PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Reguler Sekolah pasal 9 ayat (1) dan (2), dana BOS yang diterima Sekolah adalah digunakan untuk mendanai operasional penyelenggaraan pendidikan dan operasional sekolah. SD Inpres Bontomanai telah menerima dana BOS sejak tahun 2006, dana BOS sangat bermanfaat bagi SD khususnya SD Inpres Bontomanai, walaupun kebijakan pemerintah mengenai penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sering kali tertunda, keadaan ini satu. alasan penggunaan dana BOSS tidak sesuai rencana.
Rumusan Masalah
Tadinya BOS dijanjikan akan dibayarkan pada 15 Januari, namun kini BOS sudah dibayarkan pada Mei. Keadaan ini sudah berlangsung selama 4 tahun, penyaluran dana BOS melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) kemudian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan melalui Dinas Pendidikan karena Pemprov tidak mau mencairkan dana BOS sebelumnya. Sekolah-sekolah khususnya di Kota Makassar melakukan pendataan siswa, hal inilah yang menyebabkan terhambatnya penyaluran dana BOS. Pengelolaan penggunaan dana bantuan operasional sekolah dengan menggunakan sumber daya manusia di SD Inpres Bontomanai Kota Makassar.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Manfaat Teoritis
- Manfaat Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian dan Prinsip Manajemen
- Pengertian Manajemen
- Fungsi Manajemen
- Tujuan Manajemen
- Prinsip-prinsip Manajemen
- Laporan Manajemen
- Akuntansi Pertanggung Jawaban
- Peraturan Pemerintah Tentang Dana BOS
Tanggung jawab erat kaitannya dengan wewenang, yaitu pemberian wewenang untuk mengambil keputusan dalam batas tanggung jawab tersebut. Manajer yang terlibat dengan tanggung jawab pengendalian yang luas beroperasi paling efektif dengan informasi yang lebih ringkas.
Analisis Laporan Keuangan
- Pengertian Laporan Keuangan
- Tujuan Laporan Keuangan
- Fungsi Laporan Keuangan
- Komponen-Komponen Laporan Keuangan
Pernyataan ini sesuai dengan pernyataan kepala sekolah sebagai berikut :. “Perencanaan pengelolaan dana BOS di SD Inpres Bontomanai Kota Makassar dilakukan pada setiap awal tahun ajaran baru dengan melibatkan kepala sekolah, bendahara sekolah, komite sekolah dan orang tua.” Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program penggunaan dana BOS di SD Inpres Bontomanai Kota Makassar diawali dengan koordinasi dan sosialisasi ke berbagai pihak yang terlibat dalam perencanaan penggunaan dana BOS. Pelaksanaan program penggunaan dana BOS diatur dalam petunjuk teknis (Juknis) yang dibagikan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar.
“Pelaksanaan program pendanaan BOS di SD Inpres Bontomanai Kota Makassar telah menggunakan juknis tahun 2020 yang sejalan dengan juknis yang dikeluarkan dan pelaksanaannya diawali dengan koordinasi dan sosialisasi kepada pihak-pihak terkait.” Sumber dana yang digunakan untuk kegiatan di SD Inpres Bontomanai Kota Makassar adalah dana dari dana BOS reguler. Implementasi program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SD Inpres Bontomanai Kota Makassar diawali dengan koordinasi dan sosialisasi ke berbagai pihak yang terlibat dalam perencanaan penggunaan dana BOS.
Pengelolaan dana BOS di SD Inpres Bontomanai Kota Makassar melalui berbagai tahapan dan proses penggunaan dana mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Refleksi Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa keberadaan dana BOS SD Inpres Bontomanai Kota Makassar banyak membantu dalam hal pendanaan. Refleksi Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa petunjuk teknis dana Bantuan Operasional Sekolah (OSA) sangat bermanfaat bagi sumber daya manusia di SD Inpres Bontomanai Kota Makassar dalam pengelolaan dana OSA.
