BPI No. 11
No. 122 – 135/ 2022
IDNM Nr. 11
Nr.122 – 135/ 2022
18 Maret 2022 18
thMarch 2022
PUSAT HIDRO
-
OSEANOGRAFI TNI ALJL. PANTAI KUTA V/1 ANCOL TIMUR, JAKARTA UTARA 14430 Telp. 021-6471 4810 Fax. 021-6471 4819
PUSHIDROS TNI AL
Pushidrosal Depo Peta Laut Primkopal Hidros PUSHIDROS TNI AL
BERITA PELAUT INDONESIA
Berita Pelaut Indonesia (BPI) disusun dan disiarkan setiap minggu oleh Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) sebagai koreksi untuk Peta Laut Indonesia dan penerbitan lainnya. Para pelaut segera memberitahukan kepada Pushidrosal bila menjumpai bahaya pelayaran, peru- bahan atau kerusakan sarana bantu navigasi dan pelayaran serta kekurangan informasi pada Peta Laut Indonesia dan penerbitan lainnya (Formulir Laporan Hidrografi pada halaman terakhir).
Untuk mendapatkan publikasi terbitan Pushidrosal dapat menghubungi Dinas Produksi dan Distribusi.
Isi
I. Penjelasan umum. Daftar publikasi II. Berita Pelaut Indonesia (BPI)
III. Berita Pendahuluan (P) dan Sementara (S) IV. Perubahan pada Publikasi Lainnya
V. Informasi lainnya dan Laporan Hidrografi
Informasi Berita Pelaut Indonesia dapat menghubungi Website Pushidrosal : www.pushidrosal.id
Informasi kilat / urgensi dan pengaduan dapat menghubungi pelayanan Pusdalops : Email : [email protected]
Phone : +62-82180003993
Komandan Pushidrosal,
Nurhidayat Laksamana Madya TNI
Hak cipta dilindungi undang-undang.
1. Berita Pelaut Indonesia menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
2. Tanda (*) pada nomor BPI menunjukkan bahwa sumber informasi berita berasal dari In- donesia.
3. Berita Pendahuluan dan Sementara ditandai dengan (P) dan (S) pada nomor BPI dan tanda (x) menunjukkan bahwa BPI tersebut sebelumnya telah diberitakan sebagai berita Pendahuluan atau Sementara dengan istilah yang digunakan : Roboh, Hilang, Padam, Nyala, Rusak dan Hanyut.
4. Lokasi objek yang diberitakan dijelaskan secara umum atau detil.
5. Untuk objek suar diberikan informasi nomor suar di dalam Daftar Suar Indonesia (DSI).
6. Peta laut terkait yang terkoreksi adalah peta laut edisi dan cetakan paling akhir, dapat dilihat pada Publikasi Katalog Peta Laut Indonesia edisi paling akhir.
7. Koordinat horizontal secara umum disajikan dalam bentuk Lintang Bujur dalam sistem koordinat World Geodetic System 1984 dengan tanda <WGS-84>. Penandaan koordinat dalam sistem lain disesuaikan dengan Datum-nya, Contoh : <Bessel Djakarta>. Bila sis- tem koordinat tidak diketahui ditandai dengan <Tidak diketahui> dan bila koordinat diten- tukan secara perkiraan ditandai dengan <PA>.
8. Sudut dan arah disajikan dalam satuan derajat. Untuk arah terkait dengan sektor lampu suar dan penuntun diambil dari posisi kapal menuju target.
9. Istilah yang digunakan dalam mengoreksi peta terdiri dari :
a. Sisip, koreksi terkait peletakan suar atau penambahan informasi baru.
b. Ubah, koreksi terkait perubahan atribut pada suatu objek.
c. Ganti, koreksi terkait penggantian suatu objek oleh objek lain.
d. Geser, koreksi terkait perubahan posisi suatu objek.
e. Hapus, koreksi terkait penghapusan suatu objek.
10. Berita yang terkait dengan garis atau area ditampilkan dalam bentuk chartlet untuk mem- bantu pelaut mengetahui posisi suatu objek, contoh : peletakan kabel laut atau area terbatas.
11. Simbol terkait yang diberitakan, dapat dilihat di Peta No.1.
12. Berita Radio Navigasi disiarkan setiap hari oleh Stasiun Radio Pantai (dapat dilihat pada Daftar Stasiun Radio Pantai) dengan nama Hidro-Indo.
