• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menggunakan Metode Star ( Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik dalam Pembelajaran

N/A
N/A
NASIRUDIN smapa

Academic year: 2023

Membagikan "Menggunakan Metode Star ( Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik dalam Pembelajaran"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LK 3.1 MENYUSUN BEST PRACTICES

THORIQUL HUSAINI (MAT 002A_UNISMA)

MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK ( BEST PRACTICE ) MENGGUNAKAN METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK) TERKAIT

PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN

Lokasi Ngawi, Jawa Timur

Lingkup Pendidikan MAN 4 Ngawi Tujuan yang ingin

dicapai

PPL Aksi Ke-1

Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang dipadukan dengan pemanfaatkan media pembelajaran berbasis IT, peserta didik dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mereka dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah serta mampu memodelkan masalah ke dalam bentuk sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan menentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel dengan berdiskusi bersama kelompok, menyampaikan hasil diskusi (presentasi kelompok), menganalisis, dan mengevaluasi proses dan hasil belajarnya.

PPL Aksi Ke-2

Melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang dipadukan dengan pemanfaatkan media pembelajaran berbasis IT, peserta didik dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mereka, mereka dapat menyelesaikan proyek dengan menyiapkan tugas proyek, mendesain perencanaan produk, menyusun jadwal pembuatan proyek, berdiskusi bersama kelompok, menguji hasil proyek (presentasi kelompok), dan mengevaluasi serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berfikir kritis dan bernalar kreatif sehingga mereka dapat memecahkan masalah berupa soal-soal berbasis HOTS pada materi lingkaran.

Penulis Thoriqul Husaini, S.Pd

Tanggal 1. PPL Aksi Ke-1 pada hari Senin, 16 Oktober 2023 2. PPL Aksi Ke-2 pada hari Selasa, 31 Oktober 2023

SITUASI:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah :

1. Kurangnya motivasi belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran matematika pada materi sitem pertidaksamaan linear dua variabel dan lingkaran.

2. Rendahnya kemampuan peserta didik untuk membuat suatu model matematika dari suatu permasalahan yang berhubungan dengan sistem pertidaksamaan linear dua variabel.

3. Peserta didik masih kesulitan dalam menentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel.

4. Masih rendahnya kemampuan peserta didik dalam mengerjakan soal- soal-soal berbasis HOTS yang membutuhkan analisis, penalaran, dan cara berfikir lebih tinggi pada materi lingkaran.

(3)

Praktik ini penting untuk dibagikan karena :

1. Dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan model pembelajaran inovatif yaitu pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) dan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning/PjBL)

2. Dapat menjadikan guru lebih terampil dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis IT dengan menerapkan bahan ajar berbasis Google Sites, membuat lembar kerja peserta didik interaktif (E-LKPD Interaktif) melalui Live worksheets, membuat evaluasi berbasis kuis yang menyenangkan di Quizizz, serta menyusun soal yang berorientasi pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

3. Membuat kegiatan pembelajaran lebih aktif, terstruktur, dan variatif dengan pemanfaatan media pembelajaran inovatif berbasis IT.

4. Menjadikan pembelajaran berpusat pada peserta didik dan guru berperan sebagai fasilitator dan katalisator.

5. Tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang telah direncanakan.

6. Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) yang dipadukan dengan pemanfaatan media pembelajaran berbasis IT dapat membuat peserta didik lebih memahami konsep yang diajarkan, membuat aktif dalam memecahkan masalah dengan berpikir tingkat tinggi, antusias dan semangat dalam mengikuti seluruh proses pembelajaran mulai dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah:

1. Dalam peranan guru sebagai fasilitator maka pada kegiatan ini guru memfasilitasi pelaksanaan pembelajaran dengan membuat rancangan perangkat modul ajar, bahan ajar, media pembelajaran, lembar kerja peserta didik dan lembar kerja proyek, rencana evaluasi pembelajaran, dan melaksanakan pembelajaran sesuai perangkat yang sudah dibuat.

