• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU INFORMASI MENGGUNAKAN ALAT TANGAN UNTUK KELISTRIKAN

N/A
N/A
prima@warendra@yahoo.co.id

Academic year: 2024

Membagikan "BUKU INFORMASI MENGGUNAKAN ALAT TANGAN UNTUK KELISTRIKAN "

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU INFORMASI

MENGGUNAKAN ALAT TANGAN UNTUK KELISTRIKAN IJE.UM01.007.01

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK MEDAN

Representative Picture

(2)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 2 dari 24

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 2

BAB I PENDAHULUAN ... 4

A. TUJUAN UMUM ... 4

B. TUJUAN KHUSUS ... 4

BAB II MENYIAPKAN PERALATAN TANGAN UNTUK KERJA KELISTRIKAN ... 5

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menyiapkan peralatan tangan untuk kerja kelistrikan ... 5

B. Keterampilan yang diperlukan dalam menyiapkan peralatan tangan untuk kerja kelistrikan ... 11

C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam menyiapkan peralatan tangan untuk kerja kelistrikan ... 11

BAB III MENGGUNAKAN PERALATAN TANGAN ... 12

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menggunakan peralatan tangan ... 12

B. Keterampilan yang diperlukan dalam menggunakan peralatan tangan ... 17

C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam menggunakan peralatan tangan ... 18

BAB IV PEMELIHARAAN/SERVIS PADA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN TEMPAT KERJA ... 19

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam pemeliharaan/ servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja ... 20

B. Keterampilan yang diperlukan dalam pemeliharaan/ servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja ... 20

C. Sikap Kerja yang diperlukan pemeliharaan/ servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja ... 20

DAFTAR PUSTAKA ... 22

A. Buku Referensi ... 22

B. Referensi Lainnya ... 22

DAFTAR ALAT DAN BAHAN ... 23

(3)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 3 dari 24

A. DAFTAR PERALATAN/MESIN ... 23 B. DAFTAR BAHAN ... 23 DAFTAR PENYUSUN ... 24

(4)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 4 dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. TUJUAN UMUM

Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan mampu menggunakan alat tangan khusus untuk kelistrikan.

B. TUJUAN KHUSUS

Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Menggunakan Alat Tangan untuk Kellistrikan ini guna memfasilitasi peserta sehingga pada akhir diklat diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Menyiapkan peralatan tangan untuk kerja kelistrikan 2. Menggunakan peralatan tangan

3. Pemeliharaan/ servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja

(5)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 5 dari 24

BAB II

MENYIAPKAN PERALATAN TANGAN UNTUK KERJA KELISTRIKAN

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menyiapkan peralatan tangan 1. Identifikasi Peralatan/Perlengkapan

Peralatan tangan atau perkakas tangan (hand tool) adalah alat bantu kerja yang digunakan dengan kekuatan tangan manual (tenaga manusia) dan bukan dengan mesin (power tool), yang dalam pemakaiannya bisa dengan mudah dibawa atau dipindahkan.

Alat dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pekerjaan kelistrikan adalah : 1. Obeng

2. Tang 3. Gergaji 4. Palu

5. Pipe cutter 6. Ragum 7. Bor listrik

Dalam menentukan alat dan perlengkapan untuk memudahkan dalam pelaksanaan pemasangan instalasi listrik maka diperlukan formulir tentang alat dan perlengkapan yang diperlukan sehingga tidak menghambat pelaksanaan pemasangan instalasi listrik dan memudahkan mengontrol apakah semua alat sudah tersedia, seperti nama alat, jumlah alat dan tanggal diperlukannya alat dan perlengkapan pemasangan instalasi listrik tersebut.

Contoh untuk pemasangan Instalasi Penerangan Listrik, maka alat yang diperlukan antara lain adalah : obeng, tang, gergaji, meteran dll.

(6)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 6 dari 24

2. Formulir Daftar Alat dan Perlengkapan

Formulir daftar alat merupakan rekapitulasi dari alat dan perlengkapan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengisian atau pendistribusian daftar alat adalah nomor urut, nama barang (alat), spesifikasi dan jumlah alat yang harus diisikan dalam form. Formulir daftar alat ini sangat membantu dalam bekerja karena memudahkan jenis alat yang akan diperlukan ataupun sebagai data kondisi alat yang tersedia.

