PENDAHULUAN
Latar belakang
10Yandri, “Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa Melalui Bahan Ajar Matematika dengan Pendekatan Open Ended” ISBN. 11Dina Ari Kusumawati, “Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Matematis Melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Permainan”, (Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018).
Rumusan dan Batasan Masalah
Oleh karena itu peneliti tertarik dengan judul “Pengaruh Model Inkuiri Menggunakan Pendekatan Open Ended terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa”, dengan lokasi penelitian MTs NW Putra Narmada.
Tujuan dan Manfaat
6. secara lebih mendalam dimana berpikir kritis adalah berpikir secara mendalam dan merupakan bagian dari berpikir tingkat tinggi.
Definisi Operasional
Hasil keterampilan berpikir kritis siswa yang menggunakan model penelitian pembelajaran dengan pendekatan terbuka memiliki nilai rata-rata. Artinya terdapat pengaruh model penelitian pembelajaran dengan pendekatan terbuka terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 10
Kajian Pustaka
Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada uji beferoni signifikansi yang diperoleh kurang dari , sehingga dapat disimpulkan penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan terbuka berbasis kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap berpikir kritis siswa. . keterampilan dan kecerdasan emosional dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. 17Fahrurrozi, “Pengaruh Pembelajaran Terbuka Berbasis Kecerdasan Emosional terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kecerdasan Emosional Siswa”, Majalah Beta, Vol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan terbuka menghasilkan perubahan positif yang dipengaruhi oleh aktivitas dan aktivitas siswa.
20Burhan, “Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Pendekatan Terbuka pada Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Berpikir Kreatif Siswa”, Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika, vol. Penerapan Pembelajaran Tipe STAD dengan Pendekatan Terbuka dapat meningkatkan koneksi matematis siswa keterampilan dan berpikir kreatif. Menurut Isrok'atun dan Amelia Rosmala, pendekatan terbuka adalah pembelajaran yang diawali dengan pemberian masalah, dimana masalah yang diberikan dirancang dengan jenis yang berbeda-beda.
Konsisten dengan pandangan Raden dan Idris, pendekatan open-ended merupakan pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa memecahkan masalah dengan cara yang berbeda-beda kemudian mendiskusikannya untuk membandingkan hasil pekerjaannya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran open-ended adalah yang dimulai dengan pemberian masalah yang dirancang untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara yang berbeda-beda, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah dengan cara mereka sendiri. jalanmu sendiri. 30 Raden Heri dan Idris Harta, “Pengaruh Pendekatan Terbuka dan Pendekatan Kontekstual terhadap Pemecahan Masalah dan Sikap Siswa Terhadap Matematika,” Penelitian Pendidikan Matematika, Vol. 1, Tidak. 2 November 2014, hal. 243.
31 Nanden Faridah, dkk, "Pendekatan Terbuka untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Rasa Percaya Diri Siswa", Scientific Pen, Vol. 1, No. 1, Januari 2016, hlm. Model open-ended inquiry adalah model pembelajaran yang diawali dengan memberikan masalah open-ended, yaitu masalah yang dirancang memiliki cara penyelesaian masalah yang berbeda-beda, sehingga terjadi interaksi pembelajar-siswa , siswa dengan guru dan siswa dengan buku.
Kerangka Berpikir
Model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing dengan pendekatan open-ended merupakan model dan pendekatan pembelajaran yang memiliki karakteristik yang sama yaitu menekankan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Sesuai dengan latar belakang berpikir kritis, mereka dilatih dengan model pembelajaran dan pendekatan yang membuat siswa mempelajari mata pelajaran, sehingga model pembelajaran open-ended memiliki probabilitas yang tinggi untuk mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa.
Hipotesis Penelitian
Nilai tes keseimbangan diperoleh dari hasil pretes kemampuan berpikir kritis siswa. Tes keseimbangan untuk kelas eksperimen dan kontrol ditunjukkan di bawah ini. Apakah ada pengaruh model penelitian open learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Berikut perhitungan hasil uji keseimbangan dan pengujian hipotesis. A. Artinya ada pengaruh model penelitian open learning terhadap keterampilan berpikir kritis siswa MTs NW Putra Narmada.
