• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA TENAGA KERJA DI PT.PELINDO TERMINAL PETIKEMAS NEW MAKASSAR TERMINAL 2 KOTA MAKASSAR TAHUN 2023 - UMI Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA TENAGA KERJA DI PT.PELINDO TERMINAL PETIKEMAS NEW MAKASSAR TERMINAL 2 KOTA MAKASSAR TAHUN 2023 - UMI Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

xiv RINGKASAN

Universitas Muslim Indonesia Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Kesehatan Masyarakat Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Skripsi, Juni 2023

Fatimah Azzahra 14120190171

“Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) pada Tenaga Kerja di PT. Pelindo Terminal Petikemas New Makassar Terminal II”. Pembimbing I Septiyanti S.Gz. M.Kes dan Pembimbing II Rezky Aulia Yusuf, SKM., M.Kes

(xiv + 96 halaman + 13 tabel + 9 lampiran)

Tindakan tidak aman (unsafe action) merupakan tindakan seseorang dengan cara yang berbeda dari pratik aman yang telah ditetapkan, sehingga menimbulkan bahaya bagi diri mereka sendiri, orang lain, ataupun peralatan. Kecelakaan kerja terjadi akibat dari pekerja yang melakukan aktifitas yang dapat membahayakan diri mereka sendri ataupun oranglain. Penelitian ini betujuan untuk mengtahui faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman (unsafe action). Faktor kecelakaan kerja yang dapat terjadi di PT. Pelindo Terminal Petikemas New Makassar Terminal 2 jika melakukan tindakan tidak aman (unsafe action) yaitu dapat membuat petikemas (container) saat proses bongkar muat jatuh, dapat membuat kecelakaan lalu lintas, dan dapat membuat seseorang meninggal dunia, cacat tetap dan gangguan psikologi.

Dampak perilaku tindakan tidak aman bagi perusahaan yaitu biaya pengobatan, kerusakan alat/fasilitas, penurunan produktivitas kerja dan citra perusahaan

Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif cross sectional.

Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 107 pekerja PT. Pelindo Terminal Petikemas New Makassar II. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling.

Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji hubungan chi square.

Dari hasil uji statik dengan menggunakan chi-square dipeoleh nilai p value sebesar 0,000 yang berarti diperoleh hubungan secara signifikat antara pengetahuan dengan tindakan tidak aman (unsafe action), dari hasil uji statik dengan menggunakan chi-square dipeoleh nilai p value sebesar 0,001 yang berarti diperoleh hubungan secara signifikat antara sikap dengan tindakan tidak aman (unsafe action), dari hasil uji statik dengan menggunakan chi-square dipeoleh nilai p value 0,026 yang berarti diperoleh hubungan secara signifikat antara kelelahan kerja dengan tindakan tidak aman (unsafe action) dan dari hasil uji statik dengan menggunakan chi- square dipeoleh nilai p value sebesar 0,011 yang berarti diperoleh

(2)

xv

hubungan secara signifikat antara pelatihan K3 dengan tindakan tidak aman (unsafe action) sedangkan dari hasil uji statik dengan menggunakan chi- square diperoleh nilai p value yang tidak bisa dihitung karena variabel pengawasan berkategori konstan atau 100% berkategori baik sehingga tidak ada perbandingan yang berarti tidak ada hubungan antara pengawas dengan tindakan tidak aman (unsafe action).

Adapun kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian bahwa terdapat hubungan secara signifikat antara pengetahuan dengan, sikap, kelelahan dan pelatihan K3 sedangkan tidak ada hubungan antara pengawasan dengan tindakan tidak aman (unsafe action).

Adapun sarannya yaitu para pekerja diharapkan untuk mengikuti pekerja harus lebih mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan bersedia menerima konsekuensi bila tidak melaksanakan atau melanggar dan dapat merawat alat pelindung diri yang disediakan agar terhindar dari kecelakaan kerja yang dapat terjadi di lingkungan kerja.

Daftar Pustaka : 50 (2018-2022)

Kata Kunci: Unsafe Action, keselamatan kerja, sikap, kelelahan, pelatihan K3 dan Pekerja

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji Pearson Product Moment terhadap variabel sikap dengan tindakan tidak aman di peroleh hasil nilai p value sebesar 0,008 maka Ha diterima, sehingga

Untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman seperti umur, tingkat pendidikan, masa kerja, status karyawan, pengetahuan, Pengawasan, dan

Maka hasil nilai korelasi (r) antara faktor karakteristik individu atau pekerja dengan tindakan tidak aman menunjukkan bahwa pengetahuan merupakan variabel atau faktor yang

Untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman seperti umur, tingkat pendidikan, masa kerja, status karyawan, pengetahuan, Pengawasan, dan

Hasil penelitian dengan mengacu pada rumusan masalah dan hipotesis penelitian dengan uji Chi Square, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa, tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin

Hasil penelitian variabel yang berhubungan secara signifikan dengan keluhan musculoskeletal disorders MSDs pada tenaga kerja bongkar muat TKBM di PT.Pelindo Persero Terminal Petikemas

70 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.13 tentang hubungan kebiasaan merokok dengan keluhan musculoskeletal disorders MSDs menunjukkan bahwa 76 orang terdapat pekerja yang

Identifikasi Keluhan Pekerja Dan Pengukuran Tiingkat Risiko Kerja Dengan Pendekatan Ergonomi Untuk Mencegah Musculoskeletal Diisorders Msds Studi Kasus: Perusahaan Minuman Pt.. Hubungan