• Tidak ada hasil yang ditemukan

LK 3.1 Menyusun Best Practices SDN 134 PALEMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LK 3.1 Menyusun Best Practices SDN 134 PALEMBANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SDN 134 PALEMBANG

Lingkup Pendidikan SEKOLAH DASAR

Tujuan yang ingin dicapai 1. Meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi teks petunjuk membuat kipas dari kertas dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis TPACK dan model pembelajaran PjBL 2. Meningkatkan pemahaman siswa dalam

pembelajaran IPA pada materi perubahan energi dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis TPACK dan model pembelajaran PBL

Penulis MURNI PRATIWI, S.Pd

Tanggal 23 – 27 September 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

SD Negeri 134 Palembang adalah sekolah yang berakreditasi A. Jumlah Guru dan tenaga pendidik adalah 41 yang terdiri dari 29 guru kelas, 6 guru mata pelajaran dan 2 pegawai tata usaha 1 perpustakaan, 1 operator, 1 penjaga sekolah dan 1 satpam. Praktikkan sebagai guru kelas yang mengajar di kelas IV.B dengan jumlah seluruh siswa adalah 40 orang. Terdiri dari siswa laki-laki sebanyak 20 siswa dan siswa perempuan 20 siswa.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah?

Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD merupakan pembelajaran yang paling utama, karena mata pelajaran Bahasa Indonesia sangat diperlukan untuk menguasai pelajaran lainnya. Mata pelajaran Bahasa Indonesia berisi bahan untuk

(2)

mengembangkan kemampuan dan keterampilan dasar penggunaan bahasa yang meliputi:

mendengarkan, berbicara atau bercerita, membaca, dan menulis atau mengarang.

Berdasarkan pengamatan praktikkan, maka ditemukan masalah yang menjadi penyebab rendahnya minat belajar siswa dalam memahami pembelajaran Bahasa Indonesia dikarenakan karena minimnya penggunaan media pembelajaran yang kurang diterapkan oleh praktikkan sehingga mengakibatkan siswa menjadi jenuh,kurang aktif dalam belajar,kurang memberikan respon umpan balik sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Sedangkan dari diri siswa juga terdapat kendala dari kurangnya perhatian dari orang tua siswa yang bekerja mengakibatkan siswa menjadi tidak bersemangat ke sekolah.

Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh praktikkan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran PjBL yang dapat memberikan dampak memunculkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Dengan model pembelajaran PjBL dapat meningkatkan minat belajar siswa, kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, pemahaman siswa dalam materi dan adanya perubahan dalam kelompok pemecahan masalah, kebiasaan kerja dan proses PjBL lainnya. (Thomas, 2000, hlm. 8-18).

IPA merupakan suatu proses yang menghasilkan pengetahuan. Pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung oleh karena itu siswa perlu diarahkan untuk mengembangkan keterampilan proses yang meliputi

(3)

keterampilan mengamati,mengorganisasikan siswa, membimbing penyelidikan secara kelompok,menyajikan hasil karya, mengkomunikasikan dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Berdasarkan pengamatan praktikkan, maka ditemukan masalah yang menjadi penyebab kurangnya pemahaman siswa dalam memahami pembelajaran IPA. Hal ini dikarenakan kurangnya cara penyampaian materi dari guru yang bersifat monoton dan hanya berpusat kepada guru.

Pembelajaran yang dilakukan prakikkan menjadi kurang inovatif dan menarik yang berdampak pada kurang maksimalnya materi yang akan diajarkan kepada siswa. Siswa menjadi kesulitan dalam mengingat dan memahami materi yang diajarkan oleh guru. Sedangkan dari siswa terjadi karena kurangnya rasa ingin tahu untuk mengulangi pembelajaran yang telah dipelajari sehingga berdampak pada minimnya pemahaman siswa dalam proses belajar.

Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh praktikkan yaitu dengan menggunakan salah satu model pembelajaran PBL yang dapat memberikan dampak untuk membantu siswa menyusun pengetahuan sendiri, menumbuhkan kembangkan ketrampilan yang lebih tinggi, inkuiri dan memandirikan siswa. Arends (2008: 41)

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Praktik ini diharapkan dapat merubah pola penyampaian pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa. Guru diharapkan dapat bersifat inovatif,melaksanakan pendekatan saintifik berbasis TPACK dan menerapkan model pembelajaran PBL dan PjBL yang dapat meningkatkan keaktifan dan

(4)

pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru sehingga dapat menarik minat belajar siswa dalam memusatkan perhatian dalam kegiatan belajar.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab dalam praktik ini ?

Peran dan tanggung jawab praktikkan dalam praktik ini yaitu dapat berperan dalam menyusun rancangan pembelajaran terhadap materi pelajaran yang akan dilaksanakan dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proses belajar sesuai dengan rancangan pembelajaran dan evaluasi yang telah dibuat.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

Kegiatan PPL Aksi 1 Pertemuan 1 dan 2

Pembelajaran yang praktikkan terapkan dengan menggunakan saintifik berbasis TPACK dan PBL yang merupakan gabungan antara pendekatan dengan model pembelajaran yang bersifat pemecahan masalah.

PPL Aksi 1 Pertemuan 1

Pada kegiatan PPL Aksi 1 Pertemuan 1, tantangan yang praktikkan hadapi yaitu penjelasan materi yang panjang membuat siswa merasa bosan sehinnga keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menjadi berkurang dan terdapat siswa yang belum fokus pada pembelajaran yang diajarkan oleh praktikkan.

PPL Aksi 1 Pertemuan 2

Pada kegiatan PPL Aksi 1 Pertemuan 2, tantangan yang praktikkan hadapi yaitu beberapa siswa yang hanya diam ketika teman sekelompoknya

(5)

mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan masih terlihat siswa belum mengerti apa yang harus dikerjakan oleh kelompoknya.

Kegiatan PPL Aksi 2 Pertemuan 1 dan 2

Pembelajaran yang praktikkan terapkan dengan menggunakan saintifik dan PjBL yang merupakan gabungan antara pendekatan dengan model pembelajaran yang bersifat pemecahan masalah.

PPL Aksi 2 Pertemuan 1

Pada PPL aksi 2 pertemuan 1 praktikkan mengalami tantangan yaitu siswa merasa bosan karena tayangan video pembelajaran yang ditampilkan terlalu panjang dan pada waktu pengerjaan projek terdapat satu kelompok siswa yang masih perlu dibimbing oleh praktikkan

PPL Aksi 2 Pertemuan 2

Praktikkan mengalami tantangan yaitu ketika melakukan projek perubahan energi ada salah satu kelompok siswa yang hasil percobaan nya mengalami kendala,

Siapa saja yang terlibat?

1. Siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran 2. Orang tua siswa

3. Teman sejawat yang disekolah yang

membantu mengamati proses belajar dalam melaksanakan PPL

4. Kepala sekolah sebagai penanggung jawab dalam kegiatan PPL

Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut ?

(6)

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk

menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk

melaksanakan strategi ini

Dengan adanya tantangan dalam pelaksanaan PPL Aksi 1 dan 2. Praktikkan melakukan alternatif agar pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis TPACK dan model pembelajaran PBL dan PjBL dapat terlaksana sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Adapun hal-hal yang harus disiapkan sebelum memulai kegiatan belajar yaitu menyiapkan perangkat pembelajaran seperti laptop yag digunakan untuk menampilkan materi dan video pembelajaran yang akan dipelajari, handphone ( HP ) untuk membantu merekam kegiatan pembelajaran, menyiapkan mini speaker untuk membantu guru dalam menjelaskan pelajaran agar terdengar dengan baik,menyiapkan proyektor untuk membantu guru dalam menjelaskan materi yang akan menampilkan video pembelajaran kepada siswa, melakukan simulasi pembelajaran kepada siswa agar dapat memahami runtutan pelajaran yang akan diajarkan dan melakukan pengelolaan kelas dengan membentuk tempat duduk berkelompok bagi siswa.