Table 1. Formulir daftar peralatan No. Nama

Barang

Spesifikasi Jumlah

Keterangan Merk Ukuran Jumlah Satuan

3. Prosedur Persiapan Peralatan Tangan

Adapun prosedur mempersiapkan peralatan tangan untuk pekerjaan pemasangan adalah sesuai dengan tempat kerja. Contoh untuk pemasangan kabel instalasi listrik maka alat yang harus dipersiapkan adalah obeng dan tang yang tidak menghantar arus listrik.

4. Mempersiapkan Kelaikan dan Penempatan Peralatan Tangan

Pekerjaan persiapan penting sebelum melakukan pekerjaan pemasangan bertujuan untuk mempermudah saat pelaksanaan sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu tanpa mengalami hambatan karena alat dan perlengkapan yang tidak tersedia ataupun kondisi kurang baik.

(7)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 7 dari 24

5. Spesifikasi Teknik Kondisi Peralatan/Perlengkapan Yang Akan Diperiksa

Alat dan perlengkapan pemasangan instalasi kelistrikan yang akan digunakan harus diperiksa terhadap kondisinya agar lebih awal diketahui kondisi alat dan perlengkapan tersebut sehingga pekerjaan pemasangan instalasi kelistrikan berjalan sesuai dengan waktu yang ada. Dengan mengetahui kondisi alat dan perlengkapan yang akan digunakan, maka memudahkan teknisi mengambil tindakan perbaikan ataupun penggantian alat agar pekerjaan berjalan dengan lancar.

B. Keterampilan yang diperlukan dalam menyiapkan peralatan tangan 1. Mengidentifikasi kebutuhan peralatan tangan sesuai jenis, jumlah dan

spesifikasinya.

Sebelum memulai pekerjaan maka terlebih dahulu dibuat daftar kebutuhan yang memuat jenis, jumlah dan spesifikasi alat dan bahan sesuai formulir kebutuhan alat dan bahan yang telah ditentukan sesuai prosedur.

2. Mempersiapkan kelaikan peralatan tangan sesuai prosedur yang dtetapkan.

Proses pemeriksaan sangat penting dalam mempersiapkan kelaikan peralatan tangan sebelum digunakan, untuk memastikan penggunaan peralatan secara maksimal dan aman.

Dalam pemeriksaan peralatan dapat di pedomani beberapa hal sebagai berikut :

a) Pastikan bagian peralatan dalam keadaan baik

b) Gunakan petunjuk dari pabrik untuk penggunaan alat secara umum c) Memeriksa peralatan sebelum dan sesudah digunakan

d) Segera laporkan apabila terjadi kerusakan atau kegagalan dalam pemakaian

3. Menempatkan peralatan tangan pada area kerja sesuai SOP

Dalam penempatan peralatan dapat di pedomani beberapa hal sebagai berikut :

(8)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 8 dari 24

a) Sebelum dan sesudah peralatan digunakan hendaknya bebas dari debu dan dalam keadaan bersih

b) Pastikan kabel listrik tidak berlilit dan bersih untuk peralatan tangan portable listrik

c) Bila tidak digunakan maka semua peralatan harus dalam keadaan tidak menyala dan disimpan ditempat yang aman

C. Sikap kerja yang diperlukan dalam menyiapkan peralatan tangan Harus bersikap secara:

1. Cermat dan teliti dalam membuat formulir kebutuhan daftar peralatan tangan;

2. Disiplin dan bertanggungjawab dalam mengidentifikasi dan memeriksa alat kerja, material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan dalam menyiapkan peralatan tangan.

(9)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 9 dari 24

BAB III

MENGGUNAKAN PERALATAN TANGAN

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menggunakan peralatan tangan Penggunaan peralatan tangan manual yang salah dan tidak tepat akan mengakibatkan cedera bagi pekerja, rusaknya peralatan, dan kerugian lainnya.

Paling penting dalam penggunaan peralatan tangan adalah menggunakannya sesuai dengan ukuran, jenis dan fungsinya. Kesalahan penggunaan akan mengakibatkan kerusakan dan cacat pada manusia, hasil kerja, maupun kerusakan pada alat tersebut.