13. Waktu disesuaikan dengan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Pushidrosal Depo Peta Laut Primkopal Hidros
BAGIAN I
PENJELASAN UMUM. DAFTAR PERUBAHAN
No.BPI Peta dan Publikasi
*122 284B,285,284,148,149
*123 284BR3,336R4,284B,285,284A,148,149
*124 285,284A,148,149
*125 336R5,286,284A,149
*126 336R8,336R3,284,284A,148
*127 336R8,336R3,284,284A,148
*128 129AR1,129BR1,395R3,129R2,129B,129A,129,396,129R1,133R2,122
*129 45A,44,348,106,105,42,352,431,40,102,103
*130 (P) 2,3,4
*131 Daftar Suar Indonesia (DSI)
*132 Kegiatan Latihan Penembakan
*133 Pencegahan Pencemaran Laut
*134 Stasiun VTS
*135 Tindakan Pencegahan Penyebaran COVID-19
Daftar Publikasi Pushidrosal
NO Publikasi Keterangan
1 Peta Laut Indonesia
Nomor, Liputan dan Edisi dapat dilihat pada Publikasi Katalog Peta Laut Indonesia 2019
2 Katalog Peta Laut dan Buku Nautika Edisi 2019
3 Peta Nomor 1 Edisi 2016
4 Electronic Navigational Chart (ENC) Nomor, Liputan dan Edisi dapat Dilihat pada Website Pushidrosal
5 Almanak Nautika Edisi 2022
6 Daftar Arus Pasang Surut Edisi 2022
7 Daftar Pasang Surut Edisi 2022
8 Buku Navigasi Astronomi Edisi 2020
9 Kepanduan Bahari wilayah I Edisi 2018
10 Kepanduan Bahari wilayah II Edisi 2019 11 Kepanduan Bahari wilayah III Edisi 2020 12 Kepanduan Bahari wilayah IV Edisi 2021
13 Daftar Suar Indonesia Edisi 2020
14 Informasi Pelabuhan Indonesia Edisi 2018 15 Daftar Kabel dan Pipa Bawah Laut Perairan
Indonesia
Edisi 2017 16 Daftar Kerangka Kapal Perairan Indonesia Edisi 2020 17 Daerah Ranjau Perairan Indonesia Edisi 2017 18 Daftar Stasiun Radio Pantai Indonesia Edisi 2019
19 Sistem Pelampungan A Edisi 2016
20 Peta Arus Perairan Indonesia Kawasan Timur Edisi 2021 21 Peta Arus Perairan Indonesia Kawasan Barat Edisi 2021 22 Daftar Trek dan Jarak Antar Pelabuhan
Indonesia
Edisi 2015 23 Daftar Waktu Terbit Terbenam Matahari dan Bu-
lan di Wilayah Kepulauan Indonesia
Edisi 2022 24 Daftar Pelampung dan Perambuan Indonesia Edisi 2020
Pushidrosal Depo Peta Laut Primkopal Hidros
BAGIAN I
PENJELASAN UMUM. DAFTAR PUBLIKASI. PETA BARU, EDISI BARU DAN PENGHAPUSAN
Peta ENC Baru ( 1 : 1.000.000 )
Nomor ENC Title
ID1N0353 North of Sumatera, Nias Island And Rondo Island to Rupat Island ID1N0354 Natuna Utara Sea, Anambas Islands And Natuna to Tanjung Datu ID1N0356 Sulawesi Sea, Tanjung Mangkalihat to Miangas Island
ID1N0357 Pacific Ocean, Miangas Island to Mapia Islands ID1N0358 Pacific Ocean, Ayawi Island to Papua New Guinea ID1N0359 Indian Ocean, Nias Island to Mega Island
ID1N0360 Malaka Strait, Natuna Sea to Jawa Sea
ID1N0361 Kalimantan East Coast And South Coast, Laut Jawa to Selat Makassar ID1N0362 Sulawesi-East Coast , Bone Bay, Banda Sea and Maluku Sea
ID1N0363 Papua Waters, Banda Sea, Seram Sea and Halmahera Sea ID1N0364 Indian Ocean, Enggano Island to Sunda Strait
ID1N0365 Indian Ocean, Sunda Starit to Blambangan
ID1N0366 Bali Sea And Flores Sea to Sawu Sea and Indian Ocean ID1N0367 Sawu Sea And Timor Sea to Arafuru Sea and Banda Sea
ID1N0368 Arafuru Sea, Nuhuroa Island to Papua New Guinea Boundary and Australia
*122 Pantai Barat Kalimantan – Teluk Sukadana – Pelabuhan Tanjung Satai
Sisip Rambu suar putih pipa tunggal C. 5 s 18 m 12 M
01° 12’ 53.12” S – 109° 41’ 17.03” T <WGS84>
Peta Laut Terkait : 284B,285,284,148,149
DSI : 2133.5
Sumber Berita : Tgm Ditjenhubla No.57/PHBL/2021, 26 April 2021
*123 Pantai Barat Kalimantan – Teluk Sukadana – Pelabuhan Sukadana
Ubah Rambu suar putih pipa tunggal
C. 5 s 15 m 6 M ubah C. 5 s 18 m 12 M
01° 15’ 34.13” S – 109° 56’ 58.72” T <WGS84>
Peta Laut Terkait : 284BR3,336R4,284B,285,284A,148,149
DSI : 2133.6
Sumber Berita : Tgm Ditjenhubla No.57/PHBL/2021, 26 April 2021
*124 Pantai Barat Kalimantan – Pulau Karimata – Pelabuhan Karimata
Sisip Rambu suar putih pipa tunggal C. 5 s 19 m 12 M
01° 35’ 05.26” S – 108° 47’ 49.78” T <WGS84>
Peta Laut Terkait : 285,284A,148,149