2. Memberikan bantuan dan dukungan kepada peserta didik dalam memahami konsep SPtLDV dan lingkaran, membantu menjelaskan langkah-langkah dan strategi yang diperlukan dalam memodelkan masalah yang berkaitan dengan konsep SPtLDV dengan tepat dan juga memberikan proyek yang bisa meningkatkan permahaman mereka dalam materi lingkaran.

3. Memberikan umpan balik dan solusi alternatif untuk masalah yang diberikan sehingga peserta didik dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik dan mengembangkan kemampuan mereka secara efektif.

4. Membantu peserta didik dalam menghadapi tantangan dan kesulitan yang mungkin muncul selama proses pembelajaran PBL dan PjBL ini.

5. Memberikan sumber daya yang relevan, menjelaskan konsep secara jelas dan memberikan dukungan dalam mengembangkan pemahaman peserta didik terkait pemodelan masalah ke dalam SPtLDV dan penentuan daerah penyelesaian.

(4)

TANTANGAN : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan

tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan adalah :

1. Guru belum terbiasa menerapkan model pembelajaran inovatif yang berpusat pada peserta didik.

2. Minimnya pemanfaatan media pembelajaran yang berbasis IT untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

3. Peserta didik belum terbiasa dengan pembelajaran berbasis masalah (karena masih rendahnya budaya literasi) sehingga waktu pengerjaan LKPD interaktif relatif lama.

4. Tidak semua peserta didik aktif dalam diskusi kelompok ketika proses pembelajaran berlangsung, hanya beberapa peserta didik yang memiliki kepercayaan diri menjadi wakil kelompok dalam presentasi hasil karya atau produk.

5. Keterbatasan waktu dalam mengoptimalkan kegiatan pada sintaks model-model pembelajaran PBL dan PjBL.

Yang terlibat pada praktik pengalaman lapangan ini adalah : 1. Peserta didik

Peserta didik sebagai sasaran utama dalam pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dan pembelajaran berbasis proyek (project based learning).

2. Guru

Guru/penulis berperan sebagai fasilitator dan katalisator pembelajaran yang telah dilaksanakan.

3. Dosen pembimbing (Ibu Dr. Sunismi, M.Pd.) dan Guru Pamong (Ibu Dra. Umul Islamiah)

Beliau berdua berperan sebagai pembimbing dan pengarah dalam proses perencanaan dan pelaksanaan praktik pengalaman lapangan.

4. Rekan Sejawat

Dalam melaksanakan praktik pengalaman lapangan, guru juga dibantu oleh rekan sejawat dalam menyiapkan berbagai hal sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

5. Kepala Madrasah

Kepala Madrasah sebagai pemimpin dalam lembaga mempunyai peranan sebagai penanggungjawab sekaligus pengarah dalam semua proses pembelajaran di madrasah.

AKSI :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut? Strategi apa yang digunakan?

Bagaimana prosesnya?

Siapa saja yang terlibat?

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

Langkah-langkah yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut :

✓ Melakukan wawancara kepada berbagai pihak yang kompeten antara lain para ahli/pakar, kepala madrasah, wakil kepala madrasah, teman sejawat dan mencari kajian literatur untuk mengidentifikasi masalah, mencari alternatif solusi dari permasalahan yang ditemukan.

Gambar 1 : Wawancara dengan Waka Kurikulum

(5)

✓ Menentukan jenis model pembelajaran inovatif yang akan diterapkan yaitu Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL).

✓ Menyusun perangkat pembelajaran meliputi modul ajar, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD INTERAKTIF atau LKP, instrumen, kisi-kisi, dan rubrik penilaian yang di dalamnya terintegrasi STEAM.

✓ Bekerjasama dengan teman sejawat dalam satu kelompok untuk menyiapkan akun zoom premium yang digunakan untuk pengamatan pelaksanaan PPL oleh dosen pembimbing dan guru pamong.

✓ Mempersiapkan peralatan live streaming, perekaman video dan aplikasi editing untuk mengelola hasil dokumentasi kegiatan.

✓ Meminta bantuan teman sejawat dan juga peserta didik untuk membantu proses pengambilan video pelaksanaan pembelajaran.

