• Tidak ada hasil yang ditemukan

BK Pertemuan 1 Mata pelajaran

Ipan Rasis

Academic year: 2024

Membagikan "BK Pertemuan 1 Mata pelajaran"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2023/2024

A. INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL

Mata Pelajaran Informatika

Nama Penyusun Elia Hari Prasetya, S.Kom.

Satuan Pendidikan SMA Negeri 2 Surakarta Tahun penyusunan modul 2023

Jenjang Pendidikan SMA

Fase / Kelas / Semester E / X / Gasal

Alokasi Waktu 2 x 45 Menit (Pertemuan 1) CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir fase E, Siswa mampu menerapkan strategi algoritmik standar pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinya dalam sistem komputer, untuk menghasilkan beberapa

solusi persoalan dengan data diskrit bervolume besar.

KOMPETENSI AWAL

Untuk mempelajari modul berfikir komputasional siswa perlu mempunyai logika dasar matematika dan logika berfikir sederhana dalam penyelesaian masalah non kompleks dari

pemahaman yang didapat di level jenjang sebelumnya

PROFIL PELAJAR PANCASILA SARANA PRASARANA

Bernalar kritis

E-Book, Buku & Alat Tulis, LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet,

PC/Laptop/Smart Phone, Aplikasi meeting (Jika diperlukan)

TARGET PESERTA DIDIK MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN

Siswa Kelas X

Discovery Learning,

Daring/Luring/Kombinasi, Pengamatan, Ceramah, Demonstrasi, Diskusi, Presentasi

B. KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan konsep Berfikir Komputasional

2. Menjelaskan konsep algoritma proses searching 3. Menjelaskan konsep algoritma proses sorting.

4. Menjelaskan konsep struktur data stack dan queue serta operasi-operasi yang dapat dimanfaatkan dalam persoalan sehari-hari

5. Merumuskan Algoritma dengan konsep berfikir komputasional untuk menyelesaikan masalah pada sebuah projek sederhana

PEMAHAMAN BERMAKNA PERTANYAAN PEMANTIK

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan : 1. Siswa dapat mengimplementasikan

pemecahan masalah berdasarkan prosedur

Non Kognitif :

1. Apakah pernah mendengar kata otak ?

(2)

fondasi berfikir komputasional pada permasalahan di kehidupan sehari-hari 2. Siswa dapat menggunakan teknik berfikir

komputasional untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang muncul yang berhubungan dengan materi di mata pelajaran lain

3. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan- permasalahan dengan teknik algoritma pengurutan atau pencarian data pada jenjang pendidikan lanjut atau pada aktivitas di dunia kerja

2. Menurut pendapat anda Berapa Jumlah otak yang terdapat di dalam kepala manusia ?

3. Pada Ilmu biologi yang berhubungan dengan kinerja organ tubuh manusia, menurut pendapat atau informasi yang anda terima secara garis besar,

bagaimanakah konsep atau cara kerja otak manusia?

Kognitif :

1. Apa yang terdapat didalam benak kamu tentang berfikir logis ?

2. Apa yang terdapat didalam benak kamu tentang berfikir sistematis ?

3. Jabarkan dengan bahasa kamu sendiri apa yang akan kamu lakukan jika hendak berangkat sekolah mulai start setelah bangun tidur ! jadikan sebuah kebiasaan secara urut !

Pertemuan ke 1

PERSIAPAN PEMBELAJARAN 1. Perangkat Ajar yang digunakan : Modul Ajar Berfikir Komputasional

2. Sarana-prasarana yang digunakan :Buku dan Alat Tulis, Smart Phone, Slide Presentasi 3. LKPD yang digunakan :LKPD dalam bentuk Job Sheet yang digunakan untuk panduan belajar

dan disertai Assesmen Formatif untuk Siswa

4. Sumber Belajar Yang digunakan : E-book (Artikel, Pdf Content Materials), Youtube Content 5. Instrumen Penilaian Yang digunakan : Diagnostik, Formatif dan Sumatif

6. Sumber Belajar Lain-lain : Buku-buku Teknologi yang berisi materi Computational Thinking yang tersedia di Internet dan Satuan Pendidikan

KEGIATAN PEMBELAJARAN PENDAHULUAN

Guru mengawali pembelajaran dengan memberi salam, mengajak siswa untuk berdoa dan melakukan presensi kehadiran serta memotivasi siswa agar untuk mengoptimalkan antusias dan keaktifan dalam aktivitas pembelajaran

SINTAKS KEGIATAN INTI TARGET P-3/

DIFERENSIASI Model Discovery Learning

Fase 1.