Penelitian Terdahulu
Kerangka Konsep
METODELOGI PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Fokus Penelitian
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Jenis dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrument Penelitian
- Teknik Analisis Data
- Pengumpulan Data
- Reduksi Data
- Penyajian Data
- Penarikan Kesimpulan
Pengelolaan dana BOS di SDN Bontomanai Kota Makassar menerapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah, dimana dalam pengelolaan dana BOS terdapat kegiatan mulai dari perencanaan. pengelolaan dana BOS, pelaksanaan pengelolaan dana BOS, dan pengawasan pengelolaan dana BOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program kepala sekolah terhadap pengelolaan dana BOS di SD Inpres Bontomanai Kota Makassar dilaksanakan pada setiap awal tahun ajaran baru dengan membentuk tim keuangan sekolah. yang meliputi kepala sekolah sebagai penanggung jawab, bendahara sekolah, sebagian dewan guru, pengurus komite sekolah dan orang tua melalui rapat dan hasil kesepakatan tertulis dalam RAKS. Hasil penelitian menunjukkan kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam pengelolaan dana BOS di SD Inpres Bontomanai Kota Makassar adalah tidak semua kegiatan dan pengembangan di sekolah dapat menggunakan dana BOS, tertundanya pencairan dana BOS di rekening sekolah, dana BOS, dana BOS, dan dana BOS. yang tidak selalu sesuai, jumlah siswa, keterbatasan dana dibandingkan kebutuhan sekolah, hampir semua mitra tidak menyiapkan dokumentasi barang yang dibeli, beberapa mitra belum siap membayar.
Tidak semua kebutuhan sekolah dapat dibiayai dari sumber BOS, sehingga setiap sekolah mempunyai kendala tersendiri dalam mengelola sumber daya BOS. Berdasarkan penelitian penulis, sistem dan prosedur pengeluaran dana BOS sudah sesuai dengan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan Pengelolaan Dana BOS harus didasarkan pada kesepakatan dan keputusan bersama antara tim pengelola BOS sekolah, dewan guru, dan komite sekolah, yang harus dicantumkan sebagai salah satu sumber pendapatan dalam RAKS/RAPBS.
Proses pengelolaan dana BOS di SD Inpres Bontomanai Kota Makassar belum tentu berjalan dengan baik dan lancar, dengan kata lain pengelolaan dana BOS mempunyai kendala atau hambatan yang menjadi kendala dalam kegiatan operasional SD Inpres Bontomanai Kota Makassar. . Analisis Persepsi Stakeholder Internal dan Eksternal Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Laporan Keuangan Pengelolaan Dana BOS di SMPN I Banjar Tahun 2013. Refleksi Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa sudah bukan rahasia lagi bahwa suatu program sedang berjalan pasti akan menghadapi tantangan atau hambatan, hal ini juga terjadi pada SD Inpres Bontomanai Kota Makassar dalam perannya dalam mengelola dana BOS.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Objek Penelitian
- Profil Sekolah
- Visi dan Misi
- Struktur Organisasi
- Job Description
Hasil Penelitian
Sejak tahun 2012, proses penerimaan dana BOS dilakukan dengan mekanisme transfer dari provinsi ke provinsi yang kemudian dilakukan transfer. Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur proses penyaluran dana BOS dari pusat ke provinsi dan pelaporannya. Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur tentang proses pengelolaan dana BOS di daerah dan proses penyaluran kas daerah ke sekolah.
Informasi pemerintahan yang diwajibkan oleh standar akuntansi pemerintahan yang tidak disajikan pada laporan keuangan. Hasil penelitian ini adalah pengelolaan dana BOS dievaluasi berdasarkan jumlah dana BOS yang direncanakan dan dana BOS yang digunakan. Untuk pelaporan pertanggungjawaban dana BOS, pengelolaan dana BOS SMPN 6 SATAP Rambah Samo telah dilakukan sesuai dengan.
Penelitian ini menganalisis laporan keuangan sekolah untuk mengetahui bagaimana dana bantuan operasional sekolah dikelola di SD Inpres Bontomanai Kota Makassar. Pelaksanaan pengelolaan dana BOS harus didasarkan pada kesepakatan dan keputusan bersama antara tim pengelola BOS sekolah, dewan guru, dan komite sekolah, yang harus dicantumkan sebagai salah satu sumber pendapatan dalam RAKS/RAPBS, selain dana yang diperoleh dari pemerintah daerah atau sumber lain yang sah. Hasil kesepakatan pengeluaran dana BOS (dan dana lainnya) harus diumumkan secara tertulis dalam bentuk risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat yang hadir.
