• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil uji coba terbatas aplikasi Evaluasi program BK dilakukan untuk menguji dan melihat seberapa kualitas dari produk yang dihasilkan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Berdasarkan hasil uji coba terbatas aplikasi Evaluasi program BK dilakukan untuk menguji dan melihat seberapa kualitas dari produk yang dihasilkan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

184 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan

Berdasar hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti membedakan simpulan menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah gambaran pelaksanaan evaluasi program BK, Kelemahan pelaksanaan evaluasi program BK yang dilakukan oleh guru BK di sekolah saat ini, dan Model evaluasi program BK yang dikembangkan serta aplikasi evaluasi program BK.

1. Gambaran pelaksanaan evaluasi program BK

Guru BK tidak melakukan evaluasi program BK, namun hanya melakukan evaluasi layanan yang teridir dari evaluasi proses dan hasil

2. Kelemahan pelaksanaan evaluasi program BK

Kelemahan pada pelaksanaan evaluasi program adalah ketidaktahuan konselor sekolah mengenai cara atapun tahapan dalam pelaksanaan evaluasi program dan tidak adanya model serta aplikasi yang dapat membantu guru BK untuk melaksanakan evaluasi program.

(2)

185

3. Pengembangan model evaluasi dan aplikasi evaluasi program BK berbasis three dimensional cube untuk meningkatkan kualitas layanan adalah sebagai berikut, Model evaluasi program BK yang dikembangkan terdiri dari buku model, buku panduan penggunaan dan aplikasi evaluasi program BK, model telah divalidasi oleh ahli evaluasi bimbingan dan konseling dengan dengan hasil rerata skor penilaian 4,3 dengan persentase sebesar 85,6%

yang berada pada kategori sangat baik. Aplikasi evaluasi program BK telah divalidasi oleh ahli teknologi informasi dengan hasil diperoleh rerata sebesar 3,03 dengan persentase sebesar 78,67% yang berada pada kategori baik. 3,03 dengan persentase sebesar 78,67% yang berada pada kategori baik.

Berdasarkan hasil uji coba terbatas aplikasi Evaluasi program BK dilakukan untuk menguji dan melihat seberapa kualitas dari produk yang dihasilkan. Uji coba terhadap guru BK SMP di Kabupaten Semarang didapatkan hasil 88,7%

atau dengan rerata skor tiap indikator adalah 4,4. Sehingga aplikasi evaluasi program BK berada pada kategori sangat

(3)

186

baik, sehingga model evaluasi program BK dapat digunakan untuk evaluasi program BK di sekolah.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dijelaskan di atas, peneliti memberikan saran bagi lembaga dan guru BK, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Lembaga

Evaluasi program BK merupakan hal yang penting dilakukan oleh guru BK, dimana evaluasi merupakan puncak dari keseluruhan aktivitas program BK dan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja guru BK selama satu periode tahun pelajaran. Untuk dapat menjaga tidak terjadi conflict of interest dari masing masing stakeholder sekolah maka selanjutnya evaluasi program BK dapat dilaksanakan secara transparan maka membutuhkan kontrol dari masing masing pihak di sekolah demi mewujudkan evaluasi program BK yang dapat dipertanggung jawabkan. Untuk mewujudkan hal tersebut maka akan sangat disarankan sekolah mau

(4)

187

menyediakan pembiayaan untuk proses aplikasi ini agar dapat diakses oleh pihak terkait dengan melakukan sewa hosting.

2. Bagi Guru BK

Buku model evaluasi program BK dan aplikasi evaluasi program BK ini dibuat untuk memudahkan guru BK melakukan pemenuhan tugas dan manajemen BK seperti yang diamatkan dalam peraturan yang berlaku.

Guru BK diharapkan dapat melengkapi diri dengan penguasaan teknologi informasi terutama penggunaan fasilitas yang ada pada komputer serta MGBK selaku wadah guru BK dapat menindaklanjuti dengan kegiatan workshop penggunaan aplikasi evaluasi program BK agar dapat digunakan dengan sebagaimana mestinya.

Referensi

Dokumen terkait

The longer employees work, the greater the risk of exposure to dust, the effort taken to prevent the increased incidence of mild respiratory symptoms due to the duration of dust

Regarding the booklets, there are 2, the first of which is titled "Reproductive Health Education Series for Young Women at Islamic Boarding Schools" and the second is