PENGERTIAN, TUJUAN DAN FUNGSI BIMBINGAN
Deskripsi Singkat
Kata Kunci
Struktur Materi
Uraian Materi
PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN KONSELING ANAK USIA DINI
Di sekolah, program bimbingan atau bimbingan dan konseling sangat diperlukan karena bimbingan dan konseling dapat membantu siswa mencapai standar dan keterampilan profesional dan akademik. Selain itu, dalam program bimbingan dan konseling, selain memberikan layanan, program bimbingan dan konseling juga mempunyai prinsip-prinsip yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling. Dalam melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah, sekolah menjadi suatu lembaga yang sangat jelas wajah dan figurnya.
Penyelenggaraan program bimbingan dan konseling di sekolah diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, mengingat sekolah merupakan lahan yang sangat subur dan kondisi sekolah semakin memerlukan layanan bimbingan dan konseling yang lebih tinggi. Idealnya layanan konseling dan konseling bertujuan untuk membantu berbagai permasalahan individu, namun layanan konseling dan konseling hanya dapat mengatasi permasalahan klien secara terbatas karena keterbatasan yang dimilikinya. Layanan bimbingan dan konseling yang resmi memang ada di sekolah, namun pelaksanaannya belum sesuai harapan.
Dalam konteks ini, Belkin (1975) menyoroti enam prinsip untuk membangun dan memperluas layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Konselor mempunyai peluang yang baik untuk menjunjung tinggi citra pembimbing profesional jika ia memiliki hubungan saling menghormati dan berkomitmen dengan direktur sekolah.
ASAS-ASAS BIMBINGAN KONSELING ANAK USIA DINI
Merujuk pada berbagai permasalahan dalam perkembangan anak usia dini, maka bimbingan dan konseling sangatlah diperlukan. Kegiatan bimbingan dan konseling anak usia dini bertujuan untuk membantu anak bersosialisasi dengan teman-temannya di sekolah. Data yang dikumpulkan hendaknya merupakan data yang sesuai atau relevan dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.
Pemahaman asesmen merupakan langkah penting dalam kegiatan bimbingan dan konseling secara umum, termasuk kegiatan bimbingan dan konseling anak usia dini. Memungkinkan kelancaran pelaksanaan program bimbingan dan konseling menuju tercapainya tujuan yang telah ditetapkan;
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK ANAK USIA
Rumusan Tujuan
Secara khusus, layanan bimbingan dan konseling anak usia dini diberikan untuk membantu mereka menjadi kompeten. Dilihat dari sudut pandang orang tua, kegiatan bimbingan dan konseling anak usia dini dilaksanakan.
KARAKTERISTIK PERMASALAHAN DAN BIMBINGAN DAN
ANALISIS HASIL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Permasalahan yang timbul pada anak tersebut harus diantisipasi agar dapat mengurangi permasalahan yang timbul pada anak, karena jika tidak diantisipasi maka dalam dunia pendidikan mereka hanya dapat dikategorikan oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang tidak memenuhi tanggung jawabnya sebagai pendidik dan pendidik tidak terpenuhi. juga tidak profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu penulis melakukan studi kasus ini dengan tujuan untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya perilaku menyimpang guna membantu bimbingan anak yang terlibat dalam penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan anak. Dilihat dari kesehariannya, anak ini termasuk anak yang sangat mudah bergaul dan mudah berteman di kelas maupun di sekolah.
Menurut informasi yang ia peroleh dari teman-temannya, anak tersebut sering mengganggu teman-temannya sehingga ia dibenci oleh teman-temannya di kelasnya sendiri. Selain itu, hasil wawancara dengan salah satu guru di kelasnya menunjukkan bahwa anak tersebut sering mengganggu teman-temannya di kelas saat pembelajaran. Dan salah satu guru mengatakan bahwa tingkah laku anak tersebut disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang sering dikaitkan dengan anak yang nakal, dan mungkin karena kurangnya perhatian dari orang tua terutama bapak yang sangat sibuk.
Berdasarkan informasi yang diperoleh melalui observasi dan pengumpulan data, gambaran umum kasus anak ini adalah sebagai berikut. Anak merasa bebas berinteraksi dengan anak nakal di lingkungannya sehingga sering mengganggu teman-temannya di kelas. Bantuan diberikan berdasarkan latar belakang penyebab permasalahan. Pilihan pemberian bantuan adalah sebagai berikut.
Anak diajak menilai mengapa perasaan tidak diperhatikan oleh orang tuanya, terutama ayahnya, selalu terlintas di benaknya. Memberikan bantuan kepada anak melalui konseling realitas, mengutamakan peran anak dalam menilai kualitas perilakunya sendiri dalam menentukan apa yang membantu kegagalan yang dialaminya. Langkah-langkah pendekatan ini adalah sebagai berikut: a) Membangun hubungan pribadi dengan anak.
Kita lihat kembali pada aspek kognitif, dimana nilai-nilai, keyakinan dan sikap yang membatasi ekspresi diri pada anak diubah oleh pemahaman dan prestasi anak. Anak tidak mau lagi berpindah dari kursi ke kursi saat proses belajar mengajar. Anak belum mampu secara optimal melaksanakan seluruh nasehat dan bimbingan yang diberikan sekaligus sehingga memerlukan bimbingan dan motivasi yang berkelanjutan.
TEKNIK – TEKNIK DASAR PEMAHAMAN INDIVIDU ANAK
Bimbingan dan konseling di lingkungan PAUD merupakan program bimbingan yang bermanfaat secara positif, bukan sekedar reaktif dan korektif. Ukuran keberhasilan suatu layanan bimbingan dan konseling dapat dilihat dari sejauh mana perubahan perilaku yang terjadi pada anak. Evaluasi proses dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas layanan bimbingan dan nasehat terlihat dari proses tersebut.
Dengan demikian, layanan tindak lanjut ini juga berfungsi sebagai alat evaluasi terhadap program bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan (Syaodih: 2004). Kegiatan pelaporan dalam kegiatan bimbingan dan konseling pada anak usia dini merupakan bagian dari kegiatan manajerial yang bertujuan untuk menyampaikan data dan informasi kepada berbagai pihak terutama kepada orang tua mengenai perkembangan dan permasalahan yang telah dicapai anak. Prayitno (2003) merinci peran, tugas dan tanggung jawab guru mata pelajaran dalam bimbingan dan konseling sebagai berikut.
BERBAGAI BIMBINGAN YANG DAPAT DITERAPKAN DI PAUD
LAYANAN PENGUMPULAN DATA DAN ALAT PENGUMPULAN
LAYANAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT SERTA
PERAN GURU PAUD SEBAGAI PEMBIMBING DAN PENGARUH