BPI No. 05
No. 050 – 059/ 2022
IDNM Nr. 05
Nr.050 – 059/ 2022
04 Februari 2022 04
thFebruary 2022
PUSAT HIDRO
-
OSEANOGRAFI TNI ALJL. PANTAI KUTA V/1 ANCOL TIMUR, JAKARTA UTARA 14430 Telp. 021-6471 4810 Fax. 021-6471 4819
PUSHIDROS TNI AL
PUSHIDROS TNI AL
BERITA PELAUT INDONESIA
Berita Pelaut Indonesia (BPI) disusun dan disiarkan setiap minggu oleh Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) sebagai koreksi untuk Peta Laut Indonesia dan penerbitan lainnya. Para pelaut segera memberitahukan kepada Pushidrosal bila menjumpai bahaya pelayaran, peru- bahan atau kerusakan sarana bantu navigasi dan pelayaran serta kekurangan informasi pada Peta Laut Indonesia dan penerbitan lainnya (Formulir Laporan Hidrografi pada halaman terakhir).
Untuk mendapatkan publikasi terbitan Pushidrosal dapat menghubungi Dinas Produksi dan Distribusi.
Isi
I. Penjelasan umum. Daftar publikasi II. Berita Pelaut Indonesia (BPI)
III. Berita Pendahuluan (P) dan Sementara (S) IV. Perubahan pada Publikasi Lainnya
V. Informasi lainnya dan Laporan Hidrografi
Informasi Berita Pelaut Indonesia dapat menghubungi Website Pushidrosal : www.pushidrosal.id
Informasi kilat / urgensi dan pengaduan dapat menghubungi pelayanan Pusdalops : Email : [email protected]
Phone : +62-82180003993
Komandan Pushidrosal,
Nurhidayat Laksamana Madya TNI
BAGIAN I
PENJELASAN UMUM. PETUNJUK INFORMASI BPI
1. Berita Pelaut Indonesia menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
2. Tanda (*) pada nomor BPI menunjukkan bahwa sumber informasi berita berasal dari In- donesia.
3. Berita Pendahuluan dan Sementara ditandai dengan (P) dan (S) pada nomor BPI dan tanda (x) menunjukkan bahwa BPI tersebut sebelumnya telah diberitakan sebagai berita Pendahuluan atau Sementara dengan istilah yang digunakan : Roboh, Hilang, Padam, Nyala, Rusak dan Hanyut.
4. Lokasi objek yang diberitakan dijelaskan secara umum atau detil.
5. Untuk objek suar diberikan informasi nomor suar di dalam Daftar Suar Indonesia (DSI).
6. Peta laut terkait yang terkoreksi adalah peta laut edisi dan cetakan paling akhir, dapat dilihat pada Publikasi Katalog Peta Laut Indonesia edisi paling akhir.
7. Koordinat horizontal secara umum disajikan dalam bentuk Lintang Bujur dalam sistem koordinat World Geodetic System 1984 dengan tanda <WGS-84>. Penandaan koordinat dalam sistem lain disesuaikan dengan Datum-nya, Contoh : <Bessel Djakarta>. Bila sis- tem koordinat tidak diketahui ditandai dengan <Tidak diketahui> dan bila koordinat diten- tukan secara perkiraan ditandai dengan <PA>.
8. Sudut dan arah disajikan dalam satuan derajat. Untuk arah terkait dengan sektor lampu suar dan penuntun diambil dari posisi kapal menuju target.
9. Istilah yang digunakan dalam mengoreksi peta terdiri dari :
a. Sisip, koreksi terkait peletakan suar atau penambahan informasi baru.
b. Ubah, koreksi terkait perubahan atribut pada suatu objek.
c. Ganti, koreksi terkait penggantian suatu objek oleh objek lain.
d. Geser, koreksi terkait perubahan posisi suatu objek.
e. Hapus, koreksi terkait penghapusan suatu objek.
10. Berita yang terkait dengan garis atau area ditampilkan dalam bentuk chartlet untuk mem- bantu pelaut mengetahui posisi suatu objek, contoh : peletakan kabel laut atau area terbatas.
11. Simbol terkait yang diberitakan, dapat dilihat di Peta No.1.
12. Berita Radio Navigasi disiarkan setiap hari oleh Stasiun Radio Pantai (dapat dilihat pada Daftar Stasiun Radio Pantai) dengan nama Hidro-Indo.
