• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Softball dan Baseball

N/A
N/A
Bibb

Academic year: 2024

Membagikan "Buku Softball dan Baseball"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

Setiap tim berlomba untuk mencetak poin dengan cara mengitari tiga base (tempat bertengger), pelari harus menyentuh masing-masing base hingga kembali ke home plate. Batter's Out adalah area pukulan yang terletak di kedua sisi home plate dengan dimensi 1 m (3 kaki) kali 2,2 m (7 kaki). Garis ini sejajar dengan garis base I dan base III menuju home plate yang berjarak 2,5 m (8 ft).

Pemukul/Official Bat

Selain memenuhi syarat bermain soft ball, lapangan juga harus dilengkapi dengan perlengkapan dasar dan perlengkapan pemain. Perlengkapan pemain juga harus mematuhi peraturan yang berlaku, dengan memperhatikan keselamatan dan keamanan pemain.

Bola

II Peralatan dan Perlengkapan Softball

  • Base IV (home plate/home base) Home base berbentuk segi lima yang
  • Tempat Pelambung (Pitcher plate)
  • Base I, II dan III (Tempat hinggap)
  • Sarung Tangan (glove)
  • Leg Guard (Pelindung kaki) Pelindung kaki ini terbuat dari kulit
  • Masker (pelindung muka) Pelindung muka ini dipergunakan oleh
  • Sepatu pool (cleats)
  • Uniform atau Seragam Dalam satu regu, pemain
  • Pitcher (Pada posisi 1)

Pelampung ini bisa terbuat dari kayu atau karet, berbentuk persegi panjang dengan dimensi 60 cm x 15 cm. Alas ini bisa terbuat dari kanvas, karet atau bahan sejenis berwarna putih. www.image.google.co.id. Pelindung Kaki Pelindung kaki ini terbuat dari kulit Pelindung kaki ini terbuat dari kulit dan dikenakan oleh penangkap dari paha hingga punggung kaki.

Pemain

  • Catcher (Pada posisi 2)
  • First base man (Pada posisi 3)
  • Second base man (Posisi 4)
  • Third base man (posisi 5)
  • Short stop (posisi 6)
  • Posisi penjagaaan lapangan luar (out field)
  • Melempar Bola
    • Pegangan empat jari (four finger grip)

Mempertahankan home base/menempatkan pelari atau pemukul jika ada pelari di base IV. Posisi penjaga baseman pertama berada di depan base I atau antara home base dan base I. Pemain pada posisi 5 adalah infield guard yang terletak di antara base ketiga dan home base.

Teknik Dasar Permainan Softball

Untuk menjadi pemain softball yang baik harus menguasai teknik-teknik dasar yang menunjang permainan. Dengan lemparan yang baik, yaitu lemparan ke home base yang berada setinggi lutut di bawah bahu, lemparan yang dilakukan membuat pemukul tidak dapat melakukan pukulan dengan baik, sehingga pemukul tidak dapat mencetak gol. Hasil lemparan dengan grip ini mengakibatkan bola berputar ke samping sehingga arah bola keluar.

Memegang bola dengan dua jari merupakan salah satu bentuk menggenggam bola dengan meletakkan jari telunjuk dan jari tengah ditopang pada bagian atas bola. Dengan begitu bola tidak mudah lepas karena tercengkeram oleh dua jari yang berada di bagian atas bola. Genggaman ini menyebabkan terjadinya perputaran bola ke belakang (backspin), sehingga membuat lintasan bola mendatar akibat pengaruh perputaran bola ke belakang akibat pergerakan bola dengan kedua jari di belakang. bagian atas bola.

Genggaman tiga jari merupakan suatu bentuk menggenggam bola dengan menempatkan/memposisikan tiga jari, yaitu jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis yang ditopang oleh jari-jari tangan. Genggaman ini dapat digunakan oleh pemain yang mempunyai jari relatif pendek dan kurang kuat. Lintasan bola mendatar dengan backspin, akibat tumbukan tiga jari tangan.

Berbagai Teknik Lemparan Bola

  • Teknik Lemparan Atas (Overhand Throw)
  • Teknik Lemparan Bawah (Under Hand Toss) Lemparan bawah adalah suatu lemparan yang dilakukan
  • Teknik Lemparan Samping (Side Hand Throw) Teknik Lemparan samping ini biasanya dipergunakan untuk
  • Teknik Lemparan Pitcher
  • Menangkap Bola
  • Memukul Bola
    • Cara memegang alat pemukul (grip)
    • Cara berdiri (stance)
    • Cara melangkah atau menggerakkan kaki (stride) Setelah dapat memegang pemukul dengan baik, kemudian berdiri
    • Cara mengayun alat pemukul
    • Gerak lanjut
  • Berlari ke base/antar base
  • Sliding (Meluncur)

Setelah bola lepas dari tangan, arahkan gerakan lengan mengikuti jalur bola menuju sasaran, disertai pandangan dan perhatian terhadap sasaran. Setelah bola lepas dari pergelangan tangan, gerakan tangan tampak mengikuti jalur bola menuju sasaran, berakhir di dekat/samping badan penembak. Menangkap bola merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh seorang pemain untuk dapat menguasai bola dengan bantuan sarung tangan dari memukul atau melempar rekan setimnya.

