Salam sejahtera bagi kita semua, Buku Pedoman Pendidikan Program Sarjana Tahun 2022 ini menjadi acuan untuk menyelenggarakan kegiatan akademik bagi seluruh civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Airlangga khususnya pada Program Studi Sarjana Ilmu Hukum. Panduan ini diperbarui dan diterbitkan setiap tahunnya sehingga selalu memuat informasi terkini sesuai dengan dinamika kelembagaan dan perkembangan terkini di lingkungan Ilmu Forensik dan Fakultas Hukum. Melalui penerbitan Buku Panduan Pendidikan Program Sarjana ini diharapkan seluruh civitas akademika mempunyai pedoman yang sama dalam menjalankan kegiatan akademik di Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Informasi yang terdapat dalam Panduan Pendidikan Sarjana disusun secara ringkas dan diawali dengan bagian profil Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Bagian ini menjelaskan tentang sejarah berdirinya Fakultas Hukum Universitas Airlangga, visi dan misinya, serta struktur organisasi saat ini. Diharapkan kepada mahasiswa khususnya untuk memahami dengan baik jati diri yang menjadi jati dirinya sebagai bagian dari keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga dengan memperoleh informasi mengenai profil Fakultas Hukum.
Akhir kata, kami berharap seluruh civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Airlangga dapat mengambil manfaat dari diterbitkannya Panduan Pendidikan Sarjana ini, dan kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Panduan ini.
PROFIL FAKULTAS
PENDAHULUAN
- Visi, Misi Dan Tujuan Fakultas Hukum Universitas Airlangga Visi
- Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Ilmu Hukum
- SIKAP
- PENGUASAAN PENGETAHUAN a. Menguasai konsep teoritis tentang
- KETERAMPILAN KHUSUS
- KETERAMPILAN UMUM
- SEJARAH DAN PERKEMBANGAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA
- Struktur Organisasi Pimpinan Fakultas
Sebagai salah satu perguruan tinggi hukum tertua di Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Airlangga telah lama dipercaya pemerintah untuk mengembangkan beberapa fakultas hukum dari perguruan tinggi negeri di Indonesia Timur. Dalam hal ini Fakultas Hukum Universitas Airlangga juga membina dosen-dosen fakultas hukum di Indonesia Timur dengan melanjutkan studi di Universitas Airlangga pada jenjang magister dan doktoral. Pada tahun akademik 1979/1980, berdasarkan surat keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga nomor I/2481/FHK/10/79, tanggal 10 Juli 1979, Fakultas Hukum Universitas Airlangga mulai menyelenggarakan sistem kredit semester dalam proses pembelajaran.
Sementara itu, arah penyelenggaraan pendidikan tinggi hukum pada Fakultas Hukum Universitas Airlangga ditujukan untuk menghasilkan ahli hukum profesional yang memiliki pemahaman teori dan praktik hukum. Saat ini Fakultas Hukum Universitas Airlangga mengelola empat program studi, yaitu: Program Studi (S1) Ilmu Hukum, Program Studi Magister Ilmu Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan dan Program Studi Doktor Ilmu Hukum. Kegiatan akademik memerlukan dukungan yang terorganisir dan berkesinambungan, untuk itu Fakultas Hukum Universitas Airlangga telah membentuk beberapa unit pendukung yang mempunyai fungsi menunjang terlaksananya kegiatan akademik di Fakultas.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Pusat Studi di Fakultas Hukum Universitas Airlangga dapat mengakses website pusat studi di https://fh.unair.ac.id/penelitian-dan-pengabdian-.
STRUKTUR KURIKULUM
STRUKTUR KURIKULUM
- Jenis-jenis Mata Kuliah
- Mata Kuliah Wajib Institusi
- Mata Kuliah Wajib Fakultas
- Mata Kuliah Pilihan Minat
Mata kuliah wajib Minat studi hukum bisnis 1 HKT206 Hukum waris (adat, Islam, BW) 4 Hukum adat, hukum Islam, hukum perdata. 2 HKP405 Hukum Pidana Militer 2 Hukum Acara Pidana 3 HKP401 Hukum Pidana Pers 2 Hukum Acara Pidana 4 HKP410 Hukum Pidana Politik 2 Hukum Acara Pidana.
DESKRIPSI MATA KULIAH
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang konstruksi peraturan perundang-undangan pelayanan publik dalam dinamika pelaksanaan pembangunan, sehingga mengarah pada model pembangunan berkelanjutan yang telah menjadi tren global. Mata kuliah Hukum Dagang merupakan mata kuliah wajib yang dapat diambil oleh mahasiswa Program Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Mata kuliah ini berfokus pada teori-teori dan prinsip-prinsip serta landasan-landasan yang ditetapkan oleh UUPA.