Strategi yang saya gunakan yaitu :

✓ Menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) pada PPL Aksi ke-1 materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel.

✓ Menerapkan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) pada PPL Aksi ke-2 materi lingkaran.

Secara garis besar proses pelaksanaan pembelajaran PPL Aksi ke-1 dan Aksi ke-2 terdiri dari :

Pelaksanaan pembelajaran pada PPL Aksi ke-1

Kegiatan Pendahuluan

✓ Melaksanakan pembukaan dengan mengucapkan salam dan berdoa.

✓ Menanyakkan kabar dan memeriksa kehadiran peserta didik.

✓ Melaksanakan apersepsi dengan mengaitkan pengetahuan sebelumnya.

✓ Memberikan motivasi dengan menginformasikan manfaat mempelajari materi.

✓ Memberi acuan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran, garis- garis besar materi yang akan dipelajari, bentuk penilaian, dan model pembelajaran yang akan dilakukan.

✓ Membagi peserta didik secara heterogen yang terdiri dari 4 – 5 peserta didik.

Gambar 2 : Orientasi dan pembagian kelompok

Kegiatan Inti

✓ Fase 1 : Orientasi peserta didik pada masalah.

✓ Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik dalam belajar.

✓ Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.

✓ Fase 4 : Mengambangkan dan menyajikan hasil karya.

✓ Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah.

(6)

Kegiatan Penutup

✓ Melakukan relfeksi pembelajaran bersama peserta didik.

✓ Melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran.

✓ Mengarahkan peserta didik untuk mempelajari materi pembelajaran berikutnya.

✓ Berdoa dan menutup pelajaran dengan salam.

Pelaksanaan pembelajaran pada PPL Aksi ke-2 Kegiatan Pendahuluan

✓ Melaksanakan pembukaan dengan mengucapkan salam dan berdoa.

✓ Menanyakkan kabar dan memeriksa kehadiran peserta didik.

✓ Melaksanakan apersepsi dengan mengaitkan pengetahuan sebelumnya.

✓ Memberikan motivasi dengan menginformasikan manfaat mempelajari materi.

✓ Memberi acuan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran, garis- garis besar materi yang akan dipelajari, bentuk penilaian, dan model pembelajaran yang akan dilakukan.

✓ Membagi peserta didik secara heterogen yang terdiri dari 4 – 5 peserta didik.

Kegiatan Inti

✓ Fase 1 : Menentukan tema royek/pertanyaan mendasar

✓ Fase 2 : Mendesain perencanaan proyek.

✓ Fase 3 : Menyusun jadwal pembuatan proyek.

✓ Fase 4 : Memonitoring kemajuan penyelesaian proyek.

✓ Fase 5 : Menguji hasil.

Gambar 3 : Presentasi Proyek dan Dokumentasi Proyek

✓ Fase 6 : Evaluasi pengalaman belajar.

Kegiatan Penutup

✓ Melakukan relfeksi pembelajaran bersama peserta didik.

✓ Melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran.

✓ Mengarahkan peserta didik untuk mempelajari materi pembelajaran berikutnya.

✓ Berdoa dan menutup pelajaran dengan salam.

(7)

Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran pada PPL Aksi ke-1 dan Aksi ke-2 yaitu :

✓ Guru sebagai fasilitator pembelajaran.

✓ Peserta didik sebagai objek dalam pembelajaran.

✓ Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dan observer.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi yaitu :

✓ Gadget/Smartphone.

✓ Laptop.

✓ TV LCD.

✓ Media pembelajaran berbasis IT (Google sites, Gform, Canva, Quizizz dan Live Worksheets)

✓ LKPD INTERAKTIF dan LKP.

✓ Buku paket dan e-book.

✓ Jaringan internet.

REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK : Bagaimana dampak dari aksi dari langkah- langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif? Mengapa?

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang

dilakukan?Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan yaitu : 1. Pemilihan model pembelajaran inovatif yang tepat dan dipadukan

dengan pemanfaatan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan motivasi dan daya tarik peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.

