Federasi Internasional Masyarakat Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) Palang Merah Denmark k. Budi Purwanto (PMI Regional Jawa Tengah) Fajar Bakr i (PMI Regional Sulawesi Selatan) Nunung Nur ul CH, Hj (RS P MI Bogor) Satr io Sabar Iman (PMI Regional Bali). Mereka terlibat aktif dalam pembelajaran kecakapan hidup, khususnya tugas sekolah.
Kampanye donor darah, menjaring pendonor darah remaja, mempersiapkan mereka menjadi pendonor, mengadakan kegiatan donor darah pada saat terjadi wabah demam berdarah atau setelah terjadi bencana. Melibatkan mereka dalam debat, presentasi lisan, menunjukkan bagaimana puisi atau drama dapat menyampaikan emosi dan gagasan. Ubah lirik untuk menyampaikan konsepnya, dorong mereka untuk menambahkan musik ke dalam drama.
Ciptakan sudut yang tenang atau biarkan mereka belajar sendiri, bantu mereka menetapkan dan memantau tujuan pribadi, memberikan kesempatan untuk memberi dan menerima masukan, terlibat dalam penjurnalan, memahami alam, bersemangat mengamati, mengidentifikasi, dll. Mintalah mereka untuk memimpin kegiatan visualisasi, mengajarkan pemetaan pikiran, memberikan kesempatan untuk mendemonstrasikan pemahaman melalui gambar, meminta mereka merancang alat peraga tiga dimensi,.
INGAT INGAT INGAT
Menikmati aktivitas luar ruangan, tertarik berkebun, beternak hewan, memasak, atau terlibat dalam upaya ekologi. Agar anggota PMR dapat menggunakan dan mengembangkan seluruh kecerdasan dan potensinya dalam menguasai materi, pelatih dan fasilitator menggunakan berbagai metode dan media yang memberikan kesempatan untuk terlibat dalam proses tersebut. Biarkan mereka mengamati, mengalami, merasakan dan memahami perbedaan yang berbeda.
Biarkan mereka merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi hasil pekerjaan mereka. Ketika Anda belajar bersiap menghadapi banjir, Anda juga akan belajar tentang pertolongan pertama pada luka atau penyakit akibat banjir (diare, demam, sengatan benda keras, goresan), sanitasi dan air bersih, belajar bagaimana menerapkan 7 Prinsip. dan kepemimpinan jika Anda adalah anggota ikan. Peran fasilitator adalah meningkatkan pemahaman, bagaimana anggota PMR menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam kegiatan si kepala merah (Tri Bakti PMR), meningkatkan keterlibatan anggota PMR dalam proses pengambilan keputusan penghidupan perilaku sehat dan memberikan kesempatan kepada mereka . berperan dalam meningkatkan kapasitas lingkungannya.
Kelompok PMR dapat menghubungi cabang PMI masing-masing untuk meminta pelatih dan fasilitator. Namun apabila cabang tersebut belum memiliki pelatihan, maka PMI Cabang C dapat menghubungi PMI Cabang terdekat atau Cabang PMI bersama dengan kelompok PMR untuk membangun jaringan ring dan bekerjasama dengan instansi atau organisasi terkait terkait dengan Pembina, Narasumber, atau permintaan pelatihan. referensi.
Mengapa dalam pembelajaran PMR memerluk an fas ilitator?
Syarat menjadi fas ilitator?
Bagaimana memfas ilitas i pros es pembelajaran untuk PMR
Selamat memfasilitasi!
Panduan Fasilitator
Pertolongan Pertama
Untuk PMR
ANALISA KOMPETENSI PERTOLONGAN PERTAMA PMR MULA
ANALISA TUJUAN BELAJAR PERTOLONGAN PERTAMA PMR MULA
RIKULUMPERTOLONGAN PERTAMA PMR MULA Pokok Bahasan etahuan ar tolongan tama
Peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadarannya untuk terlibat dalam kegiatan pertolongan pertama di lingkungan keluarga. Peserta dapat meningkatkan perannya dalam menciptakan lingkungan keluarga yang aman dan sehat (dari kecelakaan/sakit) Peserta dapat menjadi teladan bagi teman-temannya 4 x 45' Ceramah Tanya Jawab Diskusi Simulasi Penugasan.
Tempel Gambar
Pokok Bahasan
Tujuan Pembelajaran
Proses Pembelajaran 1. Pen gantar
- Kegiatan Belajar
- Penugasan
Penolong dan Korban
Sasaran PMR Mula
- Pen gantar
Tebak Nama
Gerak dan lagu
Mewarnai
Fasilitator bertanya kepada peserta mengapa seseorang bisa terluka (alternatif jawaban: terjatuh, tertimpa benda keras saat bencana banjir, tertusuk paku, dll). Setiap peserta mengumpulkan 1 jenis pembalut luka dan pembalut setiap 2 bulan sekali untuk persediaan kotak P3K di sekolah.
Aduh… aku jatuh…
Ranting yang patah
Apa gejalanya?