Panduan penggunaan peralatan tangan kelistrikan adalah : 1. Kotak peralatan (Tool box)

Sangat perlu dimiliki agar peralatan dapat disimpan dengan baik sehingga menghindari kehilangan dan kerusakan peralatan. Ada banyak model tools box yang dapat anda gunakan. Box ini dipergunakan untuk menyimpan peralatan yang berukuran kecil.

Gambar 1. Toolbox

(10)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 10 dari 24

2. Obeng (Screwdriver)

Obeng dapat digunakan untuk memasang dan melepaskan pengencang- pengencang seperti baut atau sekrup. Obeng terbagi menjadi dua jenis, diantaranya : obeng pipih (minus) dan obeng bintang (plus).

Penggunaan obeng standar :

- Pilih obeng sesuai ukuran sekrup

- Pegang obeng dengan kedua tangan untuk menghindari slip

- Tahan batang obeng dengan satu tangan dan arahkan ujungnya pada celah dengan tangan lainnya. Pegang obeng pada posisi tegak lurus dengan sekrup.

- Putar obeng dengan kuat dan mantap untuk melepaskan atau memasang sekrup

Gambar 2. Obeng 3. Tang (Pliers)

Tang adalah alat yang memiliki beragam fungsi antara lain untuk memotong kawat, mengencangkan baut, dan menjepit sekaligus mengelupas kabel.

Tang dapat diklasifikasikan atas :

a. Tang Pemotong (Cutting Pliers), Ciri-cirinya memiliki rahang tajam yang berfungsi untuk memotong kawat, kabel plastik, dan fiber tipis.

(11)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 11 dari 24

Tang jenis ini tidak cocok digunakan untuk memotong ukuran bidang yang besar atau tebal.

Gambar 3. Tang potong

b. Tang Penjepit (Long Nose Pliers), Tang ini memiliki rahang bergerigi yang sangat rapat dengan ujung rahang runcing untuk menjangkau celah yang kecil. Tang penjepit berfungsi sebagai penjepit kawat atau kabel.

Gambar 4. Tang jepit

c. Tang Pengunci (Curved Jaw Locking Pliers), Tang ini memiliki rahang bergerigi renggang agar tidak licin saat mengencangkan baut.

Gambar 5. Tang pengunci

(12)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 12 dari 24

d. Tang Kombinasi (Combination Pliers), Tang kombinasi memiliki fungsi ganda untuk memotong kawat/kabel, menjepit kawat/ kabel, dan mengencangkan atau mengunci baut/ mur. Meski berperan ganda, tang ini memiliki kelemahan, jika celah antar rahang berkarat akan berakibat macet.

Gambar 6. Tang kombinasi

e. Tang Bulat (Round Nose Pliers), Tang ini khusus digunakan untuk membuat mata sambungan (mata itik) pada ujung kabel. Kepala tang berbentuk silinder (bulat).

Gambar 7. Tang bulat Penggunaan tang :

- Pilih tang sesuai jenis dan fungsinya

(13)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 13 dari 24

- Pegang tang dengan kuat dan mantap. Pastikan gagang tang tidak kotor atau licin karena bisa menimbulkan slip dan mengakibatkan cedera pada tangan anda

- Gerakkan bagian gagang tang dengan cara menekannya seperti saat menggunakan gunting untuk memotong kabel/kawat, menjepit kabel/kawat dan mengencangkan atau mengendurkan baut

- Jangan gunakan tang jika gagangnya rusak, kendur, patah atau kotor dengan oli atau minyak

- Jangan gunakan tang jika rahang atau celah antar rahangnya rusak, berkarat atau macet.

4. Gergaji (Haw Saw)

Gergaji digunakan untuk memotong bahan logam atau kayu. Kedua bahan ini mempunyai sifat yang sangat berbeda sehingga mata gergajinya juga berbeda.

Penggunaan gergaji :

- Berikan penandaan pada benda yang akan dipotong dengan menggunakan penggores

- Letakkan benda kerja dan jepit dengan mulut cekam ragum

- Bagian yang digergaji usahakan sedekat mungkin ke mulut cekam ragum agar bidang kerja kaku

- Gagang digenggam dengan tangan kanan, jempol di atas gagang. Ujung bingkai digenggam longgar dengan telapan tangan kiri

- Sudut bilah untuk memotong kira-kira 300.

