• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU AJAR PARIWISATA BERKELANJUTAN

N/A
N/A
Gemilang Makmur .P

Academic year: 2023

Membagikan "BUKU AJAR PARIWISATA BERKELANJUTAN"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

Pertama, mengenai pentingnya kesadaran akan keterbatasan sumber daya alam dan lingkungan terhadap pola pembangunan dan konsumsi. Pembangunan yang menghargai keberagaman Memelihara keberagaman. Bioteknologi merupakan prasyarat untuk memastikan bahwa sumber daya alam selalu tersedia secara berkelanjutan untuk masa kini dan masa depan.

KESIMPULAN

Beberapa persyaratan berikut ini penting bagi keberlanjutan sosial, yaitu: prioritas harus diberikan pada belanja sosial dan program yang diarahkan pada manfaat bersama, investasi dalam pengembangan sumber daya misalnya peningkatan status perempuan, akses terhadap pendidikan dan kesehatan, kemajuan ekonomi harus stabil . melalui investasi dan perubahan teknologi dan harus selaras dengan distribusi aset produksi yang adil dan efektif, kesenjangan antar daerah dengan desa, kota, harus dihindari melalui keputusan lokal mengenai prioritas dan distribusi sumber daya. Keberlanjutan politik bertujuan untuk menghormati hak asasi manusia, kebebasan individu dan sosial untuk berpartisipasi dalam bidang ekonomi, sosial dan politik, demokrasi yang diterapkan harus memperhatikan proses demokrasi yang transparan dan akuntabel, menjamin ketersediaan pangan, air dan tempat tinggal.

STUDI KASUS

Satu setengah abad kemudian, kepedulian terhadap keberlanjutan semakin meningkat setelah Meadow dan teman-temannya menerbitkan publikasi berjudul The Limit to Growth (Meadowet al., 1972) pada tahun 1972, yang menyimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi akan sangat dibatasi oleh ketersediaan sumber daya alam. tentu saja. sumber daya. Pembangunan berkelanjutan merupakan upaya manusia untuk meningkatkan kualitas hidup dengan tetap berusaha tidak melebihi ekosistem yang mendukung kehidupan.

ASPEK YANG MEMPENGARUHI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 1) Aspek Ekonomi

Konvensional yang menyatakan bahwa pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya, atau pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak untuk memperolehnya. memenuhi kebutuhan generasi mendatang. Faktor lingkungan (ekologi) sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, aspek ekologi merupakan aspek yang sering ditonjolkan ketika membahas desain berkelanjutan.

PARIWISATA BERKELANJUTAN

PRINSIP – PRINSIP PARIWISATA BERKELANJUTAN

Pembangunan pariwisata harus dapat menggunakan sumber daya secara berkelanjutan, artinya kegiatan harus menghindari penggunaan sumber daya yang tidak terbarukan (irreversible) secara berlebihan. Pembangunan pariwisata berkelanjutan juga mencakup promosi penggunaan lahan dan kegiatan yang memperkuat karakter lanskap, kesadaran akan tempat, dan identitas komunitas lokal.

STUDI KASUS F. KESIMPULAN

Mengukur manfaat dan kerugian pengembangan pariwisata di beberapa negara saat ini masih menjadi perdebatan di kalangan ekonom, terutama yang telah melakukan penelitian dan evaluasi terhadap perekonomian pariwisata. Menurutnya, untuk mengukur manfaat dan dampak pariwisata tidak hanya sekedar menghitung dampak ekonomi hanya dengan mencari effect multiplier.

PENGARUH NEGATIF PEMBANGUNAN PARIWISATA

Perkembangan pariwisata juga terkait dengan kenaikan harga sewa rumah, harga tanah dan harga properti lainnya sehingga sangat mungkin masyarakat lokal tidak mampu membeli dan cenderung tergusur ke daerah terpencil yang harganya masih terjangkau. Ketika sektor pariwisata dianggap sebagai anak emas, dan sektor lain dianggap sebagai anak dari diri sendiri, maka penyelidikan terhadap manfaat dan dampak pariwisata terhadap perekonomian menurut Archer dan Cooper (1994) harus memasukkan variabel-variabel sosial yang belum pernah diperhitungkan. oleh para ahli lainnya. Ketergantungan pada suatu sektor, dan ketergantungan terhadap kedatangan orang asing dapat dikaitkan dengan hilangnya kemandirian sosial dan pada tingkat nasional sangat mungkin suatu negara akan kehilangan kemandirian dan sangat bergantung pada sektor pariwisata.