13. Waktu disesuaikan dengan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
BAGIAN I
PENJELASAN UMUM. DAFTAR PERUBAHAN
No.BPI Peta dan Publikasi
*050 261R8,290,70,70A,113
*051 9,435,101,353
*052 96
*053 84A,96A,96
*054 84A,96A,96
*055 96,81A,82,70,70A,66,361A
*056 49,349,42,40,352,103,38
*057 Pencegahan Pencemaran Laut
*058 Stasiun VTS
*059 Tindakan Pencegahan Penyebaran COVID-19
BAGIAN I
PENJELASAN UMUM. DAFTAR PUBLIKASI Daftar Publikasi Pushidrosal
NO Publikasi Keterangan
1 Peta Laut Indonesia
Nomor, Liputan dan Edisi dapat dilihat pada Publikasi Katalog Peta Laut Indonesia 2019
2 Katalog Peta Laut dan Buku Nautika Edisi 2019
3 Peta Nomor 1 Edisi 2016
4 Electronic Navigational Chart (ENC) Nomor, Liputan dan Edisi dapat Dilihat pada Website Pushidrosal
5 Almanak Nautika Edisi 2022
6 Daftar Arus Pasang Surut Edisi 2022
7 Daftar Pasang Surut Edisi 2022
8 Buku Navigasi Astronomi Edisi 2020
9 Kepanduan Bahari wilayah I Edisi 2018
10 Kepanduan Bahari wilayah II Edisi 2019 11 Kepanduan Bahari wilayah III Edisi 2020 12 Kepanduan Bahari wilayah IV Edisi 2021
13 Daftar Suar Indonesia Edisi 2020
14 Informasi Pelabuhan Indonesia Edisi 2018 15 Daftar Kabel dan Pipa Bawah Laut Perairan
Indonesia
Edisi 2017 16 Daftar Kerangka Kapal Perairan Indonesia Edisi 2020 17 Daerah Ranjau Perairan Indonesia Edisi 2017 18 Daftar Stasiun Radio Pantai Indonesia Edisi 2019
19 Sistem Pelampungan A Edisi 2016
20 Peta Arus Perairan Indonesia Kawasan Timur Edisi 2021 21 Peta Arus Perairan Indonesia Kawasan Barat Edisi 2021 22 Daftar Trek dan Jarak Antar Pelabuhan
Indonesia
Edisi 2015
23 Daftar Waktu Terbit Terbenam Matahari dan Bu- lan di Wilayah Kepulauan Indonesia
Edisi 2022 24 Daftar Pelampung dan Perambuan Indonesia Edisi 2020
BAGIAN I
PENJELASAN UMUM. DAFTAR PUBLIKASI. PETA BARU, EDISI BARU DAN PENGHAPUSAN
N i h i l
BAGIAN II
BERITA PELAUT INDONESIA
*050 Nusatenggara – Bali – Teluk Celukan Bawang – Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Celukan Bawang
Sisip Alur pelayaran masuk Pelabuhan Celukan Bawang <WGS84>
1. Koordinat alur pelayaran masuk Pelabuhan Celukan Bawang sebagai berikut : a. Koordinat batas kiri
No Lintang Bujur
1A 08 10 49.81 S 114 50 23.41 T 2A 08 11 09.94 S 114 50 16.89 T
b. Koordinat batas kanan
No Lintang Bujur
1B 08 10 51.94 S 114 50 31.97 T 2B 08 11 12.07 S 114 50 25.45 T
2. Daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya di alur pelayaran masuk Pelabuhan Celukan Bawang sebagai berikut :
a. Zona A untuk area kapal kargo / tanker
No Lintang Bujur Kedalaman Luas
1 08 11 27.50 S 114 50 41.80 T
10 - 120 m
38.50 Ha 2 08 11 27.50 S 114 51 04.70 T
3 08 11 09.60 S 114 51 04.70 T 4 08 11 09.60 S 114 50 41.80 T b. Zona B untuk area darurat
No Lintang Bujur Kedalaman Luas
1 08 11 11.10 S 114 50 41.80 T
9 - 23 m
2 08 11 11.10 S 114 50 28.80 T 8 Ha 3 08 11 04.60 S 114 50 28.80 T 4 08 11 04.60 S 114 50 41.80 T
BAGIAN II
BERITA PELAUT INDONESIA
3. Area kolam putar (turning basin) pada posisi 08°11' 12.146” S – 114°50' 19.732” T dengan radius 175 meter
4. Sistem rute alur pelayaran masuk Pelabuhan Celukan Bawang yang telah ditetap- kan adalah rute dua arah (two ways routes) dengan lebar alur 270 meter dan kedalaman eksisting bervariasi dari -7 meter LWS sampai -120 meter LWS, pan- jang alur 0,350 NM atau 650 meter. Berdasarkan hal tersebut ukuran dan sarat (draft) kapal yang dapat melalui alur pelayaran masuk Pelabuhan Celukan Bawang bervariasi menurut fungsi dan kepentingan terminal atau dermaga yaitu 6 meter sampai 12 meter pada kondisi air surut terendah.