- Saat menggergaji gunakan jempol menahan bilah supaya pemakanan gergaji tatap menurut garis lukisan. Tekanan pada permulaan potong diadakan sangat ringan

(14)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 14 dari 24

Gambar 8. Penggunaan Gergaji 5. Palu (Hammer)

Palu atau martil umumnya digunakan untuk memaku, memperbaiki suatu benda, penempaan logam, dan menghancurkan suatu objek. Palu terdiri dari dua bagian, yaitu kepala dan tangkai atau gagang. Palu memiliki variasi bentuk dan fungsi, diantaranya palu paku, palu bulat, palu karet, palu plastik, dan palu tembaga.

Jenis-jenis Palu :

1. Palu konde, dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan muka berbentuk setengah bola (ball pein) digunakan untuk membentuk kepala paku keling. Bagian muka yang rata/ agak cembung ini digunakan untuk memukul pahat, penitik, atau memukul benda kerja.

2. Palu Karet

Kepala Palu terbuat dari karet yang keras dan dipancangkan pada gagangnya yang terbuat dari kayu, fiberglass atau semacamnya.

Penggunaan palu ini adalah untuk :

a. Meluruskan kabel/kawat listrik, terutama yang berpenampang besar.

b. Merapihkan posisi gulungan kawat email pada motor listrik yang selesai digulung/ rewinding.

c. Merapatkan hasil sambungan kabel.

(15)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 15 dari 24

Gambar 9. Palu Penggunaan palu :

- Sebelum menggunakan palu, pastikan area di sekitar aman dari berbagai bentuk gangguan

- Pilih palu sesuai jenis dan fungsinya

- Periksa kelayakan palu sebelum digunakan. Pastikan kepala palu tidak longgar dan gagangnya dalam keadaan baik. Kepala palu yang longgar, bisa terlepas, terbang dan mengenai diri sendiri atau rekan kerja di sekitar Anda

- Bila menggunakan palu, genggam gagangnya dengan kuat agar tidak terlepas

- Mulailah menggunakan palu dengan pukulan ringan dan sedikit demi sedikit tingkatkan kekuatannya

- Hindari memukulkan satu palu dengan palu yang lainnya. Permukaan palu yang keras bisa retak dan serpihannya bisa terbang/ melayang mengenai anggota tubuh

- Hindari menggunakan palu menggunakan sarung tangan

- Bila Anda hendak beristirahat dan penggunaan palu belum selesai, sementara letakkan palu di meja atau bangku kerja dengan baik, jangan terlalu pinggir karena bisa terjatuh dan mengenai anggota tubuh pekerja yang berada di area tersebut

(16)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 16 dari 24

6. Pemotong Pipa (Pipe cutter)

Pipe cutter adalah pemotong pipa yang digunakan untuk pipa besi dan PVC.

Cara kerjanya mirip dengan pemotong kabel, masukkan pipa ke dalam penjepit pada alat ini sampai pada titik pipa yang ingin dipotong. Setelah itu tekan bagian pegangan pemotong ini hingga pipa terpotong sempurna.

Gambar 10. pemotong pipa PVC Gambar 11. pemotong pipa besi

7. Ragum Meja (Bench Wise)

Ragum digunakan untuk mencengkam benda kerja untuk jenis pekerjaan menggergaji, membengkok, memasang dan lain-lain. Ukuran ragum ditentukan dengan ukuran rahangnya dan ukuran kedalaman rahangnya (seberapa panjang rahang bisa dibuka)

Gambar 12. Ragum

8. Bor listrik (Electric Drill)

Alat ini digunakan untuk membuat lubang yang digerakkan/diputar oleh tenaga listrik. Alat ini juga disebut bor listrik bertenaga kecil. Ukuran lubang yang dapat dibuat/dibor tidak lebih dari 13 mm, dan hanya dapat dipakai

(17)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 17 dari 24

untuk mengebor pelat tipis. Mata bor dibuat dari bahan baja karbon (carbon steel), dipakai untuk mengerjakan bahan yang lunak seperti kuningan, perunggu, aluminium dan lain-lain.