DSI : 2021
Sumber Berita : Tgm Ditjenhubla No.57/PHBL/2021, 26 April 2021
*125 Pantai Barat Kalimantan – Sungai Kendawangan – Pelabuhan Kendawangan
Sisip Rambu suar putih pipa tunggal C. 5 s 18 m 12 M
02° 31’ 48.91” S – 110° 12’ 58.27” T <WGS84>
Peta Laut Terkait : 336R5,286,284A,149
DSI : 1981
Sumber Berita : Tgm Ditjenhubla No.57/PHBL/2021, 26 April 2021
Pushidrosal Depo Peta Laut Primkopal Hidros
BAGIAN II
BERITA PELAUT INDONESIA
*126 Pantai Barat Kalimantan – Sungai Kubu Kecil – Muara Kubu
Ganti dan Rambu suar putih pipa tunggal penuntun depan ganti rambu suar putih Geser lattice penuntun depan
C. 2 s 11.5 m 12 M <WGS84>
00° 35’ 04.35” S – 109° 19’ 23.46” T geser 00° 35’ 02.94” S – 109° 19’
21.90” T Peta Laut Terkait : 336R8,336R3,284,284A,148
DSI : 2035
Sumber Berita : Tgm Ditjenhubla No.57/PHBL/2021, 26 April 2021
*127 Pantai Barat Kalimantan – Sungai Kubu Kecil – Muara Kubu
Ganti dan Rambu suar putih pipa tunggal penuntun belakang ganti rambu suar putih Geser lattice penuntun belakang
C. 4 s 16 m 12 M <WGS84>
00° 35’ 00.54” S – 109° 19’ 21.85” T geser 00° 34’ 59.15” S – 109° 19’
20.28” T
Peta Laut Terkait : 336R8,336R3,284,284A,148
DSI : 2036
Sumber Berita : Tgm Ditjenhubla No.57/PHBL/2021, 26 April 2021
*128 Selat Makassar Bagian Barat – Selat Laut – Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Samudera Batulicin dan Pelabuhan Stagen Kotabaru Serta Jalur Perlintasan Selat Laut
Sisip Alur pelayaran masuk Pelabuhan Samudera Batulicin dan Pelabuhan Stagen Ko- tabaru Serta Jalur Perlintasan Selat Laut sebagai berikut :
1. Koordinat alur pelayaran masuk Pelabuhan Samudera Batulicin sebagai beri- kut :
a. Koordinat batas kiri
No Lintang Bujur
1A 03 40 42.711 S 115 57 26.653 T 2A 03 30 59.165 S 116 01 17.872 T 3A 03 28 41.145 S 116 01 17.347 T 4A 03 26 23.204 S 116 00 44.240 T b. Koordinat batas kanan
No Lintang Bujur
IB 03 40 45.363 S 115 57 33.347 T 2B 03 31 00.506 S 116 01 25.077 T 3B 03 28 40.280 S 116 01 24.544 T 4B 03 26 21.528 S 116 00 51.253 T c. Koordinat garis halu
No Kode Koordinat Haluan
Lintang Bujur Masuk Keluar
1 GH.1 03 40 44.037 S 115 57 30.000 T 021° - 2 GH.2 03 30 59.845 S 116 01 21.483 T 359° 201°
3 GH.3 03 28 40.724 S 116 01 20.953 T 346° 179°
4 GH.4 03 26 22.364 S 116 00 47.741 T - 166°
Pushidrosal Depo Peta Laut Primkopal Hidros
BAGIAN II
BERITA PELAUT INDONESIA
2. Koordinat alur pelayaran masuk Pelabuhan Stagen Kotabaru sebagai berikut : a. Koordinat batas kiri
No Lintang Bujur
1A 03 12 27.082 S 116 19 58.771 T 2A 03 12 43.808 S 116 18 45.593 T 3A 03 11 40.613 S 116 16 33.349 T 4A 03 11 53.364 S 116 15 11.229 T 5A 03 16 52.201 S 116 09 06.583 T 6A 03 17 33.255 S 116 06 48.746 T b. Koordinat batas kanan
No Lintang Bujur
1B 03 12 20.063 S 116 19 57.166 T 2B 03 12 36.230 S 116 18 46.434 T 3B 03 11 33.772 S 116 16 35.732 T 4B 03 11 47.683 S 116 15 06.762 T 5B 03 16 46.269 S 116 09 03.106 T 6B 03 17 27.751 S 116 06 43.881 T c. Koordinat garis halu
No Kode Koordinat Haluan
Lintang Bujur Masuk Keluar
1 GH.1 03 12 23.572 S 116 19 57.968 T 257° - 2 GH.2 03 12 40.019 S 116 18 46.014 T 295° 077°
3 GH.3 03 11 37.193 S 116 16 34.540 T 261° 115°
4 GH.4 03 11 50.488 S 116 15 09.018 T 230° 081°
5 GH.5 03 16 49.298 S 116 09 04.750 T - 050°
3. Koordinat jalur perlintasan Selat Laut sebagai berikut :
a. Koordinat jalur perlintasan
No Lintang Bujur Haluan
A 03 28 18.997 S 116 01 19.438 T 040°
B 03 26 43.216 S 116 02 40.172 T 002°
C 03 26 29.123 S 116 02 40.802 T 036°
D 03 26 11.882 S 116 02 53.642 T 344°
E 03 25 42.940 S 116 02 45.602 T 028°
F 03 20 00.228 S 116 05 54.428 T 019°
G 03 17 30.611 S 116 06 46.313 T - b. Koordinat garis halu jalur perlintasan
No Kode Koordinat Haluan
Lintang Bujur Selatan Utara
1 GH.1 03 28 18.997 S 116 01 19.438 T 040° - 2 GH.2 03 26 43.216 S 116 02 40.172 T 002° 220°
3 GH.3 03 26 29.123 S 116 02 40.802 T 036° 182°