Pelaksanaan pengawasan telah berjalan dengan sangat baik berdasarkan proses pengawasan yang terdiri dari tahapan penetapan standar, pengukuran hasil, perbandingan dan koreksi penyimpangan, dikatakan telah terlaksana dengan baik mengingat program pendanaan BOS telah berjalan. . sejak tahun 2006 sampai sekarang. Dimana besarnya dana BOS yang diterima dari masyarakat selanjutnya digunakan untuk kegiatan operasional masing-masing sekolah, artinya besarnya dana BOS yang diterima sebanding atau sama dengan pengeluaran dana BOS tersebut. Besaran dana BOS yang diterima setiap sekolah berbeda-beda, besaran yang diterima berdasarkan jumlah siswa di sekolah tersebut.
Dimana dana yang BOŠ berikan kepada mahasiswa bukan dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk barang seperti: (seragam, buku, alat tulis, dll).
Pembahasan
Ketiga prosedur yang dibuat SD Inpres Bontomanai Kota Makassar dalam pengelolaan dana bantuan operasional sekolah sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengelolaan dana BOŠ harus berdasarkan kesepakatan bersama, hasil kesepakatan penggunaan dana BOŠ harus dicatat dalam bentuk berita acara yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat yang hadir. Hal serupa juga terjadi di SD Inpres Bontomanai Kota Makassar dalam perannya mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Terkait kendala yang dihadapi sekolah terkait pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah, permasalahan utamanya terletak pada lambatnya penyaluran dan tidak transparannya pengelolaan di tingkat sekolah. Proses perencanaan atau penganggaran dana BOS disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020. Misalnya saja lambatnya proses pencairan dana sehingga menyebabkan terganggunya operasional SD. Inpres Bontomanai Kota Makassar.
Fauzan (2001), Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Etika Pelaku Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah. Hanya saja selama 4 tahun ini BOS sering terlambat dibayarkan, yang biasanya dibayarkan pada tanggal 15 Januari, kini BOS sudah dibayarkan pada bulan Mei, sehingga jika dana BOS bisa disalurkan, negara harus berani memberikan sanksi. terhadap pemerintah daerah yang tidak membayar dana BOS tepat waktu. Refleksi Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa dengan melakukan sosialisasi dan koordinasi, pengelola dana BOS dapat mengetahui kebutuhannya di tahun depan.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Pemerintah harus dapat memantau dengan baik penggunaan dana yang dialokasikan pada sekolah/madrasah agar tepat guna dan sesuai dengan peruntukannya. Selain itu, pemerintah harus memperhatikan anggaran yang dialokasikan pada sekolah/madrasah agar dapat mendukung penyelenggaraan pendidikan yang optimal dan bermutu, sehingga dana pendidikan dapat dikelola sesuai prinsip keadilan, efisiensi. , transparansi dan akuntabilitas publik. Analisis dan perancangan sistem informasi pelaporan bantuan ke sekolah untuk unit pelaksana teknis taman kanak-kanak dan sekolah dasar (UPT TK dan SD).
Refleksi Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa jumlah dana yang diterima dari sekolah cukup untuk membiayai biaya operasional penyelenggaraan pendidikan di sekolah tersebut. Refleksi Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa perencanaan yang dilakukan pihak sekolah SD Inpres Bontomanai sangat tepat karena dilakukan pada awal tahun ajaran baru sebelum dilaksanakan kegiatan belajar mengajar. keluar. Refleksi Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa melakukan supervisi setiap 3 bulan atau 4 kali dalam setahun adalah baik karena proses supervisi sangatlah penting karena tanpa adanya supervisi yang baik tentu akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan bagi para peneliti. keduanya. sekolah dan sumber daya.tenaga manusia.
Penulis memulai pendidikannya di Sekolah Dasar di Kabupaten Bima tepatnya SD Inpres Rade Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2010.