Peta Laut Terkait : 261R8,290,70,70A,113
Sumber Berita : Keputusan Menteri Perhubungan RI. No. KM 63 Tahun 2020
Peringatan : Berdasarkan Kepmenhub RI No. KM 63 Tahun 2020 tentang Alur Pe- layaran masuk Pelabuhan Celukan Bawang diharapkan untuk para pengguna Peta Laut Indonesia dapat mengikuti seluruh informasi terbaru yang tercantum dalam Kepmenhub RI tersebut.
*051 Selat Malaka – Utara Langsa – Pertamina EP Langsa
Sisip Sumur H3
05° 19' 35.632” U – 098° 04' 30.738” T Peta Laut Terkait : 9,435,101,353
Sumber Berita : Surat PT. Pertamina EP No.0512/PHR62350/2022-SO, 20 Januari 2022
Sumur
BAGIAN II
BERITA PELAUT INDONESIA
*052 Sekitar Surabaya – Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS)
Hapus Pelampung suar kuning dengan tanda puncak “x” kuning dilaporkan hilang C.Ku. 10 s 5 M
06° 46' 07.071” S – 112° 42' 51.382” T <WGS84>
BPI No. 21 - 168 / 2012 Dihapuskan Peta Laut Terkait : 96
DSI : 3342
Sumber Berita : Laporan Hidrografi Komandan KRI SPICA – 934, 03 Desember 2021
*053 Sekitar Surabaya – Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS)
Hapus Pelampung suar kuning No.6 dengan tanda puncak “x” kuning dilaporkan hilang
C.Ku. 5 s 3 M
07° 03' 17.212” S – 112° 39' 59.549” T <WGS84>
BPI No. 22 - 179 / 2012 Dihapuskan Peta Laut Terkait : 84A,96A,96
DSI : 3502
Sumber Berita : Laporan Hidrografi Komandan KRI SPICA – 934, 01 Desember 2021
*054 Sekitar Surabaya – Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS)
Hapus Pelampung suar merah No.16 dengan tanda puncak silinder merah dilengkapi Ra.Refl
C.M 4 s 5 M
07° 03' 56.556” S – 112° 39' 45.495” T <WGS84>
BPI No. 44 - 545 / 2015 Dihapuskan Peta Laut Terkait : 84A,96A,96
DSI : 3511
Sumber Berita : Laporan Hidrografi Komandan KRI SPICA – 934, 01 Desember 2021
M
No.16 Ku
Ku No.6
BAGIAN II
BERITA PELAUT INDONESIA
*055 Sekitar Surabaya – Utara Ujung Pangkah Gresik – Saka Indonesia Pangkah Ltd.
