• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Sistem Model Dan Desain Pembelajaran

N/A
N/A
Farid Fadillah

Academic year: 2024

Membagikan "Buku Sistem Model Dan Desain Pembelajaran"

Copied!
152
0
0

Teks penuh

Desain pembelajaran merupakan elemen penting dalam sistem pembelajaran; baik pembelajaran online maupun pembelajaran berbasis web, kelas virtual, pembelajaran hybrid maupun off-learning yang memerlukan peningkatan pembelajaran oleh guru. Desain pembelajaran ini dibuat dengan tujuan antara lain untuk memudahkan guru dalam membuat RPP, RPS, melaksanakan Undang-Undang Republik Indonesia No.

  • Belajar dan Pembelajaran
  • Tujuan dan Kompetensi Pembelajaran
  • Ragam Kesulitan Belajar Peserta Didik
  • Pembelajaran yang Sukses

Pada komponen level, guru memperhatikan tingkat keberhasilan atau prestasi siswa yang ingin dicapainya (Budiastuti, Soenarto, Muchlas dan Ramdani, 2021). Keempat adalah metode pengajaran, yaitu metode yang digunakan guru untuk berinteraksi dengan siswa guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan (Afandi, Chamalah, & Wardani, 2013).

Pengertian

Model pembelajaran adalah suatu pola pembelajaran yang digambarkan dari awal sampai akhir suatu kegiatan pembelajaran yang digambarkan dari awal sampai akhir suatu kegiatan pembelajaran yang disusun secara sistematis dan dijadikan pedoman merencanakan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pembelajaran yang telah ditentukan. sasaran. Hal ini sesuai dengan beberapa pandangan yang diungkapkan oleh: Trianto (2007) Model pembelajaran adalah suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran tutorial.

Jenis Model Pembel

Evaluasi dan revisi (assessment and revision), melihat seberapa efektif dan efisien metode pembelajaran dan media yang digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tahap pengembangan meliputi kegiatan membuat, membeli dan memodifikasi bahan ajar atau pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

  • Pengertian Desain Sistem Pembelajaran
  • Desain Sistem Pembelajaran dan Teknologi
  • Desain Sistem Pembelajaran: Suatu Bidang
  • Dasar-dasar Desain Sistem Pembelajaran

Hasil dari proses perancangan sistem pembelajaran adalah suatu rencana yang memuat rancangan kegiatan atau proses pembelajaran yang sistematis dan menyeluruh. Perancangan sistem pembelajaran terus berkembang sebagai bidang yang dapat digunakan untuk merancang kurikulum dan program pelatihan.

Pengertian Model Pembelajaran

Model Desain Pembelajaran

Model desain pembelajaran pada dasarnya adalah pengelolaan dan pengembangan komponen pembelajaran. Prosedur Instruksional (Administrator Sistem) Membuat prosedur pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan bahan ajar yang disampaikan kepada siswa agar pembelajaran konsisten dengan prosedur. Model ini berfokus pada tiga pertanyaan mendasar yang perlu dijawab, yaitu: a) apa yang diketahui tentang pembelajaran manusia dan apa yang relevan dengan desain pembelajaran?

Model ini umumnya mempunyai tiga fase, termasuk sembilan peristiwa pembelajaran yang dikenal dengan sembilan peristiwa instruksional Gagne. Model desain pembelajaran yang lebih dikenal dengan nama Dick-Carey merupakan model ID yang paling terkenal (Gall et al., 2003).

Pendidikan Formal dan Non-formal

Implementasi proses perancangan sistem pembelajaran pada jenjang dan satuan pendidikan dapat dilakukan pada skala mikro, meso, dan makro. Pada tataran mikro, perancangan sistem pembelajaran seperti perencanaan proses rutin kegiatan pembelajaran dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Pada skala meso, proses perancangan sistem pembelajaran dilakukan dalam kurun waktu satu semester atau lebih.

Desain Sistem Pembelajaran di Sekolah

Guru harus menguasai materi atau topik agar mampu menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan menarik. Pemahaman yang baik tentang pola desain sistem pembelajaran membantu guru menyelesaikan tugas mereka dan memfasilitasi proses pembelajaran siswa yang berkelanjutan. Penggunaan model desain sistem pembelajaran baik pada sistem pendidikan formal maupun informal harus disesuaikan dengan keadaan dan kondisi lingkungan tempat proses pembelajaran berlangsung.