2. Peserta didik mulai terbiasa bergotong royong dan bekerjasama dalam menyelesaikan permasalahan serta lebih percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

3. Peserta didik terlatih untuk berfikir kritis dan sistematis sehingga dapat merancang dan membuat laporan proyek dan publikasi.

4. Peserta didik lebih memahami konsep materi yang diajarkan sebab mereka sendiri yang menemukan konsep tersebut.

5. Melibatkan secara aktif peserta didik dalam penyelesaian masalah dan menuntut keterampilan berpikir lebih tinggi.

6. Pengetahuan tertanam berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang terorganisasi yang dimiliki oleh peserta didik sehingga pembelajaran lebih bermakna.

7. Meningkatnya kemampuan guru dalam memahami kegiatan-kegiatan pada setiap sintaks pembelajaran inovatif model pembelajaran PBL dan PjBL.

8. Dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik serta membiasakan mereka untuk menyelesaikan soal-soal berbasis HOTS.

Hasil praktik ini efektif, karena :

1. Hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan peserta didik melalui pengisian google form dapat disimpulkan bahwa 100% peserta didik senang dengan pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) pada PPL Aksi ke-1 serta kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memodelkan masalah ke dalam bentuk SPtLDV dan menentukan daerah penyelesaian dari SPtLDV dengan benar sesuai dengan tujuan pembelajaran (data terlampir).

2. Hasil isian angket tentang motivasi belajar matematika peserta didik yang menunjukkan hasil positif tentang pelaksanaan pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada PPL Aksi ke-2 dengan materi lingkaran, dan melalui pembiasaan soal HOTS berbasis Live Worksheets (data terlampir).

(8)

3. Adapun salah satu faktor kunci yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini adalah penerapan model pembelajaran model PBL dan PjBL yang dipadukan dengan pemanfaatan media pembelajaran berbasis IT. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil penilaian tes formatif yang menunjukkan hasil nilai rata-rata kelas mencapai 90,12 dengan nilai tertinggi adalah 98 dan nilai terendah adalah 80 pada PPL Aksi ke-1 di Kelas XC materi SPtLDV. Serta hasil penilaian tes formatif yang menunjukkan hasil nilai rata-rata kelas mencapai 87,13 dengan nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 78 pada PPL Aksi ke- 2 di Kelas XI MIPA 1 materi lingkaran. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran model PBL dan PjBL yang dipadukan dengan pemanfaatan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik karena seluruh nilai telah mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran atau KKTP (data terlampir).

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan yaitu : 1. Peserta Didik.

Mereka merasa sangat senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran matematika setelah pelaksanaan kegiatan PPL Aksi ke- 1 dan ke-2 karena guru yang menerapakan model pembelajaran inovatif dan menggunakan media yang menarik dan interaktif (data terlampir).

2. Teman sejawat/rekan guru matematika

Teman sejawat juga merasa tertarik untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang digunakan dalam PPL Aksi ke-1 dan ke-2 karena dapat membuat peserta didik aktif dan exited dalam mengikuti pembelajaran matematika.

3. Pihak Madrasah

Melalui tanggapan kepala madrasah, bahwa madrasah sangat mendukung penuh atas kegiatan PPL Aksi ke-1 dan ke-2 yang telah dilaksanakan dan berterima kasih kepada guru karena telah mendiseminasikannya kepada seluruh guru lain.

Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan yaitu:

1. Tingginya motivasi guru untuk melakukan perubahan positif dalam pembelajaran melalui kegiatan PPL Aksi ke-1 dan ke-2.

2. Dukungan dan semangat dari pihak madrasah, teman sejawat, dan peserta didik agar guru dapat melaksanakan kegiatan dengan baik.

3. Persiapan yang matang dari segi perangkat pembelajaran yang disusun berbasis masalah serta ketersediaan sarana dan prasarana pendukung dalam pelaksanaan kegiatan PPL Aksi ke-1 dan ke-2.

4. Bimbingan dan arahan dari dosen pembimbing Ibu Dr. Sunismi, M.Pd. dan guru pamong Ibu Dra. Umul Islamiah yang tanpa lelah memberikan masukan-masukan yang membangun mulai tahap perencanaan sampai pelaksanaan aksi.