Peserta dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan kesadarannya untuk terlibat dalam kegiatan pelayanan P3K di lingkungan keluarga 2. Fasilitator menanyakan kepada peserta apa saja yang dipelajari dalam P3K. Kartu 2: Kegiatan pertolongan pertama apa yang dapat kita lakukan untuk diri kita sendiri dan keluarga kita.
Begins with me
Pokok Bahasan
- Pengantar
ANALISA KOMPETENSI PERTOLONGAN PERTAMA PMR MADYA
ANALISA TUJUAN BELAJAR PERTOLONGAN PERTAMA PMR MADYA
ULUMPERTOLONGAN PERTAMA PMR MADYA kok asan ahuan ngan a
Buku “Pertolongan Pertama” PMR a Luka Bakar Luka Bakar Peserta dapat menjelaskan pengertian luka bakar dan klasifikasinya Peserta dapat menjelaskan langkah pertolongan pertama pada luka bakar. Buku Pertolongan Pertama Pada Perpindahan Pasien PMR Peserta dapat menjelaskan mekanisme tubuh Peserta dapat menjelaskan prinsip dasar perpindahan pasien Peserta dapat menjelaskan klasifikasi perpindahan pasien Peserta dapat menjelaskan langkah-langkah pemindahan pasien. Subtopik Utama Pembahasan Tujuan Pembelajaran Alokasi Waktu Metodologi Media Sumber Belajar Peserta dapat menjelaskan gejala dan tanda sakit mendadak Peserta dapat menjelaskan langkah pertolongan pertama pada sakit mendadak.
Peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadarannya untuk terlibat dalam kegiatan P3K di lingkungan keluarga dan sekolah Peserta dapat meningkatkan perannya dalam menciptakan lingkungan keluarga dan sekolah yang aman dan sehat (dari kecelakaan dan penyakit) Peserta dapat meningkatkan perannya dalam proses pengambilan keputusan dan respon mengenai masalah keamanan dan kesehatan, serta layanan Pertolongan Pertama di lingkungan keluarga dan sekolah Peserta dapat memberikan dukungan kepada teman sebayanya untuk berperilaku gaya hidup aman dan sehat 6 x 45' Ceramah Pertanyaan dan Jawaban Diskusi Simulasi Penugasan.
Majalah dinding sekolah
Sasaran PMR Madya
Album Pertolongan Pertama
Penugasan
Kegiatan Belajar
Anatomi dan Faal
Puzzle anatomi dan faal
Kertas kerja penilaian penderita
Pokok Bahasan Penilaian penderita
- Penugasan
Bermain Peran
Media
Peta Luka
Pokok Bahasan Luka
Sub Pok ok Bahasan Luka
Buku saku luka
Pokok Bahasan Luka
Fasilitator berdiskusi dengan peserta mengenai cedera apa saja yang terjadi, kemudian mereka bersama-sama menarik kesimpulan tentang makna dari cedera tersebut. Fasilitator membagikan kertas kepada peserta, dan meminta peserta menuliskan cedera yang dialaminya dan bahan apa saja yang digunakan untuk membantunya.
Pertolongan Pertama pada patah tulang
Pokok Bahasan Patah tulang
Sub Pok ok Bahasan Patah tulang
Pat ah tulang
Pokok Bahasan Patah tulang
Mencocokkan gambar
Pokok Bahasan Luka bakar
Sub Pok ok Bahasan Luka bakar
Luka bakar karena…
Pemindahan penderita
Membawa ke tempat rujukan
Penyakit mendadak
Pokok Bahasan Penyakit mendadak
Let’s do with poster
Pokok Bahasan Penyakit mendadak
Sekolahku aman dan sehat
Itu akan makan waktu berapa lama? Peralatan apa yang dibutuhkan? Apa tanggung jawab kelompok PMR dalam kegiatan ini? sesuai dengan hasil kesepakatan prioritas).
Aman dan Sehat bersama PMR
Pohon keamanan
Berdasarkan kegiatan H.2, sepakati bersama mengenai prioritas tujuan, kekuatan untuk mencapainya dan rencana aksi untuk menjadikan sekolah aman dan sehat.
ANALISA KOMPETENSI PERTOLONGAN PERTAMA PMR WIRA
ANALISA TUJUAN BELAJAR PERTOLONGAN PERTAMA PMR WIRA
RIKULUM PERTOLONGAN PERTAMA PMR WIRA Pokok Bahasan ngetahuan sar rtolongan tama
Tujuan Pembelajaran Subtopik Alokasi Waktu Metodologi Jaringan Lunak Peserta mampu mengidentifikasi pengertian cedera jaringan lunak dan sebarannya Peserta mampu mengidentifikasi alat dan bahan untuk membantu cedera jaringan lunak Peserta mampu mengidentifikasi langkah-langkah pertolongan dengan cedera jaringan lunak Peserta dapat mempraktikkan langkah-langkah pertolongan pada cedera jaringan lunak 6 x 45' Ceramah Tanya Jawab Diskusi Simulasi. Buku “Pertolongan Pertama” PMR ngka sistem cedera muskuloskeletal Peserta dapat mengetahui pengertian cedera musculoskeletal beserta bagiannya Peserta dapat mengetahui alat dan bahan untuk membantu cedera musculoskeletal Peserta dapat mengetahui langkah-langkah pertolongan cedera pada sistem musculoskeletal Peserta dapat melakukan praktek pertolongan tindakan untuk cedera muskuloskeletal. Topik Luka Bakar Luka Bakar Peserta dapat mengenal pengertian luka bakar dan pembagiannya. Peserta dapat mengetahui langkah-langkah pertolongan luka bakar. Peserta dapat mempraktikkan langkah-langkah pertolongan luka bakar.
