• Tidak ada hasil yang ditemukan

BI KEL 9

N/A
N/A
Izza Khaliyatul

Academic year: 2025

Membagikan "BI KEL 9"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH BISNIS INTERNASIONAL

“Perusahaan Multinasonal Coca Cola”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bisnis Internasional

Dosen Pengampu : Maulana Fajar,S.M., M.M

Disusun Oleh Kelompok 9:

1. Imro’atu Khaliyatul Izza (202311289)

2. Fabrian Bagas M.F (202311297)

3. Revani Noor Frianitarenza (202311298)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVESITAS MURIA KUDUS

(2)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah Mata Kuliah Bisnis Inernasional tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa'atnya kita nantikan kelak. Penulisan makalah berjudul “Perusahaan Multinasonal Coca Cola” dapat diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Selain itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun tugas makalah ini. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik, saran, dan nasehat yang membangun demi perbaikan tugas makalah ini kedepannya. Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat berguna dan bemanfaat untuk kita semua.

Kudus, 15 Maret 2025

Kelompok 9

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI... iii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang... 1

B. Tujuan Penelitian...2

C. Rumusan Masalah... 2

BAB II PEMBAHASAN...3

A. Gambaran Singkat Perusahaan...3

B. Struktur Organisasi Perusahaan... 10

C. Aktivitas Internasional di Perusahaan... 10

D. Komentar atas praktik Bisnis Internasional pada Perusahaan...10

BAB III PENUTUP...14

A. Kesimpulan... 14

DAFTAR PUSTAKA...16

(4)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Coca-Cola didirikan pada tahun 1886 oleh Dr. John Stith Pemberton, seorang apoteker asal Atlanta, Georgia.

Awalnya ia menciptakan formula minuman ini sebagai obat. Minuman ini awalnya dikenal sebagai "Pemberton's French Wine Coca" sebelum akhirnya berganti nama menjadi Coca-Cola pada tahun yang sama. Pada tahun 1892, Asa Candler, seorang pengusaha, membeli hak paten dan kontrol penuh atas perusahaan ini, dan mulai memperkenalkan Coca-Cola secara massal kepada konsumen. Melalui strategi pemasaran yang inovatif, Coca- Cola berkembang pesat dan menjadi minuman favorit di seluruh dunia.

Pada abad ke-20, Coca-Cola tumbuh menjadi perusahaan multinasional dengan jangkauan yang sangat luas, memasuki pasar global dan beroperasi di lebih dari 200 negara. Perusahaan ini telah memperkenalkan berbagai merek minuman lain seperti Fanta, Sprite, Minute Maid, dan Dasani, serta menciptakan berbagai inovasi dalam produk dan pemasaran. Coca-Cola juga dikenal dengan upaya besar dalam berinvestasi pada keberlanjutan, termasuk mengurangi jejak karbon, mengelola penggunaan air, serta berfokus pada pengurangan penggunaan plastik. Seiring waktu, Coca-Cola terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di industri minuman dunia.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Gambaran Singkat Perusahaan?

2. Apa Saja Struktur Organisasi Perusahaan?

3. Apa Aktivitas Internasional di Perusahaan?

4. Apa Komentar atas praktik Bisnis Internasional pada Perusahaan?

C. Tujuan Penelitian

1. Mahasiswa mengerti dan memahami Gambaran Singkat Perusahaan.

2. Mahasiswa mengerti dan memahami Struktur Organisasi Perusahaan.

3. Mahasiswa mengerti dan memahami Aktivitas Internasional di Perusahaan.

4. Mahasiswa mengerti dan memahami Komentar atas praktik Bisnis Internasional pada Perusahaan.

(5)

BAB II PEMBAHASAN

A. Gambaran Singkat Perusahaan

Coca-Cola adalah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang terkenal sebagai produsen minuman ringan, terutama minuman soda dengan merek Coca-Cola. Didirikan pada tahun 1886 oleh Dr. John Stith Pemberton di Atlanta, Georgia, Coca-Cola telah berkembang menjadi salah satu merek paling terkenal di dunia.

Perusahaan ini berfokus pada produksi, distribusi, dan pemasaran berbagai jenis minuman non-alkohol, termasuk soda, jus, air mineral, teh, dan minuman energi. Coca-Cola beroperasi di lebih dari 200 negara dan memiliki berbagai merek lain di bawah naungannya, seperti Fanta, Sprite, Minute Maid, dan Dasani.

Coca-Cola terkenal dengan strategi pemasaran yang sangat kuat, termasuk kampanye ikonik dan sponsor acara global. Mereka juga berkomitmen untuk keberlanjutan dengan berfokus pada pengelolaan air, pengurangan limbah plastik, dan program-program sosial yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan.

B. Struktur Organisasi Perusahaan C. Aktivitas Internasional di Perusahaan

D. Komentar atas praktik Bisnis Internasional pada Perusahaan

(6)

3 A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Sampel dari bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas direndam dalam Aquadest dan minuman soda (coca cola) selama 1 hari, 2 hari, 3 hari pada suhu 37°C..

Pengawasan Mutu pada Produk Minuman Ringan Berkarbonasl dalam Kemasan Bolol Gelas di pT Coca-Cola Bottling Indonesia, Cibilung. Di bawah bimbingan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk minuman ringan Coca – cola pada siswa / siswi SMU kecamatan Tanjung Rejo

Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama

Ketika saya memilah-milih merek yang akan saya beli untuk memuaskan kebutuhan saya akan minuman ringan bersoda non alkohol, saya akan menjadikan Coca-Cola

Coca Cola Amatil Indonesia adalah sebuah peusahaan yang bergerak di bidang pembuatan minuman ringan (soft Drink) , dengan produk yang beraneka ragam dan sudah

Coca Cola Amatil Indonesia Medan, yang bergerak dibidang industri yang mengola minuman ringan tanpa alkohol, dimana penerapan sistem informasi manajemen dalam menduJ...-ung proses

Industri minuman ringan di Pakistan dikuasai oleh PepsiCo sehingga Coca-Cola Company (TCCC) akan merevitalisasi praktik ritel mereka dan bergandengan tangan dengan