Sisip Penetapan Daerah Terbatas dan Terlarang Anjungan Lepas Pantai WHP-C dan WHP-D serta Pipa Penyalur Bawah Laut Anjungan Lepas Pantai WHP-C ke Anju- ngan WHP-D dan Pipa Penyalur Bawah Laut Anjungan Lepas Pantai WHP-D ke Anjungan WHP-B sebagai berikut :
1. Daerah Terlarang
1) Daerah Terlarang Anjungan Lepas Pantai WHP-C
No Lintang Bujur
1 06 47 21.0389 S 112 34 53.2944 T 2 06 47 21.0389 S 112 35 25.8584 T 3 06 47 53.5903 S 112 35 25.8584 T 4 06 47 53.5903 S 112 34 53.2944 T
2) Daerah Terlarang Anjungan Lepas Pantai WHP-D
No Lintang Bujur
1 06 48 02.6253 S 112 33 45.2746 T 2 06 48 02.6253 S 112 34 17.8393 T 3 06 48 35.1767 S 112 34 17.8393 T 4 06 48 35.4117 S 112 33 45.4516 T 2. Daerah Terbatas
1) Daerah Terbatas Anjungan Lepas Pantai WHP-C dan WHP-D
No Lintang Bujur
1 06 49 15.8677 S 112 33 04.5655 T 2 06 49 15.8677 S 112 34 58.5488 T 3 06 48 34.3394 S 112 34 58.5488 T 4 06 48 34.2813 S 112 36 06.5669 T 5 06 46 40.3479 S 112 36 06.5669 T 6 06 46 40.3479 S 112 34 12.5863 T 7 06 47 21.8632 S 112 34 12.5863 T 8 06 47 21.9343 S 112 33 04.5655 T
BAGIAN II
BERITA PELAUT INDONESIA
2) Daerah Terbatas Pipa Penyalur Bawah Laut Anjungan Lepas Pantai WHP-C ke Anjungan Lepas Pantai WHP-D dan Pipa Penyalur Bawah Laut Anjungan Lepas Pantai WHP-D ke Anjungan Lepas Pantai WHP-B
No Lintang Bujur
1 06 49 09.2027 S 112 33 51.2578 T 2 06 48 58.8225 S 112 33 48.2150 T 3 06 48 51.1454 S 112 33 46.5910 T 4 06 48 42.4561 S 112 33 45.5709 T 5 06 48 35.4117 S 112 33 45.4516 T 6 06 48 02.6253 S 112 33 45.2746 T 7 06 48 02.6253 S 112 33 58.6748 T 8 06 47 46.6421 S 112 34 25.4202 T 9 06 47 40.3300 S 112 34 35.5100 T 10 06 47 28.9655 S 112 34 53.2944 T 11 06 47 21.0389 S 112 34 53.2944 T 12 06 47 21.0389 S 112 35 25.8584 T 13 06 47 53.5903 S 112 35 25.8584 T 14 06 47 53.7980 S 112 35 15.5426 T 15 06 48 10.5387 S 112 34 52.5813 T 16 06 48 14.0760 S 112 34 47.3316 T 17 06 48 17.1704 S 112 34 41.7937 T 18 06 48 29.7742 S 112 34 18.0180 T 19 06 48 40.0251 S 112 34 18.0864 T 20 06 48 45.5345 S 112 34 18.6903 T 21 06 48 49.2523 S 112 34 19.4149 T 22 06 48 52.6565 S 112 34 20.3768 T 23 06 49 15.8242 S 112 34 27.1617 T Peta Laut Terkait : 96,81A,82,70,70A,66,361A
Sumber Berita : Surat Ditjenmigas No.B-289/MG.06/DMT/2022, 11 Januari 2022
BAGIAN II
BERITA PELAUT INDONESIA
*056 Sekitar Pulau-Pulau Riau – Selat Riau – Timur Kabil
Sisip 1. 33 Kedalaman 3,3 meter
01° 05' 35.6659" U – 104° 09' 47.8771” T
2. 43 Kedalaman 4,3 meter
01° 04' 57.30" U – 104° 10' 19.99” T 3. 49 Kedalaman 4,9 meter
01° 05' 00.39" U – 104° 10' 25.92” T 4. 184 Kedalaman 18,4 meter
01° 05' 45.0093" U – 104° 11' 07.9343” T Peta Laut Terkait : 49,349,42,40,352,103,38
Sumber Berita : Surat Kadispeta Pushidrosal No.B/18/I/2022, 31 Januari 2022 dan Survei Kabil Pushidrosal 2011
BAGIAN III
BERITA PENDAHULUAN (P) DAN SEMENTARA (S) N i h i l
BAGIAN IV
PERUBAHAN PADA PUBLIKASI LAINNYA
*057 Pencegahan Pencemaran Laut
Diberitahukan kepada semua kapal kapal yang berlayar di Perairan Indonesia untuk tidak membuang sampah baik sampah organik maupun anorganik ke laut selama pe- layaran serta tetap menyimpan sampah pada kantong sampah yang berada di atas kapal sampai di pelabuhan singgah untuk di turunkan. Demikian untuk menjadi perhatian.
