Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Think Pair Share terhadap Keterampilan Berpikir Aljabar Siswa”. Penulis menyadari bahwa dalam proses pembuatan skripsi ini, tidak akan terwujud tanpa bantuan berbagai pihak. Pd selaku ketua prodi Tadris Matematika dan pembimbing pertama yang memimpin dan mengarahkan penyusunan tugas ini.
Seluruh pengajar program Tadris Matematika yang telah memberikan bimbingan, nasihat dan ilmunya kepada penulis. Lampiran 5 Hasil Post Test Kelas Kontrol Lampiran 6 Hasil Post Test Kelas Eksperimen Lampiran 7 Hasil Post Test Kelas Kontrol.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN
BERPIKIR ALJABAR SISWA
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah Dan Batasan Masalah 1. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka rumusan masalah penelitian ini adalah “Adakah pengaruh penggunaan model pembelajaran Think Pair Share terhadap kemampuan berpikir aljabar siswa MTs Nahdlatul Mujahidin NW Jempong. Kemampuan berpikir aljabar siswa diukur dengan menggunakan soal esai berbentuk aljabar dengan beberapa indikator yaitu kemampuan berpikir aljabar dari perspektif aktivitas metalevel transformasional, generasional dan global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan pembelajaran model Think Pair Share terhadap kemampuan berpikir aljabar siswa di MTs Nahdlatul Mujahidin NW Jempong.
Definisi Operasional
Operasi dalam bentuk aljabar meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam bentuk aljabar, termasuk bentuk penyederhanaan dan penerapannya. Suku adalah suatu variabel dan koefisien atau konstantanya dalam bentuk aljabar dipisahkan dengan operasi penjumlahan atau selisih. Istilah satu adalah bentuk aljabar yang tidak terkait dengan operasi penjumlahan atau perbedaan. Bentuk aljabar adalah bentuk matematika yang dalam penyajiannya mengandung huruf untuk menyatakan bilangan yang tidak diketahui.
Bentuk aljabar yang terdiri dari beberapa suku disebut polinomial atau polinomial, misalnya: . a − ab + ac suku ketiga p + p − p − suku keempat 2. Suku sejenis dan suku tidak sejenis .. a) Suatu suku adalah variabel dan koefisien atau konstantanya dalam bentuk aljabar yang dipisahkan dengan operasi penjumlahan atau selisih. Dengan menggunakan suku-suku di atas, hasil penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk aljabar dapat dinyatakan dalam bentuk yang lebih sederhana dengan memperhatikan suku-suku sejenis.
Kerangka Berpikir
Dalam pembelajaran matematika, siswa tidak hanya diberikan teori, tetapi juga soal-soal yang menuntut siswa untuk menjawabnya dengan benar. Salah satu model pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir secara aljabar tentang apa yang harus dilakukan adalah model Think Pair Share, hal ini dikarenakan model pembelajaran Think Pair Share merupakan model pembelajaran yang memungkinkan siswa menjawab pertanyaan secara individu dan setelah setiap siswa selesai menjawab. Model pembelajaran Think Pair Share merupakan salah satu jenis model pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dengan tujuan agar pengajaran dapat berlangsung lebih efektif dan efisien serta tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Dengan model ini, siswa saling belajar dan mencari jalan keluar. Selain itu, Think Pair Share juga dapat meningkatkan rasa percaya diri, dan semua siswa mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.
HipotesisPenelitian
Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan 24 Sedangkan pendekatan penelitian menggunakan eksperimen semu. Eksperimen semu adalah desain penelitian eksperimental yang dilakukan dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan.
Populasi dan Sampel Penelitian
Maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Nahdlatul Mujahidin Nw Jempong tahun pelajaran yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 76 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan jenis random group sampling yaitu mengambil anggota sampel dari populasi yang tidak terdiri dari individu-individu, tetapi terdiri dari kelompok individu atau cluster. Sampel dalam penelitian ini adalah 26 siswa kelas VII A (sebagai kelas eksperimen) dan 26 siswa kelas VII C (sebagai kelas kontrol).
Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai sejak penyerahan judul yaitu pada bulan Desember 2018 dan berakhir pada bulan September 2019 yang dilaksanakan di MTs Nahdlatul Mujahidin NW Jempong yang beralamat di Jalan Adi Sucipto Jempong Ampenan Utara Kecamatan Ampenan Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun pelajaran.
Variabel penelitian
Desain Penelitian
Jawaban benar, siswa mampu menentukan makna variabel soal dan siswa mampu menyajikan masalah secara jelas, tepat dan komprehensif ditinjau dari hubungan antar variabel (memenuhi semua indikator). Jawabannya ya, siswa mampu menentukan makna variabel dari soal dan siswa kurang mampu mempresentasikan soal dalam hubungan antar variabel. indikator 1 ada dan indikator 2 tidak lengkap). Jawabannya adalah ya, siswa mampu menentukan arti variabel dari soal dan siswa tidak mampu mempresentasikan soal dalam kaitannya dengan hubungan antar variabel.
Jawabannya ya, siswa tidak dapat menentukan arti variabel dari suatu masalah dan siswa tidak dapat mempresentasikan masalah tersebut dalam hubungan antar variabel, tetapi salah (bukan indikator). Jawaban benar, siswa dapat menentukan bentuk aljabar ekuivalen, siswa dapat melakukan operasi aljabar, dan siswa dapat menentukan penyelesaian persamaan aljabar dengan jelas, tepat dan lengkap (memenuhi semua indikator). Jawabannya ya, siswa dapat menentukan bentuk aljabar yang setara, siswa dapat melakukan operasi aljabar, dan siswa tidak dapat menentukan solusi dari persamaan aljabar. indikator 1 , 2 ada tetapi indikator tidak ada).
