LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi
Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi MAN Gayo Lues
Lingkup Pendidikan Madrasah Aliyah
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan minat belajar peserta didik
Penulis Saflaini, S.Pd
Tanggal 2 dan 6 November 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Latar Belakang Masalah
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yang pertama yaitu
motivasi belajar peserta didik yang rendah yang disebabkan karena bahan ajar yang kurang menarik, serta rendahnya literasi sains siswa dalam pembelajaran disebabkan oleh :
1. Peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Peserta didik enggan mengerjakan tugas yang diberikan, apalagi yang sifatnya hitungan dan membaca.
3. Model dan metode pembelajaran yang digunakan guru belum mengarahkan untuk numerasi dan literasi peserta didik.
4. Guru belum menerapkan pembelajaran inovatif.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat memberikan referensi dan inspirasi bagi para guru yang memiliki permasalahan yang sama serta memberikan inspirasi dalam mendesain pembelajaran yang mampu meningkatkan keaktifan dan ketuntasan belajar peserta didik.
Peran dan Tanggung Jawab Guru Dalam Praktek Peran guru dalam praktik pembelajaran ini sebagai berikut :
1. Menyusun rancangan pembelajaran yang sesuai dengan akar permasalahan yang ada.
2. Mempersiapkan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan.
3. Sebagai seorang guru mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran secara utuh dan efektif.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan untuk mencapai tujuan
Berdasarkan hasil kajian literatur, wawancara serta observasi tantangan peserta didik adalah sebagai berikut :
1. Peserta didik kurang antusias untuk membaca
2. Lingkunga peserta didik untuk literasi dan berlatih berfikir kurang mendukung.
3. Persepsi peserta didik bahwa mata Pelajaran fisika itu sulit dan tidak menarik
4. Peserta didik belum banyak melakukan praktikum dan percobaan dalam pembelajaran fisika.
5. Peserta didik belum terbiasa melakukan dan membuat proyek.
Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan yang dihadapi guru, yaitu :
1. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi.
2. Penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat yang mampu meningkatkan aktivitas dan partisipasi peserta didik.
3. Desain pembelajaran yang mudah, menarik dan menantang dan menyenangkan dalam meningkatkan fokus dan ketertarikan peserta didik terhadap fisika.
4. Desain pembelajaran lebih banyak melakukan percobaan dan praktikum.
5. Kelengkapan alat dan bahan praktikum di sekolah.
Berdasarkan tantangan yang dihadapi, dapat disimpulkan bahwa dari sisi guru perlu adanya peningkatan dalam kompetensi professional, pedagogik dan sosial.
Dalam penyelesaian tantangan yang dihadapi, pihak yang terlibat dalam Langkah ini adalah :
1. Guru sebagai pelaksana pembelajaran.
2. Peserta didik sebagai pusat pembelajaran.
3. Teman sejawat sebagai observer pada pelaksanaan pembelajaran.
4. Kepala sekolah sebagai pimpinan yang memberikan izin dan memberikan arahan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
5. Peserta didik ada yang membantu dalam proses perekaman pelaksanaan.
6. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dan pengarah.
Dari semua pihak yang terlibat, guru memahami perlu adanya kolaborasi yang dilakukan antar berbagai pihak agar tantangan yang ada dapat terselesaikan dengan baik.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/
bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah – Langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi sebagai berikut : 1. Memanfatkan dan membagi waktu dengan sangat
baik agar semua kegiatan dalam terlaksan dengan baik
2. Menyusun bahan ajar yang menarik menggunakan media canva untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dengan memanfaatkan waktu seefektif mungkin
3. Menggunakan pembelajaran berbasis TPACK dimana semua berbasis digital untuk meningkatkan minat belajar peserta didik
4. Memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk mempersiapkan rancangan pembelajaran yang menarik dan berbasis digital/ TPACK baik itu dalam penyusunan LKPD, Bahan Ajar maupun dalam penggunaan media interaktif
5. Melaksanakan pembelajaran dengan model PBL atau PJBl yang diterapkan semua sintaksnya.
Bagaimana prosesnya :
1. Proses yang dilakukan yaitu penerapan model pembelajaran yang inovatif dengan bahan ajar yang menarik dengan metode interaktif.
