• Tidak ada hasil yang ditemukan

LK 3.1 Menyusun Best Practices

N/A
N/A
guritno

Academic year: 2022

Membagikan "LK 3.1 Menyusun Best Practices"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Tri Guritno Baskoro, S.Pd.

Kelas : 008/PGSD LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SDN 2 Suak

Lingkup Pendidikan Kelas 5 Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran Matematika kelas 5 materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa, dan

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tema 1 materi organ gerak hewan, dengan menerapkan model pembelajaran inovatif Project Based Learning dan Problem Based Learning dengan metode demonstrasi dan diskusi

berbantuan dengan media pembelajaran berupa kertas lipat, gambar, vidio, dan jam pecahan, serta dengan menerapkan pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira, dan berbobot.

Penulis TRI GURITNO BASKORO, S.Pd.

Tanggal 30 September 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah : 1. Pendidik belum optimal dalam menerapkan

pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik, pada pembelajaran kelas 5 tema 1 materi organ gerak hewan.

2. Motivasi belajar peserta didik kelas 5 rendah terkait pembelajaran matematika, masih terdapat siswa yang kesulitan memahami penjumlahan dan pengurangan operasi hitung pecahan.

Praktik ini penting untuk dibagikan karena memberikan dampak positif dalam pembelajaran antara lain :

1. Peserta didik semakin antusias dan aktif mengikuti pembelajaran sehingga kualitas pembelajaran menjadi lebih baik dengan menerapkan model pembelajaran inovatif Project Based Learning dan Problem Based Learning.

2. Dengan penggunaan media yang bervariasi dan menarik, terbukti meningkatkan minat dan motifasi peserta didik dalam belajar.

3. Peserta didik lebih aktif dalam diskusi kelompok dengan bimbingan pendidik sehingga pembelajaran

(2)

berpusat pada peserta didik.

4. Tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan dan terciptanya pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira, dan berbobot.

Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik ini : Dari latar belakang tersebut maka penulis sebagai pendidik pada SDN 2 Suak Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, merasa diperlukan adanya tindakan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan peran pendidik sebagai fasilitator dalam pembelajaran dalam menggunakan model, metode, dan media pembelajaran inovatif dalam menciptakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira, dan berbobot.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

Untuk mencapai tujuan tersebut banyak sekali tantangan yang harus penulis hadapi, antara lain :

1. Peserta didik kurang termotifasi, cenderung sering bercanda dengan teman dan kurang fokus mengikuti pembelajaran.

2. Peserta didik kesulitan dalam memahami materi pelajaran dan kurang aktif mengikuti proses pembelajaran.

3. Kondisi lingkungan sekolah dan tempat tinggal peserta didik yang terletak di wilayah terpencil dan masih minim akses jaringan listrik dan internet.

4. Kondisi sarana dan prasarana sekolah yang masih minim untuk dapat melaksanakan pembelajaran berbasis TIK.

5. Kompetensi pendidik dalam menerapkan media, metode, dan model pembelajaran inovatif perlu ditingkatkan.

Siapa saja yang terlibat?

Dari tantangan yang harus penulis hadapi, maka penulis merasa perlu berperan aktif meningkatkan komunikasi dan kerja sama antara warga sekolah yakni Kepala Sekolah sebagai pimpinan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (rekan sejawat), orang tua peserta didik, dan masyarakat sekitar , serta dosen dan guru pamong untuk dapat mendukung dan berperan serta dalam mencapai dan meningkatkan tujuan yang diharapkan.

Aksi : Langkah-langkah yang penulis lakukan untuk

(3)

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

menghadapi tatangan dalam upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar peserta didik adalah sebagai berikut :

1. Identifikasi Masalah

Pada tahap ini penulis mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran berdasarkan jenis permasalahan dan melakukan analisis terhadap identifikasi masalah yang ditemukan. Selanjutnya penulis melakukan eksplorasi penyebab masalah. Pada tahap eksplorasi penyebab masalah, penulis melakukan kajian literatur dan wawancara terkait masalah yang telah diidentifikasi. Pada tahap ini penulis melakukan wawancara terhadap siswa, pendidik (teman sejawat), dan Kepala Sekolah.

2. Rumusan Masalah

Setelah melakukan eksplorasi penyebab masalah, penulis lalu menentukan penyebab masalah. Pada tahap ini penulis menentukan akar penyebab masalah dari hasil eksplorasi penyebab masalah dan melakukan analisis dari akar penyebab masalah

Dari eksplorasi penyebab masalah yang telah dilaksanakan penulis merumuskan akar penyebab masalah yang teridentifikasi yaitu :

a. Pendidik belum optimal dalam menerapkan Model, metode, dan media pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik.

b. Motivasi dan prestasi belajar peserta didik kelas 5 SDN 2 Suak Kecamatan Sidomulyo rendah terkait pembelajaran matematika materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa, dan pembelajaran tematik muatan terpadu Ilmu

Pengetahuan Alam dan Bahasa Indonesia tema 1 materi organ gerak hewan dan manusia.

Strategi apa yang digunakan?

3. Menentukan Solusi

Dari akar penyebab masalah penulis melakukan eksplorasi alternatif solusi dan menentukan solusi dari akar masalah tersebut, yakni menerapkan model pembelajaran inovatif Project Based Learning dan Problem Based Learning dengan metode demonstrasi dan diskusi berbantuan dengan media pembelajaran berupa kertas lipat, gambar, vidio, dan jam pecahan.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

(4)

4. Rencana Aksi

Pada tahap ini penulis melakukan rencana aksi dengan menyusun perangkat pembelajaran berupa RPP, bahan ajar, media pembelajaran, lembar kerja peserta didik, dan instrumen penilaian untuk dilaksanakan pada praktik pembelajaran siklus 1 dan 2. Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran, penulis melaksanakan proses pembelajaran sesuai

sintaks/langkah-langkah sesuai RPP dan bahan ajar yang sudah dipersiapkan.

