Judul Skripsi: Efektivitas Pembelajaran Matematika Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas XI IPS.1 di SMA Negeri 2 Takalar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen yang melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa Kelas XI IPS.1 di SMA Negeri 2 Takalar . Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPS.1 SMA Negeri 2 Takalar yang berjumlah 34 orang sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).
Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa (1) sig. 2 – tail) rata-rata hasil belajar siswa setelah diterapkan Pendekatan Kontekstual Belajar Mengajar (CTL) sebesar 0,00 dimana 0,00 < 0,05 sehingga H0 ditolak yang berarti rata-rata hasil belajar siswa setelah diterapkan Pendekatan Contextual Teaching dan Pembelajaran (CTL) masing-masing 82%. Nilai mean sig gain (2 – tail) setelah diterapkan Pendekatan Kontekstual Belajar Mengajar (CTL) sebesar 0,00 yaitu 0,00 < 0,05 jadi H0. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas XI IPS.1 di SMA Negeri 2 Takalar.
Dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), siswa didorong untuk mengembangkan atau memanfaatkan potensi dirinya melalui keterlibatan aktif dirinya. Berdasarkan uraian di atas, penulis termotivasi untuk melakukan penelitian tentang “Efektifitas Pembelajaran Matematika melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas XI IPS.1 di SMA Negeri 2 Takalar.
Rumusan Masalah
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan pendekatan pengajaran yang menekankan pada proses melibatkan siswa secara penuh sehingga mereka dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN
Kajian Pustaka
- Pengertian Efektivitas
- Hakikat Pembelajaran Kontekstual
- Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
Ketuntasan belajar terlihat dari hasil belajar siswa yang telah mencapai atau memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 78 yang ditetapkan oleh sekolah yang bersangkutan. Aktivitas siswa merupakan suatu proses interaksi antara siswa dengan guru atau siswa dengan siswa yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku dalam proses pembelajaran. Kriteria keberhasilan aktivitas siswa dalam penelitian ini ditunjukkan dengan minimal 75% siswa terlibat aktif dalam proses tersebut.
Respon siswa merupakan reaksi siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan, khususnya terhadap model pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran. Pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (SOL) efektif diterapkan jika dilihat dari respon siswa >80% atau dengan kata lain >79. Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang menitikberatkan pada proses dan hasil, sehingga penilaian dan evaluasi memegang peranan penting dalam pembelajaran. untuk mengetahui pencapaian standar akademik dan standar kinerja (prestasi).
Contextual Teaching and Learning (SOL) atau yang lebih sering kita kenal dengan pendekatan kontekstual menjadi topik perbincangan di kalangan pendidik dan sebagai pendekatan pembelajaran yang sangat ditekankan dalam pengembangan Kurikulum Tingkat Unit (UTC). Wina Sanjaya mengatakan Contextual Teaching and Learning (SOL) merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa secara penuh dalam menemukan dan menghubungkan materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata untuk mendorong siswa mampu menerapkannya. dalam hidup mereka.
Kerangka Pikir
Hal ini sangat penting karena materi yang dipelajari siswa akan tertanam kuat dalam ingatan siswa, sehingga tidak mudah terlupakan. Metode pengajaran yang diterapkan oleh guru sangat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar, sehingga guru harus mampu mengarahkan siswa untuk fokus pada suatu topik tertentu saat menyampaikan materi. Dalam pembelajaran kontekstual, siswa diarahkan pada situasi nyata dan kaitannya dengan permasalahan sehari-hari dalam transfer pengetahuan.
Dengan mengaitkan materi dengan keadaan nyata diharapkan siswa tidak cepat melupakan materi yang diterima. Untuk lebih memahami kerangka ini, penulis menyederhanakan kerangka tersebut dalam bentuk diagram berikut.
Hipotesis Penelitian
Hasil belajar siswa kelas XI IPS.1 SMA Negeri 2 Takalar setelah diterapkan pendekatan klasikal Contextual Teaching and Learning (SOL). Rata-rata peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas XI IPS.1 SMA Negeri 2 Takalar setelah penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (COL) yaitu.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Desain Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Definisi Operasional Variabel
- Prosedur Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Angket diberikan setelah selesai proses pembelajaran matematika dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Deskripsi hasil implementasi pendidikan matematika melalui penerapan pendekatan belajar mengajar kontekstual (CTL). Deskripsi hasil respon siswa saat mengikuti pembelajaran matematika melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).