Pemberian rangsangan (Stimulation)

Guru memberikan pertanyaan dalam bentuk asesmen diagnostik kognitif dan non kognitif dalam bentuk pertanyaan pemantik untuk mengetahui gaya belajar siswa dan untuk merangsang pemahaman awal yang siswa miliki berkaitan dengan computasional thinking di kehidupan yang siswa temui dan apa yang didapat di level jenjang sebelumnya

Bernalar kritis Diferensiasi

konten

Fase 2.

Identifikasi masalah (Problem Statement)

Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada Siswa dalam bentuk studi kasus yang berhubungan dengan materi Konsep Berfikir Komputasional yang dapat dikaitkan dengan pemecahan persoalan yang terjadi kehidupan sehari-hari

Bernalar kritis Diferensiasi

konten

(3)

Fase 3.

Pengumpulan Data (Data Collection)

Siswa diminta untuk melakukan aktivitas studi pustaka (Digital Library), mencari dan mengumpulkan data yang berhubungan dengan Konsep Berfikir Komputasional, Fondasi Berfikir Komputasional, Algoritma Pencarian, Pengurutan, Stack and Queue yang dapat digunakan sebagai referensi dalam pemecahan persoalan yang terjadi kehidupan sehari-hari

Bernalar kritis Diferensiasi

Proses

Fase 4.

Pengolahan data (Data

Processing)

• Guru merespon hasil belajar mandiri siswa dan memberikan pemahaman baik dari konsep umum sampai dengan level kompleksitas materi sesuai dengan target yang direncanakan

• Siswa dipersilahkan untuk melakukan diskusi dan eksplorasi materi yang dibahas dengan mengacu pada Lembar Kerja Siswa

Bernalar kritis Diferensiasi

Proses

Fase 5.

Pembuktian (Verification),

Siswa diminta untuk mengerjakan tes formatif dan sumatif yang diberikan oleh guru dan melaporkan hasil studi dan diskusinya dalam bentuk kegiatan presentasi di depan kelas atau virtual

Bernalar kritis Diferensiasi

Proses &

Produk Fase 6.

Menarik simpulan /generalisasi (Generalization)

Siswa diminta untuk menarik kesimpulan dari hasil belajar yang telah dilakukan dalam bentuk Catatan Pembelajaran

Bernalar kritis Diferensiasi

Proses &

Produk PENUTUP

• Guru bersama siswa merefleksikan materi yang telah dibahas Bersama.

Siswa Diminta Untuk Menuliskan Refleksi pembelajaran di Catatan Pembelajaran

• Guru memberikan penguatan kepada siswa berkaitan dengan materi yang telah dipelajari sesuai dengan relevansi kebenaran materi, kemudian guru memberikan informasi tentang materi yang akan dipelajari di pertemuan selanjutnya

• Sebelum pembelajaran ditutup guru memberikan tugas di rumah atau mencoba kembali asesmen formatif, memandu do’a dan melakukan salam penutup

• Guru Melakukan koreksi pekerjaan (Assesmen Formatif dan Sumatif Siswa) untuk diambil Value Nilai

Bernalar kritis Diferensiasi

Proses &

Produk

ASESMEN

Diagnostik Formatif Sumatif

Profil Pelajar Pancasila : digunakan Sebagai penilaian sikap/Karakter siswa dalam proses pembelajaran di sekolah (Bentuk : Jurnal Penilaian Sikap/Afektif)

Kognitif

Tes : Penugasan dalam bentuk Studi Kasus

Kognitif Tes : Tulis

PROGRAM

Pengayaan Remidial

Buatlah diagram pemrosesan data kompleks pada computer, analisalah berasarkan mulai dari data diinputkan, diproses kemudian muncul hasil pemrosesan dalam bentuk visual output !

Menyelesaikan Tes Formatif dan Sumatif sampai mendapatkan Nilai Sesuai dengan KKTP

(4)

Mengetahui / Mengesahkan : Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Surakarta

MARYADI, S.Pd, M.M NIP. 19671220 199003 1 008

Surakarta, Juni 2023 Guru Mata Pelajaran

ELIA HARI PRASETYA, S.Kom.