Strategi apa yang digunakan ?

Dengan strategi pembelajaran yang bersifat saintifik berbasis TPACK dan model pembelajaran PBL dan PjBL yang diharapkan dapat menjadi pilihan bagi praktikkan agar dapat meningkatkan kualitas pembelajarannya.

Bagaimana prosesnya ? PPL aksi 1 pertemuan 1

Pada pelaksanaan PPL aksi 1 pertemuan 1 praktikkan melaksanakan kegiatan belajar dengan tatap muka yang menerapkan pendekatan saintifik berbasis TPACK dan PBL pada mata pelajaran IPA materi Perubahan Energi dan pemanfaatannya.

(7)

Kegiatan persiapan : Dengan menyiapkan alat dan media pembelajaran yang mendukung terlaksanannya pembelajaran luring berupa laptop, Handphone / jaringan proyektor, dan rancangan pembelajaran ( RPP ).

Kegiatan pendahuluan : Dimulai dengan mengucapkan salam,menanyakan kabar kepada siswa, mengajak siswa berdoa dan mengecek kehadiran siswa sebelum memulai pembelajaran, menanamkan rasa nasionalisme siswa dengan menyanyikan lagu “ Hari Merdeka” dan dilanjutkan dengan tepuk PPK, kemudian dilanjutkan dengan melakukan apersepsi dan menyampaikan motivasi pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan inti : Pada kegiatan ini praktikkan menggunakan model pembelajaran PBL dengan sintaks sebagai berikut :

a. Orientasi siswa pada masalah.

b. Mengorganisasikan siswa untuk belajar.

c.Membimbing penyelidikan individu atau kelompok.

d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.

e.Menganalisis dan mengeevaluasi proses pemecahan masalah.

Kegiatan penutup : Praktikkan melakukan penguatan,menyimpulkan materi bersama siswa,memberikan tugas evaluasi mandiri,menyanyikan lagu nasionalisme” dari sabang samapai merauke” dilanjutkan dengan tepuk PPK dan diakhiri dengan doa dan salam.

PPL aksi 1 pertemuan 2

(8)

Pada pelaksanaan PPL aksi 1 pertemuan 2 praktikkan melaksanakan kegiatan belajar dengan luring dengan menerapkan pendekatan saintifik berbasis TPACK dan PBL dengan mata pelajaran IPS materi Sumber daya alam dan pemanfaatannya.

Kegiatan persiapan : Dengan menyiapkan alat dan media pembelajaran yang mendukung terlaksanannya pembelajaran luring berupa laptop, Handphone (HP) / jaringan proyektor, dan rancangan pembelajaran ( RPP ).

Kegiatan pendahuluan : Dimulai dengan mengucapkan salam,menanyakan kabar kepada siswa, mengajak siswa berdoa dan mengecek kehadiran siswa sebelum memulai pembelajaran, menanamkan rasa nasionalisme siswa dengan menyanyikan lagu “ Satu Nusa Satu bangsa” dan dilanjutkan dengan tepuk PPK, kemudian dilanjutkan dengan melakukan apersepsi dan menyampaikan motivasi pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan inti : Pada kegiatan ini praktikkan menggunakan model pembelajaran PBL dengan sintaks sebagai berikut :

a. Orientasi siswa pada masalah

b. Mengorganisasikan siswa untuk belajar

c.Membimbing penyelidikan individu atau kelompok d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya e.Menganalisis dan mengeevaluasi proses pemecahan masalah

Kegiatan penutup : Praktikkan melakukan penguatan,menyimpulkan materi bersama siswa,memberikan tugas evaluasi

(9)

mandiri,menyanyikan lagu” sumber daya alam”

dilanjutkan dengan tepuk PPK dan diakhir dengan doa dan salam.

Siapa saja yang terlibat ?