2. Dalam penerapan model pembelajaran yang inovatif harus sesuai dengan sintaksnya
3. Di dalam RPP dan pelaksanaan aksi pada PPL memuat kegiatan pendahuluan yang dilaksanakan sesuai RPP, kegiatan inti yang didalamnya terdapat sintaks model pembelajaran dan kegiatan penutup yang didalamnya terdapat evaluasi dan rencana tindak lanjut serta kegiatan penutup lainnya.
Strategi yang digunakan
1. Menggunakan media pembelajaran yang interaktif contoh video, dan ppt interaktif
2. Menerapkan model pembelajaran yang inovatif PBL dan PJBL
3. Menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi seperti diskusi dan presentasi
4. Menganalisis materi, media, metode, dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik
5. Menggunakan pendekatan saintifik
6. Menerapkan sintaks- sintaks pada setiap model pembelajaran baik PBL maupun PJBL dengan tepat.
Siapa saja yang terlibat :
Yang terlibat dalam mencapai tujuan dan aksi sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah yang sudah bersedia mengizinkan dan menfasilitasi kegiatan PPG ini agar berjalan dengan baik, seperti mengizinkan untuk zoom kegiatan PPG dengan pemberian tugas kepada siswa.
Selain itu Kepala Sekolah sebagai narasumber dalam wawancara latar belakang dan analisis permasalahan.
2. Waka Kurikulum
Waka Kurikulum yang bersedia untuk diwawancarai dan mendukung terlaksananya kegiatan PPG ini dengan baik.
3. Waka Kesiswaan
Waka kesiswaan yang bersedia untuk di wawancarai terkait permasalahan siswa
4. Teman sejawat senior guru mapel di sekolah
Teman sejawat mapel yang sudah bersedia diwawancarai dan memberikan dukungan secara moriil
5. Peserta Didik
Peserta didik terlibata dalam kegiatan pembelajaran dan shooting kegiatan PPG.
7. Dosen Dan Guru Pamong
Yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam kegiatan PPG Daljab ini.
Sumber daya atau materi yang diperlukan :
1. Untuk melaksanakan strategi ini diperlukan sarana dan prasrana yang memadai seperti LCD, Komputer, Sound system untuk video dll
2. Power point interaktif dan media pembelajaran yang bervariasi lainnya
3. LKPD dan bahan ajar yang dibuat dengan menggunakan media canva.
Perlu adanya kerja sama antar waka sarpras dan guru, serta peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari kese- luruhan proses tersebut
Dampak dari langkah-langkah aksi yang dilakukan : 1. Meningkatnya minat belajar peserta didik
2. Dengan meningkatnya minat belajar peserta didik disertai dengan hasil belajar peserta didik
3. Pembelajaran menjadi lebih menarik dan inovatif 4. Kegiatan belajar mengajar dikelas menjadi lebih
interaktif
5. Pembelajaran menjadi lebih student center Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Sangat Efektif dengan dibuktikan sebagai berikut : 1. Tercapainya tujuan pembelajaran
2. Dapat meningkatkan minat belajar peserta didik 3. Hasil belajar peserta didik meningkat
4. Pembelajaran menjadi menarik dan menumbuhkan minat siswa untuk belajar
5. Dapat memotivasi guru lainnya untuk menerapkan pembelajaran inovatif
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan :
Respon orang lain sangat positif sekali dengan penggunaan bahan ajar yang menarik dan dengan model pembelajaran PBL dan PJBL sebagai berikut : 1. Rekan guru lain tertarik untuk menggunakan bahan
ajar dengan menggunakana media canva
2. Rekan guru lain tertarik untuk membuat media PPT interakif dengan menggunakan media canva
3. Rekan guru lain tertarik menerapkan model pembelajaran PBL dan PJBL pada pembelajaran di sekolah.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
1. Managemen waktu yang baik
2. Mempersiapkan semuanya dengan matang, mulai tugas, presentasi, persiapan RPP, Media, Penilaian, Bahan Ajar dan LKPD
3. Penggunaan Metode yang bervariasi
4. Penggunaan Model pembelajaran yang inovatif seperti PBL dan PJBL
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut 1. Pembelajaran dari semua proses yang dilakukan
dengan berusaha, bersungguh-sungguh dan mempersiapkan dengan baik sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Dari proses kegiatan awal sampai akhir diusahakan untuk selalu mengerjakan tugas tepat waktu, mempersiapkan perangkat dan shooting tepat waktu agar mendapatkan nilai yang sesuai.