4 GH.4 03 26 11.882 S 116 02 53.642 T 344° 216°
5 GH.5 03 25 42.940 S 116 02 45.602 T 028° 164°
6 GH.6 03 20 00.228 S 116 05 54.428 T 019° 208°
7 GH.7 03 17 28.161 S 116 06 46.865 T - 199°
c. Koordinat precaution area 1
No Lintang Bujur
1 03 27 29.262 S 116 01 00.093 T 2 03 26 57.722 S 116 00 52.524 T 3 03 26 56.026 S 116 00 59.522 T 4 03 27 27.566 S 116 01 07.091 T
Pushidrosal Depo Peta Laut Primkopal Hidros
BAGIAN II
BERITA PELAUT INDONESIA
d. Koordinat precaution area 2
No Lintang Bujur
1 03 28 14.762 S 116 01 18.420 T 2 03 27 55.297 S 116 01 35.303 T 3 03 27 59.402 S 116 01 40.329 T 4 03 28 19.195 S 116 01 23.621 T e. Koordinat precaution area 3
No Lintang Bujur
1 03 16 55.489 S 116 08 32.163 T 2 03 16 46.623 S 116 09 03.206 T 3 03 16 52.672 S 116 09 04.995 T 4 03 17 01.892 S 116 08 34.052 T
4. Daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya di alur pelayaran masuk Pelabuhan Samudera Batulicin dan Pelabuhan Stagen Kotabaru serta jalur per- lintasan Selat Laut sebagai berikut :
a. Area labuh kapal cargo Bravo III Pelabuhan Batulicin
No Lintang Bujur Kedalaman Luas
A 03 25 32.400 S 116 00 53.162 T
16 – 13 m LWS
15.64 Ha B 03 25 33.853 S 116 01 01.336 T
C 03 25 53.151 S 116 00 57.378 T D 03 25 51.035 S 116 00 49.266 T
b. Area labuh kapal cargo Bravo I Pelabuhan Stagen Kotabaru
No Lintang Bujur Kedalaman Luas
A 03 13 06.009 S 116 13 04.698 T
4.3 – 7.8 m LWS
58.3 Ha B 03 13 16.923 S 116 13 13.607 T
C 03 13 44.344 S 116 12 40.225 T D 03 13 33.217 S 116 12 31.085 T
c. Area labuh kapal cargo Bravo II Pelabuhan Stagen Kotabaru
No Lintang Bujur Kedalaman Luas
A 03 15 49.737 S 116 09 50.650 T
8.0 – 9.0 m LWS
51.6 Ha B 03 15 58.083 S 116 09 57.506 T
C 03 16 30.074 S 116 09 18.560 T D 03 16 21.728 S 116 09 11.705 T
d. Area labuh kapal tanker BBM Alfa I Pelabuhan Stagen Kotabaru
No Lintang Bujur Kedalaman Luas
A 03 12 04.344 S 116 14 08.279 T
6.2 – 12.4 m LWS
162.5 Ha B 03 12 21.064 S 116 14 21.954 T
C 03 13 12.401 S 116 13 19.085 T D 03 12 56.049 S 116 13 05.710 T
e. Area labuh kapal tanker CPO Alfa II Pelabuhan Stagen Kotabaru
No Lintang Bujur Kedalaman Luas
A 03 15 17.109 S 116 10 27.487 T
7.0 – 8.9 m LWS
54 Ha B 03 15 28.240 S 116 10 36.623 T
C 03 15 53.365 S 116 10 06.014 T D 03 15 42.234 S 116 09 56.878 T f. Area STS A Pelabuhan Stagen Kotabaru
No Lintang Bujur Kedalaman Luas
A 03 09 37.772 S 116 24 47.541 T
16 – 20 m LWS
1107 Ha B 03 10 47.941 S 116 25 03.676 T
C 03 11 24.244 S 116 22 25.796 T D 03 10 13.722 S 116 22 09.813 T
Pushidrosal Depo Peta Laut Primkopal Hidros
BAGIAN II
BERITA PELAUT INDONESIA
g. Area STS B Pelabuhan Stagen Kotabaru
No Lintang Bujur Kedalaman Luas
A 03 11 24.268 S 116 25 12.370 T
19.8 – 23.5 m LWS
1107 Ha B 03 12 34.436 S 116 25 28.505 T
C 03 13 10.739 S 116 22 50.621 T D 03 12 00.218 S 116 22 34.637 T
5. Sistem rute alur pelayaran masuk Pelabuhan Samudera Batulicin dan Pelabuhan Stagen Kotabaru serta jalur perlintasan Selat Laut yang telah ditetapkan adalah rute dua arah (two ways routes) dengan lebar alur 200 meter dan kedalaman eksisting 4 meter LWS sampai dengan 17 meter LWS, panjang alur Pelabuhan Samudera Batulicin 15,36 NM dan panjang alur Pelabuhan Stagen Kotabaru 15,21 NM serta panjang jalur perlintasan Selat Laut 12,49 NM.
Peta Laut Terkait : 129AR1,129BR1,395R3,129R2,129B,129A,129,396,129R1,133R2,122 Sumber Berita : Keputusan Menteri Perhubungan RI. No. KM 44 Tahun 2020
Peringatan : Berdasarkan Kepmenhub RI No. KM 44 Tahun 2020 tentang Alur Pe- layaran masuk Pelabuhan Samudera Batulicin dan Pelabuhan Stagen Ko- tabaru serta jalur perlintasan Selat Laut diharapkan untuk para pengguna Peta Laut Indonesia dapat mengikuti seluruh informasi terbaru yang ter- cantum dalam Kepmenhub RI tersebut.
*129 Sekitar Pulau-Pulau Riau – Pulau Batam – Tanjung Pinggir
Sisip Sistem Komunikasi Kabel Laut Tanjung Pinggir – Pulau Pemping milik PT.
PGAS Telekomunikasi Nusantara.