Data kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh dari hasil posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada sistem persamaan linier dua variabel. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model penelitian pembelajaran pendekatan terbuka lebih tinggi. Dengan meningkatnya skor kemampuan berpikir kritis siswa menunjukkan adanya pengaruh penggunaan model penelitian open-ended learning.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MTs NW Putra Narmada mengenai model pembelajaran inkuiri dengan pendekatan terbuka terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dapat disimpulkan bahwa. Sekolah dan guru khususnya guru matematika dapat menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan pendekatan terbuka sebagai salah satu alternatif dalam proses pembelajaran khususnya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Sebaiknya proses pembelajaran matematika dengan model pembelajaran eksploratif dengan pendekatan terbuka lebih sering digunakan, agar keterampilan berpikir kritis siswa terlatih.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Pendekatan Penelitian
Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang analisisnya berfokus pada data numerik (bilangan) yang diolah dengan menggunakan metode statistik.40.
Populasi dan Sampel
Waktu dan Tempat Penelitian
Variabel Penelitian
Desain Penelitian
Instrument/ Alat dan Bahan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data/ Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes kemampuan berpikir kritis siswa pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) bergaya esai. Secara umum tes digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar khususnya pada kemampuan berpikir kritis siswa, khususnya hasil belajar kognitif yang berkaitan dengan penguasaan materi pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan. Pengumpulan data melalui teknik tes dilakukan dengan memberikan instrumen tes yang terdiri dari sekumpulan soal atau soal untuk memperoleh data mengenai kemampuan siswa khususnya pada aspek kognitif.
Tes yang ditujukan kepada siswa digunakan untuk menetapkan data unjuk kerja mengenai kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika yang diberikan.
Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui keseimbangan kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan pengujian dengan uji t dengan taraf signifikan = 0,05. Untuk kelas eksperimen ada siswa dan untuk kelas kontrol ada siswa. nilai tes keseimbangan diambil dari nilai pretes kemampuan berpikir kritis siswa. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan pendekatan terbuka dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran inkuiri.
Berdasarkan uji-t dua sampel yang telah dihitung sebelumnya, diperoleh nilai yang sedemikian rupa sehingga dapat disimpulkan bahwa belum ada model pembelajaran eksploratif dengan pendekatan terbuka terhadap kemampuan berpikir kritis sistem persamaan linier siswa. dua variabel pada siswa kelas VIII MTs NW Putra Narmada. Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbuka dapat menantang siswa untuk mampu berpikir kritis dalam memahami masalah, memberikan alasan, dan menarik kesimpulan dalam menemukan masalah. 48 Dasa Ismaimuza, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Menurut Pengetahuan Awal Siswa, Jurnal Pendidikan Matematika, Vol.
Debra Patama Sakti, dkk, “Pengaruh Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Menengah Profesional”, Jurnal Triadik, vol. Yandri Soeyono, “Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa melalui bahan ajar Matematika dengan pendekatan open-ended” ISBN. Yono dan Herawati, “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa”, vol.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Sebelum dilakukan pemeriksaan sampel terlebih dahulu dilakukan uji keseimbangan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan yang sama atau tidak. Sebelum melakukan penelitian terhadap sampel, terlebih dahulu dilakukan uji keseimbangan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan yang sama atau tidak. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini diperoleh dari hasil data posttest, dimana data posttest diperoleh dari kedua kelas antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
43. Perlakuan yang dilakukan berbeda yaitu kelas eksperimen dengan model pembelajaran plant question dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara kelas eksperimen yang menggunakan soal tanam dengan kelas kontrol konvensional. Data posttest yang dimaksud disini adalah penyampaian soal tes akhir setelah pemberian berbagai perlakuan untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Hal ini dimaksudkan untuk menentukan hipotesis penelitian. post test yang diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas kontrol merupakan nilai yang diperoleh pada lampiran pada tabel berikut. Data pada tabel di atas merupakan data yang diperoleh dari hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol yang digunakan untuk uji normalitas. Berikut data hasil uji normalitas postes kelas eksperimen dan kelas kontrol kelas VIII MTs NW Putra Narmada.