3. Sebagai seorang guru dan sebagai agent of change dalam dunia pendidikan kita harus terus menerus belajar untuk menerapkan pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman.
4. Bahan ajar yang menarik serta berbasis digital/
TPACK dapat meningkatkan minat belajar peserta didik
5. Model pembelajaran yang inovatif seperti PBL dapat meningkatkan minat belajar siswa dan membuat siswa dapat berfikir kritis.
6. Model pembelajaran yang inovatif seperti PJBL dapat meningkatkan minat belajar siswa dan dapat membuat siswa lebih kreatif.
Rencana tindak lanjut Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Rencana tindak lanjut yang akan penulis lakukan sebagai berikut :
1. Tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas pembelajaran inovatif dengan memperhatikan metode dan model pembelajaran yang tepat serta sesuai dengan karakeristik peserta didik.
2. Tetap meningkatkan pengetahuan dan berinovasi terkait pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan memperbanyak ilmu serta wawasan melalui kegiatan workshop atau webinar
3. Memperbaiki serangkaian proses pembelajaran dalam pembelajaran yang sesungguhnya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian yang disesuaikan dengan ilmu dan pengalaman yang sudah diperoleh sewaktu melaksanakan PPG Daljab ini.
4. Mengadaptasi model-model pembelajaran yang inovatif seperti PBL dan PJBL untuk diterapkan pada pada pembelajaran sesungguhnya di kelas.
5. Menginformasikan best practice ini kepada rekan guru sejawat dan rekan guru mapel lainnya untuk di adopsi, serta menginformasikan best pracice ini pada guru berbagi atau media sosial lainnya.
Lampiran 1. Angket Motivasi Belajar Fisika
Tabel 1. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar
No Dimensi Indikator Pernyataan Jumlah
Soal Positif Negatif
1 Intrinsik Adanya Hasrat dan keinginan
berhasil 2, 4 1, 3, 5 5
Adanya dorongan dan kebutuhan
dalam belajar 6, 8, 7, 9, 10 5
Adanya harapan dan cita-cita
masa depan 11, 13, 12 3
Ekstrinsik Adanya penghargaan dalam
belajar
14, 15,
16 3
Adanya kegiatan yang menarik
dalam belajar 17, 19 18, 20,
21 5
Adanya lingkungan belajar yang
kondusif 22, 24 23, 25 4
Jumlah butir 25
Angket Motivasi Siswa
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Aturan menjawab angket :
1. Pada angket ini terdapat 25 butir pertanyaan. Berilah jawaban yang benar- benar cocok dengan pilihanmu.
2. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban pernyataan lain maupun teman lain.
3. Catat tanggapan kamu pada lembar jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda check (√) sesuai keterangan pilihan jawaban.
Keterangan pilihan jawaban:
STS = Sangat Tidak Setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
No. Pernyataan Pilihan jawaban SS S TS STS 1 Saya belajar Ketika hanya aka nada ulangan
2 Saya b i a s a n y a m e m b a c a k e m b a l i m a t e r i y a n g t e l a h d i b a h a s d i s e k o l a h u n t u k m e m p e r o l e h h a s i l b e l a j a r F i s i k a y a n g l e b i h b a i k
3 Saya lebih yakin mencontek pekerjaan rumah milik teman dari pada mengerjakannya sendiri 4 Saya mencari materi pelajaran Fisika di internet