Keterampilan menangkap bola perlu dilatih dengan baik dan tekun untuk mencapai teknik yang benar. Ada tiga jenis penguasaan bola yang kita pelajari, yaitu menangkap bola datar, menangkap bola terbang (fly ball), dan menangkap bola menggelinding (groundball). 1) Tangkap bola dengan lurus. Basahi bola sebelum melempar dengan cara menarik tangan atau sarung tangan ke arah tubuh agar bola tidak memantul keluar.

Jika bola lebih tinggi dari pinggang Anda, saat menangkap bola, arahkan sarung tangan Anda dengan jari ke atas dan sarung tangan terbuka. Jika bola mendarat lebih rendah dari pinggang, saat menangkap bola, arahkan sarung tangan dengan jari mengarah ke bawah dengan tangan kanan untuk membantu menyelamatkan bola. Menangkap bola yang menggelinding adalah tindakan menangkap bola yang bergerak atau menggelinding di tanah akibat pukulan atau lemparan.

Untuk menangkap bola yang menggelinding dapat dilakukan dengan cara menyambut bola atau menunggu bola berada di tempatnya. Menangkap bola terbang atau flyball adalah suatu usaha untuk menguasai bola dengan menggunakan sarung tangan karena bola datang dari atas kepala atau memantul, baik karena pukulan atau lemparan teman. Dengan posisi kaki depan menghadap keluar dari garis kotak pemukul, maka pemukul dapat melangkah ke arah depan kotak pemukul menuju pelempar sehingga meningkatkan daya pukul.

V Peraturan Permainan

Taktik Penyerangan (Offensive Strategy)

Taktik ofensif dalam softball adalah taktik yang digunakan oleh tim yang memiliki kemampuan memukul, baik secara individu maupun tim, untuk menyerang bullpen dan mencoba mencetak skor. Penerapan taktik tersebut telah diatur oleh manajer tim, pelatih dan pemain, yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan lawan. Seorang pelatih dapat memberikan komando atau koordinasi, serta memberikan isyarat dan perintah kepada para pemain tim pemukul, dengan cara menempatkan dirinya di base pelatih (tempat khusus pelatih) di sebelah base I dan base III.

VI Strategi Bertanding

The Steal (mencuri base)

Pencurian tunggal; yaitu jika hanya ada satu pelari yang mencuri dari base ke base. Taktik ini sangat tepat pada saat permainan jarak dekat, dilakukan sebelum terjadi dua kematian atau selisih skor tidak lebih dari dua, terdapat pemain pada base ketiga atau base II dan base II. Pengorbanan harus dilakukan oleh pemukul yang baik, kemampuan memukul samping ke arah outfield juga bagus.

Namun selalu perhatikan bolanya, jika bola tertangkap pelari harus kembali ke base baru terlebih dahulu dan berlari ke base berikutnya jika memungkinkan. Jadi ada kemungkinan jika bola tidak tertangkap, pelari bisa menuju base atau mencetak gol berikutnya.

Taktik Pertahanan (Defensive Strategy)

  • Mematikan dengan pasti
  • Mematikan lebih dari satu
  • Mati terpaksa (Force Out)

Dalam strategi ini, setiap pemain mencegah pelari mencapai base berikutnya. Jika lebih dari satu pemain bergerak bersama menuju base di depannya atau berlari (misalnya, ketika ada pelari di base 1 dan base 3), bola dipukul hingga shortstop. Pelari yang menuju home plate berada lebih jauh dan sulit dibunuh, oleh karena itu lebih mudah untuk membunuh pelari yang menuju base ke-2.

Strategi bertahan ini adalah upaya untuk membunuh tidak hanya satu pemain, tetapi lebih dari satu. Hal ini dilakukan setelah memastikan uskup berada dalam jangkauan untuk dibunuh. Untuk membuat dua pemain mati (ganda) dilakukan dengan proses yang sempurna. Pukulan pemukul dapat ditangkap oleh fielder, mengakibatkan pemukul keluar, setelah itu bola dilempar ke pangkalan yang ditinggalkan oleh pelari untuk dibakar.