Gambar 13. Bor tangan

Gambar 14. Bor meja

(18)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 18 dari 24

B. Keterampilan yang diperlukan dalam menggunakan peralatan tangan 1. Menggunakan peralatan tangan kerja kelistrikan sesuai dengan manual/

pedoman penggunaan peralatan yang berlaku

2. Menggunakan peralatan tangan dalam pekerjaan perbaikan kelistrikan sesuai dengan manual/ pedoman penggunaan peralatan yang berlaku

3. Prosedur penggunaan peralatan tangan di bengkel sebaiknya harus menggunakan format peminjaman peralatan agar tidak terjadi kehilangan dan perpindahan penyimpanan alat.

Adapun komponen penting dalam format peminjaman alat yaitu : b. Nama peminjam

c. Nama peralatan

d. Jumlah dan satuan peralatan e. Keterangan kondisi peralatan f. Tanggal peminjaman

g. Tanggal pengembalian h. Tanda terima peminjam

i. Tanda tangan laboran/ kepala Gudang

C. Sikap kerja yang diperlukan dalam menggunakan peralatan tangan Harus bersikap secara:

1. Cermat dan teliti dalam mempersiapkan pekerjaan ;

2. Taat asas dalam mengidentifikasi dan memeriksa alat kerja, material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan dalam menggunakan peralatan tangan

(19)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 19 dari 24

BAB IV

PEMELIHARAAN/ SERVIS PADA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN TEMPAT KERJA

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam pemeliharaan peralatan/

perlengkapan

1. Tujuan pemeliharaan

Pemeliharaan adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan dengan sadar untuk menjaga agar suatu peralatan selalu dalam keadaan siap pakai atau tindakan melakukan perbaikan sampai pada kondisi peralatan tersebut dapat bekerja kembali.

2. Pemeliharaan Peralatan/ Perlengkapan Pemeliharaan terbagi atas :

a. Pemeliharaan terencana

Pemeliharaan terencana adalah porses pemeliharaan yang diatur dan diorganisasikan untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi terhadap peralatan di waktu yang akan datang.

Reliabilitas alat dan kinerja yang baik hanya dapat dicapai dengan melakukan program pemeliharaan yang terencana.

b. Pemeliharaan tidak terencana

Pemeliharaan tak terencana adalah jenis pemeliharaan yang dilakukan secara tiba-tiba karena suatu alat atau peralatan akan segera digunakan. Seringkali terjadi bahwa peralatan baru digunakan sampai rusak tanpa ada perawatan yang berarti, baru kemudian dilakukan perbaikan apabila akan digunakan.

Dalam manajemen sistem pemeliharaan, cara tersebut dikenal dengan pemeliharaan tak terencana atau darurat (emergency maintenance).

(20)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 20 dari 24

Untuk memenuhi prosedur pemeliharaan baku, harus disiapkan data pemeliharaan mulai dengan pertanyaan sederhana yaitu : peralatan apa yang akan dipelihara? dimana lokasi penyimpanan alat? bagaimana memeliharanya? dan kapan akan dipelihara?

Apabila peralatan dioperasikan hingga mendekati rusak atau bahkan rusak sama sekali tanpa adanya pemeliharaan, maka dapat membahayakan dan mencelakakan pengguna (manusia) dan meminimalkan umur penggunaan alat. Banyak kerugian yang timbul akibat kecelakaan, bukan hanya manusia, tetapi hilangnya waktu, tenaga dan biaya. Rendahnya tingkat pemeliharaan dan tingginya resiko kecelakaan berakibat kurang bergairahnya orang lain untuk melanjutkan pekerjaan dan akan menurunkan produktivitas kerja.

Adapun kegiatan pemeliharaan meliputi :

1. Memeriksa peralatan dan perlengkapan secara teratur berdasarkan ketentuan pabrik untuk memastikan kondisi kerja yang aman

2. Memberi tanda pada alat dan perlengkapan yang rusak/ aus dan memisahkan dari tempat kerja untuk diperbaiki dan diganti serta dilaporkan

3. Merawat dan memelihara peralatan/ perlengkapan sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam Batasan tanggung jawab.