NIP. 19840917 202221 1 019 Siswa Dipersilahkan untuk merefleksikan Hasil Belajar dari materi Berfikir Komputasional dan Peran Materi tersebut dalam kehidupan Sehari-hari

Kegiatan Refleksi

(5)

LAMPIRAN Lembar Kerja Peserta Didik

Dengan mengacu pada gambar diatas Analisislah dengan menggunakan algoritma dasar bagaimana agar pesta ulang tahun yang akan kamu selenggarakan dapat berjalan dengan lancer atau sukses dengan mengundang teman-teman kamu. Tuangkan penjabaran analisis kamu ke dalam bentuk peta konsep bebas, buatlah peta konsep secara detail dan rinci. Ibaratkan dengan detailnya peta konsep yang dibuat maka masalah-masalah yang timbul dapat dengan mudah teratasi.

Rubrik Asesmen/Penilaian 1. Asesmen Diagnostik

Rubrik Penilaian Sikap

Bernalar Kritis

No Indikator Aspek yang dinilai Skala

1 2 3 4

1 Kecepatan dan relevan dalam menjawab pertanyaan (handal memproses informasi)

2 Pengembangan argument diri pada materi yang dipelajari (aktif melakukan eksplorasi informasi)

91 - 100 = 4 (Sangat Baik) 81-90 = 3 (Baik)

71 - 80 = 2 (Cukup) Dibawah 71 = 1 (Kurang Baik) 2. Asesmen Formatif

Soal

1) Selesaikan kasus soal dibawah ini dengan acuan :

a. Kartu Spade (sekop atau daun atau waru hitam ) adalah kartu yang levelnya paling tertinggi

b. Kartu Diamond (wajik merah) adalah kartu yang levelnya paling terendah

c. Kartu Heart (hati merah) adalah kartu yang levelnya dibawah spade diatas Clover dan Diamond

d. Kartu Clover atau Keriting hitam adalah kartu yang levelnya dibawah Heart tetapi diatas Diamond

e. Kartu AS pada setiap level kartu dihitung angka 1

Pertanyaan : Silahkan dikerjakan di buku gambar dan dikerjakan dalam bentuk visual gambar sesuai urutan pertanyaan di bawah ini :

a. Urutkan Kartu yang berwarna hitam mulai angka yang paling terkecil ke terbesar b. Urutkan Kartu yang berwarna merah mulai angka yang paling terbesar ke terkecil c. Urutkan kartu mulai dari level atas sampai dengan level bawah

2) Selesaikan kasus soal dibawah ini dengan menggunakan algoritma buble sort. Kerjakan di buku gambar dengan cara menggambar di setiap perpindahan objek sampai proses terakhir

Jawaban

1) a. Clover : As, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, King Skop : As, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, King b. Heart : As, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, King

Diamond : As, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, King c. Skop : As, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, King

4 1 5 2 7 6

(6)

Heart : As, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, King Clover : As, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, King Diamond : As, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, King 2) 1 4 2 5 3 6 , 1 2 4 3 5 6 , 1 2 3 4 5 6

Rubrik Penilaian : Aspek Belum

Kompeten (0-6)

Cukup Kompeten (6-7)

Kompeten (8-9)

Sangat Kompeten (10)

Soal 1

Siswa

menyelesaikan algoritma Searching tidak / kurang tepat

Siswa

menyelesaikan algoritma Searching cukup tepat

Siswa

menyelesaikan algoritma Searching dengan tepat

Siswa menyelesaikan algoritma Searching sangat tepat dan proses penelesaian terdokumentasi dengan rapi

Soal 2

Siswa

menyelesaikan algoritma Sorting tidak / kurang tepat

Siswa

menyelesaikan algoritma Sorting cukup tepat

Siswa

menyelesaikan algoritma Sorting dengan tepat

Siswa menyelesaikan algoritma Sorting sangat tepat dan proses penelesaian terdokumentasi dengan rapi ((Skor Perolehan 1 + Skor Perolehan 2)*5

Keterangan :

Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.

Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

3. Asesmen Sumatif Soal :

1) Apa yang dimaksud dengan : a) Berfukir Logis :

b) Berfikir Terstruktur : c) Berfikir Analisis :

2) Menurut kamu apa definisi dan manfaat algoritma dalam pemenuhan kebutuhan kehidupan nyata ?

3) Menurut kamu apa yang dimaksud dengan Stack and Queue ?

4) Bagaimana menggambarkan sebuah algoritma sederhana dalam bentuk bagan tentang pemrosesan computer ?

