavendish Di Desa Tonala Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Negri Gorontalo.

Gorontalo.

Arifin, (2015). Faktor-Faktor Produksi Sistem Penguasaan Lahan Di Daerah Sentra Usahatani Padi, Jurnal Agribis, 4 (2), 109-123.

Badan Pusat Statistik. 2022. Produksi Tanaman Hortikultura Provinsi Jawa Timur (2017-2021). Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.http://bpsjatim .go.id. Diakses 07 Oktober 2022.

Budilaksono, M. 2020. Sepuluh Negara Pengekspor Pisang Terbesar Di Dunia.

https://hortikultura.sariagri.id/56082/sepuluh-negara-pengekspor pisang terbesar-di-dunia. Diakses pada tanggal 21 Juli 2021.

Cahyono, Bambang., 2016. Pisang. Usaha Tani dan Penanganan Pasca panen.

Yogyakarta: Kanisius. 112 hal.

Chuzimah,Noprianto, Lasnawati,E., & Febriansyah,A.(2016). Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Terhadap Pendapatan Usahatani Padi Lebak di Desa Pemulutan Uku. Fakultas Pertanian Universitas IBA.

Dahlan, Ahmad. 2015. Definisi Sampling Serta Jenis Metode dan Teknik Sampling.http://www.eurekapendidikan.com/2015/09/defenisi-sampling dan-teknik-sampling.html. Diakses pada tanggal 28 Mei 2022.

Departemen Pertanian. 2020. Prospek dan Peluang Tanaman Pisang.

http//:www.agribisnis.deptan.go.id. Diakses pada tanggal 21 Juli 2021.

Faisal, H. N. 2015. Analisis pendapatan usahatani. Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Unita.11 (13) : 12-28

Gustiyana, H. 2013. Analisis Pendapatan Usahatani untuk Produk Pertanian.

Jakarta: Salemba Empat.

Hanum, C. 2018. Teknik Budidaya Tanaman. edisi 1. Departmen Pendidikan Nasional. Jakarta

(4)

Harahap, M., F. Amsyah., 2018. Analisis Kelayakan Usaha Tani Pisang Barangan (Musaa cuminata L.) (Studi Kasus: Kelompok tani mekar tani Kecamatan Biru-biru). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Medan Area. Medan Hernanto, F. 2015. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya: Jakarta.

Kantor Kelurahan Karangjati. 2022. Profil Kelurahan.

Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Keenam. Pt. Rajawali Pers:

Jakarta.

Manyamsari I, Mujiburrahmad. 2014. Karakteristik Petani dan Hubungannya Dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit (Kasuss: Di Desa Sinar Sari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Jawa Barat). Agrisep. 15(2):58–74.

Mulyadi, Mohammad. 2016. Metode Penelitian Praktis Kualitatif & Kuantitatif.

Jakarta: Publica Press

Nashar, H., 2015. Prospek Jenis Tanaman Pisang Untuk Dilakukan Oleh Kelompok Usahatani. Jurnal ekonomi perbankan syariah stain pamekasa 2 (1): 94-98.

Novianti., Zakiah., & Romano (2017). Pengaruh Kepemilikan Assets Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Padi Di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 2 (1), 47-56.

Okti, 2020. Budidaya Pisang Cavendish, Peluang Bisnis Yang Menjanjikan.

https://jogjabenih.jogjaprov.go.id. Diakses tanggal 15 Mei 2022.

Pemerintah Kabupaten Pasuruan, 2021. Menilik pembibitan pisang Cavendish di Desa Kalirejo Kecamatan Gondang wetan yang tembus super market.

https://www.pasuruankab.go.id. Diakses tanggal 15 Mei 2022.

Pusat Kajian Hortikultura (PKHT) IPB. 2017. Jumlah Ekspor Pisang Indonesia http://pkht.or.id. Diakses 28 Mei 2022.

Puswoko, 2018. Analisis Usaha Tani Dan Pemasaran Pada Tiga Varietas Pisang Di Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang. Skripsi. Universitas Lumajang (UNILU), Jawa timur.

Rizal, M., Widowati, R., 2015. Perbaikan Teknologi Budidaya Pisang Kepok Dan Analisis Usahataninya Di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. 1 (7): 1678-1682

Riyanti, 2013. Ilmu Usahatani. Penerbit Universitas Gajah Madah, Yogyakarta

(5)

Rodinah, C. Nisa dan E. Rohmayanti.2018. Inisiasi Pisang Talas (Musa paradisiacal varsapientum L.) dengan Pemberian Sitokinin Secara InVitro. Jurnal Agroscientiae 19 :107-111.

Sarno. (2014). Karakteristik Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Petani Ubi Kayu di Desa Karanganyar Banjarnegara. Media Agrosains, 1 (01), 23–26.

Satriawan, H., Rizki, M., E., 2017. Analisis Usahatani Pisang Ayam Di Desa Awe Geutah Paya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen.

Jurnal S. Pertanian. 1 (3): 187-186.

Sinambela, L. .P., 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Soehyono,F., Rochdiani, D., dan Yusuf, M.N., 2014. Analisis Usaha Dan Nilai Tambah Agro industri Tempe (Suatu Kasus Di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agro info Galuh.1(1):43-50.

Soekartawi., 2016. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta: UI-PRESS.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D. Pt Alfabet.

Sunarti., Sujaya, D.H., dan Hardiyanti, T., 2017. Analisis Biaya, Pendapatan, Dan R/C Agro industriTempe (Studi Kasus Pada Perajin Tempe Di Desa Pananjung Kecamatan Pengandaran Kabupaten Pangandaran). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agro info Galuh. 4(3):376-381.

Sunyoto A., 2015. Budidaya Pisang Cavendish.

Suratiyah, K., 2015. Ilmu Usahatan edisi revisi.Jakarta : Penebar Swadaya.

2016. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suwartono. 2014. Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Waluwanja, A. R. (2014). Faktor-Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Tembakau di Desa Batur Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang The Social Economic Factors Affecting on Tobaco Farmers Revenue In Batur Village Getasan Subdistrict, Semarang Regency. Program Studi Agribisnis FPB-UKSW.

Wawan, A., & Dewi, M. (2010). Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika, 12.

(6)

Widyantara, W., 2018. Ilmu Manajemen Usahatani. Edisi 1. Udayana University Press. Bali.

Windani M, Ismiasih, Yusuf IF. 2022. Respon Dan Tingkat Adopsi Petani Terhadap Program Corporate Farming Di Desa Trimulyo Kabupaten Bantul-DIY. VIII April:20–31.

Referensi

Dokumen terkait

Tingginya pendapatan atas biaya tunai yang diperoleh petani peserta KKPA dikarenakan penerimaan total usahatani petani peserta KKPA (Rp 35 745 362) lebih besar dari

Namun pada usahatani kedelai polong muda, pendapatan atas biaya total bernilai negatif yang berarti usahatani yang dijalankan tidak menguntungkan sebab penerimaan yang

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui besarnya biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan keuntungan petani dari usahatani semangka di lahan gambut Desa Palingkau

Total Biaya, Intensitas Panen, Penerimaan, Pendapatan Keluarga, dan Pendapatan Per Petani Sampel Di Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo

Namun pada usahatani kedelai polong muda, pendapatan atas biaya total bernilai negatif yang berarti usahatani yang dijalankan tidak menguntungkan sebab penerimaan yang