• Tidak ada hasil yang ditemukan

Devi Dwi Iswari. No. UKG : Kelas : PGSD_G-007_1. LK 3.1 Menyusun Best Practices. SD Negeri 1 Kaliwuluh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Devi Dwi Iswari. No. UKG : Kelas : PGSD_G-007_1. LK 3.1 Menyusun Best Practices. SD Negeri 1 Kaliwuluh"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Kelas : PGSD_G-007_1 LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SD Negeri 1 Kaliwuluh

Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai 1. Dengan mengamati video pembelajaran, peserta didik mampu menganalisis peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerjasama di bidang politik dalam lingkup ASEAN dengan benar. (C4)

2. Dengan penugasan pada lembar kegiatan peserta didik (LKPD), peserta didik mampu mempresentasikan hasil analisis tentang peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerjasama di bidang politik dalam lingkup ASEAN dengan percaya diri. (A5)

3. Dengan membaca teks eksplanasi berjudul “Bahasa Indonesia Dinilai Layak Jadi Bahasa ASEAN”, peserta didik mampu menganalisis informasi penting dari teks eksplanasi yang dibaca dengan benar. (C4)

4. Dengan membaca teks eksplanasi berjudul “Bahasa Indonesia Dinilai Layak Jadi Bahasa ASEAN”, peserta didik mampu membuat peta konsep berdasarkan informasi penting dari teks eksplanasi yang dibaca dengan terampil. (P5)

5. Dengan melakukan percobaan tentang menghemat energi listrik, peserta didik mampu membuat laporan hasil percobaan menghemat energi listrik dengan terampil. (P5)

6. Setelah melakukan percobaan tentang menghemat energi listrik, peserta didik mampu mempresentasikan laporan hasil percobaan menghemat energi listrik dengan percaya diri. (A3)

7. Dengan menyimak video pembelajaran, peserta didik mampu menemukan cara menghemat energi listrik dengan benar. (C4)

Penulis Devi Dwi Iswari

Tanggal Aksi 2

13 dan 15 September 2022 Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah,

mengapa praktik ini penting untuk dibagikan,

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah?

Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru di SDN 1 Kaliwuluh masih banyak kekurangan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran yaitu sebagai berikut.

(2)

Kelas : PGSD_G-007_1 apa yang menjadi peran

dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

1. Peserta didik kurang konsentrasi saat mengikuti pembelajaran.

2. Peserta didik merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran.

3. Peserta didik mengantuk saat guru menjelaskan.

4. Peserta didik kurang aktif dalam kegiatan kelompok/diskusi.

5. Sebagian besar hasil belajar peserta didik belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

6. Guru belum menerapkan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik.

7. Media pembelajaran yang digunakan guru kurang variatif.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan, karena:

1. Sebagian besar guru mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya hadapi saat ini.

2. Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi diri saya sendiri untuk mendesain pembelajaran yang inovatif.

3. Praktik pembelajaran ini diharapkan bisa menjadi referensi, dan inspirasi bagi rekan-rekan guru lain.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

Peran dan tanggung jawab saya sebagai guru dalam praktik pembelajaran ini yaitu mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenagkan. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi karakteristik siswa dalam belajar, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar, media pembelajaran, lembar kerja peserta didik (LKPD), kisi-kisi, instrumen, rubrik penilaian, dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana aksi yang telah disusun. Sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan efektif, efisien, serta tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan

tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Hasil identifikasi masalah dengan melakukan refleksi diri, wawancara kepala sekolah, rekan guru, guru penggerak, dan melakukan kajian literatur yaitu sebagai berikut.

1. Guru menggunakan metode pembelajaran yang monoton, sehingga pembelajaran hanya berpusat pada guru.

(3)

Kelas : PGSD_G-007_1

2. Model pembelajaran yang digunakan guru kurang inovatif sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi pembelajaran.

3. Guru kurang variatif dalam memilih media pembelajaran.

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tantangan yang dihadapi guru yaitu sebagai berikut.

1. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan variatif, sehingga peserta didik aktif dalam mengikuti pembelajaran.

2. Menggunakan model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi pembelajaran.

3. Menggunakan media pembelajaran yang variatif dan menarik bagi peserta didik.

Yang terlibat dan berperan dalam penyelesaian tantangan- tantangan di atas adalah guru, rekan sejawat, dan kepala sekolah.

