PENDAHULUAN
Latar Belakang
Fase operasi dilakukan pada hari kedua pada persalinan abnormal elektif dan pada hari pertama pada persalinan darurat. Sebaran Diagnosa Pokok (Belakang Keguguran) pada Kasus Kelahiran Abnormal Berdasarkan DRGs Versi 4.1 di RS Undata Provinsi Sulawesi Tengah.
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Distribusi ARDRGs versi 4.1 Pasien kelahiran abnormal berdasarkan lama rawat di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah, 2009. Analisis regresi logistik antara usia kehamilan, usia ibu, diagnosis, LOS hingga persalinan abnormal di RS Undata provinsi Sulawesi Tengah.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Near Miss pada ibu hamil
Menurut prosedur SPM, jenis operasinya terdiri dari persalinan abnormal elektif dan persalinan darurat (Cito). Ditemukan bahwa campuran kasus mencakup penyakit penyerta dan komplikasi, lama rawat inap dan pemanfaatan dengan tingkat diagnostik 1) murni, 2) terkait dengan komplikasi, 3) disertasi penyakit penyerta, 4) terkait dengan penyakit komplikasi dan komorbiditas. Tahapan kelahiran yang tidak normal, registrasi dan diagnosis dilakukan satu kali untuk setiap pasien.
Angka kejadian Ibu Nyaris Mati
Casemix sebagai alat memperbaiki mutu
Clinical Pathway berada pada tahap antara kategorisasi penyakit berdasarkan ICD dan MDC berdasarkan kelompok co-diagnosis dan case-mix berdasarkan DRG dan case-mix. Manajemen Jalur Klinis dengan menerapkan jalur klinis ke dalam pelayanan dan diakhiri dengan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan.
Landasan Teori
Menurut Cunningham, F.G, Gant N.F.Levano et al (1995), kesehatan ibu pada pasien obstetri risiko tinggi harus dikelola dalam perawatan intensif untuk mencegah kematian ibu yang serius atau kejadian nyaris celaka. Sebagian besar pasien yang dirawat di perawatan intensif menderita preeklamsia/eklampsia (62%) dan 18,3% menerima transfusi darah untuk mengatasi kejadian perdarahan; ada 7 kematian ibu.
Kerangka Teori
Pemeriksaan penunjang pada tahap penegakan diagnosis persalinan abnormal (elektif) adalah pemeriksaan laboratorium darah lengkap, gula darah, ureum. Serupa dengan hasil penelitian Mamahit (2005), ALOS Sectio Caesaria 1) dengan komplikasi katastropik dan/atau penyakit penyerta selama 11 hari, 2) disertai komplikasi berat dan/atau penyakit penyerta selama 6 hari, 3) tanpa komplikasi dan/atau penyakit penyerta. atau menyertai penyakit berat 6 hari dan 4) Sectio Caesaria Murni ALOS 5 hari, ALOS persalinan abnormal di RS DKI lebih rendah. Berdasarkan kategori kelahiran abnormal di RS Undata dibedakan berdasarkan kasus elektif dan mendesak dengan tingkatan 1) murni, 2) disertai komplikasi, 3) disertai penyakit penyerta.
DRG O01D: kelahiran abnormal tanpa komplikasi Hal ini dapat dijelaskan melalui penatalaksanaan klinis kasus kelahiran abnormal.
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Lokasi Penelitian
Populasi Penelitian
Sampel Penelitian
Cara pengambilan Sampel
Sumber Data
Identifikasi Variabel penelitian
Definisi Operasional Variabel
Instrumen Penelitian
Rata-rata lama menginap (ALOS) adalah 4-5 hari di ruang perawatan. ARDRG versi 5.2 membagi kelahiran abnormal menurut 1).
Analisis Data
Jalannya Penelitian
Gambar Umum RS Undata
Gambaran Profit RSUD Undata
Visi RSUD Undata
Ketenagaan
Sarana dan Prasarana
HASIL DAN PEMBAHASAN
Prosedur Persalinan Tidak Normal Berdasarkan
Penelitian dilakukan di unit bedah operasi persalinan abnormal RS Undata Palu, pasien mendaftar lebih awal kemudian menjalani pemeriksaan keadaan umum, pemeriksaan Obstetri-Ginekologi di Poliklinik Obsgyn atau unit gawat darurat. Persiapan pra operasi di ruang rawat inap, kemudian pembedahan di ruang operasi, kemudian perawatan pasca operasi di ruang pemulihan dan ruang rawat inap hingga pasien pulang. Penelitian pada bagian rekam medis memperoleh data mengenai diagnosa pasien, pemberian terapi baik oral maupun injeksi, pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan penunjang lainnya pada pasien yang menjalani operasi caesar pada periode 1 Mei – 31 November 2008, setelah itu data tersebut dimasukkan ke dalam bagian rekam medis. daftar periksa adalah. dan daftar periksa..