Hasil analisis data hasil belajar siswa setelah dilaksanakannya pembelajaran matematika dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (SOL) menunjukkan bahwa terdapat 34 siswa dari total 25 atau 73,53% siswa yang bersifat individual telah mencapai ketuntasan ( memiliki skor kinerja minimal 78). Keberhasilan peneliti menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (SOL) hanya pada materi program linier, sehingga diharapkan bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (SOL) agar dapat menerapkannya pada materi lain. sehingga kita bisa mengetahui bersama materi mana yang cocok dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (SOL). Matematika melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (SOL) pada siswa Kelas XI IPS.1 SMA Negeri 2 Takalar.
Aktivitas siswa kelas XI IPS.1 SMA Negeri 2 Takalar dalam pembelajaran matematika menggunakan pendekatan kontekstual. Reaksi Siswa Kelas XI IPS.1 SMA Negeri 2 Takalar Terhadap Pembelajaran Matematika Menggunakan Pendekatan dan Pendekatan Kontekstual.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Tes Hasil Belajar Matematika merupakan instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan melakukan tes hasil belajar setelah menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Berdasarkan Tabel 4.1 rata-rata keterlaksanaan pembelajaran di kelas dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) mencapai skor sebesar 3,62.
Data pretest atau hasil belajar matematika siswa sebelum diterapkan pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) pada siswa di kelas (CTL) dapat dilihat pada Tabel 4.7 di bawah ini. Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS.1 SMA Negeri 2 Takalar setelah diterapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran matematika.
Artinya peningkatan hasil belajar matematika siswa Kelas XI IPS.1 SMA Negeri 2 Takalar setelah diperkenalkannya pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) secara umum berada pada kategori tinggi. Apakah pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) menjadikan Anda pembelajar aktif?
Pembahasan
Artinya pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat membantu siswa mencapai ketuntasan klasikal. Artinya terjadi peningkatan hasil belajar matematika di kelas Dapat disimpulkan bahwa siswa telah berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).
Siswa merasa lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya dan merasakan adanya kemajuan setelah diterapkannya pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) dalam pembelajaran matematika. Ketuntasan belajar siswa setelah diajar dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) klasikal lebih dari 80% yang berarti hasil belajar siswa dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) tuntas secara klasikal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa “Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika siswa kelas XI IPS.1 di SMA Negeri 2 Takalar”.
Nilai gain tersebut berada pada rentang g > 0,70 sehingga terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada pembelajaran matematika siswa kelas XI IPS.1 di SMA Negeri 2 Takalar dan berada dalam kategori tinggi. Pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas XI IPS.1 SMA Negeri 2 Takalar mendapat respon positif dengan persentase rata-rata sebesar 86,83%. Dengan demikian pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat dikatakan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan yaitu di atas 80%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) efektif digunakan dalam pembelajaran matematika siswa Kelas XI IPS.1 di SMA Negeri 2 Takalar. Pendekatan Pengajaran: Contextual Teaching and Learning (CTL) Metode Pengajaran: Diskusi, tanya jawab dan tugas G. Lembar observasi ini digunakan untuk mengamati kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL).
Apakah pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat membantu dan memudahkan dalam memahami mata pelajaran matematika. Analisis Angket Respon Siswa Mengenai Implementasi Pengajaran Matematika dengan Menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL. Observasi Aktivitas Siswa Selama Proses Pembelajaran) menggunakan pendekatan kontekstual dalam belajar mengajar (CTL) yang sedang berlangsung.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Data analisis deskriptif menunjukkan bahwa siswa mencapai hasil belajar matematika setelah pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual. Rata-rata persentase aktivitas siswa setiap indikator pada setiap sesi setelah pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) mencapai kriteria yang telah ditentukan sebesar 75%, yaitu aktivitas siswa memenuhi kriteria aktif. Kami berharap guru dapat mencoba menggunakan pendekatan kontekstual teaching and learning (CTL) dalam proses pengajaran khususnya mata pelajaran matematika guna meningkatkan hasil belajar siswa.
Pendekatan pengajaran: Contextual teaching and learning (CTL) Metode pengajaran: diskusi, tanya jawab dan penugasan. Instrumen ini dikembangkan sesuai dengan RPP yang mengikuti langkah-langkah penerapan pendekatan belajar mengajar kontekstual (CTL).