Sumber Berita : Hasil rapat sidang IMO, Marine Environment Protection Commite (MEPC) ke 77 tanggal 22 s.d. 26 November 2021
BAGIAN IV
PERUBAHAN PADA PUBLIKASI LAINNYA
*058 Stasiun Vessel Traffic Service (VTS)
No Stasiun VTS Disnav MMSI Koordinat VTS VHF Telp/Fax Alamat, E-mail
1 VTS
Belawan
Disnav Kelas I
Belawan 005250003 03° 46’ 48.12” U 098° 42’ 09.36” T
Ch. 68 Ch. 71
061-6941203 061-6941474
Jl. Georafah Komplek SROP Bagan Deli No. 1, e-mail:
bela-
2 VTS
Dumai
Disnav Kelas I
Dumai 005250004 01° 39’ 32.55” U 101° 26’ 13.00”T
Ch. 16 Ch. 62 Ch. 67 Ch. 63
0765-31221 [email protected]
3 VTS Center Batam
Disnav Kelas I
Tanjung Pinang 005250012 01° 10’ 50.82” U 104° 00’ 51.96” T
Ch. 16 Ch. 67 Ch. 83
0778-412741 0778-4100028 0778-412857 0778-4100029
Jl. Sei Tering No. 1 Tg Sengkuang Batu Ampar (29451), e-mail: ad- [email protected]
4 VTS
Teluk Bayur
Disnav Kelas II
Teluk Bayur 005250075 01° 02’ 25.13” S
100° 22’ 51.90” T Ch. 16 0811663468 0751-751333
Jl. Raya Padang - Painan No. 32 Sungai Beramas Padang / Sumbar, e-mail:
telukbayurr- [email protected]
5 VTS
Palembang
Disnav Kelas I
Palembang 005251571 02° 58’ 48.97” S 104° 46’ 32.86” T
Ch. 67
Ch. 68 0711-714424 Jl. Blinyu No. 9, e-mail:
6 VTS
Jakarta
Disnav Kelas I
Tanjungpriok 000525000 06° 05’ 46” S 106° 52’ 50” T
Ch. 16 Ch. 67 Ch. 68
021-29743600 021-29743602
Jl. Pombo Kade 100 Pelabuhan Tanjungpriok, e- mail:[email protected] m
7 VTS
Merak
Disnav Kelas I
Tanjungpriok 005250030 05° 55’ 34.98” S 105° 59’ 58.98” T
Ch. 16 Ch. 20
0254-574461 0254-574005
Jl. Raya RE Martadinata No.
11 Pulo Merak Cilegon Banten, e-mail:
8 VTS Center Panjang
Disnav Kelas I
Tanjungpriok 005250013 05° 27’ 18.91” S 105° 18’ 34.34” T
Ch. 16 Ch. 20 Ch. 22
0721-31139
Jl. Yos Sudarso No 67/10 Way Lunik Bandar Lam- pung, e-mail: panjan- [email protected]
9 VTS
Semarang
Disnav Kelas II Semarang
005251572 06° 57’ 06.90” S 110° 25’ 05.64” T
Ch. 68 Ch. 72
024-3542039 024-3567731
Jl. Yos Sudarso No. 32 Se- marang, e-mail: sema- [email protected]
10 VTS
Surabaya
Disnav Kelas I
Surabaya 005251570 07° 11’ 47.5” S 112° 44’ 02.4” T
Ch. 83 Ch. 68
031-3291755 031-33291717
Jl. Kalimas Baru 194, e-mail:
11 VTS
Benoa
Disnav Kelas II
Benoa 005250014 08° 44’ 36” S 115° 12’ 36” T
Ch. 67
Ch. 68 0361-720292
Jl. Pelabuhan Benoa Denpasar (80222), e-mail : [email protected]
12 VTS
Lembar
Disnav Kelas II
Benoa 005250022 08° 43’ 41.58” S
116° 04’ 25.32” T Ch. 16 0370-681124
Jl. Pelabuhan Lembar, Lombok Barat NTB, e-mail:
BAGIAN IV
PERUBAHAN PADA PUBLIKASI LAINNYA
1 2 3 4 5 6 7 8
13 VTS
Pontianak
Disnav Kelas III
Pontianak 005251573 00° 00’ 41.40” S 109° 20’ 04.10” T
Ch. 16 Ch. 12 Ch. 14
0561-882383 0561-882386
Jl. Khatulistiwa No. 149 Siantan Hilir (78243), e-mail: [email protected]
14 VTS
Banjarmasin
Disnav Kelas II
Banjarmasin 005251520 03° 19’ 35” S 114° 33’ 35” T
Ch. 83 Ch. 68
0511-4368454 0511-4423328