Pelari keluar, atau penilaian dapat dilakukan dengan menghalangi pelari sebelum kembali ke markas yang ditinggalkan. Seorang pria di base kedua atau shortstop yang memegang bola dapat menyentuh base 2 untuk membunuh pelari yang dipaksa dari base 1, lalu melemparkannya ke base 1 untuk membunuh pemukul. Setelah itu, bunuh 3 pinch runner tersebut, lalu kiper melempar bola ke base kedua untuk membunuh pinch runner tersebut.

Force out terjadi ketika penjaga lapangan menyentuh base sebelum force runner dapat mencapai base target.

Posisi Pitcher

VII Penempatan dan Kewajiban Pemain dalam Softball

  • Posisi Catcher
  • Posisi first base (penjaga base satu)
  • Penjaga base kedua dan Short stop
  • Penjaga Base tiga (third base man)
  • Penjaga Lapangan Luar (Out Field)

Memiliki kemampuan melempar yang jauh karena tailback harus mampu melempar tepat di sudut jauh untuk membunuh pelari. Oleh karena itu, sangat penting jika baseman pertama memiliki tingkat ketangkasan terbaik dalam menangkap bola, tinggi badannya lebih tinggi dari yang lain. Menerima lemparan dari depan atau menerima lemparan dari penangkap lain untuk membunuh pelari di base pertama.

Mempunyai tanggungjawab untuk menahan musuh di pangkalan satu dan menghalangnya daripada mara ke pangkalan seterusnya. Kedua-dua pemain ini mesti boleh bekerjasama dengan baik.Jika baseman kedua menangkap bola, hentian pendek akan memberikan bes kedua dan jika hentian pendek menangkap bola, bes kedua akan menyediakan bola. Jika kedua-duanya tidak menangkap bola, mereka membantu satu sama lain menutup jika ada bola yang longgar.

Jika base guard kedua dan shortstop harus berusaha menangkap dan melempar bola serta bekerja sama dengan baik untuk membunuh pelari sebanyak-banyaknya, maka base guard ketiga juga harus menguasai berbagai lemparan dan tangkapan dari berbagai arah yaitu atas, samping, dan bawah. Tugas dan hal yang harus dikuasai oleh baseman ketiga adalah sebagai berikut. Jika bola berada di belakang base, orang yang mengambil bola adalah shortstop dan penjaga base bertugas di base.

Membantu menjaga base pertama di sisi kanan belakang layar dan menutupi bola yang dilempar ke base pertama.

VI Istilah-istilah Yang Dipakai dalam Softball/Baseball

Pelatih Pangkalan: Anggota tim berseragam yang ditempatkan di "kotak pelatih" dekat base pertama atau ketiga untuk mengarahkan pemukul dan pelari. Base on Balls: Memberikan base pertama gratis kepada pemukul yang menerima empat lemparan selama ayunannya pada pemukul yang tidak melewati zona serang. Batter-runner: Istilah yang digunakan untuk menyebut pemain penyerang yang baru saja selesai memukul hingga terbunuh atau hingga permainan (event dalam game) berakhir dengan perannya sebagai pelari.

Permainan ganda: permainan yang dimainkan oleh tim bertahan di mana dua pemain penyerang dikeluarkan dengan serangkaian tindakan yang tidak terputus selama tidak terjadi kesalahan di antara kedua tindakan pengusiran tersebut. Bola adil: bola pukulan (batter's ball) yang berhenti menggelinding di area "adil" antara tuan rumah dan base pertama atau base ketiga/bola pukulan yang, ketika memantul di outfield, melampaui base ketiga/pertama melalui/di atas "pertama , menyentuh base kedua, ketiga/siapa yang jatuh pertama di area "fair" di outfield/menyentuh tubuh wasit/ Pilihan Fielder adalah tindakan pemain yang menguasai bola dan memukulnya di sepanjang tanah dan bola tidak melempar ke satu base tetapi ke base lain untuk membunuh pelari terlebih dahulu.

Foul ball: bola yang dipukul yang berhenti di zona foul antara kandang dan base pertama atau ketiga atau yang memantul ke base pertama atau ketiga dari atau melewati zona foul atau mendarat pertama kali di zona foul di luar base pertama atau ketiga. Sliding atau oversliding: tindakan pemain ofensif yang meluncur ke base (selain home ke base pertama) membawa terlalu banyak kekuatan sehingga kontak dengan base hilang lagi. Lari atau Skor: Angka yang dihasilkan oleh pemain penyerang yang maju dari grounder ke runner dan masing-masing menyentuh base pertama, base kedua, dan home base.

Triple Game: Sebuah permainan yang dimainkan oleh tim bertahan di mana tiga penyerang dibunuh secara berurutan dan tidak ada kesalahan antara satu kejadian dan kejadian berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait