• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIOLOGI UMUM: LUMUT HATI (Hepaticopsida) , LUMUT TANDUK (Anthocerotopsida) DAN LUMUT DAUN (Bryopsida)

N/A
N/A
Chandra Detri

Academic year: 2023

Membagikan "BIOLOGI UMUM: LUMUT HATI (Hepaticopsida) , LUMUT TANDUK (Anthocerotopsida) DAN LUMUT DAUN (Bryopsida)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BIOLOGI UMUM

LUMUT HATI (Hepaticopsida) , LUMUT TANDUK (Anthocerotopsida) DAN LUMUT DAUN (Bryopsida)

Di Susun Oleh:

Nama: Candra Detri Haris Tambunan Nim : 2023-40-029

Kelas : A

UNIVERSITAS PATTIMURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI AMBON

2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada TUHAN YANG MAHA ESA atas berkat dan rahmatnya sehingga dapat memberikan kekuatan kepada saya untuk menyelesaikan makalah yang berjudul LUMUT HATI, LUMUT TANDUK DAN LUMUT DAUN

Saya selaku penyusun makalah ini berharap, pembaca dapat mengerti apa itu lumut hati, lumut tanduk dan lumut daun dan semogah makalah ini juga bisa menjawab pertanyaan pembaca mengenai lumut hati, lumut tanduk dan lumut hati

Saya selaku penyusun makalah ini merasa bahwa masi banyak kekurangan yang terdapat pada makalah ini, sehingga saya sangat membutuhkan kritik dan saran dari pembaca mengenai materi ini untuk menyempurnakan makalah ini

Ambon 04 November 2023

Penyusun……….

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….!

KATA PENGANTAR………...!!

DAFTAR ISI………..!!!

BAB I. Pendahuluan………..1 A. Latar Belakang………..………..1.1 B. Rumusan Masalah………..……….1.2 C. Tujuan Masalah………...………....1.3

BAB II. Pembahasan………...2 A. Pengertian Lumut Daun, lumut tanduk dan Lumut Hati…………...2.1 B. Klasifikasi Lumut Daun, Lumut Tanduk dan Lumut Hati………….2.2 C. Habitat Lumut Daun, Lumut Tanduk dan Lumut Hati………...2.3 D. Ciri-ciri Lumut Daun, Lumut Tanduk dan Lumut Hati………...2.4

BAB III. Penutup………..3 A. Kesimpulan………..3.1 B. Saran……….3.2

DAFTAR PUSTAKA……….!v

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Biologi umum merupakan ilmu yang mempelajari tentang segala komponen cabang biologi. Lumut (Bryophyta) merupakan jenis tumbuhan yang hidup di daerah tropis, pada umumnya lumut ditemukan pada batang pohon, kayu mati, kayu lapuk, lumut sendiri merupakan sekumpulan tumbuhan kecil atau tumbuhan tingkat rendah karenah lumut sendiri belum memperlihatkan akar, batang dan daun yang sejati.

Umunya lumut pada habitatnya terdapat di darat, lumut juga berperan penting dalam ekosistem, lumut adalah sala satu tumbuhan tingkat rendah yang menghasilkan oksigen bagi ekosistemnya, lumut juga berperan penting untuk mengurangi erosi, lumut bersifat spons yang artinya dapat menahan air atau menampung air

Secara ekologis lumut berperan dalam konversi tanah, lumut juga terdapat banyak jenis yang dibilang keanekaragaman jenis lumut. Menurut Setiadi 1990, mengatakan bahwa perubahan-perubahan pada suatu habitat juga dapat menyebabkan perubahan-perubahan dalam pola penyebarannya

Pola penyebaran merupakan karakter penting dalam ekologi komunitas, menurut Soegianto 1994, Bahwa pengetahuan mengenai lumut pola penyebaran sangat penting untuk mengetahui tingkat pengelompokan dari individu yang dapat memberikan dampak terhadap populasi dari rata-rata per-unit area

(5)

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Lumut Daun, lumut tanduk dan Lumut Hati

2. Bagaimana Klasifikasi Lumut Daun, Lumut Tanduk dan Lumut Hati 3. Dimana Habitat Lumut Daun, Lumut Tanduk dan Lumut Hati 4. Apa Ciri-ciri Lumut Daun, Lumut Tanduk dan Lumut Hati

C. Tujuan Masalah

1. Dapat Mengetahui Apa Pengertian Lumut Daun, lumut tanduk dan Lumut Hati 2. Dapat Mengetahui Bagaimana Klasifikasi Lumut Daun, Lumut Tanduk dan

Lumut Hati

3. Dapat Mengetahui Dimana Habitat Lumut Daun, Lumut Tanduk dan Lumut Hati 4. Dapat Mengetahui Apa Ciri-ciri Lumut Daun, Lumut Tanduk dan Lumut Hati

(6)

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian lumut Daun, Lumut Tanduk dan Lumut Hati 1.Lumut Daun.