Koordinat <WGS84>
No Lintang Bujur
1 2 3
1 01 08 31.791 U 103 55 33.476 T 2 01 08 32.028 U 103 55 33.636 T 3 01 08 45.348 U 103 55 35.328 T 4 01 08 51.540 U 103 55 37.261 T 5 01 08 54.024 U 103 55 36.408 T 6 01 08 57.779 U 103 55 35.760 T 7 01 08 59.399 U 103 55 34.140 T 8 01 09 04.788 U 103 55 23.232 T 9 01 09 09.180 U 103 55 19.380 T 10 01 09 15.480 U 103 55 17.400 T 11 01 09 15.840 U 103 55 17.580 T 12 01 09 25.560 U 103 55 12.119 T 13 01 09 30.481 U 103 55 11.161 T 14 01 09 46.861 U 103 55 12.781 T 15 01 09 51.541 U 103 55 12.360 T 16 01 10 2.701 U 103 54 30.820 T 17 01 10 24.132 U 103 53 41.748 T 18 01 10 35.832 U 103 53 24.360 T 19 01 10 36.948 U 103 53 20.472 T 20 01 10 37.308 U 103 53 17.988 T 21 01 10 36.552 U 103 53 14.172 T 22 01 10 25.032 U 103 52 52.032 T 23 01 10 16.320 U 103 52 17.220 T 24 01 10 13.008 U 103 51 56.232 T 25 01 10 08.328 U 103 51 47.412 T 26 01 09 55.188 U 103 51 34.992 T 27 01 09 46.188 U 103 51 23.112 T
Pushidrosal Depo Peta Laut Primkopal Hidros
BAGIAN II
BERITA PELAUT INDONESIA
1 2 3
28 01 09 18.828 U 103 50 57.192 T 29 01 09 14.940 U 103 50 49.092 T 30 01 09 13.248 U 103 50 39.048 T 31 01 09 12.492 U 103 50 02.328 T 32 01 09 11.952 U 103 50 00.528 T 33 01 08 33.252 U 103 49 00.228 T 34 01 07 48.360 U 103 48 22.860 T 35 01 07 32.880 U 103 48 12.600 T 36 01 07 26.112 U 103 48 10.548 T 37 01 07 07.068 U 103 48 06.552 T 38 01 06 50.580 U 103 48 07.812 T 39 01 06 36.468 U 103 48 11.340 T 40 01 06 36.174 U 103 48 11.454 T 41 01 06 36.174 U 103 48 11.454 T 42 01 06 16.430 U 103 47 57.548 T Peta Laut Terkait : 45A,44,348,106,105,42,352,431,40,102,103
Sumber Berita : Asosiasi Sistem Komunikasi Kabel Laut Seluruh Indonesia (ASKALSI)
*130 (P) Kegiatan Marine Survey Route Cable Power AAPL
PT. Bahari Eka Nusantara akan melaksanakan marine survey route cable power AAPL (Singapura – Australia)pada segmen 1 dan segmen 2 di Perairan Ba- tam sebagai berikut:
1. Koordinat :
No Lintang Bujur
1 2 3
1 09 56 01.63 S 119 46 04.49 T 2 09 49 38.33 S 119 30 56.71 T 3 09 40 27.60 S 118 55 57.87 T 4 09 21 41.83 S 118 38 07.13 T 5 09 11 28.92 S 118 32 41.40 T 6 08 59 01.73 S 118 02 01.20 T 7 09 02 46.18 S 117 38 42.91 T 8 09 10 30.99 S 117 02 30.49 T 9 08 56 57.68 S 116 37 22.03 T 10 09 00 28.43 S 116 25 00.00 T 11 08 58 34.03 S 116 14 36.98 T 12 08 59 51.84 S 116 09 58.49 T 13 08 57 50.19 S 115 50 36.45 T 14 08 45 40.50 S 115 47 11.29 T 15 08 22 49.94 S 115 57 24.09 T 16 08 13 22.31 S 115 57 22.45 T 17 07 44 47.18 S 115 48 50.07 T 18 07 41 26.82 S 115 50 20.84 T 19 07 01 35.35 S 116 31 28.36 T 20 06 36 29.71 S 116 34 25.17 T 21 06 15 16.66 S 116 40 24.83 T 22 06 14 06.36 S 116 33 38.19 T 23 06 10 54.43 S 114 17 42.11 T 24 06 00 30.32 S 113 06 48.15 T 25 06 00 30.44 S 113 06 32.14 T 26 06 00 28.30 S 113 06 23.99 T
Pushidrosal Depo Peta Laut Primkopal Hidros
BAGIAN III
BERITA PENDAHULUAN (P) DAN SEMENTARA (S)
1 2 3
28 06 00 05.45 S 113 06 11.22 T 29 05 05 29.92 S 113 10 21.39 T 30 05 05 21.18 S 113 10 21.28 T 31 05 05 12.61 S 113 10 18.90 T 32 05 05 05.44 S 113 10 14.25 T 33 05 04 59.91 S 113 10 07.81 T 34 05 04 56.11 S 113 10 00.39 T 35 05 04 53.72 S 113 09 52.33 T 36 05 04 51.88 S 113 09 44.15 T 37 04 58 37.53 S 112 19 52.10 T 38 04 51 27.36 S 110 15 28.91 T 39 04 51 25.33 S 110 15 18.06 T 40 04 45 50.68 S 109 56 27.95 T 41 04 11 31.43 S 108 00 32.68 T 42 04 01 10.82 S 107 25 43.03 T 43 04 01 09.05 S 107 25 39.16 T 44 04 01 03.04 S 107 25 34.59 T 45 04 00 59.33 S 107 25 34.06 T 46 04 00 48.02 S 107 25 36.52 T 47 04 00 45.10 S 107 25 36.52 T 48 03 33 04.79 S 107 29 04.50 T 49 03 16 14.74 S 107 20 20.66 T 50 02 51 13.81 S 107 17 20.70 T 51 02 51 06.29 S 107 17 15.33 T 52 02 51 00.15 S 107 17 08.18 T 53 02 50 53.82 S 107 16 41.50 T 54 02 12 20.60 S 107 05 44.17 T 55 02 11 43.50 S 107 05 26.05 T 56 02 11 37.26 S 107 05 20.59 T 57 02 11 30.77 S 107 05 12.64 T 58 02 11 25.02 S 107 04 45.33 T 59 02 11 21.52 S 107 04 36.39 T 60 02 10 58.79 S 107 04 06.35 T 61 01 46 49.52 S 106 38 38.60 T
1 2 3
62 01 45 25.16 S 106 34 48.38 T 63 01 42 21.70 S 106 14 50.69 T 64 01 16 36.14 S 105 56 04.26 T 65 01 09 25.61 S 105 38 11.00 T 66 01 09 24.05 S 105 38 05.95 T 67 01 09 19.81 S 105 38 01.94 T 68 00 20 00.68 S 105 11 45.89 T 69 00 38 58.30 U 104 25 14.39 T 70 00 44 55.18 U 104 22 58.85 T 71 00 58 01.94 U 104 13 11.55 T 72 01 09 36.37 U 104 12 33.46 T 73 01 11 38.63 U 104 09 47.23 T 74 01 14 00.71 U 104 03 33.67 T
2. Nama kapal/ Bendera/ IMO/ Panggilan : Java Imperia/ Indonesia/ 8110423/
POZE
3. Tanggal kegiatan : 11 Maret s.d 11 Juni 2022
Peta Laut Terkait : 2,3,4
Sumber Berita : Surat Asopssurta Danpushidrosal No.B/80/III/2022, 15 Maret 2022
Peringatan : Kapal-kapal yang beroperasi di sekitar daerah tersebut supaya berhati-hati dan menjaga jarak
Pushidrosal Depo Peta Laut Primkopal Hidros
BAGIAN IV
PERUBAHAN PADA PUBLIKASI LAINNYA
*131 Daftar Suar Indonesia (DSI)
Sumber Berita : Tgm Ditjenhubla No.57/PHBL/2021, 26 April 2021 No.