Jawabannya adalah ya, siswa mengetahui cara menentukan bentuk aljabar yang setara, tetapi tidak mengetahui cara melakukan operasi aljabar dan tidak mengetahui cara menentukan penyelesaian persamaan aljabar (indikator 1 ada, tetapi indikator 2 dan 3 tidak ada). Jawabannya ya, siswa tidak mampu menentukan variabel arti dari soal, tetapi siswa tidak mampu melakukan operasi aljabar dan siswa tidak mampu menentukan penyelesaian persamaan aljabar (tidak ada indikator). Jawaban benar, siswa dapat menggunakan aljabar untuk menganalisis perubahan, hubungan, dan memprediksi suatu masalah dalam matematika, siswa dapat memodelkan masalah, dan siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bidang ilmu lain untuk menyelesaikannya dengan jelas dan akurat.
Jawabannya adalah ya, siswa mampu menggunakan aljabar untuk menganalisis perubahan, hubungan dan memprediksi suatu masalah dalam matematika, siswa tidak mampu memodelkan masalah, dan siswa tidak mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bidang ilmu lain, tetapi tidak lengkap (indikator 1 ada, tetapi indikator 2 dan 3 tidak ada). Jawabannya ya, siswa mampu menggunakan aljabar untuk menganalisis perubahan, hubungan, dan memprediksi suatu masalah matematika, siswa mampu memodelkan masalah, dan siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bidang ilmu lain, tetapi melakukan kesalahan (tidak ada petunjuk).
Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik Analisis Data
Sedangkan soal nomor 5 jumlah siswa yang mendapat skor 0 (siswa dapat menggunakan aljabar untuk menganalisis perubahan dan hubungan serta memprediksi suatu masalah dalam matematika, siswa dapat memodelkan dan menyelesaikan masalah, dan siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bidang ilmu lainnya) ada 26 siswa. 20 siswa, siswa yang mendapat skor 3 (siswa dapat menggunakan aljabar untuk menganalisis perubahan dan hubungan serta memprediksi suatu masalah dalam matematika, siswa dapat memodelkan dan menyelesaikan masalah, dan siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bidang ilmu lain) ada 2 siswa, siswa yang mendapat skor 2 (siswa yang dapat menggunakan aljabar untuk menganalisis perubahan dan hubungan serta memprediksi suatu masalah dalam matematika, siswa dapat memodelkan dan menyelesaikan masalah dan siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bidang ilmu lainnya) ada 2 siswa. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir aljabar siswa kelas VII C mengalami peningkatan, walaupun masing-masing indikator belum mencapai skor 4 dan masih banyak siswa yang mendapat skor 2 dan 0.
Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas sampel pada hasil tes berpikir aljabar siswa yang diajar dengan pembelajaran Think Phair Share, diperoleh nilai �ℎ. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas sampel pada hasil tes berpikir aljabar siswa yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional, diperoleh nilai �ℎ.
Pembahasan
Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir aljabar yang dimiliki oleh kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Think Pair Share lebih tinggi daripada kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran Think Pair Share terhadap keterampilan berpikir aljabar siswa dalam pembelajaran matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran Think Pair Share proses pembelajaran lebih baik dan efektif diterapkan dalam kegiatan pembelajaran matematika khususnya pada materi aljabar.
Karena model pembelajaran Think Pair Share memiliki 3 ciri model pembelajaran yaitu berpikir, berkelompok dan berbagi. Arends mengatakan bahwa model pembelajaran Think Pair Share dapat mengaktifkan seluruh siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan memberikan kesempatan kerja sama antar siswa yang memiliki kemampuan heterogen. Penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share berpengaruh terhadap kemampuan berpikir aljabar siswa.
Model pembelajaran Think Pair Share yang digunakan lebih berperan dalam meningkatkan kemampuan berpikir aljabar siswa. Dengan demikian, tahapan pembelajaran dalam model Think Pair Share mampu menggali kemampuan berpikir aljabar siswa, sehingga siswa yang memiliki kemampuan berpikir aljabar tinggi diakomodir dalam model pembelajaran Think Pair Share yang diterapkan. Pada siswa dengan kemampuan berpikir aljabar rendah, terdapat perbedaan hasil yang signifikan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Think Pair Share dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.
Implikasi berdasarkan temuan penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Think Pair Share dapat dipertimbangkan untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas, khususnya dalam meningkatkan kemampuan berpikir aljabar siswa. Dan model pembelajaran Think Pair Share yang diterapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir aljabar baik pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir aljabar tinggi maupun rendah. Oleh karena itu hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Think Pair Share terhadap kemampuan berpikir aljabar siswa pada pembelajaran matematika pada materi bentuk aljabar kelas VII MTs Nahdlatul Mujahidin NW Jempong tahun pelajaran 2019/2020.
PENUTUP
Saran
DAFTAR PUSTAKA
SOAL TES
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran 1. Mengenal bentuk aljabar
Metode dan Model Pembelajaran
Sumber Belajar
Media
- Langkah-langkah Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pembuatan konsep bentuk aljabar disampaikan oleh guru pada sub pembahasan operasi bentuk aljabar.
Mengorganisasi
Membimbing
Menganalisa
- Penilaian
Terdapat pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Think Phair Share terhadap kemampuan berpikir aljabar siswa pada materi aljabar kelas VII di MTs Nahdlatul Mujahidin NW Jempong Tahun Pelajaran 2019/2020.