1. Guru berperan memberikan motivasi kepada peserta didik agar selalu semangat dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, guru juga berperan dalam menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran yang efektif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.

2. Peserta didik berperan sebagai objek dalam kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar dan mencapai tujuan pembelajaran.

3. Rekan sejawat berperan dalam memberikan motivasi dan masukan-masukan yang mendukung untuk tercapainya pembelajaran yang efektif dan efisien.

4. Kepala sekolah berperan dalam memberikan motivasi dan bimbingan untuk kelancaran dan keberhasilan pembelajaran.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/

bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk

melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu sebagai berikut.

1. Guru melakukan koordinasi dengan kepala sekolah untuk mendapatkan masukan dalam mengatasi tantangan yang telah ditemukan.

Keterangan foto:

Dokumentasi kegiatan koordinasi dengan kepala sekolah (Bp. Abu Ngamar, S.Pd. M.Pd.)

(4)

Kelas : PGSD_G-007_1

2. Wawancara dengan rekan sejawat, guru penggerak serta melakukan kajian literatur berkaitan solusi untuk menyelesaikan tantangan tersebut.

Keterangan foto:

Dokumentasi wawancara dengan rekan sejawat (Ibu Lina Afiyanti, S.Pd.I. M.Pd.)

Keterangan foto:

Dokumentasi wawancara secara daring dengan guru penggerak (Ibu Nur Wakhidah, S.Pd.)

3. Melaksakanakan koordinasi dengan dosen pembimbing dan guru pamong serta melaksanakan praktik pembelajaran.

Keterangan foto:

Dokumentasi

koordinasi dengan dosen pembimbing (Bp.

Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd. M.For.) dan guru pamong (Ibu Pande

Made Ayu

Sudarminingsih, S.Pd.)

Strategi yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini yaitu sebagai berikut.

1. Memilih metode pembelajaran yang aktif dan variatif yaitu dengan memahami karakteristik peserta didik dan materi pmbelajaran. Guru memilih metode pembelajaran yang akan digunakan adalah ceramah, pengamatan, percobaan, diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

2. Memilih model pembelajaran inovatif yaitu dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pelajaran. Model pembelajaran yang dipilih guru yaitu Problem Based Learning (PBL) . Menurut Arends (2008) menjelaskan terdapat beberapa sintaks model pembelajaran PBL yaitu:

(5)

Kelas : PGSD_G-007_1 a. Orientasi peserta didik pada masalah;

b. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar;

c. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok;

d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya;

e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

3. Menggunakan media pembelajaran berbasis Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) yang variatif dan menarik bagi peserta didik yaitu media audio visual (video pembelajaran dan powerpoint) dan media konkret.

4. Menerapkan pendekatan pembelajaran Saintifik dan TPACK.

5. Menggunakan bahan ajar berbasis teknologi dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sesuai dengan kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi (IPK) , tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran.

6. Melakukan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan KD, IPK, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Strategi di atas direalisasikan dalam langkah-langkah pembelajaran di bawah ini.

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam dan menyampaikan kabarnya masing-masing.

2. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar dimulai. (Religius)

3. Peserta didik dicek kehadiran dengan melakukan presensi oleh guru.

4. Peserta didik dan guru bersama-sama menyanyikan lagu nasional “Indonesia Raya” dengan penuh hidmat (Kolaboratif, Nasionalisme)

5. Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta memeriksa kerapihan diri dan bersikap disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran (Integritas, Kemandirian-PPK)

6. Guru mengingatkan peserta didik untuk protokol kesehatan dengan 5M.

7. Guru memberi motivasi belajar secara kontekstual.

Misal: Memotivasi untuk mengkonsepkan diri siswa untuk selalu sarapan dahulu agar mempunyai energi dan semangat saat mengikuti pembelajaran.