5. Dukungan dan semangat keluarga yang mendampingi guru dalam setiap proses pada kegiatan ini.

(9)

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yaitu :

1. Guru harus membuat perencanaan berupa perangkat pembelajaran yang berisi modul ajar, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD INTERAKTIF/LKP dan instrumen penilaian agar dapat melaksanakan pembelajaran yang inovatif secara maksimal dan baik.

2. Pembelajaran akan menarik dan aktif ketika proses belajar itu berpusat pada peserta didik dan guru adalah fasilitator dalam pembelajaran.

3. Peserta didik dapat menemukan masalah, menganalisis masalah, kemudian menentukan solusi yang tepat untuk mengatasinya sehingga terbiasa untuk menyelesaikan soal-soal berbasis HOTS.

4. Media pembelajaran berbasis IT yang digunakan dapat secara maksimal menarik perhatian dan minat peserta didik.

5. Sebagai refleksi dan motivasi untuk diri sendiri agar terus belajar dan meng-upgrade kemampuan diri dalam pengetahuan keilmuan di bidangnya serta siap menghadapi perkembangan teknologi.

(10)

LAMPIRAN HASIL REFLEKSI PEMBELAJARAN PADA PPL AKSI KE-1

MELALUI GOOGLE FORM

(11)
(12)

LAMPIRAN HASIL ANGKET MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA PPL AKSI KE-2

SEBELUM DAN SESUDAH PPL

Sebelum pelaksanaan PPL Setelah pelaksanaan PPL

(13)

Sebelum pelaksanaan PPL Setelah pelaksanaan PPL

(14)

Sebelum pelaksanaan PPL Setelah pelaksanaan PPL

(15)

Sebelum pelaksanaan PPL Setelah pelaksanaan PPL

(16)

Sebelum pelaksanaan PPL Setelah pelaksanaan PPL

(17)

LAMPIRAN HASIL PENILAIAN FORMATIF 1 PADA PPL AKSI KE-1

MATERI SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS X-C

No Nama Peserta Didik KKTP Nilai Status

1 ANANDA RAMAYANTI 76 85 Tuntas

2 ANISSA LAILATUL HAMIDAH 76 85 Tuntas

3 ARIF SAMBUDI 76 85 Tuntas

4 ARINTO NAFIYULLAH 76 85 Tuntas

5 AZKIYA YHOGI OKTAVIA 76 90 Tuntas

6 BRYAN EKA PRASTYA 76 93 Tuntas

7 DYNA WARDANI 76 90 Tuntas

8 ENGELLINA MARZHA PUTRI ANDINI 76 93 Tuntas

9 INEKE DWI ISTIHAR JUNIASARI 76 95 Tuntas

10 KARISMA YOGI OKTAVIANA 76 85 Tuntas

11 KHABIB ZAINAL FAUZAN 76 85 Tuntas

12 MELANI KIRANIA NUR MA'RUFAH 76 93 Tuntas

13 METOCONDRIA HADI NASRULLAH 76 80 Tuntas

14 MOHAMMAD NGALI WAFA 76 90 Tuntas

15 NUR LAILY DWIKHI ARYADI 76 98 Tuntas

16 OKTAVIA SELVI ELISA PUTRI 76 95 Tuntas

17 RAYSA TATA AL QALFI 76 93 Tuntas

18 RESVIANA ANGGI DEFITASARI 76 93 Tuntas

19 RIZKI AMELIA ARDIANTI 76 98 Tuntas

20 RIZKY ALIF SETIADY 76 98 Tuntas

21 SADEWA TIAN NUGROHO 76 80 Tuntas

22 SEPTIANA EKASARI 76 90 Tuntas

23 TARWIYATUL HIMMAH CESAR 76 90 Tuntas

24 VICELLA ZELFIANA ASCHA DEWI 76 92 Tuntas

25 WILDAN AL MAGHFUR 76 92 Tuntas

Nilai Rata-rata 90,12 Nilai Tertinggi 98 Nilai Terendah 80

(18)