Pembahasan
Berpikir kritis Paul adalah proses disiplin intelektual dimana seseorang secara aktif dan terampil memahami, menganalisis dan mengevaluasi berbagai informasi yang dikumpulkan atau diperolehnya 49 Berdasarkan pernyataan tersebut bahwa berpikir kritis melibatkan penggunaan model pembelajaran investigatif dengan pendekatan open-ended dapat mendukung dalam proses pembelajaran dimana dalam proses pembelajaran open-ended adalah siswa dapat mengaktifkan siswa untuk memahami sesuatu, menganalisis dan mengambil keputusan serta memancing kemampuan berpikir kritis siswa. 49 Hawa Liberna, Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan menggunakan metode yang disempurnakan pada materi sistem persamaan linier dua variabel, Jurnal Formatif 2, ISSN: 2088351, H. Anisa Zahra, dkk, “Meningkatkan Motivasi Belajar dan Berpikir Kritis Siswa Kemampuan dalam materi ekosistem melalui penerapan model inkuiri terbimbing”, Pendidikan Biologi, Vol.
Dina Ari Kusumawati, “Peningkatan Berpikir Kritis Matematis Melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Game”, Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018. Fahrurrozi, “Pengaruh Pembelajaran Open Ended Berbasis Kecerdasan Emosional terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kecerdasan Emosional Siswa”, Jurnal Beta, Volume 8, Edisi 1, Mei 2015. Faristin Amala, “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Kompetensi Dasar Menerima dan Mentransfer Informasi pada Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Cut Nya'dien Semarang” , Disertasi, Universitas Negeri Semarang, 2013.
Hawa Liberna, “Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui penggunaan metode yang disempurnakan untuk persamaan linier dua variabel: Formatif, ISNN: 2088351. Vivi Nur Koryah dan Idris Harta, “Pengaruh Open Ending terhadap Prestasi Pendidikan, Berpikir Kritis dan Keyakinan Siswa SMA,” Pendidikan Matematika, Vol. Zetriuslita, Rezi Ariawan, dan Hayatun Nufus, “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Analisis Integral Berdasarkan Tingkat Kecakapan Siswa,” Ilmiah, .
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Variabel kontrol dalam penelitian ini hanya diukur pada keterampilan berpikir kritis, sedangkan aspek lainnya tidak dikontrol. Agar penelitian ini lebih sempurna, ada baiknya untuk mengontrol dengan baik aspek-aspek lain yang dapat mempengaruhi variabel-variabel penelitian ini. Burhan, “Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan koneksi dan berpikir kreatif siswa”, Penelitian dalam Pendidikan Matematika dan Matematika, vol.
Israwani, “Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri dalam Operasi Berhitung Materi di Kelas I SD Negeri 53 Banda Aceh”, Peluang, Vol. Raden Heri dan Idris Harta, "Pengaruh Pendekatan Terbuka dan Pendekatan Kontekstual terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Sikap Siswa terhadap Matematika", Penelitian Pendidikan Matematika, Vol. Ratni Purwasih, “Peningkatan Pemahaman Matematika dan Kepercayaan Diri Siswa MTs Kota Cimahi Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing”, Ilmiah STKIP Silawangi Bandung, Vol.
Setya Prahatiningtyas, “Penerapan Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Mata Pelajaran Siswa Kelas X Eksponensial dan Logaritmik BKJ1”, Vol. Nanden Faridah, Isrok'atun, dan Ani Nur Aeni, “Pendekatan Terbuka untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Kepercayaan Diri Siswa,” Science Pen, Vol.