Kualitas data penelitian yang diperoleh dari rekam medis rumah sakit sangat menentukan hasil penyusunan Standar Pelayanan Medik (SPM). Semakin akurat dan lengkap data pasien dari rekam medis, maka akan semakin akurat dan lengkap rancangan Clinical Pathway yang akan dihasilkan pada penelitian yang dilakukan di RS Undata Palu Sulawesi. Tengah. Idealnya, jika semua penyakit yang terdapat dalam ICD X telah disusun berdasarkan jalur klinisnya, maka jika ditemukan penyakit penyulit dan penyerta, dokter akan merujuk pada jalur klinis masing-masing penyakit tersebut dalam pengobatan pasiennya. Namun karena seluruh SPM belum disusun berdasarkan penyakit ICD X, maka pada penelitian ini akan dilakukan upaya untuk membuat jalur klinis diagnosis kelahiran abnormal dengan diagnosis yang bersih, penyakit penyulit dan penyakit penyerta sesuai dengan hasil penelitian. penelitian lapangan. .
Di ICU, perawat yang bertugas bukan bidan, melainkan perawat umum, jadi kalau ada yang kurang jelas, kami tanyakan ke dokter spesialis kebidanan dan dokter spesialis kandungan. Pengumpulan data sekunder pada penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2009 sampai Agustus 2009 di RS Undata yang diperoleh dari sebagian rekam medis pasien dengan menggunakan formulir penelitian, sedangkan data primer mengenai penatalaksanaan pasien diambil melalui wawancara dengan dokter dan perawat.
Karakteristik Pasien
Penyakit penyerta yang ditemukan pada kelahiran abnormal antara lain asma, hipertensi, penyakit jantung, fibroid rahim, diabetes melitus, dan gangguan kesadaran. Temuan lapangan dan hasil diskusi kelompok terfokus dengan dokter spesialis kandungan, dewan medis RS Unadata Palu Provinsi Sulawesi Tengah, dan perwakilan POGI mengenai persalinan abnormal dengan komplikasi serta tahapan registrasi dan diagnosis yang menyertainya, dilakukan masing-masing satu kali untuk setiap pasien.
Perilaku penegakan Diagnosis Penyakit Persalinan
Lama Hari Rawat
Sedangkan untuk kelahiran abnormal darurat, pemeriksaan penunjang antara lain pemeriksaan laboratorium darah rutin, masa perdarahan, masa koagulasi, SGOT, SGPT dan golongan darah), dan pemeriksaan CTG baik elektif maupun darurat, dilakukan konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah pemeriksaan darah lengkap satu kali pada hari ketiga untuk pilihan dan hari kedua untuk darurat. Pemberian pulang dilakukan satu kali pada hari ke 4 untuk setiap pasien, baik pasien hidup maupun pasien meninggal.
Pada fase pasca operasi, kunjungan dokter dilakukan oleh dokter anestesi, dokter spesialis kebidanan dan dokter spesialis lainnya, bila diperlukan pada hari ke 3 untuk operasi caesar elektif dan pada hari ke 2 untuk operasi caesar darurat. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah pemeriksaan darah lengkap satu kali pada hari ketiga untuk operasi caesar elektif dan pada hari kedua untuk operasi caesar darurat. Pemberian pasien pulang dilakukan satu kali pada hari ke-4 untuk setiap pasien yang hidup dan meninggal.
Tahap operasi dilaksanakan pada hari kedua Pemilu dan hari pertama Darurat. Pemberian pulang dilakukan satu kali pada hari keempat untuk setiap pasien, baik hidup maupun meninggal.
Karakteristik Usia Ibu Hamil
Dengan menggunakan versi Australian Refined Diagnosis Associated Group (SR.DRG), rinciannya tampaknya mencakup 4 jenis DRG, yaitu: DRG O01A: persalinan abnormal dengan banyak komplikasi (setidaknya satu parah). Hubungan antara variabel umur dengan kelahiran tidak mempunyai signifikansi praktis dan statistik, hal ini terlihat dari p-value > 0,05. Pilihan ini cukup konsisten jika mengacu pada analisis bivariat yang menunjukkan bahwa variabel usia kehamilan mempunyai pengaruh yang besar terhadap persalinan pada pasien nyaris meninggal.
Kajian terhadap kasus nyaris kecelakaan obstetri dapat memberikan informasi mengenai kualitas pelayanan obstetrik, baik di negara maju maupun berkembang. Di negara maju dengan angka kematian ibu yang rendah, kejadian nyaris meninggal digunakan untuk mengevaluasi kualitas layanan obstetri, sedangkan di negara berkembang, kejadian nyaris meninggal dapat digunakan untuk mengevaluasi program Safe Motherhood di tingkat populasi. Kehamilan dengan kondisi 4 dapat bertahan hidup, dan proporsi kecil inilah yang disebut dengan kasus nyaris meninggal.
Near miss sangat umum terjadi pada kasus dengan komplikasi perdarahan antepartum dan postpartum. Kejadian nyaris celaka di rumah sakit terjadi pada 42,7% kasus perdarahan postpartum, sekitar 40,6% kasus perdarahan postpartum, dan sekitar sepertiga (32,3%) hipertensi selama kehamilan. Sementara di negara maju dengan angka kematian ibu yang relatif rendah, 'near miss' digunakan untuk menilai kualitas layanan obstetri, sedangkan di negara berkembang, 'near miss' dapat digunakan untuk menilai kualitas layanan obstetrik.