8. Peserta didik bersama guru bertanya jawab dengan mengaitkan pada materi pembelajaran hari ini.

(6)

Kelas : PGSD_G-007_1 (Menanya)

a. Sebelum berangkat sekolah apakah kalian atau anggota keluarga kalian memanfaatkan energi listrik?

b. Digunakan untuk apa saja? (Mengumpulkan informasi)

9. Guru menjelaskan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan ini.

(Mengkomunikasikan-4C) Kegiatan Inti

Sintak 1: Orientasi Peserta Didik pada Masalah

1. Guru menyajikan sebuah kasus “Pemborosan Energi” dalam sebuah video pembelajaran.

(Mengamati, TPACK)

2. Peserta didik mengamati video yang disajikan guru.

Keterangan foto:

Dokumentasi kegiatan mengamati video pembelajaran tentang pemborosan energi listrik.

3. Peserta didik dan guru bertanya jawab berkaitan dengan video yang telah diamati.

(Mengkomunikasikan)

Sintak 2: Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar 4. Peserta didik dikelompokkan menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 4-5 anak secara heterogen.

(Kolaboratif)

5. Guru membagikan LKPD melakukan percobaan untuk menyelidiki perbedaan penggunaan lampu LED dan lampu bohlam kepada setiap kelompok.

6. Peserta didik mendengarkan arahan guru berkaitan dengan LKPD yang akan dikerjakan.

(Mengkomunikasikan)

Sintak 3: Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok

7. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melakukan percobaan.

8. Peserta didik melakukan percobaan “Perbedaan Dampak Penggunaan Lampu Bohlam dan LED”.

(Kolaboratif, Mencoba, Mengumpulkan informasi, Kreativitas)

Keterangan foto:

Dokumentasi kegiatan

kelompok dalam

melakukan percobaan.

(7)

Kelas : PGSD_G-007_1

9. Guru melakukan pantauan dan bimbingan saat kegiatan diskusi pada setiap kelompok.

Keterangan foto:

Dokumentasi guru melakukan pantauan dan bimbingan kepada setiap kelompok.

Sintak 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

10. Setelah melakukan percobaan, peserta didik menjawab pertantanyaan yang ada pada LKPD.

(Mengumpulkan Informasi)

11. Secara berkelompok peserta didik membuat laporan kegiatan percobaan untuk menyelidiki perbedaan penggunaan lampu LED dan lampu bohlam.

(Mengasosiasi/Menalar)

12. Setiap kelompok mempresentasikan laporan kegiatan percobaan yang telah dibuat di depan kelas secara bergantian. (Mengkomunikasikan)

Keterangan foto:

Dokumentasi kegiatan presentasi LKPD dari setiap kelompok.

Sintak 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

13. Peserta didik dan guru memberikan umpan balik terhadap hasil pekerjaan yang dipresentasikan oleh setiap kelompok. (Mengkomunikasikan)

14. Peserta didik mengamati video pembelajaran tentang cara menghemat energi listrik. (Mengamati, Mengumpulkan informasi, TPACK)

15. Peserta didik menuliskan cara menghemat listrik berdasarkan video yang telah diamati.

(Mengasosiasi/Menalar)

16. Peserta didik menyampaikan hasil pekerjaan kepada guru.

17. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pekerjaan peserta didik. (Mengkomunikasikan)

Keterangan foto:

Dokumentasi guru memberikan umpan balik terhadap hasil pekerjaan peserta didik.

(8)

Kelas : PGSD_G-007_1 Kegiatan Penutup

1. Dengan bimbingan guru, peserta didik menarik kesimpulan mengenai pembelajaran yang sudah dilaksanakan hari ini. (Mengkomunikasikan) 2. Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang

materi yang sudah dipelajari. (Refleksi) a. Apa yang telah kamu pelajari hari ini?

b. Apa yang paling kalian sukai dari pembelajaran hari ini?

c. Apa yang belum kaian pahami pada pembelajaran hari ini? (Mengkomunikasikan) 3. Guru memberikan penguatan tentang materi yang

telah dipelajari hari ini. (Mengkomunikasikan) 4. Peserta didik mengerjakan evaluasi pada lembar

evaluasi yang dibagikan guru. (Critical Thinking) 5. Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu

daerah “Cublak-cublak Suweng” untuk menumbuhkan nasionalisme, persatuan, dan toleransi. (Nasionalisme)

6. Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk menceritakan kegiatan yang telah dilakukan pada hari ini tentang pentingnya hidup hemat listrik kepada orang tua. (Mengkomunikasikan)

7. Peserta didik diingatkan untuk selalu mematuhi protokol Kesehatan dengan 5M.

8. Salah satu peserta didik memimpin berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran dan ditutup dengan salam. (Religius )

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut.