Lumut daun adalah salah satu jenis lumut yang termasuk dalam divisi Bryophyta. Lumut daun memiliki batang semu dan tumbuhnya tegak. Lumut ini tidak melekat pada substratnya, tetapi mempunyai rizoid yang melekat pada tempat tumbuhnya. Bentuk daunnya berupa lembaran yang tersusun spiral.

2.Lumut Tanduk

Lumut tanduk merupakan salah satu tumbuhan kecil, tidak berbunga, pendek, dan termasuk tanaman nonvaskuler atau bisa di air dan di darat.

Lumut tanduk ini dapat ditanam pada akuarium dengan cara menempelkan tunas atau potongan lumut yang mengandung rhizoid pada kerikil dibagian bawah akuarium akan cepat tumbuh mencapai permukaan air dan membentuk rumpun tebal.

(7)

3.Lumut Hati

Lumut hati merupakan suatu tumbuhan yang bertalus dan memiliki bentuk tubuh yang berupa lembaran, pipih, serta berlobus. Hepaticopsida ini tidak memiliki bunga, namun dapat

memproduksi sepora yang dihasilkan dalam bentuk kapsul kecil.

Marchantiophyta atau lumut hati banyak ditemukan menempel di bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembap. Bentuk tubuhnya berupa lembaran mirip bentuk hati dan banyak lekukan.

Tubuhnya memiliki struktur yang menyerupai akar, batang, dan daun.

B.Klasifikasi Lumut Daun, Lumut Tandu, dan Lumut Hati 1.Klasifikasi Lumut Daun

klasifikasi yang disediakan oleh tanaman lumut daun ini termasuk pada klasifikasi yang sangat unik dan yang pastinya sangat berbeda dengan berbagai macam tanaman lainnya.

berikut dibawah ini sudah tersedia beberapa klasifikasi tanaman lumut daun ini.

 Kingdom – Plantae

 Divisi – Bryophyta

 Kelas – Bryiopsida

 Ordo – Bryopceales

 Famili – Bryopceae

 Genus – Bryopsida

 Spesies – Bryopsida sp

(8)

2.Klasifikasi Lumut Tanduk

seluruh lumut tanduk dimasukkan ke dalam kelas Anthocerotopsida. Kelas ini hanya terdiri dari satu ordo saja, yaitu Anthocerotales. Ordo ini awalnya hanya terdiri dari satu famili saja, yaitu : Anthocertaceae. Namun, karena adanya beberapa perbedaan pada bentuk dan letak

sporogoniumnya, maka genus Notohylas menurut Muller (1940), Poskauer dan Reimers (1954) dikelompokkan ke dalam famili tersendiri, yaitu Notothylaceae. Maka dari itu saat ini ordo Anthocerothales dibedakan kedalam dua famili yaitu ANthocerotaceae dan Notothylaceae.

Kingdom : plantae

Divisi : Antheceroptophyta Kelas : Antheceroplopsida Ordo : Antheceroptoceales Family : Antheceroptoceae Genus : Antheceroplopsida Spesies : Antheceroplopsida.sp

3.Klasifikasi Lumut Hati

Lumut hati (Dumortiera hirsuta) termasuk dalam divisi Bryophyta dan kelas Hepaticopsida Lumut hati dapat tumbuh dengan baik pada tempat yang kelembabannya tinggi dan tempat- tempat teduh yang tidak menerima cahaya secara langsung.

(9)

Adapun klasifikasi Dumortiera hirsuta menurut (Semple, 1999; Anonim, 2006) adalah sebagai berikut :

 Kingdom : Plantae

 Divisi : Hepatophyta

 Kelas : Marchantiopsida

 Ordo : Marchantiales

 Famili : Marchantiaceae

 Genus : Dumortiera

 Spesies : Dumortiera hirsuta

C.Habitat Lumut Daun, Lumut Tanduk dan Lumut Hati 1.Habitat Lumut Daun

Kurang lebih terdapat 12.000 jenis lumut daun yang ada di alam ini. Tumbuhan lumut hidup di tempat yang basah atau lembab dan terlindung dari cahaya matahari. Habitat tumbuhan lumut ini yaitu terestrial (darat), teduh dan tempat yang lembab. Pada permukaan luar tubuh berlilin untuk menahan masuknya air kedalam.

Lumut daun dapat tumbuh di berbagai tempat, seperti tanah-tanah gundul yang mengalami kekeringan secara periodik, di atas pasir bergerak, di antara rumput-rumput, di atas batu cadas, batang pohon, di rawa-rawa, dan sedikit yang terdapat di dalam air.

Lumut daun juga dapat tumbuh di wilayah perkotaan, seperti di tepi jalan, di atap bangunan, dan di dinding bangunan.

Lumut daun memiliki peran penting dalam ekosistem, yaitu sebagai penyedia oksigen. Selain itu, lumut daun juga dapat menyerap air dan melembabkan tanah, sehingga memiliki potensi untuk tempat pertanian.

(10)

2.Habitat Lumut Tanduk

Lumut tanduk adalah salah satu tumbuhan kecil yang termasuk tanaman nonvaskuler dan dapat ditemukan di daerah yang mempunyai kelembaban tinggi seperti tepi danau, sungai, atau di sepanjang selokan. Habitat lumut tanduk biasanya wilayah yang terbuka dan lembab seperti bukit dan lereng gunung. Lumut tanduk ini dapat ditanam pada akuarium dengan cara menempelkan tunas atau potongan lumut yang mengandung rhizoid pada kerikil dibagian bawah akuarium akan cepat tumbuh mencapai permukaan air dan membentuk rumpun tebal.

3.Lumut Hati

dimana Marchantia polymorpha bisa hidup dan berkembang biak? Perlu diingat bahwa jenis lumut ini sangat menyukai tanah yang lembab, teduh, dan bebatuan. Biasanya organisme ini dapat ditemukan dengan mudah di tepi sungai, kolam, rawa-rawa, dan gundukan pasir.

(11)

D.Ciri-ciri Lumut Daun, Lumut Tanduk dan Lumut Hati 1.Ciri-Ciri Lumut Daun

Lumut daun merupakan tumbuhan kecil yang mempunyai batang semu dan tumbuhnya tegak.

Lumut ini tidak melekat pada substratnya, tetapi mempunyai rizoid yang melekat pada tempat tumbuhnya. Bentuk daunnya berupa lembaran yang tersusun spiral. Selain itu, lumut daun juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

 Memiliki daun, batang, dan rizoid multiseluler.

 Gametofit tumbuh tegak atau merayap.

 Berkembang dari protonema.

 Arkegonium membentuk kalipra yang menempel di atas kapsul.

 Daun hanya terdiri dari satu lapis sel dengan rusuk tengah, tersusun spiral atau melingkari batang.

2.Ciri-Ciri Lumut Tanduk

Lumut tanduk atau anthocerotopsida adalah salah satu jenis lumut yang biasanya ditemukan pada lingkungan yang lembap. Habitatnya di daerah dengan kelembaban yang tinggi. Ciri-ciri lumut tanduk antara lain:

 Memiliki akar yang masih berupa rizoid.

 Talus gametofit pada lumut tidak dapat dibedakan antara struktur daun dan batang.

 Sporofitnya tumbuh menjulang pada gametofit, berbentuk kapsul memanjang seperti tanduk, oleh karena itu dinamakan lumut tanduk.

(12)

3.Ciri-Ciri Lumut Hati

Ada pun ciri-ciri lumut hati ialah:

Bentuk tubuh atau gametofitnya, umumnya berupa lembaran pipih, maupun berlobus. Banyak ditemukan di tempat lembab, seperti hutan hujan tropis. Gametangia atau struktur penghasil gametnya berbentuk seperti payung. Sporofitnya terletak menggantung pada gametofit betina.

(13)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Lumut pada umumnya tumbuh pada daerah beriklim tropis pada dataran rendah sampai pada dataran tinggi, lumut pada umumnya juga bisa dikatakan sala satu tumbuhan tingkat rendah yang mengehasilkan banyak oksigen untuk ekosistemnya, sebagian lumut juga dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional yang dapat menyembuhkan penyakit- penyakit tertentu. lumut hati, lumut tanduk dan lumut daun merupakan tumbuhan tingkat rendah, semua jenis lumut bisa dikatakan bukan tumbuhan sejati karenah tidak

memperlihatkan akar, batang dan daun yang sejati.

B. Saran

Memperbanyak literasi mengenai lumut hati, lumut tanduk dan lumut daun mengenai pengenalan akan tumbuhan tingkat rendah ini,

(14)

DAFTAR PUSTAKA

KRISNA, 01, AGUSTUS 2023. Ciri-ciri Lumut Tanduk, Lengkap Klasifikasi, Struktur, Habitat dan Manfaatnya

Rifaldi Azwad, Gusti Eva Tavita, Hari Prayogo, 2020. JENIS-JENIS LUMUT (Bryophyta) DI HUTAN SEKUNDER DESA SEPANDAN KECAMATAN BATANG LUPAR

KABUPATEN KAPUAS HULU

Rohmah SN. 2018. Identifikasi Tumbuhan Lumut Dikawasan Hutan Wisata Air Terjun Jumong Ngargoyoso Karanganyar. Jawa Tengah. Electronic Theses and Dissertations.

Suhono B. 2012. Ensiklopedia Biologi Dunia Tumbuhan Lumut. Jakarta : PT Lentera Abadi.

Sulistyowati DA, Perwati LK, Wiryani E. 2014. Keanekaragaman Marchantiophyta Epifit Zona Montana di Kawasan Gunung Ungaran. Jawa Tengah. Bioma 16 (1): 26-32.

Referensi

Dokumen terkait

TUNDRA Terbentang di iklim kutub Bioma terdingin -34 C Tidak ada pohon Tumbuhan yang dapat hidup seperti jamur dan lumut TAIGA Terbentang di iklim kutub Berlangsung pada wilayah

Lengkapi skema metagenesis tumbuhan lumut berikut!.