LAMPIRAN HASIL PENILAIAN FORMATIF 2 PADA PPL AKSI KE-2

MATERI LINGKARAN KELAS XI MIPA 1

No Nama Peserta Didik KKTP Nilai Status

1 ALFIAH NUR KHOTIJAH 76 86 Tuntas

2 ALVERA NATASA DAMAYANTI 76 86 Tuntas

3 AMEYLIA REVA ALZENA 76 93 Tuntas

4 CHOLIVIA NASHFA MUSYAFA 76 86 Tuntas

5 DEDE RETNO PALUPI 76 98 Tuntas

6 FLOREN FAHLEVI 76 86 Tuntas

7 FRANSISCO FARELINO 76 78 Tuntas

8 HANIATUL AZIZAH 76 78 Tuntas

9 MELATI VIOLITA PUTRI 76 86 Tuntas

10 MUHAMMAD FABIAN 76 86 Tuntas

11 NASYUWA MARSHELA PUTRI 76 86 Tuntas

12 NEOLA DESFIN ENGGELLA PUTRI 76 86 Tuntas

13 NIZA NURJANAH 76 100 Tuntas

14 NOVAL ALFIKRI 76 86 Tuntas

15 RAIHAN NOVALDI 76 78 Tuntas

16 RENDIKA APRILIYANTO 76 86 Tuntas

17 RIDA OKTA FITRIANI 76 78 Tuntas

18 RIZKA SAFITRI 76 100 Tuntas

19 SELVI MAHARANI 76 93 Tuntas

20 SIGIT ADI PRADHANA 76 86 Tuntas

21 UMI KHASANATUN 76 98 Tuntas

22 WIDYA PUJI LESTARI 76 86 Tuntas

23 WILDAN ACHSANI 76 78 Tuntas

Nilai Rata-rata 87,13 Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 78

(19)

LAMPIRAN HASIL PRESENTASI KELOMPOK KELAS X-C PADA PPL AKSI KE-1 MODEL PBL

Hasil Presentasi Kelompok 1 Hasil Presentasi Kelompok 2

Hasil Presentasi Kelompok 3 Hasil Presentasi Kelompok 4

Hasil Presentasi Kelompok 5

(20)

LAMPIRAN HASIL PRODUK KELOMPOK KELAS XI MIPA 1 PADA PPL AKSI KE-2 MODEL PjBL

Hasil Presentasi Kelompok 1 Hasil Presentasi Kelompok 2

Hasil Presentasi Kelompok 3 Hasil Presentasi Kelompok 4

Hasil Presentasi Kelompok 5

(21)

LAMPIRAN HASIL PUBLIKASI PRODUK VIDEO KELAS XI MIPA 1 PADA PPL AKSI KE-2 MODEL PjBL

Link Video Tugas Proyek dan Publikasi Kelompok 1 :

https://drive.google.com/file/d/13Fwg1-2SgoKrdvNu5YaGH6Rd1akYi4hn/view?usp=sharing

Link Video Tugas Proyek dan Publikasi Kelompok 2 :

https://drive.google.com/file/d/1C2H4-IrAn_XFx0GTyuBzlhokmGpq8F7a/view?usp=sharing

Link Video Tugas Proyek dan Publikasi Kelompok 3 :

https://drive.google.com/file/d/1kaO-_RRbO6mu3cQ34NrcPRwymlqbcmmz/view?usp=sharing

Link Video Tugas Proyek dan Publikasi Kelompok 4 :

https://drive.google.com/file/d/1Wg0-b2GwaTzwAWS2p7Nk_NkloTHsKYSe/view?usp=sharing Link Video Tugas Proyek dan Publikasi Kelompok 5 :

https://drive.google.com/file/d/1jkFWlJJBSJWXiaKW1RjOpJRIr8Nc9VYE/view?usp=sharing

(22)

HASIL REKAMAN PRAKTIK PEMBELAJARAN PPL AKSI KE-1 : https://youtu.be/qH0xqqcWID8

PPL AKSI KE-2 : https://youtu.be/HcXI0kyftL4

Referensi

Dokumen terkait