Biasanya kebocoran impor terjadi ketika ada permintaan terhadap peralatan berstandar internasional yang digunakan dalam industri pariwisata, bahan makanan dan minuman impor yang tidak dapat disediakan oleh masyarakat lokal atau lokal. Besarnya pendapatan dari sektor pariwisata juga terkait dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk mengimpor produk yang dianggap berstandar internasional.

JENIS-JENIS KEBOCORAN External Leakage

Sementara itu, kebocoran ekspor sering terjadi pada pengembangan destinasi pariwisata, terutama di negara-negara miskin atau berkembang, yang seringkali membutuhkan modal dan investasi dalam jumlah besar untuk membangun infrastruktur dan fasilitas pariwisata lainnya. Rata-rata kebocoran internal di sebagian besar negara berkembang mencapai 40 hingga 50% dari total pendapatan kotor sektor pariwisata pada skala ekonomi yang lebih kecil. Kebocoran internal di negara berkembang terjadi pada rantai pasok barang dan jasa pariwisata yang diimpor.

Produk yang dimaksud misalnya pembelian wine dan beberapa minuman beralkohol merek internasional yang diproduksi di luar negeri. Kebocoran yang tidak terlihat adalah hilangnya peluang memperoleh pendapatan dari sektor pariwisata yang terjadi secara riil, namun sangat sulit didokumentasikan secara riil, namun akan berdampak kumulatif.

FAKTOR MENINGKATNYA KEBOCORAN

Jaringan hotel berstandar internasional juga menyebabkan kebocoran internal yang cukup besar karena cenderung sesuai dengan standar yang ditetapkan dan diharapkan wisatawan. Kegiatan yang dapat menyebabkan kebocoran yang tidak terlihat antara lain: pajak, transaksi informal yang biasanya tidak dicatat, serta tabungan dan investasi di luar negeri. Kebocoran ini dapat dikurangi dengan melakukan tindakan terhadap klaster pariwisata, menerapkan kebijakan perpajakan di seluruh klaster pariwisata, membuat kebijakan keuangan dan fiskal, serta membuat perjanjian kerja sama dengan negara lain terkait kerja sama pariwisata sebagai investor dan pemasok wisatawan.

Kebocoran tak kasat mata lainnya dapat berupa penggunaan sumber daya alam yang tidak terbarukan, kerusakan lingkungan, degradasi budaya, hilangnya sejarah dan kerusakan aset pariwisata dalam jangka waktu lama yang menurunkan kualitas hidup masyarakat lokal. Dan yang terakhir, sumber daya dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan sektor pariwisata, dan sektor pendukung pariwisata seperti pertanian di Karibia tidak efisien bahkan berbiaya tinggi atau tidak efisien dan impor dianggap sebagai alternatif yang lebih baik (Karagiannis, 2004).

STRATEGI PENGANGGULANGAN

Dan yang terakhir, sumber daya dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan sektor pariwisata, dan sektor pendukung pariwisata seperti pertanian di Karibia tidak efisien bahkan berbiaya tinggi atau tidak efisien dan impor dianggap sebagai alternatif yang lebih baik (Karagiannis, 2004). . Memudahkan pemasok luar negeri, dimana pemasok luar negeri diperlukan untuk menyediakan komponen-komponen yang tidak dapat disuplai oleh pemasok dalam negeri, kebutuhan akan barang dan jasa inilah yang menjadi daya tarik pemasok asing untuk masuk ke wilayah yang tingkat kebocorannya sekecil mungkin. Organisasi swasta dan pemerintah atau agen lainnya memerlukan landasan untuk menjalankan usahanya, sehingga memerlukan dukungan pendidikan dan pelatihan, inovasi, pendanaan, infrastruktur dan informasi, iklim usaha seperti perpajakan, peraturan dan administrasi, serta jaminan kualitas hidup. Keempat poin di atas dapat diimplementasikan dalam kerangka kerja sama GATS dan dapat diterapkan pada empat klaster segmen pada gambar di atas.

Pemerintah juga dapat meminimalisir terjadinya kebocoran eksternal dengan membuat model kontrak kerja sama perusahaan pariwisata dengan investor dan pemasok asing dengan perjanjian internasional atau pengaturan yang berpihak pada sektor pariwisata regional atau dalam negeri. Pemerintah juga harus mampu menyediakan sistem yang mendorong pemberdayaan pekerja lokal (human resources system), sehingga mendorong inovasi di bidang pariwisata (innovation system). Pemerintah juga harus bisa menjamin keberlangsungan pemasaran destinasi (sistem pasar modal), pembangunan infrastruktur fisik yang baik. Pemerintah juga diharapkan menciptakan efisiensi distribusi barang dan jasa dalam negeri.

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Bidang besar lainnya yang berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir adalah pariwisata alternatif. Selain itu wisata alternatif juga mempunyai nilai edukasi bagi wisatawan yang datang ke destinasi wisata tersebut. Konsep alternatif pengembangan pariwisata berupa ekowisata yang menitikberatkan pada kelestarian ekosistem dan berbasis pada masyarakat lokal sebagai pelaku utama, dimana kegiatan pariwisata merupakan pariwisata yang bertanggung jawab.

Mengacu pada definisi menurut para ahli tersebut, wisata alternatif adalah wisata yang muncul untuk meminimalisir dampak negatif dari perkembangan pariwisata massal yang terjadi selama ini. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan pariwisata yang tepat dan mendukung pelestarian sumber daya alam, budaya, dan manusia merupakan wisata alternatif.

Perubahan Iklim

Naiknya permukaan air laut menyebabkan rusaknya ekosistem mangrove sehingga menghilangkan daya tarik wisata hutan mangrove di beberapa wilayah pesisir dan pantai di Indonesia. Kerusakan hutan bakau juga menyebabkan erosi pantai sehingga membuat sejumlah pantai di Indonesia menjadi tidak menarik. Beberapa pantai dan pulau di Indonesia yang menjadi destinasi wisata unggulan seperti Pantai Kuta, Sanur, dan Kepulauan Wakatobi akan terendam banjir dan terendam pada tahun 2030 sehingga pasti kehilangan keindahannya.

Pada tahun 2050, diperkirakan 160 km2 wilayah Jakarta akan terendam air, termasuk Bandara Soekarno-Hatta dan Ancol sebagai salah satu pendukung dan destinasi utama pariwisata di Indonesia. Peningkatan suhu udara yang ekstrim akan menyebabkan punahnya beberapa makhluk hidup sehingga berdampak pada jumlah keanekaragaman hayati di beberapa taman nasional di Indonesia.

BIODIVERSITY

Persaingan dalam Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian

Artinya kualitas sumber daya manusia termasuk petani produsen harus terus ditingkatkan agar menjadi lebih profesional, efisien dan mampu menguasai dan menggunakan teknologi. Hingga saat ini para petani yang tergabung dalam Subak masih beroperasi secara individual dalam kegiatan usahataninya. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, hendaknya para petani ikut bergabung melalui platform yang sudah ada yaitu Subak dalam menjalankan kegiatan yang lebih berorientasi pada agribisnis, dibandingkan menggunakan platform Subak hanya untuk keperluan pengoperasian dan pemeliharaan jaringan irigasi saja.

Alih Fungsi Lahan

Ketersediaan Air Semakin Terbatas

Meningkatnya Kerusakan Lingkungan

Berkurangnya Minat Pemuda Sebagai Petani

Investasi yang dilakukan dalam program CSR ini dapat menjadi tiket perusahaan menuju peluang yang lebih besar. Beragamnya program CSR IHG Group menjadikan IHG Group terlihat 'berbeda' dalam pelaksanaan CSR-nya dengan grup hotel lainnya. Energi surya digunakan di banyak belahan dunia dan jika dimanfaatkan dengan baik, energi ini berpotensi menyuplai konsumsi energi global saat ini dalam jangka waktu yang lama.

Sarana dan prasarana yang lebih baik dibangun demi kenyamanan wisatawan, yang dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung oleh warga sekitar. Misalnya wisatawan yang berlibur bersama keluarga membutuhkan kamar yang lebih besar dan makanan yang lebih banyak. Dampak yang ditimbulkan adalah perubahan sosial, seperti merebaknya tindakan individu yang lebih didasarkan pada rasionalitas ekonomi (Heru Nugroho, 1996).

Menunjukkan tempat bagi masyarakat untuk berperilaku bertanggung jawab secara sosial, pilihan sehari-hari yang berkelanjutan, kaya budaya, sadar lingkungan, dan hubungan yang lebih kuat dengan beragam komunitas di seluruh dunia.

PRA (Participatory Rural Appraisal)

Efisiensi dan efektivitas, berkaitan dengan biaya, waktu dan perolehan informasi yang dapat dipercaya dan dapat digunakan dan bukan sekedar kuantitas, keakuratan dan relevansi informasi yang dibutuhkan.

Referensi

Dokumen terkait

2) Glrru-guru yang meniadi sampel pada Elenel itian ini ' Yaitu guru Yang mengajar dengan menggunakan keteramPi Ian Proses Pada bidang. studi