sebagai media pendukung selain buku Fisika
5 Saya lebih suka bekerja sama dengan teman di
kelas saat ulangan
6 Saya termotivasi belajar fisika karena berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari.
7 Saya merasa jenuh dengan tugas-tugas yang diberikan guru
8 Saya semangat belajar fisika karena konsep- konsepnya dapat diterapkan
9 Cara guru belajar membuat saya bingung belajar fisika
10 Saya merasa bosan belajar fisika karena rumusnya sulit dipahami.
11 Saya rajin belajar agar menambah wawasan.
12 Saya belajar hanya untuk dapat naik kelas.
13 Saya b e l a j a r g i a t a g a r m a m p u b e r p r e s t a s i .
14 Saya m a l a s b e r p e n d a p a t d a l a m d i s k u s i k e l a s k a r e n a t i d a k m e n d a p a t k a n
p u j i a n a t a u n i l a i t a m b a h .
15 Saya tidak termotivasi untuk aktif dalam diskusi karena argument saya sering ditolak.
16 Saya malas belajar karena guru tidak memberikan kesempatan kepada saya untuk menjawab soal.
17 Saya termotivasi dalam belajar fisika karena guru menyajikan materi dalam bentuk media
pembelajaran dalam bentuk power point atau video.
18 Saya b o s a n b e l a j a r f i s i k a k a r e n a
p e n y a j i a n p e m b e l a j a r a n n y a m o n o t o n . 19 Saya senang belajar fisika karena teorinya dapat
dibuktikan secara nyata melalui praktikum.
20 Belajar fisika menjadi rumit karena hanya
membahas rumus tanpa pembuktian secara nyata.
21 Saya malu berdiri di depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
22 Saya semangat belajar karena ruang kelas yang bersih.
23 Saya tidak suka belajar kelompok karena kelas akan menjadi gaduh.
24 Saya senang belajar kelompok karena dapat berdiskusi dengan teman kelompok.
25 Saysaya berasa terganggu belajar apabila kelas lainnya gaduh.
Lampiran 2. Hasil Angket Motivasi Belajar Fisika
Tabel 2. Perbandingan Rata-Rata Skor Hasil Angket Pra Tindakan, aksi I, dan aksi II Motivasi Belajar Fisika
No. Nama
Rata-rata Skor Motivasi
Pra Tindakan
Kriteria
Rata-rata Skor Motivasi
Siklus I
Kriteria
Rata-rata Skor Motivasi Siklus II
Kriteria
1 AF 1,575 Kurang 1,75 Kurang 2,5 Cukup
2 AR 1,7 Kurang 2,45 Cukup 3 Baik
3 AS 2,475 Cukup 2,975 Baik 3,425 Sangat Baik
4 AZ 1,675 Kurang 2,375 Cukup 2,925 Baik
5 CI 2,45 Cukup 3,05 Baik 3,65 Sangat Baik
6 JU 2,225 Cukup 2,5 Cukup 3,2 Baik
7 JUM 2,4 Cukup 2,95 Baik 3 Baik
8 JUN 1,6 Kurang 1,725 Kurang 2,5 Cukup
9 JUS 1,65 Kurang 1,9 Cukup 2,55 Cukup
10 MAI 1,75 Kurang 2,475 Cukup 3,225 Baik
11 MUS 3,025 Baik 3,35 Sangat Baik 3,4 Sangat Baik
12 NOV 1,675 Kurang 2,375 Cukup 3,125 Baik
13 SA 1,625 Kurang 1,75 Kurang 2,45 Cukup
14 SAN 2,45 Cukup 2,975 Baik 3,4 Sangat Baik
15 SAR 3,15 Baik 3,425 Baik 3,5 Sangat Baik
16 SYI 3,075 Baik 3,25 Baik 3,325 Sangat Baik
17 SUL 1,725 Kurang 2,475 Cukup 3,1 Baik
18 SUS 1,7 Kurang 2,625 Baik 2,725 Baik
19 YUS 1,65 Kurang 2,2 Cukup 2,55 Baik
20 ZON 1,55 Kurang 2,175 Cukup 2,95 Baik