DSI Nama Lintang / Bujur
Karakter-istik (sec) Tinggi (m) Jarak (M) Keterangan Lain-lain
1 2 3 4 5 6 7 8
2133.5 Tanjung Satai 01° 12’ 53.12” S
109° 41’ 17.03” T C. 5 18 12 Rambu suar putih pipa tunggal
c. 1,0 g. 4,0 2133.6 Sukadana 01° 15’ 34.13” S
109° 56’ 58.72” T C. 5 18 12 Rambu suar putih pipa tunggal
c. 1,0 g. 4,0 2021 Karimata 01° 35’ 05.26” S
108° 47’ 49.78” T C. 5 19 12 Rambu suar putih pipa tunggal
c. 1,0 g. 4,0 1981 Kendawangan 02° 31’ 48.91” S
110° 12’ 58.27” T C. 5 18 12 Rambu suar putih pipa tunggal
c. 1,0 g. 4,0 2035 Muara Kubu 00° 35’ 02.94” S
109° 19’ 21.90” T C. 2 18 12
Rambu suar putih lattice penuntun
depan
c. 1,0 g. 1,0 2036 Muara Kubu 00° 34’ 59.15” S
109° 19’ 20.28” T C. 4 18 12
Rambu suar putih lattice penuntun
belakang
c. 2,0 g. 2,0
*132 Kegiatan Latihan Penembakan
Komando Armada I TNI-AL KRI Todak - 631 akan melaksanakan kegiatan lati- han menembak di sekitar Perairan Tanjung Karawang, sebagai berikut :
1. Koordinat : <WGS84>
A. 05° 49’ 30” S – 106° 55’ 30” T B. 05° 49’ 30” S – 106° 58’ 30” T C. 05° 52’ 30” S – 106° 58’ 30” T D. 05° 52’ 30” S – 106° 55’ 30” T
2. Tanggal / Waktu Kegiatan : 22 Maret 2022
3. Jenis Kegiatan : Penembakan meriam 57 mm dan 20 mm
4. Jarak aman : 5 NM
5. Waktu Pelaksanan : Pukul 10.00 s.d 13.00 WIB
Peta Laut Terkait : 86,78,79,68,66
Sumber Berita : Surat Komando Armada I No. B/420/III/2022, 17 Maret 2022
Peringatan : Kapal-kapal yang beroperasi di sekitar daerah tersebut supaya berhati-hati
*133 Pencegahan Pencemaran Laut
Diberitahukan kepada semua kapal kapal yang berlayar di Perairan Indonesia untuk tidak membuang sampah baik sampah organik maupun anorganik ke laut selama pe- layaran serta tetap menyimpan sampah pada kantong sampah yang berada di atas kapal sampai di pelabuhan singgah untuk di turunkan. Demikian untuk menjadi perhatian.
Sumber Berita : Hasil rapat sidang IMO, Marine Environment Protection Commite (MEPC) ke 77 tanggal 22 s.d. 26 November 2021
Pushidrosal Depo Peta Laut Primkopal Hidros
BAGIAN IV
PERUBAHAN PADA PUBLIKASI LAINNYA
*134 Stasiun Vessel Traffic Service (VTS)
No Stasiun VTS Disnav MMSI Koordinat VTS VHF Telp/Fax Alamat, E-mail
1 VTS
Belawan
Disnav Kelas I
Belawan 005250003 03° 46’ 48.12” U 098° 42’ 09.36” T
Ch. 68 Ch. 71
061-6941203 061-6941474
Jl. Georafah Komplek SROP Bagan Deli No. 1, e-mail:
bela-
2 VTS
Dumai
Disnav Kelas I
Dumai 005250004 01° 39’ 32.55” U 101° 26’ 13.00”T
Ch. 16 Ch. 62 Ch. 67 Ch. 63
0765-31221 [email protected]
3 VTS Center Batam
Disnav Kelas I
Tanjung Pinang 005250012 01° 10’ 50.82” U 104° 00’ 51.96” T
Ch. 16 Ch. 67 Ch. 83
0778-412741 0778-4100028 0778-412857 0778-4100029
Jl. Sei Tering No. 1 Tg Sengkuang Batu Ampar (29451), e-mail: ad- [email protected]
4 VTS
Teluk Bayur
Disnav Kelas II
Teluk Bayur 005250075 01° 02’ 25.13” S
100° 22’ 51.90” T Ch. 16 0811663468 0751-751333
Jl. Raya Padang - Painan No. 32 Sungai Beramas Padang / Sumbar, e-mail:
telukbayurr- [email protected]
5 VTS
Palembang
Disnav Kelas I
Palembang 005251571 02° 58’ 48.97” S 104° 46’ 32.86” T
Ch. 67
Ch. 68 0711-714424 Jl. Blinyu No. 9, e-mail:
6 VTS
Jakarta
Disnav Kelas I
Tanjungpriok 000525000 06° 05’ 46” S 106° 52’ 50” T
Ch. 16 Ch. 67 Ch. 68
021-29743600 021-29743602
Jl. Pombo Kade 100 Pelabuhan Tanjungpriok, e- mail:[email protected] m
7 VTS
Merak
Disnav Kelas I
Tanjungpriok 005250030 05° 55’ 34.98” S 105° 59’ 58.98” T
Ch. 16 Ch. 20
0254-574461 0254-574005
Jl. Raya RE Martadinata No.