Metodologi pemindahan pasien Memindahkan pasien Peserta dapat mengetahui pengertian mekanika tubuh Peserta dapat mengetahui prinsip dasar pergerakan pasien. 4 x 45' Ceramah Tanya Jawab Diskusi Simulasi Kedaruratan Medis Kedaruratan Medis Peserta dapat mengetahui gejala dan tanda kedaruratan medis Peserta dapat mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama pada kedaruratan medis Peserta dapat mempraktikkan langkah-langkah pertolongan pertama kedaruratan medis 4 x 45' Ceramah Tanya Jawab Diskusi Simulasi. Peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadarannya untuk terlibat dalam kegiatan layanan pertolongan pertama di lingkungan keluarga, sekolah dan remaja. Peserta dapat meningkatkan perannya dalam proses pengambilan keputusan dan respon terhadap masalah keselamatan dan kesehatan, serta layanan bantuan 8 x 45' Ceramah Tanya jawab Diskusi Simulasi Penugasan.
Wart awan cilik
Penugasan
Jika di PMI cabang C belum terdapat ambulans atau pos P3K, Anda dapat mewawancarai relawan PMI yang pernah bertugas di bagian pertolongan pertama, atau instansi lain yang menyediakan layanan ambulans. Sebelum proses pembelajaran berlangsung, fasilitator berkonsultasi dengan pihak yang diwawancarai atau pihak yang dikunjungi untuk menjelaskan tujuan, proses dan hasil yang diharapkan.
Komunikasi, Informasi, Edukasi
Fasilitator dapat mengusulkan tenaga pembantu (dari media massa, mahasiswa Departemen Komunikasi, staf Humas PMI, staf Kesehatan dan/atau Yansoskesmas) untuk memfasilitasi proses H.2.e dan fh.
Laboratorium anatomi dan faal tubuh
Anatomi dan faal dasar
Talk show penilaian penderita
Pesan berantai
Pokok Bahasan Penilaian penderita
Do Don’t
Konferensi pers
Pokok Bahasan Cedera jaringan lunak
Jaringan lunak
Sasaran PMR Wira
Moderator menggali pengetahuan peserta mengenai anatomi dan fisiologi dasar yang berkaitan dengan sistem muskuloskeletal. Dalam sidang pleno berdiskusi dan menyusun gambar-gambar tersebut sehingga dapat menceritakan tentang cedera pada sistem muskuloskeletal. Secara berkelompok, peserta membuat daftar orang-orang disekitarnya yang rentan mengalami cedera pada sistem muskuloskeletal (teman-temannya yang berprofesi sebagai atlet, dll), 2.
Berikan penanda kepada orang-orang dalam daftar untuk digunakan sebagai panduan pencegahan dan pertolongan pertama jika terjadi cedera muskuloskeletal.
Kalender sistem otot rangka
Peta Kebakaran
Sub Pok ok Bahasan Luka bakar
Help! Help!
Pen gantar
Kegiatan Belajar
Everybody actor
Mengundang anggota PM R lainnya, pengawas PMR, PMI cabang, dan narasumber (pelatih dan relawan PMI) untuk mengamati proses simulasi. Mintalah narasumber untuk mengklarifikasi masalah tersebut dan memberikan informasi formal tambahan.
Peta pemindahan penderita
Suhu baru
Pokok Bahasan Kedarurat an medis
Mading
Awas keracunan!!
Pokok Bahasan Keracunan
Sub Pok ok Bahasan Keracunan
Kampanye anti racun
Peta K eselamatan Sekolah
Tandai lokasi pada peta yang berpotensi menimbulkan kecelakaan atau gangguan kesehatan atau sering terjadi. 1 lokasi yang paling berpotensi menimbulkan kecelakaan atau gangguan kesehatan/sering terjadi. Dokumen Kerja PMR Wira SMU Group Harapa n (berdasarkan kesepakatan semua kelompok).
2. Kegiatan bersama OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya untuk membuat media komunikasi, informasi dan edukasi (misalnya: stiker, spanduk, dll)
Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE)
Media yang dihasilkan mendukung pelaksanaan proyek yang disepakati dalam kegiatan Peta Keamanan Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat atau setelah penyusunan dokumen kerja kelompok PMR Wira untuk kegiatan “Peta Keamanan Sekolah”, sehingga keseluruhan proses dan topik pembahasan mengacu pada hasil dokumen kerja. Contoh hasil kegiatan H yang disepakati (kegiatan ini berdasarkan dokumen kerja kegiatan “Peta Keamanan Sekolah”).
Bank keselamatan dan kesehatan