Yang terlibat dalam proses PPL Aksi 1 pertemuan 1 dan 2 yaitu guru sebagai praktikkan,teman sejawat yang mengamati proses pembelajaran dan perekaman serta siswa sebagai subjek kegiatan belajar.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini ?

1. Anggari anggi St.,Afriki.,dkk. 2021. Cetakan ke-4. Selalu Berhemat Energi: Buku Guru SD/MI Kelas VI. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

2. Anggari anggi St.,Afriki.,dkk. 2021. Cetakan ke-4. Selalu Berhemat Energi: Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

3. Video pembelajaran contoh perubahan energi dan pemanfaatannya https://youtu.be/-b9AmmqMPeI 4. Video pembelajaran sumber daya alam dan

pemanfaatannya https://youtu.be/oSQfTIDgHqI

PPL aksi 2 pertemuan 1

Pada pelaksanaan PPL aksi 2 pertemuan 1 praktikkan melaksanakan kegiatan belajar dengan luring dengan menerapkan pendekatan saintifik berbasis TPACK dan PjBL dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks petunjuk cara membuat kipas dari kertas

(10)

Kegiatan persiapan : Dengan menyiapkan alat dan media pembelajaran yang mendukung terlaksanannya pembelajaran tatap muka berupa laptop, Handphone (HP) ,jaringan, proyektor, dan rancangan pembelajaran ( RPP ).

Kegiatan pendahuluan : Dimulai dengan mengucapkan salam,menanyakan kabar kepada siswa, mengajak siswa berdoa dan mengecek kehadiran siswa sebelum memulai pembelajaran, menanamkan rasa nasionalisme siswa dengan menyanyikan lagu “ Sorak-sorak bergembira” dan dilanjutkan dengan tepuk PPK, kemudian dilanjutkan dengan melakukan apersepsi dan menyampaikan motivasi pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan inti : Pada kegiatan ini praktikkan menggunakan model pembelajaran PjBL dengan sintaks sebagai berikut :

a. Pertanyaan mendasar

b. Mendesain perencanaan produk c.Menyusun jadwal pembuatan

d. Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek e.Menguji hasil

f. Evaluasi pengalaman belajar

Kegiatan penutup : Praktikkan melakukan penguatan,menyimpulkan materi bersama siswa,memberikan tugas evaluasi mandiri,menyanyikan lagu” Dari sabang sampai merauke” dilanjutkan dengan tepuk PPK dan diakhir dengan doa dan salam.

(11)

PPL aksi 2 pertemuan 2

Pada pelaksanaan PPL aksi 2 pertemuan 2 praktikkan melaksanakan kegiatan belajar dengan luring dengan menerapkan pendekatan saintifik berbasis TPACK dan PjBL dengan mata pelajaran IPA materi Percobaan perubahan energi

Kegiatan persiapan : Dengan menyiapkan alat dan media pembelajaran yang mendukung terlaksanannya pembelajaran tatap muka berupa laptop, Handphone (HP) / jaringan, proyektor, dan rancangan pembelajaran ( RPP ).

Kegiatan pendahuluan : Dimulai dengan mengucapkan salam,menanyakan kabar kepada siswa, mengajak siswa berdoa dan mengecek kehadiran siswa sebelum memulai pembelajaran, menanamkan rasa nasionalisme siswa dengan menyanyikan lagu “ Garuda Pancasila” dan dilanjutkan dengan tepuk PPK, kemudian dilanjutkan dengan melakukan apersepsi dan menyampaikan motivasi pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan inti : Pada kegiatan ini praktikkan menggunakan model pembelajaran PjBL dengan sintaks sebagai berikut :

a. Pertanyaan mendasar

b. Mendesain perencanaan produk c.Menyusun jadwal pembuatan

d. Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek e.Menguji hasil

f. Evaluasi pengalaman belajar

Kegiatan penutup : Praktikkan melakukan penguatan,menyimpulkan materi bersama

(12)

siswa,memberikan tugas evaluasi mandiri,menyanyikan lagu” Bagimu Negeri”

dilanjutkan dengan tepuk PPK dan diakhir dengan doa dan salam.