Penggunaan media berupa kertas lipat, gambar, menampilkan vidio menggunakan LCD Projektor dan alat peraga berupa jam pecahan serta menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira, dan berbobot juga menjadi fokus penulis untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran.

Selain media pembelajaran, lembar kerja peserta didik juga disusun dan dipersiapkan berbasis HOTS

disesuaikan dengan karakteristik materi dan peserta didik untuk meningkatkan kreatifitas dan aktifitas peserta didik lebih baik dalam memahami materi pembelajaran. Yang terakhir adalah evaluasi dan penilaian, soal evaluasi dan instrumen penilaian dirancang sesuai kebutuhan dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan proses pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa

pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?

Dampak dari rencana dan aksi yang sudah dilaksanakan berdasarkan refleksi yang dilaksanakan setiap akhir kegiatan praktik pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa : 1. Proses kegiatan pembelajaran menjadi lebih baik,

peserta didik lebih termotifasi dalam pembelajaran.

2. Pendidik lebih mudah dalam mengelola pembelajaran karena pembelajaran lebih terstruktur melalui

perencanaan yang baik.

3. Penggunaan model, metode, dan media pembelajaran inovatif menghasilkan pembelajaran yang berkualitas dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Apakah hasilnya efektif?

Solusi yang penulis gunakan dalam proses pembelajaran dalam upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik terbukti efektif, hal ini dapat dilihat dari peningkatan motifasi, aktivitas, dan hasil belajar peserta didik.

(5)

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?

Respon orang lain terutama warga sekolah yakni kepala sekolah, rekan sejawat, dan peserta didik dari praktik yang dilaksanakan antara lain :

1. Kepala sekolah merasa bersemangat dalam mendukung terciptanya proses pembelajaran yang lebih baik.

2. Rekan sejawat semakin termotifasi dalam

meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadikan praktik ini sebagai referensi untuk seluruh pembelajaran di sekolah.

3. Peserta didik merasa senang dengan model, metode, dan media pembelajaran yang bervariasi menjadikan pembelajaran lebih menarik, menyenangkan, dan lebih mudah memahami materi pelajaran.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Faktor keberhasilan

Penerapan media berbasis TIK berupa penampilan vidio youtube menggunakan LCD projektor, media gambar, kertas lipat, dan alat peraga jam pecahan, serta dipadukan dengan model pembelajaran Problem Based Learning terbukti membantu peserta didik lebih bersemangat dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran, karena pada saat pembelajaran peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok serta perkelompok berdiskusi dan mencari pemecahan masalah.

Selain itu, pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira, dan berbobot juga sangat membatu penulis dalam mengatasi kejenuhan peserta didik dalam proses pembelajaran. Hal ini penulis terapkan dengan cara melakukan ice breaking, yel-yel penyemangat, serta memberi apresiasi dan reward bagi peserta didik yang menyelesaikan tugas dengan baik terbukti sangat membantu dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Faktor ketidakberhasilan

Sarana prasarana penunjang pembelajaran seperti koneksi internet dan jaringan listrik yang tidak stabil, serta

perangkat TIK yang masih minim sedikit menghambat terciptanya proses pembelajaran sesuai yang direncanakan.

1. Jaringan internet tidak stabil sehingga pendidik kesulitan melaksanakan sit in dan menampilkan vidio pembelajaran langsung melalui media youtube.

2. Jaringan listrik tidak stabil sehingga LCD proyektor

(6)

tidak bisa digunakan.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

1. Dalam melaksanakan proses pembelajaran harus melalui persiapan dan perencanaan agar lebih tertib dan terstruktur.

2. Penggunaan media pembelajaran inovatif dan bervariasi sesuai karakteristik materi dapat meningkatkan motifasi peserta didik lebih tertarik mengikuti pembelajaran dan fokus.

3. Pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan dengan menggunakan model dan metode pembelajaran inovatif, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Referensi

Dokumen terkait

Praktik ini penting dibagikan karena dengan pengunaan model pembelajaran yang inovatif dan didukung dengan pengunaan media pembelajaran yang menarik serta metode

Praktik ini menjadi penting dibagikan karena dengan menerapkan model pembelajaran inovatif Problem Based Learning yang berpusat pada siswa (student centered learning) pada saat

1. Faktor dari dalam diri siswa yang menyukai atau tidak menyukai pelajaran matematika. Pembelajaran yang masih berpusat pada guru yang cenderung berjalan hanya

c) Pembagian kelompok terdiri dari laki-laki dan perempuan secara tepat. d) Pembagian kelompok dibaurkan antar kemampuan peserta didik. a) Guru menjelaskan kepada siswa

menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk.

Begitupun juga dengan pendidik yang mengharapkan semua peserta didik dapat hasil belajar yang bagus di setiap pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas.. Pada

Adapun hal-hal yang harus disiapkan sebelum memulai kegiatan belajar yaitu menyiapkan perangkat pembelajaran seperti laptop yag digunakan untuk menampilkan materi

➢ Layanan konseling kelompok lebih menarik siswa akan terlibat aktif dalam membantu menggali penyebab masalah dan diberikan kesempatan untuk memberikan solusi