Jl. Barito Hilir No.16 Pelabuhan Trisakti (70119), e-mail: banjarmasinra- dio@yahoo. co.id
15 VTS
Tarakan
Disnav Kelas III
Tarakan 005250017 03° 17’ 20” U 117° 35’ 25” T
Ch. 10 Ch. 14 Ch. 16
0551-2029402 Fax
0551-31335
16 VTS
Batu Licin
Disnav Kelas II
Banjarmasin 005251523 03° 25’ 56.22” S 116° 00’ 12.84” T
Ch. 68 Ch. 72
024-3542039 024-3567731
Jl. Pelabuhan Samudera No. 126, e-mail:
Batulicinra-
17 VTS
Samarinda
Disnav Kelas I
Samarinda 005250069 00° 30’ 00” S 117° 09’ 12” T
Ch. 67 Ch. 68
0541-742373 0541-7778391 0541-742373 0541-7778391
Jl. Lumba-Lumba No.1 Slili Samarinda Ilir, e-mail:
18 VTS
Balikpapan
Disnav Kelas I
Samarinda 005250009 01° 16’ 05” S 116° 48’ 31” T
Ch. 67 Ch. 68
0542-735333 0542-749190
Jl. Yos Sudarso No.1 Prapatan Balipapan Timur, e-mail:
19 VTS
Makassar
Disnav Kelas I
Makassar 005251568 05° 07’ 10” S
119° 24’ 42” T Ch. 16 0411-3612862 0411-3612948
Jl. Soekarno Hatta No.1, e-mail: vtsmakas- [email protected] m
20 VTS
Bitung
Disnav Kelas I
Bitung 005251568 01° 26’ 21.30” U 125° 11’ 23.82” T
Ch. 16 Ch. 68 Ch. 74
082189221102
Jl. D.S Sumolang Pelabuhan Bitung, e-mail:
21 VTS
Sorong
Disnav Kelas I
Sorong 005250011 00° 53’ 03” S 131° 16’ 29” T
Ch. 68
Ch. 72 0951-321827
Jl. Jenderal Sudirman, e-mail:
22 VTS
Bintuni
Disnav Kelas I
Sorong 005250026 02° 26’ 30” S 133° 08’ 10” T
Ch. 22 Ch. 26
085244882152 Fax
0951-321827
Jl. Jenderal Sudirman / Sawo Sorong Papua Barat, e-mail:
23 VTS
Cirebon
Disnav Kelas I
Tanjungpriok 005250034 06° 43’ 004’’S 108° 34’ 23’’ E
Ch. 16 Ch. 12 Ch. 14 Ch. 67 Ch. 68
Telp/Fax (0231) 247653
Jl. Ambon No. 7 Pelabuhan Cirebon - Kota Cirebon Jawa Barat, e-mail:
BAGIAN IV
PERUBAHAN PADA PUBLIKASI LAINNYA
*059 Tindakan Pencegahan Penyebaran COVID-19
Berdasarkan kejadian pendemi virus COVID-19 di dunia dan khususnya Negara Indonesia, agar para pelaut memperhatikan dan memedomani sbb :
1. IMO Circular Letter No. 4204 Tanggal 31 Januari 2020 tentang Tindakan Pencegahan dan Penularan Virus Corona atau Novel Corona virus (2019-nCOV) dengan memperhatikan link terkait sbb :
A. Circular Letter No.4204/Add.2 (21 February 2020) contains the joint state- ment IMO-WHO on the Response to the COVID-19 Outbreak and encourages Member States and international organizations to disseminate it as widely as possible.
B. Circular Letter No.4204/Add.3 (2 March 2020) Operational considerations for managing COVID-19 cases/outbreak on board ships.
C. Circular Letter No.4204/Add.4 (5 March 2020) contains ICS Coronavirus (COVID-19) Guidance for ship operators for the protection of the health of sea- farers.
D. Circular Letter No.4204/Add.5 (17 March 2020) Coronavirus (COVID-19) Guidance relating to the certification of seafarers.
E. Circular Letter No.4204/Add.6 (27 March 2020) Coronavirus (COVID-19) Preliminary list of recommendations for governments and relevant national au- thorities on the facilitation of maritime trade during the COVID-10 pandemic.