11 Pulo Merak Cilegon Banten, e-mail:
[email protected] 8 VTS Center
Panjang
Disnav Kelas I
Tanjungpriok 005250013 05° 27’ 18.91” S 105° 18’ 34.34” T
Ch. 16 Ch. 20 Ch. 22
0721-31139
Jl. Yos Sudarso No 67/10 Way Lunik Bandar Lam- pung, e-mail: panjan- [email protected]
9 VTS
Semarang
Disnav Kelas II Semarang
005251572 06° 57’ 06.90” S 110° 25’ 05.64” T
Ch. 68 Ch. 72
024-3542039 024-3567731
Jl. Yos Sudarso No. 32 Se- marang, e-mail: sema- [email protected]
10 VTS
Surabaya
Disnav Kelas I
Surabaya 005251570 07° 11’ 47.5” S 112° 44’ 02.4” T
Ch. 83 Ch. 68
031-3291755 031-33291717
Jl. Kalimas Baru 194, e-mail:
11 VTS
Benoa
Disnav Kelas II
Benoa 005250014 08° 44’ 36” S 115° 12’ 36” T
Ch. 67
Ch. 68 0361-720292
Jl. Pelabuhan Benoa Denpasar (80222), e-mail : [email protected]
12 VTS
Lembar
Disnav Kelas II
Benoa 005250022 08° 43’ 41.58” S
116° 04’ 25.32” T Ch. 16 0370-681124
Jl. Pelabuhan Lembar, Lombok Barat NTB, e-mail:
13 VTS
Pontianak
Disnav Kelas III
Pontianak 005251573 00° 00’ 41.40” S 109° 20’ 04.10” T
Ch. 16 Ch. 12 Ch. 14
0561-882383 0561-882386
Jl. Khatulistiwa No. 149 Siantan Hilir (78243), e-mail: [email protected]
14 VTS Banjarmasin
Disnav Kelas II
Banjarmasin 005251520 03° 19’ 35” S 114° 33’ 35” T
Ch. 83 Ch. 68
0511-4368454 0511-4423328
Jl. Barito Hilir No.16 Pelabuhan Trisakti (70119), e-mail: banjarmasinra- dio@yahoo. co.id
15 VTS
Tarakan
Disnav Kelas III
Tarakan 005250017 03° 17’ 20” U 117° 35’ 25” T
Ch. 10 Ch. 14 Ch. 16
0551-2029402 Fax
0551-31335
16 VTS
Batu Licin
Disnav Kelas II
Banjarmasin 005251523 03° 25’ 56.22” S 116° 00’ 12.84” T
Ch. 68 Ch. 72
024-3542039 024-3567731
Jl. Pelabuhan Samudera No. 126, e-mail:
Batulicinra-
17 VTS
Samarinda
Disnav Kelas I
Samarinda 005250069 00° 30’ 00” S 117° 09’ 12” T
Ch. 67 Ch. 68
0541-742373 0541-7778391 0541-742373 0541-7778391
Jl. Lumba-Lumba No.1 Slili Samarinda Ilir, e-mail:
18 VTS
Balikpapan
Disnav Kelas I
Samarinda 005250009 01° 16’ 05” S 116° 48’ 31” T
Ch. 67 Ch. 68
0542-735333 0542-749190
Jl. Yos Sudarso No.1 Prapatan Balipapan Timur, e-mail:
19 VTS
Makassar
Disnav Kelas I
Makassar 005251568 05° 07’ 10” S
119° 24’ 42” T Ch. 16 0411-3612862 0411-3612948
Jl. Soekarno Hatta No.1, e-mail: vtsmakas- [email protected] m
20 VTS
Bitung
Disnav Kelas I
Bitung 005251568 01° 26’ 21.30” U 125° 11’ 23.82” T
Ch. 16 Ch. 68 Ch. 74
082189221102
Jl. D.S Sumolang Pelabuhan Bitung, e-mail:
21 VTS
Sorong
Disnav Kelas I
Sorong 005250011 00° 53’ 03” S 131° 16’ 29” T
Ch. 68
Ch. 72 0951-321827
Jl. Jenderal Sudirman, e-mail:
22 VTS
Bintuni
Disnav Kelas I
Sorong 005250026 02° 26’ 30” S 133° 08’ 10” T
Ch. 22 Ch. 26
085244882152 Fax
0951-321827
Jl. Jenderal Sudirman / Sawo Sorong Papua Barat, e-mail:
23 VTS
Cirebon
Disnav Kelas I
Tanjungpriok 005250034 06° 43’ 004’’S 108° 34’ 23’’ E
Ch. 16 Ch. 12 Ch. 14 Ch. 67 Ch. 68
Telp/Fax (0231) 247653
Jl. Ambon No. 7 Pelabuhan Cirebon - Kota Cirebon Jawa Barat, e-mail:
Pushidrosal Depo Peta Laut Primkopal Hidros
BAGIAN IV
PERUBAHAN PADA PUBLIKASI LAINNYA
*135 Tindakan Pencegahan Penyebaran COVID-19
Berdasarkan kejadian pendemi virus COVID-19 di dunia dan khususnya Negara Indonesia, agar para pelaut memperhatikan dan memedomani sbb :
1. IMO Circular Letter No. 4204 Tanggal 31 Januari 2020 tentang Tindakan Pencegahan dan Penularan Virus Corona atau Novel Corona virus (2019-nCOV) dengan memperhatikan link terkait sbb :
A. Circular Letter No.4204/Add.2 (21 February 2020) contains the joint state- ment IMO-WHO on the Response to the COVID-19 Outbreak and encourages Member States and international organizations to disseminate it as widely as possible.