68) Model perancangan sistem pembelajaran yang baik untuk merancang kegiatan pembelajaran di sekolah adalah model ASSURE. Keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran secara aktif memberikan kontribusi terhadap dirancangnya proses pembelajaran yang optimal.

Desain Sistem Pembelajaran di Perguruan Tinggi 59

Perancangan sistem pembelajaran pada program pendidikan dan pelatihan di sekolah nonformal Program pelatihan selalu didasarkan pada keterampilan atau kemampuan yang ingin dicapai. Penyelenggaraan program pelatihan biasanya didasarkan pada tujuan mengatasi masalah kinerja yang disebabkan oleh ketidakmampuan peserta dalam melakukan jenis pekerjaan tertentu. Perancang program pelatihan yang juga merupakan perancang sistem pembelajaran atau perancang sistem pendidikan hendaknya mencari faktor-faktor yang mungkin menyebabkan permasalahan kesenjangan atribusi yang dialami oleh karyawan suatu organisasi atau perusahaan.

Penyelenggaraan program pelatihan secara khusus ditujukan untuk mengatasi permasalahan kinerja yang berkaitan erat dengan pekerjaan pegawai, serta kurangnya keterampilan dan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan. Setelah memahami permasalahan kinerja sebenarnya dan mencari solusinya dengan melaksanakan program pelatihan, langkah selanjutnya adalah merancang program pelatihan yang mencakup beberapa langkah.

Tipologi Model Pembelajaran

Aspek efektivitas ini memberikan parameter sebagai berikut: (1) para ahli dan praktisi menyatakan model efektif berdasarkan pengalamannya; Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa setiap model pembelajaran memandu desain pembelajaran atau memberikan kerangka dan arahan bagi guru sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.

Model Pembelajaran Berdasarkan Implementasi

Sani menjelaskan model pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang dilaksanakan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan siswa dengan cara menciptakan karya atau proyek yang berkaitan dengan materi pembelajaran dan kompetensi. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa yang memberikan pengalaman belajar bermakna kepada siswa. Pengalaman dan konsep belajar siswa dibangun atas produk yang dihasilkan dalam proses pembelajaran berbasis proyek.

Menurut Abidin, model pembelajaran inkuiri adalah model pembelajaran yang dikembangkan agar siswa menemukan dan menggunakan berbagai sumber informasi dan gagasan. Hanafiah menyatakan bahwa model pembelajaran penemuan adalah serangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis, sehingga mereka dapat menemukan sendiri.

Model Pembelajaran Terpadu

Pendekatan model pembelajaran terpadu ini menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan (learning by doing). Model pembelajaran terpadu (integrated learning) sebagai pendekatan baru merupakan seperangkat wawasan dan kegiatan berpikir dalam merancang item pembelajaran yang ditujukan untuk menonjolkan tema, topik, wawasan dan keterampilan yang diperoleh siswa sebagai suatu proses pembelajaran yang utuh dan terpadu -75) yang dapat dipilih untuk digunakan dalam proses pembelajaran meliputi: (a) model pembelajaran eksplanatif; (b) model pembelajaran inkuiri; (c) model pembelajaran berbasis masalah; (d) model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir; e) model pembelajaran kooperatif; (f) model pembelajaran kontekstual; dan (g) model pembelajaran PAKEM.

Dilihat dari cara memadukan konsep, keterampilan, topik dan satuan matematika, menurut seorang ahli bernama Robin Fogarty (1991) menyatakan ada sepuluh cara atau model untuk merencanakan pembelajaran terpadu. Singkatnya, kesepuluh metode atau model tersebut masing-masing mempunyai peta konsep pembelajaran beserta kelebihan dan kekurangannya, karena kesepuluh model pembelajaran terpadu tersebut dapat diterapkan dalam kegiatan proses belajar mengajar yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan lingkungan pendidikan, yaitu adalah. agar pembelajaran dilaksanakan secara tematis dan menarik dalam mengimplementasikan hasil proses pembelajaran.

