Buku Saku Ayam Desa Balitbangtan Unggul (KUB) merupakan sintesis dari kegiatan yang dilakukan di Balai Evaluasi Teknologi Pertanian Sumut. Buku saku ini berisi data evaluasi yang dilakukan BPTP Sumut terhadap pemeliharaan ayam KUB. Banyaknya kendala dalam pelaksanaan kegiatan khususnya penerapan teknologi di lapangan dan sistem pengelolaan anggaran, semuanya memberikan pengalaman tersendiri bagi BPTP Sumut.
Namun kami yakin kendala yang kami hadapi akan memberikan informasi berharga untuk meningkatkan kinerja BPTP di masa depan. Buku Saku Ayam Desa Unggulan Balitbangtan (KUB) ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pemangku kepentingan sebagai informasi dalam rangka upaya pembangunan pertanian daerah di Sumatera Utara dalam mendukung pembangunan pertanian nasional.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Karakteristik Ayam KUB-1 dan Sensi Agrinak-1
Ayam KUB-1 ini penampakannya sama dengan ayam kampung pada umumnya, warna bulunya sangat berbeda, warna kakinya hitam kuning dan sedikit hijau berlumut. Ayam Sensi-1 merupakan salah satu galur ayam hasil peternakan ayam kampung (Gallus-gallus domesticus) yang berasal dari daerah Cianjur, Depok, Majale. Galur ayam Agrinak Sensi-1 merupakan singkatan dari “Sentul Terseleksi-1” yang merupakan galur murni ayam broiler lokal premium yang dapat dijadikan ayam komersil (finishing stock) dan/atau sebagai indukan.
PEMILIHAN BIBIT DAN CALON INDUKAN
PERKANDANGAN
Kandang sistem baterai yaitu kandang individu yang disusun berjajar dan tiga tingkat, kandang baterai biasa digunakan untuk ayam petelur, kelebihan kandang ini adalah sirkulasi udara lancar, tidak memakan tempat, mencegah ayam terjepit (kanibalisme), kekurangannya Kandang ini biaya produksinya mahal dan jika terlambat membersihkan kotorannya akan menimbulkan bau yang menyengat. Sebelum beternak ayam kampung unggul Balitbangtan KUB yang paling penting dipersiapkan adalah perlengkapan kandang yang akan memudahkan dalam proses beternak. Peralatan pendukung yang harus disiapkan sebelum Chick In yaitu sebagai berikut. Dalam beternak Ayam Desa Unggul (KUB) Balitbangtan sebaiknya kandangnya tidak terlalu penuh, jika terlalu penuh akan menyebabkan ayam tidak tampil maksimal dan kanibalisme (saling mematuk) sehingga mengakibatkan angka kematian yang tinggi.
TATA LAKSANA PEMELIHARAAN
Pemeliharaan Fase Stater (0-4 minggu)
Pada tahap awal, ayam KUB diberi pakan komersial utuh dalam ukuran yang dihaluskan (halus) agar ayam tersebut memakannya karena paruhnya masih kecil. Pada hari pertama pelaksanaan DOC sebaiknya diperiksa kondisinya apakah lemah, jika ada yang lemah dan tidak sehat segera pisahkan dari kelompoknya, masukkan ke dalam kandang isolasi dan beri air. dan berbagi makanan agar ayam yang lain tidak menginjaknya. Pada hari pertama pemeliharaan ayam ada baiknya diberi air dengan gula merah untuk mengembalikan kestabilan akibat proses pengangkutan pada saat pengangkutan DOC, kemudian setelah DOC mengendap diberi pakan yang dihaluskan (halus) sedikit demi sedikit.
Jika ada yang meninggal, registrasi dilakukan untuk mengetahui angka kematian pada tahap awal, jumlah makanan yang diberikan, dan jadwal vaksinasi. Jadwal vaksinasi pada masa pemeliharaan dapat dilihat pada tabel 4.
Pemeliharaan Fase Grower (5-20 minggu)
Pakan pada tahap pertumbuhan ini berbeda dengan pakan pada awal pertumbuhan sebelumnya dimana pakan pada tahap pertumbuhan mempunyai nilai gizi protein yang lebih rendah, jumlah yang diberikan juga diperbanyak (disesuaikan dengan umur. Setelah selesai dilakukan proses pemotongan paruh. , sebaiknya ayam diberi minuman untuk mengurangi stres, seperti solusi badannya besar dan tebal.
Betina juga dipilih sebagai indukan dengan performa yang baik (aktif, lincah, tanpa cacat, berbadan besar dan beranak). Pada umur ini juga ditentukan pola persilangan dengan sex ratio 1:5/7 yang berarti 1 pejantan mengawini 5 atau 7 betina. KUB jantan disilangkan dengan KUB betina, diharapkan akan menghasilkan keturunan yang mempunyai tujuan ganda (final stock) (telur dan ayam pedaging).
Setelah model persilangan ditentukan, stok dipelihara dalam kandang yang dibagi sesuai pola persilangan hingga berproduksi (bertelur). Komposisi nutrisi pakan pada fase layer sedikit berbeda dengan fase pertumbuhan dimana kebutuhan protein pada fase layer lebih rendah (16%) sedangkan kebutuhan energi metabolik tetap pada 2.800 kcal/EM/kg. Telur yang baru dihasilkan biasanya masih berukuran kecil (berat <33 gram) sehingga belum dapat digunakan sebagai telur tetas.
Selain pakan komersial, dapat ditambahkan bahan pakan alternatif seperti Azolla Pinnata untuk menekan biaya produksi.Azolla Pinnata mengandung protein serat abu: 21%, Ca: 1,21. Menurut Tarigan (2019), pemberian Azolla Pinnata segar sebesar 10% dapat menurunkan biaya penggunaan pakan komersial sebesar 9,9% dari total konsumsi ransum selama pemeliharaan ayam pedaging dan terbukti tidak memberikan dampak buruk pada ayam pedaging. Hal ini tentunya menguntungkan bagi peternak karena dapat menekan biaya pembelian pakan.
PENETASAN TELUR AYAM KUB (HATCHERY)
Penyegelan menggunakan mesin tetas otomatis lebih mudah, pengatur suhu dan kelembapan tertera di bagian luar mesin, dan telur tidak perlu diputar karena mesin otomatis berputar setiap dua jam sekali. Level buka kunci menggunakan mesin kunci manual atau otomatis tidak berpengaruh pada level buka kunci, hanya saja jika menggunakan mesin kunci manual harus melakukannya sendiri untuk memutar mesin kunci.
KESEHATAN DAN PENYAKIT
Terkadang hal ini dilakukan dengan menusuk bagian otak yang diarahkan ke medula oblongata dengan pisau kecil. Sedangkan cara modifikasi konsher dilakukan dengan memotong pembuluh darahnya saja (disetrum terlebih dahulu), begitu pula dengan cara islami yaitu memotong pembuluh darah (vena dan arteri), esofagus dan trakea, hewannya harus sehat, tidak boleh tercengang, dan umat Islam harus menghentikannya. Pendarahan pada penyembelihan unggas modern dilakukan dengan cara menggantung unggas yang disembelih pada gantungan.
Penyeduhan atau perendaman dalam air panas dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan proses penghilangan pada tahap selanjutnya karena kolagen yang mengikat rambut sudah menumpuk. Dengan pembekuan maka pertumbuhan mikroba dan aktivitas enzim dapat terhambat, sehingga proses pembusukan atau kerusakan pada daging unggas dapat terhambat. Perubahan yang dapat terjadi selama pembentukan antara lain glikolisis, denaturasi protein, perubahan akibat aktivitas enzim dan mikroba.
Perubahan kimia dan biokimia, seperti glikolisis, terjadi lebih lambat selama penyimpanan beku, dan bahkan berhenti sama sekali setelah dua bulan penyimpanan pada suhu –17 0C. Perubahan paling cepat terjadi pada suhu sedikit di bawah titik beku (di bawah titik beku) karena sebagian besar kristal es terbentuk pada kisaran suhu ini dan lebih lambat pada suhu rendah. Aspek keuangan dihitung dengan menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan dan pendapatan yang diperoleh dan akan dimasukkan ke dalam arus kas.
Hasil arus kas yang diperoleh akan dianalisis dari sudut pandang keuangan melalui analisis laba rugi, penilaian kriteria investasi yaitu net present value (NPV), internal rate of return (IRR), net B/C dan payback period (PP). ), (Serli, 2013 ). Hasil analisis kriteria kelayakan investasi peternakan ayam broiler buras layak dari segi finansial. Hasil perhitungan NPV yang diperoleh adalah IDR yang dapat dikatakan layak jika lebih besar dari nol.
Nilai IRR yang diperoleh sebesar 17,28% dapat dikatakan layak jika nilai IRR lebih besar dari tingkat diskonto (5,75. Nilai net B/C yang diperoleh sebesar 1,33 dapat dikatakan layak jika nilai net B/C lebih dari 1. Payback period Nilai yang diperoleh adalah 1 tahun 3 bulan yang dapat dikatakan layak apabila kurang dari umur usaha (10 tahun).
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun usaha peternakan ayam broiler kampung layak dilakukan, namun keuntungan bersih yang diperoleh sangat kecil. Untuk mencapai laba bersih yang lebih tinggi, disarankan agar jumlah (kapasitas) ternak yang dipelihara lebih banyak.
PENGOLAHAN PASCA PANEN DAN TERNAK UNGGAS
ANALISIS FINANSIAL AYAM KUB
Meskipun hasil analisis kriteria kelayakan investasi peternakan ayam broiler buras layak dilihat dari aspek finansial, namun laba bersih yang diterima bervariasi setiap tahunnya, dan paling rendah pada tahun ke 6 (Rp 4.251.500).
DAFTAR PUSTAKA