5) S P O R Q selesaikan kasus dari pernyataan disamping menggunakan algoritma Insertion Sort ! tulis detail proses penyelesaian urutannya !

6) Buat sebuah pola algoritma tidak terstruktur dalam bentuk peta konsep Hidup Sehat dengan memunculkan 2 turunan dari topic utama turunan 1 maksimal 5 komponen dan turunan 5 maksimal 10 komponen !

Jawaban : 1) Berfikir :

a. Logis : Proses dimana manusia mengandalkan tingkat pola berfikir secara actual (berhubungan dengan masalah yang di hadapi) untuk menemukan solusi yang tepat dan tidak keluar dari jalur kasus yang akan dielesaikan

b. Terstruktur : Proses dimana manusia mengandalkan tingkat pola berfikir secara sistematis atau urut dengan mengandalkan algoritma yang tepat dalam penyelesaian masalah

c. Analisis : Proses dimana manusia mengandalkan tingkat pola berfikir secara menyeluruh, menggunakan metode-metode algoritma yang luas, sehingga dapat mengantisipasi segala bentuk kondisi baru yang muncul dan yang berkaitan dengan kasus utama

2) Algoritma :

a. Definisi : menuliskan otomasi solusi melalui berpikir algoritmik (langkah-langkah yang terurut) untuk mencapai suatu tujuan (solusi)

(7)

b. Manfaat : dengan menggunakan system algoritma, maka permasalahan dapat diselesaikan dengan langkah-langkah solusi yang tepat, urut dan terukur

3) Algoritma :

a. Stack : Stack atau tumpukan dapat diartikan sebagai suatu kumpulan data yang seolah- olah terlihat seperti ada data yang diletakkan di atas data yang lain.

b. Queue : Queue atau antrian merupakan struktur data linear dimana penambahan komponen dilakukan disatu ujung, sementara pengurangan dilakukan diujung lain.

4) Input > Proses > Outputs 5) Algoritma Insertion Sort

a. Proses 1 : P S O R Q b. Proses 2 : P O S R Q c. Proses 3 : O P S R Q d. Proses 4 : O P R S Q e. Proses 5 : O P R Q S f. Proses 6 : O P Q R S 6) Peta Konsep :

Rubrik Penilaian :

Point Soal 1 Point Soal 2 Point Soal 3 Benar 3 = 9

Benar 2 = 6 Benar 1 = 3 Salah Semua = 1 Tidak Dijawab = 0

Benar 2 = 6 Benar 1 = 3 Salah Semua = 1 Tidak Dijawab = 0

Benar 2 = 6 Benar 1 = 3 Salah Semua = 1 Tidak Dijawab = 0 Point Soal 4 Point Soal 5 Point Soal 6 Benar 3 = 9

Benar 2 = 6 Benar 1 = 3 Salah Semua = 1 Tidak Dijawab = 0

Proses 6 = 18 Proses 5 = 15 Proses 4 = 12 Proses 3 = 9 Proses 2 = 6 Proses 1 = 3 Salah Semua = 1 Tidak Dijawab = 0

N1 Turunan 1 Jml 5 = 10 Turunan 1 Jml 4 = 8 Turunan 1 Jml 3 = 6 Turunan 1 Jml 2 = 4 Turunan 1 Jml 1 = 2 Turunan 1 Jml 0 = 0

(8)

N2

Turunan 2 Jml 15 = 30 Turunan 2 Jml 14 = 28 Turunan 2 Jml 13 = 26 Turunan 2 Jml 12 = 24 Turunan 2 Jml 11 = 22 Turunan 2 Jml 10 = 20 Turunan 2 Jml 9 = 18 Turunan 2 Jml 8 = 16 Turunan 2 Jml 7 = 14 Turunan 2 Jml 6 = 12 Turunan 2 Jml 5 = 10 Turunan 2 Jml 4 = 8 Turunan 2 Jml 3 = 6 Turunan 2 Jml 2 = 4 Turunan 2 Jml 1 = 2 Turunan 2 Jml 0 = 0 Nilai Akhir : Soal 1 + Soal 2 + Soal 3 + Soal 4 + Soal 5 + Soal 6 x100 =

88 Bahan Bacaan Guru dan Murid

A. Definisi Berfikir Komputasional

Computational Thinking (CT) adalah sebuah kemampuan berpikir untuk menyelesaikan suatu permasalahan secara menyeluruh, logis, dan teratur. Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya, bukan hanya untuk menyelesaikan masalah seputar ilmu komputer saja, melainkan juga untuk menyelesaikan berbagai masalah di dalam kehidupan sehari-hari Cara mengimplementasikan Computational Thinking adalah dengan memahami masalah, mengumpulkan semua data, lalu mulai mencari solusi sesuai dengan masalah.

Berpikir komputasi atau Computational Thinking tidak selalu berhubungan dengan komputer. Kita dapat menggunakan teknik berpikir komputasi dalam permasalahan sehari- hari. Ketika kita sudah terbiasa dengan Computational Thinking, kita akan lebih berpikir kritis sehingga dapat memecahkan suatu permasalahan dengan baik, efektif dan efisien B. Sejarah Berfikir Komputasional

Awalnya istilah Computational Thinking atau Berpikir atau Pemikiran Komputasi digaungkan oleh Seymour Papert (1980) dalam bukunya yang berjudul “Mindstorm”. Ketika itu Papert berfokus pada dua aspek komputasi : pertama, bagaimana menggunakan komputasi untuk menciptakan pengetahuan baru, dan kedua, bagaimana menggunakan komputer untuk meningkatkan pemikiran dan perubahan pola akses ke pengetahuan.

Berikutnya J. M. Wing membawa pendekatan yang dimodifikasi dan perhatian baru pada pemikiran komputasi atau Computational Thinking.

S. Papert menghubungkan pemikiran komputasi dan pedagogi digital dengan pendekatan modern dalam pendidikan yang diprakarsai oleh Jean Piaget. J. Piaget adalah seorang psikolog perkembangan paling dikenal karena memelopori teori belajar yang dikenal sebagai konstruktivisme; secara singkat, katanya bahwa Siswa membangun pengetahuan baru dalam pikiran mereka, dari interaksi pengalaman mereka dengan pengetahuan sebelumnya. S.

Papert mengembangkan teori konstruktivisme, menambahkan gagasan bahwa pembelajaran ditingkatkan ketika pelajar terlibat dalam “membangun produk yang bermakna."

C. Fondasi berfikir Komputasional

Fondasi berpikir komputasional yang dikenal dalam ilmu Informatika, yaitu Abstraksi, Algoritma, Dekomposisi dan Pola (AADP), yang secara garis besar dijelaskan sebagai berikut :

1. Dekomposisi dan formulasi persoalan sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien serta optimal dengan menggunakan komputer sebagai alat

(9)

bantu. Persoalan yang sulit apalagi besarakan menjadi mudah jika diselesaikan sebagian- sebagian secara sistematis.

2. Abstraksi, yaitu menyarikan bagian penting dari suatu permasalahan dan mengabaikan yang tidak penting sehingga memudahkan fokus kepada solusi.

3. Algoritma, yaitu menuliskan otomasi solusi melalui berpikir algoritmik (langkah-langkah yang terurut) untuk mencapai suatu tujuan (solusi). Jika langkah yang runtut ini diberikan ke komputer dalam bahasa yang dipahami oleh komputer, kalian akan dapat

“memerintah” computer mengerjakan langkah tersebut.

4. Pengenalan pola persoalan, generalisasi serta mentransfer proses penyelesaian persoalan ke persoalan lain yang sejenis.

D. Karakteristik Berfikir Komputasional

Karakteristik berpikir komputasional adalah sebagai berikut :

1) Berdasarkan konsep, informatika tidak hanya belajar tentang bagaimana cara menulis kode program tapi juga diperlukan pemahaman untuk berpikir pada beberapa tingkat abstraksi.

2) Kemampuan dasar yaitu kemampuan yang harus dimiliki setiap orang di era milenial.

3) Perlunya berpikir komputasional agar masalah dapat dipecahkan tanpa harus berpikir sebagaimana komputer.

4) Memadukan pemikiran matematis dan pemikiran teknik.

5) Sebuah ide dan bukan sebuah benda.

6) Diperlukan bagi setiap orang.

7) Menantang secara keilmuan dan dapat dipahami/diselesaikan secara saintifik.

8) Informatika dapat dikuasai oleh orang yang memiliki kemampuan komputasional.

E. Struktur Algoritma

Jenis Struktur algoritma sangat berperan penting dalam menemukan solusi dalam penyelesaian masalah, adapun beberapa contoh struktur algoritma adalah :

1. Searching : Pencarian (searhing) merupakan proses yang fundamental dalam pengolahan data. Proses pensarian adalah menemukan nilai (data) tertentu didalam sekumpulan data yang bertipe sama (baik bertipe dasar maupun bertipe bentukan).

2. Sorting : Algoritma Sorting merupakan algoritma yang menempatkan elemen list pada urutan tertentu. Urutan yang paling sering digunakan ialah urutan numerikal dan urutan lexicographical. Sorting yang efisien sangat dibutuhkan untuk mengoptimisasi penggunaan dari algoritma lain seperti pencarian dan penggabungan yang membutuhkan list terurut untuk berjalan dengan sempurna, yang juga sering digunakan untuk Canonicalisisasi data dan menghasilkan output yang dapat dibaca manusia.

3. Stack and Queue :

Stack : Stack atau tumpukan dapat diartikan sebagai suatu kumpulan data yang seolah- olah terlihat seperti ada data yang diletakkan di atas data yang lain. Kaidah utama dalam konsep stack adalah LIFO yang merupakan singkatan dari Last In First Out, artinya adalah data yang terakhir kali dimasukkan atau disimpan, maka data tersebut adalah yang pertama kali akan diakses atau dikeluarkan

Queue : Queue atau antrian merupakan struktur data linear dimana penambahan komponen dilakukan disatu ujung, sementara pengurangan dilakukan diujung lain.

Kaidah utama dalam konsep queue adalah FIFO yang merupakan singkatan dari First In First Out, artinya adalah data yang pertama kali dimasukkan atau disimpan, maka data tersebut adalah yang pertama kali akan diakses atau dikeluarkan

Glosarium Index A

• Abstraksi : pemikiran yang masih menjadi pemikiran dan belum menjadi sebuah kenyataan

• Algortima : program komputer atau daftar langkah atau instruksi untuk menyelesaikan masalah atau pekerjaan tertentu

Index C :

• Computational Thinking : berfikir komputasional

(10)

Index D

• Dekomposisi : proses perubahan menjadi bentuk yg lebih sederhana atau penguraian

• Digital : penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner)

Index F :

• First In First Out algoritma awal masuk maka awal keluar dulu Index K

• Konstruktivisme : sebuah teori pendidikan yang mengedepankan peningkatkan perkembangan logika dan konseptual

Index L :

• Last In First Out : algoritma terakir masuk maka terakhir keluar dulu Index M :

• Modern : terbaru Index : P :

• Pedagogi : ilmu atau seni dalam menjadi seorang guru Index Q :

• Queue : struktur data linear dimana penambahan komponen dilakukan disatu ujung, sementara pengurangan dilakukan diujung lain

Index S

• Searching : pencarian

• Sorting : pengurutan

• Stack : kumpulan data yang seolah-olah terlihat seperti ada data yang diletakkan di atas data yang lain

Daftar Pustaka

• https://pabaiq.blogspot.com/search/max-results=7?q=berfikir+komputasional

• https://bebras.or.id/v3/apa-itu-berpikir-

komputasional/#:~:text=Berpikir%20komputasional%20(Computational%20Thinking)%20a dalah,menerapkan%20konsep%2Dkonsep%20berpikir%20komputasional

• http://darasinta.blogspot.com/2010/12/algoritma-searching.html

• https://phpmu.com/macam-macam-algoritma-sorting-dan-implementasi-dengan-php/

• http://bocahngoding.blogspot.com/2018/01/pengertian-stack-dan-queue-dalam.html

Referensi

Dokumen terkait

Tugas perkembangan merupakan salah satu aspek yang harus dipahami guru bimbingan dan konseling atau konselor karena pencapaian tugas perkembangan merupakan sasaran layanan

Tugas Formative: Siswa diminta untuk membuat kalimat perintah dari kata kerja yang sudah tersedia.. Strategy : Open_ended

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ilmu Kesejahteraan Keluarga.. Dosen

HUBUNGAN P PANCASILA ANCASILA DENGAN DENGAN PROKLAMASI PROKLAMASI Untuk memenuhi salah satu tugas. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan mata

Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting di dalam proses pembelajaran di sekolah, media pembelajaran digunakan untuk merangsang pikiran,

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sosiologi. DOSEN PEMBIMBING

Dalam berbagai tugas guru salah satunya adalah mengevaluasi, dalam salah satu dokumen konsep evaluasi pembelajaran yang ada atau sudah ditetapkan oleh Departemen

Tugas Praktek Mata Kuliah Pendidikan Jasmani Dan