Mata kuliah ini membahas tentang: Ciri-ciri penelitian hukum, langkah-langkah penelitian hukum, dan penulisan laporan hasil penelitian hukum. Mata kuliah ini membahas tentang keterampilan hukum, yaitu keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan hukum (legal problem solver). Mata kuliah hukum acara perdata merupakan mata kuliah wajib dalam struktur kurikulum Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib fakultas dan wajib diambil oleh seluruh mahasiswa Fakultas Hukum. Mata kuliah ini mengkaji hukum perdagangan internasional, dimulai dengan pemahaman dasar tentang istilah, definisi, pelaku dan bentuk transaksi. Mata kuliah ini membahas tentang penyelesaian perselisihan perdata dan perselisihan bisnis di luar pengadilan dengan bantuan mekanisme negosiasi, mediasi, dan arbitrase.
Mata kuliah ini membahas tentang kegiatan perolehan tanah sampai dengan pendaftaran hak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 jo. Mata kuliah ini membahas standar dan mekanisme hukum hak asasi manusia, yang diratifikasi atau tidak oleh pemerintah Indonesia. Mata kuliah ini juga membahas permasalahan terkini yang terjadi di antara negara-negara ASEAN.
Mata kuliah ini menjelaskan konsep delik politik sebagai delik yang mempunyai karakteristik yang berbeda dengan delik biasa. Mata kuliah ini membahas tentang pengertian kejahatan trans-nasional, sejarah, sumber dan subyek hukum internasional. Mata kuliah ini disusun untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai konstalasi Hukum Pelayanan publik (law of public-services) dalam dinamika pelaksanaan pembangunan yang mengarah kepada model pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang telah menjadi tren global.
Mata kuliah Hukum Pidana Cyber merupakan mata kuliah pilihan bagi mahasiswa fakultas hukum yang berminat pada bidang keadilan.
SISTEM
PENYELENGGARAAN PROGRAM
PENDIDIKAN
SISTEM PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN
Penilaian
Hasil belajar mahasiswa dalam suatu semester dicatat dalam Kartu Hasil Studi (KHS) dan/atau dapat diakses melalui UACC. Hasil studi seluruh mata kuliah yang diambil atau hasil studi akhir mahasiswa dituangkan dalam transkrip akademik yang ditandatangani oleh Dekan atau Wakil Dekan I.
Banding Nilai
Mahasiswa dapat menyelesaikan masa studi sebelum masa studi tepat pada waktunya dengan ketentuan telah menyelesaikan beban studi yang ditentukan. Cuti akademik adalah status seorang mahasiswa yang diperbolehkan secara sah oleh Rektor untuk tidak mengikuti kegiatan akademik selama (satu) semester. Selama menempuh pendidikan, mahasiswa diperbolehkan mengambil cuti akademik paling lama 2 (dua) semester, namun tidak berturut-turut.
Dalam hal/alasan tertentu, Rektor dapat memberikan izin cuti akademik selama 2 (dua) semester berturut-turut. Siswa tidak akan dinyatakan berhasil dalam studinya apabila tidak dapat menyelesaikan program pendidikannya dalam jangka waktu maksimal yang ditetapkan. Evaluasi periode dimaksudkan untuk mengetahui keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan rencana studinya dalam jangka waktu tertentu.
Hasil evaluasi masa studi tercermin dari jumlah poin yang diperoleh dan indeks kinerja kumulatif (IPK) yang akan digunakan sebagai dasar penentuan keberlangsungan studi. Pada akhir dua tahun pertama, hasil belajar mahasiswa dievaluasi untuk menentukan apakah mahasiswa tersebut diperbolehkan melanjutkan studi atau tidak. Mahasiswa dapat melanjutkan studi apabila telah mengumpulkan poin minimal 40 (empat puluh) dengan IPK minimal 2,00 pada akhir empat semester pertama.
Pada akhir empat tahun pertama, hasil belajar mahasiswa dievaluasi untuk menentukan apakah mahasiswa tersebut diperbolehkan melanjutkan studi atau tidak. Mahasiswa dapat melanjutkan studi apabila telah mengumpulkan sekurang-kurangnya delapan puluh (80) SKS dengan IPK minimal 2,00. Pada akhir tahun ketujuh dilakukan evaluasi hasil belajar mahasiswa, mahasiswa yang tidak memperoleh nilai 144 dengan IPK minimal 2,00 dinyatakan Gagal Belajar.
Mahasiswa yang tidak mendaftar dan/atau tidak membayar Sumbangan Operasional Pendidikan (EOC)/Biaya Kelas Tunggal (UKT) selama dua semester berturut-turut sehingga tidak terdaftar sebagai mahasiswa aktif, dinyatakan mengundurkan diri. Status pemberhentian dan/atau pengunduran diri mahasiswa tersebut ditetapkan berdasarkan keputusan Rektor tanpa diberikan surat peringatan kepada yang bersangkutan.