1. Kepala sekolah sebagai pimpinan sekolah juga sebagai motivator, memberikan bimbingan dan masukan-masukan.

2. Teman sejawat sebagai pemberi masukan, arahan dan kameramen (merekam praktik pembelajaran) 3. Peserta didik sebagai target dalam mencapai tujuan

pembelajaran.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini, yaitu sebagai berikut.

1. Sumber daya atau materi yang diperlukan yaitu media cetak (buku guru, buku siswa) media elektronik (internet), bahan ajar elektronik (aplikasi anyflip)

2. Media: Video pembelajaran , slide powerpoint, laptop, LCD, speaker, HP, tripod.

(9)

Kelas : PGSD_G-007_1

3. Alat/Bahan: Gambar, Lampu/ bohlam, kabel, kardus bekas, gunting, isolasi, alat tulis.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-

langkah yang dilakukan?

Apakah hasilnya efektif?

Atau tidak efektif?

Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran variatif (ceramah, pengamatan, percobaan, diskusi, tanya jawab, dan penugasan), model pembelajaran PBL, media pembelajaran yang menarik dan variatif (konkret dan audiovisual) serta berbasis TPACK sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran membuat peserta didik lebih bersemangat, konsentrasi, dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal itu terlihat pada saat pembelajaran peserta didik dikelompokkan menjadi 5 kelompok serta dari setiap kelompok melakukan percobaan, mengerjakan LKPD, dan mempresentasikan LKPD di depan kelas secara percaya diri. Maka dari itu, hasil dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dinilai efektif.

Keterangan foto:

Dokumentasi kegiatan kerja kelompok membuat rangkaian listrik sederhana untuk membandingkan nyala lampu bohlam, neon, dan LED.

Respon peserta didik terkait strategi yang dilakukan guru pada pembelajaran ini yaitu sangat senang dan menikmati selama proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari keterlibatan, keaktifan, dan perhatian peserta didik untuk mencari tahu dan memecahkan masalah yang diberikan maupun dari hasil survei kepada peserta didik tentang media dan kegiatan pembelajaran yang berlangsung.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini peserta didik antusias dan semangat mengikuti pembelajaran, hasil belajar siswa dapat meningkat dibuktikan dengan hasil analisis evaluasi pembelajaran yang menunjukkan semua peserta didik mendapat nilai di atas KKM. Hal itu ditentukan oleh kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam hal pemilihan metode, model, serta media pembelajaran yang inovatif, menarik, dan kreatif yang dikembangkan dalam RPP.

(10)

Kelas : PGSD_G-007_1

Faktor ketidakberhasilannya yaitu apabila saat pembelajaran berlangsung listrik padam menjadi kendala bagi guru karena tidak dapat menampilkan video pembelajaran dan slide PPT pada layar proyektor. Hal tersebut dapat mengganggu proses kegiatan pembelajaran.

Pembelajaran yang dapat diambil dari kegiatan yang sudah dilakukan guru yaitu sebagai seorang guru harus meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesionalnya.

Guru juga harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model, dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Referensi

Dokumen terkait

LK 3.1 Menyusun Best

Kemudi anpenul i smel akukanaksi1dikel as9edengan modelPBLunt uk meni ngkat kanmot i vasibel aj ar pesert adi di kdenganmenggunakanmedi a pembel aj aranyangpal i ngt epat.. Denganur

Praktik ini penting dibagikan karena dengan pengunaan model pembelajaran yang inovatif dan didukung dengan pengunaan media pembelajaran yang menarik serta metode

Praktik ini menjadi penting dibagikan karena dengan menerapkan model pembelajaran inovatif Problem Based Learning yang berpusat pada siswa (student centered learning) pada saat

Pembelajaran yang dilakukan dikelas dengan menggunakan model Problem Based Learning ( PBL ) sangat besar dampaknya pada siswa,yaitu motivasi belajar siswa meningkat,hasil

c) Pembagian kelompok terdiri dari laki-laki dan perempuan secara tepat. d) Pembagian kelompok dibaurkan antar kemampuan peserta didik. a) Guru menjelaskan kepada siswa

menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk.

Peran dan tanggung jawab dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan