BEST PRACTICE
Nama Mahasiswa : Ade Irawan Nomor UKG : 201698372388 Bidang Studi : Bahasa Inggris
PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi SMPN 22 Kota Serang
Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
Tujuan yang ingin dicapai Tujuan yang ingin dicapai pada praktik pembelajaran ini adalah:
Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
Telling the Time
Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang bersifat abstrak dengan bantuan media realia jam dan powerpoint
Meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis kalimat untuk menunjukan waktu
dalam bahasa Inggris
Penulis Ade Irawan, S.Pd
Tanggal 27 Oktober 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Latar Belakang Masalah
Ada beberapa siswa yang sama sekali tidak memahami materi yang berkaitan dengan waktu (jam). Siswa-siswa tersebut masih mengalami kesulitan menentukan jam dan menit dalam menunjukan waktu serta mereka masih belum mengenal beberapa angka cardinal dalam bahasa Inggris. Masalah belajar tersebut penting untuk bisa diatasi oleh guru karena pembelajaran jam termasuk kedalam pembelajaran numerasi yang harus dikuasai siswa selain dari pembelajaran literasi dimana kemampuan literasi dan numerasi tersebut sangat dibutuhkan oleh siswa karena kemampuan tersebut merupakan kemampuan dasar untuk siswa memecahkan masalah dalam kehidupan sehari hari. Selain itu, latar belakang masalah dari pembelajaran baik ini adalah sebagai berikut:
Siswa kurang memahami materi yang berkaitan dengan jam
Siswa masih belum mengenal angka- angka cardinal dalam bahasa Inggris
Motivasi siswa dalam mempelajari materi yang berhubungan dengan angka kurang
Siswa kurang fokus dan tertarik dalam mempelajari materi yang diajarkan dengan cara yang konvensional
Model pembelajaran yang diterapkan guru tidak cocok dengan pembelajaran yang diajarkan
Guru kurang memanfaatkan media
dalam mengajar
Siswa kurang aktif dalam proses belajar di kelas
Dalam mengajarkan materi ajar, guru tidak menggunakan serta mengaitkan contoh-contoh yang berkaitan dengan kehidupan nyata siswa
Kelemahan siswa tersebut ada karena guru tidak secara maksimal memanfaatkan berbagai macam media pembelajaran serta model pembelajaran yang inovatif yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajarannya dengan cara mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari hari siswa.
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena:
Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi guru guru lain yang mungkin mengalami permasalahan yang sama dengan yang penulis alami, sehingga dapat menjadi suatu pembelajaran bersama untuk bisa melakukan perbaikan pembelajaran kedepan nya
Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi penulis dan guru-guru lain untuk dapat membuat serta mendesain pembelajaran yang inovatif dengan memanfaatkan penggunaan media pembelajaran serta teknologi dalam pengajarannya
Praktik ini dapat memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran
Praktik ini dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
Praktik ini dapat berdampak pada proses pembelajaran dimana siswa bisa lebih aktif dan terlibat dalam kegiatan belajar
Adapun peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik pembelajaran ini yaitu:
1. Bertanggung jawab dalam membuat dan mendesain RPP secara kreatif, inovatif, dan yang mengaplikasikan TPACK
2. Membuat RPP sebagai bahan acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien.
3. Memilih model, metode, dan media pembelajaran yang sesuai, cocok, dan dapat diterapkan pada materi yang sedang diajarkan
4. Melaksanakan proses pembelajaran ini secara efektif
dengan menggunakan model, metode, dan media
pembelajaran yang tepat sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan
tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai dengan apa
yang diharapkan
5. Menyediakan media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan siswa dalam belajar
6. Melakukan penilaian secara menyeluruh baik terhadap proses maupun hasil pembelajaran
7. Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran
Tantangan :Apa saja yang menjadi tantangan untuk
mencapai tujuan
tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan
Tantangan yang saya alami saat pelaksanaan pembelajaran adalah:
1. 15 dari 26 siswa masih belum mengenal kosa kata angka cardinal terutama pada angka 20 sampai 30
2. Motivasi siswa sangat rendah dalam memepelajari materi yang berkaitan dengan angka (telling the time)
3. Kurangnya aktifitas siswa dalam pembelajaran di kelas
4. Ketersediaan media realia jam yang terbatas
Pihak yang terlibat dalam proses ini Yang terlibat dalam proses praktik pembelajaran ini adalah:
1. Kepala sekolah 2. Rekan sejawat
3. Siswa kelas VI C SMPN 22 Kota Serang Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/
bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah
Langkah-langkah yang penulis lakukan
dalam mengatasi tantangan ini adalah sebagai berikut:
1. Berkaitan dengan model pembelajaran
Dalam meningkatkan hasil belajar serta keaktifan siswa pada materi Telling the Time, penulis menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dimana dalam model pembelajaran ini penulis menekankan keaktifan siswa dalam proses pembelajarannya dengan cara mencari solusi dari masalah masalah yang ditemukan.
2. Berkaitan dengan media ajar
Dalam proses pembelajarannya, penulis menggunakan media pembelajaran berupa realia jam dan powerpoint. Media realia jam digunakan untuk membantu siswa dalam memahami materi jam dan menit.
Selain itu media ini juga sangat menarik bagi siswa dimana mereka dengan secara bebas bisa menginteraksikan serta menggunakan media tersebut untuk belajar dan memahami konsep dasar dari jam yang diajarkan oleh penulis. Hal ini pun sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sehat, Sukmawati &
Fadillah (2013) dimana penggunaan media jam dinding dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Selain media realia jam, penulis juga menggunakan media TPACK berupa powerpoint
dalam mengajarkan materi jam pada siswa. Dalam penerapannya, media powerpoint yang
menarik dan jelas sangat membantu siswa dalam memahami cara menunjukan waktu dalam bentuk kalimat bahasa Inggris.
Selain itu, dalam powerpoint tersebut penulis menampilkan video interaktif yang menarik bagi siswa untuk disimak. Penulis juga memanfaatkan media powerpoint untuk membantu siswa dalam memahami angka-angka cardinal.
3. Berkaitan dengan penilaian
Dalam proses pembelajarannya, penulis melakukan penilaian secara keseluruhan yang meliputi penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan.
4. Berkaitan dengan motivasi siswa
Penulis mencoba meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi telling the time dengan bantuan media realia jam. Dalam mengatasi rendahnya motivasi belajar siswa, penulis memanfaatkan media realia jam dimana siswa dapat secara aktif mempergunakan realia jam tersebut dalam pembelajarannya dengan games. Dimana dalam games tersebut, penulis menunjukan waktu dalam bentuk kalimat bahasa Inggris, kemudian siswa menggunakan realia jam tersebut untuk dicocokan jarum jam pendek dan panjang dengan kalimat penunjuk waktu yang telah penulis tunjukan
Adapun tahapan strategi yang penulis lakukan dalam pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan model pembelajaran problem based learning
Menurut Rusma (2010:229), problem based learning menggunakan berbagai macam kecerdasan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam dunia nyata dan menggunakan kemampuan untuk menghadapi sesuatu yang baru. Bagi penulis, penerapan model pembelajaran ini sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang penulis inginkan dimana dalam model pembelajaran siswa mampu mengatasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan dunia nyata dengan berbagai macam kecerdasan yang mereka miliki.
2. Menggunakan metode game
Salah satu strategi penulis dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa adalah dengan menggunakan game. Dalam hal ini, game digunakan penulis untuk membuat siswa mau serta bisa lebih aktif lagi dalam belajar.
Selain itu penggunaan game dalam pembelajaran juga membuat mereka semangat
serta tidak merasa bosan belajar di kelas 3. Penggunaan LKPD
LKPD dalam pembelajaran ini digunakan sebagai bahan untuk siswa dalam memahami materi yang baru saja mereka pelajari serta sebagai bahan ukur ketercapaian pembelajaran yang telah dilakukan. Selain itu, LKPD yang diberikan dikerjakan oleh siswa secara berkelompok sesuai dengan muatan inovatif collaborative
4. Menggunakan media berbasis TPACK (powerpoint dan video interaktif)
Dalam pembelajarannya penulis memasukan muatan TPACK menggunakan media powerpoint dan video interaktif yang menarik.
Hal ini dilakukan guna memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan serta memotivasi mereka untuk mau belajar bahasa Inggris
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak
Dampak dari penerapan model pembelajaran problem based learning dengan menggunakan media realia jam dan penerapan TPACK menggunakan powerpoint pada hari Kamis 27 Oktober 2022 adalah sebagai berikut:
1. Sekitar 90% siswa terlihat lebih aktif dari biasanya setelah penulis menerapkan model pembelajaran problem based learning diamana mereka lebih dominan dalam menyampaikan pendapatnya terkait masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari hari dalam materi telling the time saat penulis menanyakan waktu mengenai kegiatan sehari hari mereka (jam berapa kamu tidur, pulang/berangkat sekolah, makan siang)
2. Siswa mulai tampak bersemangat saat penulis menunjukan media realia jam yang akan mereka pergunakan
3. Siswa merasa tertantang saat penulis menyampaikan akan memainkan game menggunakan realia jam
4. Siswa sangat senang menggunakan media realia yang dapat secara bebas mereka pergunakan untuk belajar
5. Siswa sangat bersemangat dan antusias dalam menjawab pertanyaan yang penulis tanyakan
6. Siswa mulai memahami cara penulisan waktu dalam bahasa Inggris setelah mereka mengamati video serta penjelasan pada layar proyektor dalam
powerpoint
7. Siswa secara aktif berdiskusi dalam menyelesaikan permasalahan pada LKPD bersama dengan teman sebangku nya (collaborative)
8. Siswa lebih percaya diri saat mereka
mempresentasikan hasil pekerjaan mereka
didepan kelas bersama dengan teman sekelompok nya
Apakah hasilnya efektif:
Hasil yang didapatkan dari praktik pembelajaran materi telling the time menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan media berbasis TPACK menggunakan powerpoint dan media nyata berupa realia jam cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil pengerjaan LKPD yang mereka kerjakan. Ada 19 siswa yang memperoleh nilai diatas KKM.
Siswa menggunakan media realia jam dalam belajar memahami cara menentukan waktu dalam bahasa Inggris
Bagaimana respon siswa terkait strategi:
Respon yang penulis dapatkan dari siswa setelah penulis menerapkan pembelajaran ini adalah positif. Sebanyak 24 orang siswa menjawab puas dengan kegiatan pembelajaran yang sudah penulis laksanakan. Mereka berharap penulis bisa terus menggunakan media-media pembelajaran yang menarik dalam mengajar seperti menggunakan video yang menarik dan media realia yang bisa mereka pergunakan dengan bebas untuk belajar. Selain itu, powerpoint yang penulis buat sangat membantu mereka dalam memahami materi telling the time terutama dalam menuliskan waktu dalam bahasa Inggris untuk menunjukan waktu. Dari refleksi yang disampaikan oleh siswa, penulis mendapatkan data bahwa 22 siswa menganggap penggunaan media powerpoint sangat membantu mereka dalam memahami materi yang diajarkan dan 24 siswa menjawab senang menggunakan media realia sebagai bahan belajar.
Media realia jam yang dipergunakan penulis dalam mengajar
Slide powerpoint yang dikatakan oleh siswa mudah untuk dipahami dalam membedakan penggunaan past dan to
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu:
Faktor-faktor yang menjadi keberhasilan dalam praktik pembelajaran ini diantaranya adalah:
1. Keadaan fisik dan psikis penulis 2. Persiapan yang matang
sebelum dilaksanakannya praktik pembelajaran ini dimulai dari menyiapkan rpp, bahan ajar, lkpd, media, serta strategi dan model pembelajaran yang akan digunakan
3. Persiapan penulis dalam menguasai materi pembelajaran yang akan diajarkan kepada siswa
4. Kondisi siswa yang semangat dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran 5. Sarana dan prasarana yang
mendukung
kelancaran praktik pembelajaran seperti keadaan kelas yang tenang dan kondusif