ETIKA AKADEMIK
ETIKA AKADEMIK 5.1 Pelanggaran Etika
Sanksi Akademik
SKRIPSI
SKRIPSI 6.1 Prosedur Proposal Skripsi
- Definisi
- Pra Proposal
- Pengajuan Proposal Skripsi
- Ujian Proposal Skripsi
- Pembimbingan Skripsi
- Ujian Skripsi
Apabila hasil ujian yang diusulkan dinyatakan BERKUALIFIKASI, maka mahasiswa dapat memulai penelitian di bawah pengawasan dosen pembimbing. Kelompok peninjau proposal merekomendasikan calon pembimbing kepada ketua departemen, yang dituangkan dalam berita acara ujian proposal tesis doktor. Proses pembimbingan skripsi dapat dilakukan secara langsung atau melalui media komunikasi tertentu berdasarkan kesepakatan antara dosen pembimbing dan mahasiswa.
Setiap kali proses pembimbingan skripsi dilaksanakan, pembimbing skripsi dan mahasiswa wajib melengkapi dan menandatangani Kartu Kendali. Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan/diuji dalam jangka waktu tersebut, maka mahasiswa wajib mengajukan permohonan penggantian pembimbing skripsi dan/atau judul skripsi. Pembimbing skripsi meninggal dunia atau sakit, sehingga yang bersangkutan tidak dapat melakukan pembimbingan skripsi secara intensif;
Pembimbing skripsi akan mengundurkan diri sebagai pembimbing skripsi mahasiswa yang bersangkutan atas persetujuan dekan; atau e. 10. Dosen pembimbing skripsi wajib membimbing mahasiswa dalam menyusun artikel hasil penelitian kelulusannya untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah. Sebelum melaksanakan ujian skripsi, pembimbing skripsi harus memastikan bahwa mahasiswanya siap untuk melaksanakan ujian skripsi dan naskah skripsi layak untuk diujikan.
Ujian tesis dilaksanakan di hadapan tim penguji yang terdiri atas satu orang ketua penguji, tiga orang anggota penguji, dan seorang pembimbing. Koordinator Program Studi berwenang menentukan atau mengubah usulan tim penguji Disertasi yang diajukan oleh Ketua Jurusan dan/atau Pembimbing. Ujian tesis harus dihadiri dan dilaksanakan oleh tim penguji tesis yang terdiri atas: satu orang ketua penguji; tiga orang anggota penguji Tesis; dan Pembimbing Disertasi sebagai anggota penguji.
Guru pembimbing skripsi menyerahkan berita acara ujian skripsi yang telah diisi dan ditandatangani oleh tim penguji skripsi kepada subjurusan keilmuan untuk diproses lebih lanjut. Nilai skripsi (diterbitkan dalam KHS) akan dikeluarkan apabila mahasiswa telah menyelesaikan revisi skripsi di bawah bimbingan pembimbing skripsi sesuai masukan dalam ujian skripsi dan menyerahkan naskah skripsi yang ditandatangani oleh seluruh tim ujian skripsi. kepada Perpustakaan dan Koleksi Khusus sesuai dengan peraturan keilmuan yang berlaku.
YUDISIUM,
PENGGELARAN &
WISUDA
YUDISIUM, PENGGELARAN DAN WISUDA 7.1 Rapat Yudisium, Penggelaran dan Wisuda
Syarat Yudisium
MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
Persyaratan
Prosedur
Konversi Nilai
DOSEN WALI
Nama dan Kode Dosen Wali
DAFTAR NAMA
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336). Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1954 tentang Pendirian Universitas Airlangga di Surabaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 695). Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500).
Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas Airlangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5535). Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Tahun 2015 Nomor 1952). Peraturan Rektor Universitas Airlanggan No. 40 Tahun 2015 tentang Hasil Tes Standar Kemahiran Bahasa Inggris (ELPT) bagi mahasiswa pascasarjana dan sarjana.
Keputusan Rektor Universitas Airlangga No. 44 Tahun 2016 tentang Perubahan Peraturan Rektor No. 17/H3/PR/2009 tentang Sistem Kredit Prestasi Universitas Airlangga. Keputusan Rektor Universitas Airlangga no. 2 Tahun 2017 tentang Kewajiban Publikasi Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Dosen, Mahasiswa S1, Program Magister, Program Spesialis, dan Program Doktor di Lingkungan Universitas Airlangga. Keputusan Rektor Universitas Airlangga No. 29 Tahun 2018 tentang Evaluasi Studi Mahasiswa sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Rektor Universitas Airlangga No. 35 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Rektor Universitas Airlangga No. 29 Tahun 2018 tentang Evaluasi Pembelajaran Peserta Didik.
Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 16 Tahun 2020 tentang Standar Mutu Magang Program Studi Gelar Tiga, Sarjana Terapan, dan Sarjana di Lingkungan Universitas Airlangga. Peraturan Nomor 23 Tahun 2020 Rektor Universitas Airlangga tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran di Luar Program Studi Universitas Airlangga.