3. Pemberian tanda peralatan yang rusak

Tiap pekerja yang menggunakan tool diharapkan memperhatikan petunjuk pemakaian dan menyimpan peralatan dengan baik dan benar agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, seperti kegagalan peralatan, hilang, dan sebagainya. Pemeriksaan awal pada peralatan untuk mengetahui kondisinya dan untuk memastikan bahwa peralatan bisa digunakan secara maksimal dengan aman.

(21)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 21 dari 24

Langkah pemberian tanda untuk peralatan adalah :

a. Setiap peralatan hendaknya diberi label dahulu sebelum digunakan.

b. Setiap unit kerja harus memliki daftar lengkap peralatan dan perlengkapan yang terdapat di gudang alat dan laboratorium.

c. Selanjutnya laboran akan membuat jadwal pemeliharaan. Laboran memberi daftar peralatan yang lama dan baru kepada teknisi listrik.

d. Teknisi listrik selanjutnya akan menginspeksi kondisi peralatan dan perlengkapan. Jika peralatan dan perlengkapan dalam kondisi baik dan layak pakai, teknisi akan memasang label berwana yang sesuai. Peralatan dan perlengkapan yang rusak harus segera diberi label rusak, dan teknisi akan memperbaikinya terlebih dahulu sebelum dipasang label baru.

e. Jika tidak dapat diperbaiki maka teknisi akan memasang label rusak berat untuk kemudian dimusnahkan. Laboran selanjutnya memperbarui status daftar inventaris peralatan.

4. Penyimpanan Peralatan/ Perlengakapan

Perkakas tangan apabila dibiarkan tergeletak di lantai bengkel dapat menjadi rusak. Penempatan tiap peralatan harus jelas sesuai dengan pengelompokannya sehingga memudahkan dalam pencarian alat tersebut. Apabila terjadi pemindahan alat hendaknya bersifat sementara dan setelah selesai digunakan dapat dikembalikan pada tempat semula.

Penyimpanan alat dan perkakas dapat dilakukan pada : panel alat, ruang gudang, ruang pusat penyimpanan, dan kit alat-alat. Ruang kerja praktek/ bengkel harus mempunyai ruang yg cukup luas untuk peletakan dan pergerakan alat. Peralatan yang memiliki frekuensi penggunaan tinggi hendaknya diletakkan ditempat yang mudah dijangkau.

(22)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 22 dari 24

1. Panel alat (tool panel)

Pada umumnya yang diletakkan pada panel alat adalah sekelompok alat yang sejenis namun berbeda ukuran. Seperti obeng, tang, kunci yang memiliki ukuran berbeda-beda. Dengan panel alat maka lebih mudah dikontrol.

2. Ruang Gudang alat

Ada beberapa alat yang tidak baik disimpan di ruang terbuka. Selain masalah keamanan juga agar petugas (teknisi) lebih gampang mengawasi. Di dalam gudang alat terdapat berbagai alat dengan jenis yang berbeda.

3. Kit alat-alat

Kit alat-alat didesain untuk pekerja secara individual, berisi sejumlah alat yang lengkap untuk suatu kegiatan perbaikan/ servis. Kebaikan kit alat-alat adalah siapa saja yang membutuhkan dapat langsung dipenuhi tanpa harus memilih jenis-jenis alat yang diperlukan untuk saat itu.

Gambar 15. rak penyimpanan peralatan

4. Kartu formulir pemeliharaan

Untuk memberikan informasi kepada bagian pemeliharaan, maka tiap jadwal pemeliharaan dibuat pada kartu control atau formulir yang dapat memberi informasi dengan jelas. Pada setiap jadwal pemeliharaan dituliskan identifiksi alat

(23)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 23 dari 24

dengan nomor sandi, nama alat, nomor pengganti dan tanggal pemasangan pertama serta pengerjaan perawatan yang telah dilakukan. Peralatan yang selesai digunakan dipastikan harus selalu dalam keadaan bersih dan diletakkan kembali pada tempatnya.

5. Prosedur pemeliharaan

Panduan pemeliharaan peralatan tangan : a. Pemeliharaan obeng :

- Jaga kebersihan obeng, bersihkan kotoran, oli, atau minyak pada pegangan atau mata pisau menggunakan lap.

- Ganti obeng yang pegangannya patah atau mata pisaunya rusak.