Klasifikasi Model Desain Sistem Pembelajaran

Model perancangan sistem pembelajaran yang kedua merupakan model yang dapat diterapkan pada penciptaan produk dan program pembelajaran. Model ketiga adalah model perancangan sistem pembelajaran yang bertujuan untuk merancang sistem dan program pembelajaran berskala besar. Model desain sistem pembelajaran berorientasi sistem digunakan untuk mengembangkan sistem dalam skala besar seperti keseluruhan mata kuliah atau kurikulum.

Penerapan model perancangan sistem pembelajaran berorientasi sistem memerlukan dukungan sumber daya yang besar dan tenaga ahli yang berpengalaman. Model perancangan sistem pembelajaran berorientasi produk pada umumnya didasarkan pada asumsi bahwa terdapat program pembelajaran yang dikembangkan dalam kurun waktu tertentu.

Desain Sistem Pembelajaran

Konsep Dasar Sistem pembelajaran

Salah satunya sebagai perencana, yaitu mengatur seluruh unsur yang ada agar dapat berjalan dengan baik. Sebab, jika elemen ini tidak berfungsi dengan baik, maka sistem itu sendiri akan rusak.

Desain Pembelajaran dan Komponennya

Dari perbedaan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa desain pembelajaran adalah suatu proses atau pengembangan yang dilakukan secara sistematis dan khusus dengan menggunakan teori-teori belajar dan pembelajaran untuk menjaga kualitas pembelajaran. Untuk merancang suatu desain pembelajaran, sangat diperlukan pengetahuan atau pemahaman yang baik tentang model sistem pembelajaran dan cara penerapannya. Meskipun berbeda satu sama lain, tujuan utama perancangan model pembelajaran adalah menciptakan pembelajaran yang berkualitas.

Seorang guru dalam merancang pembelajaran tidak akan mampu merancang pembelajaran yang efektif jika hanya mengetahui satu model desain pembelajaran. Dari kedelapan komponen desain pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa masing-masing komponen mempunyai peran dan fungsi sesuai konteksnya.

Desain Pembelajaran Abad 21

Penilaian pembelajaran mengukur keterampilan atau kompetensi yang dikuasai siswa setelah mengikuti pembelajaran (Setyosari, 2020). Siswa dapat mencipta, mengembangkan dan kreatif mewujudkan gagasannya baik secara mandiri maupun berkelompok. Kami berharap pendekatan saintifik dapat digunakan sebagai cara yang tepat untuk mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa.

Pembelajaran abad 21 yang menitikberatkan pada keberpusatan pada siswa, dengan mencermati beberapa penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan berpikir yang meliputi berpikir kritis, pemecahan masalah, metakognisi, komunikasi, kolaborasi, inovasi dan kreativitas serta informasi. literasi. Untuk memperlancar pembelajaran abad 21, guru harus memprioritaskan siswa menguasai materi, menguasai materi pembelajaran, menguasai penerapan.

Kedudukan Teori dalam Desain Pembelajaran

Pembelajaran berdasarkan pandangan kognitif kegiatan belajar lebih berorientasi pada siswa atau Proses pembelajaran kognitif memperhatikan prinsip pembelajaran interaktif, holistik, integratif, ilmiah, kontekstual, tematik, efektif dan berpusat pada siswa. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil dalam suatu hal agar siswa lebih bersemangat dan termotivasi untuk belajar.

Siswa harus dilindungi dari tekanan lingkungan agar mereka merasa aman untuk belajar dengan lebih mudah dan bermakna. Guru memberikan fasilitas kepada siswa dengan menawarkan sumber belajar yang bervariasi dan interaktif untuk menunjang kegiatan pembelajaran (Nurhayati, 2021).

Model ASSURE

Menurut Gagne, rancangan pembelajaran yang efektif harus dimulai dari upaya yang dapat menginspirasi dan memotivasi seseorang untuk belajar. Langkah ini hendaknya diikuti dengan proses pembelajaran yang sistematis, evaluasi hasil pembelajaran dan umpan balik yang berkesinambungan terhadap pencapaian hasil pembelajaran. Model ASSURE merupakan model perancangan sistem pembelajaran yang praktis dan mudah diterapkan untuk merancang kegiatan pembelajaran, baik yang customized maupun tradisional.