Siapa saja yang terlibat ?

Yang terlibat dalam proses PPL Aksi 2 pertemuan 2 yaitu guru sebagai praktikkan,teman sejawat yang mengamati proses pembelajaran dan perekaman serta siswa sebagai subjek kegiatan belajar.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini ?

1. Anggari anggi St.,Afriki.,dkk. 2021. Cetakan ke-4. Selalu Berhemat Energi: Buku Guru SD/MI Kelas VI. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

2. Anggari anggi St.,Afriki.,dkk. 2021. Cetakan ke-4. Selalu Berhemat Energi: Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

3.

Video cara membuat kipas dari kertas https://youtu.be/Owi2ghvKZQY

4.

Video pembelajaran percobaan perubahan energi https://youtu.be/Rkh91md4o1U

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah- langkah yang dilakukan ?

Sebagai praktikkan mengajar dengan pendekatan saintifik berbasis TPACK dan model pembelajaran PBL dan PjBL menjadi tantangan bagi praktikkan dalam pembelajaran sehingga ilmu dan pengetahuan yang didapat dapat berkembang

(13)

strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor

keberhasilan atau ketidakberhasilan dari

strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari

keseluruhan proses tersebut

menjadi lebih baik untuk terus mencipta dan berkarya yang inovatif.

Pendekatan Saintifik berbasis TPACK dan model pembelajaran PBL dan PjBL menjadikan siswa menjadi lebih aktif belajar, kondusif, menyenangkan, dan menantang.

Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif

?Mengapa?

Kegiatan pembelajaran yang praktikkan lakukan sudah efektif , hal ini dapat diketahui dari hasil evaluasi yang dilakukan,melalui pendekatan saintifik dan model pembelajaran pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 di kelas 4 SDN 134 Palembang, Pemahaman dan minat siswa dalam mempelajari teks petunjuk pembuatan kertas dan perubahan energi dapat meningkat cukup signifikan

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan

Berdasarkan langkah-langkah aksi 1 dan 2 pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan, respon dari kepala sekolah pertahankan lagi strategi pembelajaran agar dapat menjadi panutan bagi guru yang disekolah, guru atau teman sejawat memberikan respon dengan menyatakan dapat menjadi contoh dalam mengembangkan pembelajaran, respon dari siswa belajarnya sangat menyenangkan serta respon dari orang tua selalu mendukung kegiatan belajar siswa agar dapat meningkatkan pemahamannya.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan ?

Guru sebagai praktikkan saling berbagi dan berdiskusi dengan guru lainnya mengenai proses

(14)

pembelajaran yang akan dilakukan, kesiapan dan semangat guru dalam melakukan pembelajaran,melakukan perancangan pembelajaran dengan sistematis, melakukan pendekatan dan model pebelajaran yang sesuai dengan kegiatan belajar, menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa dan menyiapkan alat dan media yang mendukung pembelajaran.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut ?

Dengan terus belajar dapat menambah ilmu pengetahuan dan mengembangkan ilmu yang didapat untuk dibagikan kepada siswa, guru, sekolah dan orang lain.

Referensi

Dokumen terkait

aktivitas siswa mampu melaksanakan kegiatan belajar sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kemudian menyiapkan evaluasi berupa tes dalam bentuk essay

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran variatif (ceramah, pengamatan, percobaan,

Faktor pendekatan belajar adalah jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran

Selain itu, kurangnya minat belajar siswa karena pada saat kegiatan pembelajaran terjadi, siswa tidak mampu memahami atau menguasai materi pelajaran yang disampaikan oleh guru yang

Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan analisis hasil belajar peserta didik dikelas pada kegiatan PPL Siklus 2

Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat

Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan analisis hasil belajar dapat diketahui nilai rata-rata siswa adalah 70,8

Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan analisis hasil belajar dapat diketahui tingkat ketercapaian pembelajaran