- Simpan di kotak peralatan, lemari, atau gantungan dinding b. Pemeliharaan tang :

- Jaga kebersihan tang, bersihkan kotoran, oli, atau minyak pada pegangan atau rahang menggunakan lap.

- Ganti tang jika gagangnya patah atau rahang berkarat atau rusak.

- Simpan di kotak peralatan, lemari, atau gantungan dinding.

c. Pemeliharaan gergaji :

- Hati-hati saat menggergaji, jangan pegang daun gergaji saat dipakai.

- Gunakan daun gergaji yang baik dan tajam.

- Simpan di tempat yang bersih dan bersihkan gagang dari bekas keringat kita agar tidak terkena korosi

d. Pemeliharaan palu :

- Bersihkan palu dari kotoran dengan menggunakan lap

- Periksa palu secara teratur untuk mengidentifikasi adanya kerusakan

- Simpan palu di dalam kotak peralatan, lemari atau gantungan dinding e. Pemeliharaan pipe cutter :

- Hati-hati dalam penggunaannya

- Gunakan pisau yang tajam

- Lumasi sedikit oli agar pisau bisa berputar lancer

(24)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 24 dari 24

f. Pemeliharaan ragum :

Apabila ragum dipergunakan setipa hari, permukaan yang saling bergesakan dan bagian yang berulir harus dibersihkan dan dilumasi oli sekurang-kurangnya sekali seminggu.

g. Pemeliharaan bor :

Mata bor dapat diasah kembali, sudut sayat mata bor disesuaikan dengan bahan yang akan di bor.

h. Pemeliharaan ragum :

Bagian batang ulir dan bagian permukaan yang dapat bergeser harus sering diberi oli, dan bagian-bagian lainnya harus terbebas dari oli dan gemuk, bersihkan dari serpihan-serpihan/bram hasil pekerjaan. Rapatkan rahang ragum setelah digunakan.

i. Pemeliharaan Perkakas tangan bertenaga listrik

- Perkakas yang dioperasikan dengan tenaga listrik harus diberi isolasi ganda atau grounding (pembumian) yang sesuai

- Inspeksi visual terhadap perkakas, kabel, stop kontak dan sumber listrik harus dilakukan sebelum bekerja

- Apabila tidak sedang digunakan maka kabel perkakas harus dilepas dari sumber tegangan

- Kabel yang telah rusak/ terbuka harus dipasang label rusak dan segera diperbaiki atau diganti

B. Keterampilan yang diperlukan dalam pemeliharaan peralatan/

perlengkapan

1. Memeriksa peralatan dan perlengkapans ecara teratur berdasarkan ketentuan pabrik untuk memastikan kondisi kerja yang aman

2. Memberi tanda dan memisahkan kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan dari tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada supervisor

(25)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 25 dari 24

3. Merawat dan memelihara peralatan dan perlengkapan sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab.

4. Menyimpan peralatan dan perlengkapan ditempat yang ditetapkan dan di administrasi kan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

C. Sikap kerja yang diperlukan dalam pemeliharaan peralatan/

perlengkapan

Harus bersikap secara:

1. Cermat dan teliti dalam memasang instalasi listrik ;

2. Taat asas dalam mengidentifikasi dan memeriksa alat kerja, material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan dalam pemeliharaan peralatan/

perlengkapan

(26)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 26 dari 24

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku Referensi B. Referensi Lainnya

(27)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 27 dari 24

DAFTAR ALAT DAN BAHAN A. Daftar Peralatan/Mesin

No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

B. Daftar Bahan

No. Nama Bahan Keterangan

1. Setiap peserta

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9. Setiap peserta

(28)

Judul Modul : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 28 dari 24

DAFTAR PENYUSUN

No. Nama Profesi

1. ..

1. Instruktur … 2. Asesor … 3. Anggota …

Gambar

Table 1. Formulir daftar peralatan  No.  Nama
Gambar 1. Toolbox
Gambar 2. Obeng   3.  Tang (Pliers)
Gambar 3. Tang potong
+7

Referensi

Dokumen terkait

Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 20 dari 70 No Kriteria Unjuk Kerja/Indikator Unjuk Kerja Tujuan Pembelajaran Metode Pelatihan yang Disarankan Tahapan Pembelajaran