2, RS Undata berupaya menggunakan DRG pada kasus kelahiran abnormal karena akan merasionalisasi pengeluaran dan biaya sekaligus menjaga mutu dan mutu pelayanan kebidanan di RS.
Karakteristik Umur Ibu dengan Risiko Tinggi
Distribusi Karakteristik Lama Hari Rawat
Analisis Multivariat Regresi
Analisis Bivariat
Analisis bivariat merupakan analisis yang dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dari hasil analisis diketahui terdapat hubungan yang signifikan secara praktis dan statistik antara variabel usia kehamilan dengan persalinan dengan p-value sebesar 0,03. Proporsi usia kehamilan pada kelompok usia 31-39 bulan lebih besar 12,25 kali lipat pada kelahiran cito dibandingkan kelahiran elektif.
Rasio ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan proporsi variabel pada kelompok cito dan kelompok pilihan.
Analisis Logistic Regression
Artinya kelompok penyakit tidak mempunyai hubungan praktis dan signifikan secara statistik dengan variabel kelahiran. Artinya variabel lama rawat pada kelompok 2-3 dan 7-9 tidak mempunyai hubungan praktis dan signifikan secara statistik dengan variabel persalinan. Variabel diagnostik penyakit dan penyakit + penyakit penyerta tidak mempunyai hubungan praktis dan signifikan secara statistik dengan variabel kelahiran.
Kesimpulannya dapat dikatakan bahwa variabel diagnostik tidak mempunyai hubungan praktis dan signifikan secara statistik dengan variabel persalinan. Kesimpulannya variabel lama rawat pada kelompok 2-3 dan 7-9 tidak mempunyai hubungan praktis dan signifikan secara statistik terhadap variabel persalinan. 163. Yang perlu dievaluasi, selain audit kematian ibu, apakah i) lebih sering terjadi dibandingkan kematian, ii) memiliki lintasan yang sama dengan kematian, iii) dapat dijadikan pembanding (kontrol) kematian, iv) ibu yang mampu bertahan hidup mungkin diwawancarai untuk mengetahui faktor risiko dan adanya pelayanan di bawah standar. Hal lain yang dapat memberikan informasi menarik dari kejadian nyaris celaka ini adalah bahwa untuk 1 kematian ibu, terdapat banyak kasus yang melibatkan kondisi yang mengancam nyawa atau nyaris celaka.
Untuk dapat menganalisis faktor-faktor apa saja yang dapat mencegah kejadian nyaris celaka (KNC) menjadi fatal. Hal penting pertama yang perlu diperhatikan adalah klasifikasi kejadian nyaris celaka yang cukup tepat.
SIMPULAN DAN SARAN
GLOSARIUM
Angka Kematian Ibu : Angka kematian ibu dihitung berdasarkan jumlah kematian ibu hamil dan melahirkan per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi: Angka kematian bayi dihitung berdasarkan jumlah bayi lahir mati per 1000 kelahiran hidup. Alokasi anggaran berdasarkan kompleksitas: data berisi biaya pelayanan kesehatan yang diperlukan per penyakit per unit biaya/biaya pengobatan/episode penyakit berdasarkan diagnosis.
Jalur klinis: kegiatan pendokumentasian sistem manajemen kasus merupakan kegiatan selama proses atau pelaksanaan intervensi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terintegrasi dan multidisiplin. Keadilan: pemerataan pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien dalam mutu pelayanan di rumah sakit Efisiensi: alokasi waktu yang tepat waktu untuk diagnosis penyakit dengan sistem pengobatan yang optimal. Perdarahan nifas : Perdarahan dengan jumlah lebih dari 500 cc darah yang keluar selama kehamilan dan persalinan selama 24 jam di rumah sakit.
Ruptur rahim: risiko pada ibu hamil di bidang kebidanan yang terjadi sebelum persalinan.
DAFTAR INDEX PENGARANG
Bio Data Penulis
Staf Peneliti pada Pusat Penelitian Kependudukan dan Sumber Daya Manusia Lembaga Penelitian Universitas Tadulako Palu, Tahun Tidak Aktif). Model Penentu (Determinant) Kasus Kejadian Nyaris Meninggal Ibu (Maternal Morbidity/Maternal Morbidity) dan Perilaku Ibu Hamil, Kelahiran Tidak Normal dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Obstetrik di RS Undata Provinsi Sulawesi Tengah (Penelitian Hibah Kompetitif Tahun 2008) Didanai oleh DP2M DIKTI Jakarta. Biaya Klinis Operasi Caesar Berdasarkan INA DRG/INA CBG (Penelitian Hibah Kompetitif Tahun Kedua, Lanjutan. 2009) Didanai oleh DP2M DIKTI Jakarta.
Pola Perilaku Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Kematian Ibu dan Persalinan di RSUD Provinsi Sulawesi Tengah, 2006 Penelitian fundamental yang didanai oleh DP2m DIKTI Jakarta.