Langkah menganalisis karakteristik siswa memudahkan dalam memilih metode, media dan strategi pembelajaran yang tepat untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif, efisien dan menarik. Anda juga dapat menggunakan prosedur evaluasi dan review untuk memastikan kualitas proses pembelajaran yang tercipta.

Model Dick & Carey

Hal ini diperlukan untuk dapat menciptakan suatu rancangan sistem pembelajaran yang dapat digunakan secara maksimal dalam mengatasi permasalahan pembelajaran. Komponen konkuren merupakan salah satu langkah utama model perancangan sistem pembelajaran yang dijelaskan oleh Dick et al. Mengidentifikasi secara akurat karakteristik siswa yang akan dipelajari dapat membantu perancang kurikulum dalam memilih dan menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan.

Pada fase ini, perancang kurikulum dapat menerapkan strategi pembelajaran yang dikembangkan pada fase sebelumnya pada materi yang mereka gunakan. Penilaian formatif tidak hanya sekedar merancang suatu program pembelajaran, tetapi juga merupakan aspek desain sistem pembelajaran yang digunakan dalam program tersebut (misalnya B.

Model ADDIE

Pada langkah ini program pembelajaran harus diperjelas, dirancang sedemikian rupa sehingga program dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan. Indikator apa yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam mengikuti kurikulum? Peralatan dan kondisi apa yang dibutuhkan siswa untuk menunjukkan kemampuannya (pengetahuan, keterampilan, sikap) setelah mengikuti program pembelajaran.

Misalnya proses evaluasi dilakukan pada tahap analisis dengan memperjelas kemampuan (pengetahuan, keterampilan, sikap) yang dibutuhkan seorang siswa setelah mengikuti suatu program pembelajaran. Penerapan model perancangan sistem pembelajaran ADDIE secara sistematis dan sistematis diharapkan dapat membantu perancang program, guru, dan tenaga pendidik menciptakan program pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik.

Model Smith dan Ragan

Gaya belajar siswa dapat digolongkan menjadi gaya belajar auditori, gaya belajar visual, dan gaya belajar kinestetik. Gaya belajar merupakan suatu kesukaan atau kesukaan yang menjadi ciri khas seseorang ketika melakukan suatu kegiatan atau proses belajar. Artinya siswa dengan gaya belajar visual mudah belajar dengan membaca dan melihat sendiri.

Sebaliknya, siswa dengan gaya belajar auditori dapat dengan mudah menyerap konten dan topik melalui pendengaran auditori. Salah satu ciri gaya belajar auditori adalah siswa lebih suka membaca nyaring, belajar dan berdiskusi dalam kelompok sambil belajar.

Referensi

Dokumen terkait

Dasar perlunya desain pembelajaran: perbaikan kualitas pembelajaran, pembelajaran dirancang dengan pendekatan sistem, desain pembelajaran harus diacukan pada

Dasar perlunya desain pembelajaran: perbaikan kualitas pembelajaran, pembelajaran dirancang dengan pendekatan sistem, desain pembelajaran harus diacukan pada

Dasar perlunya desain pembelajaran: perbaikan kualitas pembelajaran, pembelajaran dirancang dengan pendekatan sistem, desain pembelajaran harus diacukan pada

Dasar perlunya desain pembelajaran: perbaikan kualitas pembelajaran, pembelajaran dirancang dengan pendekatan sistem, desain pembelajaran harus diacukan pada

Dasar perlunya desain pembelajaran: perbaikan kualitas pembelajaran, pembelajaran dirancang dengan pendekatan sistem, desain pembelajaran harus diacukan pada

Dasar perlunya desain pembelajaran: perbaikan kualitas pembelajaran, pembelajaran dirancang dengan pendekatan sistem, desain pembelajaran harus diacukan pada

Sebagai ilmu, desain pembelajaran merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas

Banyak hal yang kemudian berubah di abad 21 ini, percepatan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem komunikasi seperti mudahnya akses internet menjadi salah satu ciri abad