B. Circular Letter No.4204/Add.3 (2 March 2020) Operational considerations for managing COVID-19 cases/outbreak on board ships.
C. Circular Letter No.4204/Add.4 (5 March 2020) contains ICS Coronavirus (COVID-19) Guidance for ship operators for the protection of the health of sea- farers.
D. Circular Letter No.4204/Add.5 (17 March 2020) Coronavirus (COVID-19) Guidance relating to the certification of seafarers.
E. Circular Letter No.4204/Add.6 (27 March 2020) Coronavirus (COVID-19) Preliminary list of recommendations for governments and relevant national au- thorities on the facilitation of maritime trade during the COVID-10 pandemic.
F. Circular Letter No.4204/Add.7 (3 April 2020) Coronavirus (COVID-19) Guidance concerning unforeseen delays in the delivery of ships.
2. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Diseas 2019 (COVID-19).
3. Surat Edaran Ditjenhubla No. SE.11 Tahun 2020 tentang Pedoman Rancangan Tindakan (Contingency Plan) untuk Pelaut dan Pemilik / Operator Kapal akibat COVID-19.
4. Surat Edaran Ditjenhubla No. SE.13 Tahun 2020 tentang Pembatasan Penumpang di Kapal, Angkutan Logistik dan Pelayanan Pelabuhan Selama Masa Da- rurat Penanggulangan Bencana Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
No. Ref :
Nama Kapal atau Pengirim :
Alamat Pengirim :
Telepon/Telex/E-mail :
Lokasi Umum :
Subyek :
Posisi Lintang : Bujur :
Ketelitian : Datum :
Peta yang Terpengaruh : Edisi :
BPI Terakhir yang Digunakan :
Sel ENC yang Terpengaruh :
Publikasi lain yang Terpengaruh :
Keterangan Detail :
Lampiran peta :
Tanda Tangan Pengirim :
Pushidrosal Depo Peta Laut Primkopal Hidros
LAPORAN HIDROGRAFI
INSTRUKSI
1. Para pelaut segera memberitahukan kepada Pushidrosal dan Syahbandar terdekat bila menjumpai bahaya pelayaran, perubahan dan kerusakan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran serta kekurangan informasi pada Peta Laut Indonesia dan penerbitan Pub- likasi Nautika lainnya.
2. Formulir dan lampiran instruksi dibuat agar memudahkan pengirim dan penerima dan sebaiknya digunakan atau diikuti, jika memungkinkan. Salinan formulir ini dapat diperoleh dari Pushidros TNI AL di alamat tersebut sebelumnya atau di agen penjualan peta atau pada halaman terakhir Berita Pelaut Indonesia (BPI) dan website Pushidrosal:
www.pushidrosal.id
3. Saat posisi ditentukan dengan sudut sextant atau baringan (sebutkan sejati atau magnetik) wajib menggunakan lebih dari dua garis baringan untuk pengecekan. Sarana yang digunakan untuk mengukur jarak harus disebutkan (radar, dll). Pencantuman lintang dan bujur hanya digunakan bila posisi ditentukan menggunakan metode pengukuran astronomi atau GPS dan deskripsi detil dari metode pengukuran dan peralatan yang digunakan harus dijelaskan.
4. Peta laut kertas: Potongan/cuplikan peta skala besar adalah media terbaik untuk mengirimkan detil informasi dengan perubahan atau penambahannya ditulis merah.
Lebih diutamakan, jika penunjukkan perubahan digambarkan menggunakan peta skala terbesar (dari peta itu sendiri) dan ditulis merah namun detil awal dari peta ditulis hitam agar perubahan dapat diketahui dengan jelas. ENC: Screen shot tampilan menggunakan skala terbesar dari band ENC dengan keterangan perubahan atau penambahan yang ditulis merah.
5. Untuk pelaporan angka kedalaman, kertas echosounder harus ditandai keterangan waktu, kedalaman, dll dan dikirim bersamaan dengan nota laporan. Penting untuk mencantumkan keterangan tentang setelan pengukuran kedalaman echosounder diset di bawah permukaan air atau di bawah lunas dan nilai draf kapal sebaiknya dicantumkan. Jam dan tanggal pengukuran sebaiknya dicantumkan untuk melakukan koreksi pasut. Keterangan pembuat, nama dan jenis alat, serta kecepatan stylus dan kecepatan rambat suara juga sebaiknya dicantumkan.
6. Laporan yang tidak dapat dikonfirmasi atau kekurangan detil tertentu sebaiknya tidak disimpan dan tetap dilaporkan. Kekurangan tersebut harus ditekankan dan diyakinkan oleh pelapor untuk dapat memperoleh info lebih lengkap saat pelayaran berikutnya.
7. Penerimaan laporan akan diumumkan dan informasi yang diterima akan diaksi dengan segera termasuk pelaksanaan revisi. Saat BPI diterbitkan, nama atau kapal pengirim akan dicantumkan sebagai pemegang otoritas.
8. Jika formulir Laporan Hidrografi tidak mencukupi, pelapor dapat menambahkan lembar tersendiri yang berupa gambar, foto atau keterangan tambahan lainnya.