F. Circular Letter No.4204/Add.7 (3 April 2020) Coronavirus (COVID-19) Guidance concerning unforeseen delays in the delivery of ships.
2. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Diseas 2019 (COVID-19).
3. Surat Edaran Ditjenhubla No. SE.11 Tahun 2020 tentang Pedoman Rancangan Tindakan (Contingency Plan) untuk Pelaut dan Pemilik / Operator Kapal akibat COVID-19.
4. Surat Edaran Ditjenhubla No. SE.13 Tahun 2020 tentang Pembatasan Penumpang di Kapal, Angkutan Logistik dan Pelayanan Pelabuhan Selama Masa Da- rurat Penanggulangan Bencana Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
LAPORAN HIDROGRAFI
Tanggal : No. Ref :
Nama Kapal atau Pengirim :
Alamat Pengirim :
Telepon/Telex/E-mail :
Lokasi Umum :
Subyek :
Posisi Lintang : Bujur :
Ketelitian : Datum :
Peta yang Terpengaruh : Edisi :
BPI Terakhir yang Digunakan :
Sel ENC yang Terpengaruh :
Publikasi lain yang Terpengaruh :
Keterangan Detail :
Lampiran peta :
Tanda Tangan Pengirim :
LAPORAN HIDROGRAFI
INSTRUKSI
1. Para pelaut segera memberitahukan kepada Pushidrosal dan Syahbandar terdekat bila menjumpai bahaya pelayaran, perubahan dan kerusakan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran serta kekurangan informasi pada Peta Laut Indonesia dan penerbitan Publikasi Nautika lainnya.
2. Formulir dan lampiran instruksi dibuat agar memudahkan pengirim dan penerima dan sebaiknya digunakan atau diikuti, jika memungkinkan. Salinan formulir ini dapat diperoleh dari Pushidros TNI AL di alamat tersebut sebelumnya atau di agen penjualan peta atau pada halaman terakhir Berita Pelaut Indonesia (BPI) dan website Pushidrosal:
www.pushidrosal.id
3. Saat posisi ditentukan dengan sudut sextant atau baringan (sebutkan sejati atau magnetik) wajib menggunakan lebih dari dua garis baringan untuk pengecekan. Sarana yang digunakan untuk mengukur jarak harus disebutkan (radar, dll). Pencantuman lintang dan bujur hanya digunakan bila posisi ditentukan menggunakan metode pengukuran astronomi atau GPS dan deskripsi detil dari metode pengukuran dan peralatan yang digunakan harus dijelaskan.
4. Peta laut kertas: Potongan/cuplikan peta skala besar adalah media terbaik untuk mengirimkan detil informasi dengan perubahan atau penambahannya ditulis merah. Lebih diutamakan, jika penunjukkan perubahan digambarkan menggunakan peta skala terbesar (dari peta itu sendiri) dan ditulis merah namun detil awal dari peta ditulis hitam agar perubahan dapat diketahui dengan jelas. ENC: Screen shot tampilan menggunakan skala terbesar dari band ENC dengan keterangan perubahan atau penambahan yang ditulis merah.
5. Untuk pelaporan angka kedalaman, kertas echosounder harus ditandai keterangan waktu, kedalaman, dll dan dikirim bersamaan dengan nota laporan. Penting untuk mencantumkan keterangan tentang setelan pengukuran kedalaman echosounder diset di bawah permukaan air atau di bawah lunas dan nilai draf kapal sebaiknya dicantumkan.
Jam dan tanggal pengukuran sebaiknya dicantumkan untuk melakukan koreksi pasut.
Keterangan pembuat, nama dan jenis alat, serta kecepatan stylus dan kecepatan rambat suara juga sebaiknya dicantumkan.
6. Laporan yang tidak dapat dikonfirmasi atau kekurangan detil tertentu sebaiknya tidak disimpan dan tetap dilaporkan. Kekurangan tersebut harus ditekankan dan diyakinkan oleh pelapor untuk dapat memperoleh info lebih lengkap saat pelayaran berikutnya.
7. Penerimaan laporan akan diumumkan dan informasi yang diterima akan diaksi dengan segera termasuk pelaksanaan revisi. Saat BPI diterbitkan, nama atau kapal pengirim akan dicantumkan sebagai pemegang otoritas.
8. Jika formulir Laporan Hidrografi tidak mencukupi, pelapor dapat menambahkan lembar tersendiri yang berupa gambar, foto atau keterangan tambahan lainnya.